Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widodo Hardjono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S48795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medianto
"Perancangan dalam tugas akhir ini meliputi perancangan evaporator dan absorber dengan menggunakan sistem semprot yang umumnya digunakan dalam roesin pendingin absorpsi. Pada perancangan akan dihitung ukuran dan evaporator dan absorber, yaitu jumlah tube, panjang tube, diameter luar tube, ketebalan tube, dan jumlah laluan yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam perancangan adalah metode coba-coba, dimana untuk menentukan apakah rancangan tersebut layak atau tidak, dilihat apakah nilai pengotoran hasil perhitungan lebih besar dari nilai pengotoran yang diizinkan, bila nilal tersebut lebih besar, maka rancangan dianggap layak. Dan juga bila nilai jatuh tekanan yang dihitung lebih kecil dari nilai jatuh tekanan yang diizinkan, maka rancangan dianggap layak. Dari perhitungan rancangan yang dilakukan, maka ukuran dari evaporator dan absorber dengan sistem semprot adalah 1ayak dan memenuhi kebutuhan.

Scheme in this final duty cover scheme of and evaporator of absorber by using spray system which is generally used in absorption chillers. At scheme will be calculated by size measure of and evaporator of absorber that is amount of tube, long of tube, external diameter of tube, thick of tube, and amount of pass needed. Method which is used in scheme is trial and error method. where to determine what is the device competent or do not, be seen by what is dirt value result of calculation bigger than permitted dirt value. when the value bigger, hence device assumed is competent. And if Pressure Drop calculated smaller from permitted value, the design is considered tobe competent From calculation of conducted device, hence spray system can be used and fulfill the requirement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misri Gozan
Jakarta: UI-Press, 2006
531.14 MIS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Varindra Wibisono
"ABSTRAK
Perancangan awal indusrrijasa enameling yang difiryau dari aspek Ieknis ini, memberikan gambaran mengerzai proses produksi enameliug srerilfzer (cookware).
Sterifizer menqnakan salah salu jenis dari peralaran rumah rangga. Adapzrrqfzrngsinya adalah zmtuk meryaga kesterilan dari borol bayi yang biasa dqaergrmakan zmtuk memfusui. Pemakaiannya pada rumah, klinik dan rumah sakit.
Pelapisan sferilizer dengan enameling alum memberikan beberapa keunlungan yang berasal dari sU`a!-s{fat lapisan enamel ilu serzdiri yainr: mampn bertahan pada pemakaian .mlm tfnggi secara komimr, mudah unluk dibersihkan ling/rat /febersihan (higienis) yang baik, mempzmyai dqya tahan dari korosi serra kemampuan de/foratzf yang baik.
Ruang Iinglmp permlisan ini me/rgurai perancangan ini dalam Nga hal pokok yang melipuri: peralatan yang dapergunakan (unit operasi) dan lay-out pabri/casiuya, keseim hangar: neraca massa serla perancangan proses (Ho w-chan) produlyzsinya.
Jenis industri jasa ini membutuhkan peralalan utama yaim dapur pemarzggang (bveiy dan molen, sebailagxa ini didirikarf di Iokasi yang mempmgwai persedian air culmp barqyak arau lerdapat insia/asi air PAM dan areal yang diburzrhlran mencapai 1.300 mz.
Dengan kapasiras prodrrksi yang mencapai 25.600 srerilizer/minggu maka industri ini dapar dilcategorikan sebagai indusrri dengan slcala menengah dengarz /enaga Icerja yang dibutuhkan mencapai 100 orang derzgan lmalyikasi pendidikan yang menengah.

"
2000
S41618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Masykur Lubad
"Zeolit alam adalah sejenis bahan mineral yang dapal dimanfaatkan diberbagai bidang kehidupan, diantaranya adalah sebagai adsorben dan penukar ion. Tetapi karena mengandung pengotor-pengotor organik dan anorganik, air, serta kalion-kalion maka aklihtasnya akan berkurang. Untuk memperoleh zeolit dengan kemampuan yang tinggi, dipertukan suatu aktivasi terhadap zeolit alam tarsebut.
Pada penelitian ini digunakan metode pertukaran ion menggunakan NH4NO3 1N untuk memperoleh H-Zeolit. Zeolit hasil aktivasi tersebut kemudian digunakan untuk mengadsorpsi ammonia dari Iarutan ammonia yang konsentrasi awalnya 10 g/l.
Hasil analisa inframerah terhadap zeolit alam menunjukkan peak-peak pada frekuensi 1050 cm-1 , 790 cm-1 , 601 cm-1, 524 cm-1, dan 470 cm-1. Dua peak pertama dan peak terakhir menunjukkan struktur primer dari zeolit alam sedangkan peak Iainnya merupakan struktur sekunder.
Sedangkan hasil analisa Inframerah terhadap zeolit alam hasil pertukaran ion menunjukkan adanya pita serapan pada frekuansi 3212 cm-1 dan 1404 cm-1 yang mengidentitikasikan adanya NH4*. Hasil analisa AAS menunjukkan bahwa waktu optimum pertukaran ion adalah 49 jam dengan perbandingan 1 gram zeolit terhadap 10 ml Iarutan NH4NO3 1N.
Hasil adsorpsi terhadap ammonia menuniukkan bahwa unluk waktu adsorpsi yang pendek (kurang dari 48 jam), zeolit alam menunjukkan aktifitas yang hampir sama dengan H-zeolit, sebaliknya untuk waktu adsorpsi yang tebih lama H-zeolit mempunyai kapasitas adsorpsi yang Iebih baik. Diperoleh waktu optimum adsorpsi adalah 145 jam atau 6 hari.
Ammonia kemudian didasoipsi lagi dari NH4-zeolit. Suhu dasotpsi ammonia dengan menggunakan TPD adalah 550°C dalam waktu 11 menit. Adsorpsi ammonia dengan menggunakan H-zeolit yang tetah diregenerasi pada suhu 550°C manaikkan aktifitas sebesar 14,8 % dibandingkan dengan H-zeolit sebelumnya yang dikalsinasi pada suhu 420°C. Hal ini menunjukkan bahwa suhu ragenerasi optimum adalah 550°C yang ditunjukkan oleh hilangnya pita serapan IR pada frekuensi 3212 cm-1 dan 1403 cm-1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Reformer merupakan salah satu unit penting pada pabrik ammonia. Padanya terjadi reaksi steam reforming. Reforming adalah suatu reaksi untuk mengubah gas alam menjadi CO dan H2 dengan cara dilewatkan pada kalalis nikel dalam atmosfir steam pada temperatur dan tekanan tertentu.
Reaksi ini sangat endothermic:
CH4 + H2O -> CO +3H2 -20510 KJ
Tetapi terjadi juga reaksi samping yang exorhermic lemah:
CO + H2O -> C)2 + H2 + 41 KJ
Karena reaksi keseluruhan bersifat endorhermic maka dibutuhkan panas untuk terjadinya reaksi. Pada Primary Reformer panas disuplay dari pembakaran gas alam dan purge gas di Arch dan Superhear Bumers, sedang pada Secondary panas didapat dari reaksi eksotermik antara H2 yang terdapat pada outlet primary dan O2 yang terdapat pada udara proses:
2H2 + O2 -> 2 H2O + 60 KJ
Optimasi pemanfaatan panas pada unit ini sangat penting artinya mengingat bila kita dapat menghemat panas (energi) 1 MMBTU dari pembakaran NG dalam 1 jam operasi maka kita dapat menghemat sekitar USS 17,000 dalam 1 tahun operasi. Tahapan awal dari optimasi adalah melakukan analisis sensitifitas Lmtuk melihat sensitiiitas dari masing-masing variabel yang berpengaruh terhadap etisiensi termal dan rasional. Dari studi ini didapatkan hasil sebagai berikut :
- Empat variabel model yang merniliki sensitifitas terbesar di primary adalah : flow NG ro Process (FRCa-1), flow NG to Ammonia plant (FR-18), flow Steam Process (FRCa-2) dan flow Superheared Steam (FR-33), sedang pada secondary: flow NG to Process (FRCa-1), flow Process Air (FRCa-3), flow Process Steam (FRCa-2) dan flow Added Sream (FI-51, FI-51A).
- Penambahan sedikit flow NG to Ammonia plant (FR-18), flow purge gas (FR-205-J) dengan menganggap komponen lain tetap justru akan mengurangi efisiensi termal dan rasional pada primary, sedang pada secondary komponen teersebut: flow Process Air (FRCa-3)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>