Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82141 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Dodi Royen
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulina Ayu Pangesti
"ABSTRAK
Isu energi global merupakan suatu topik masalah yang tidak baru lagi. Peningkatan produksi energi yang menunjukkan pengaruh signifikan adalah dengan modifikasi bahan bakar fosil dengan bahan bakar terbarukan, salah satunya adalah dengan bioethanol. Salah satu kendala dalam produksi bioethanol fuel-grade adalah sulitnya memenuhi standar kadar air yang berada pada angka 1.0 v/v sesuai standar Amerika ASTM D4806 karena terjadinya fenomena azeotrope. Salah satu metode yang paling hemat energi adalah dengan adsorpsi. Salah satu kriteria dehidrasi bioethanol dengan metode ini dinilai memiliki kinerja baik adalah saat kapasitas adsorpsi dari adsorbent semakin besar. Kapasitas ini salah satunya dipengaruhi oleh material dari adsorbent yang digunakan. Material adsorbent yang diuji kapasitasnya dalam penelitian ini adalah polyvinyl alcohol PVA , zeolit, dan karbon aktif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hubungan serta pengaruh jenis adsorbent dan konsentrasi awal campuran terhadap kapasitas adsorpsi menggunakan pemodelan Langmuir untuk grafik hubungan konsentrasi akhir etanol dengan kapasitas adsorpsi. Adsorpsi karbon aktif memiliki kapasitas yang dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan PVA, dan 20 lebih besar dari zeolit. Analisis selektivitas menunjukkan bahwa zeolit sebagai adsorben lebih selektif terhadap air dibandingkan dengan kedua adsorben lainnya.

ABSTRAK
Global energy issue is no longer a new topic. The expansion of energy production proven to show significant influence is the fossil fuel modification by blending it with liquid renewable fuel, such as bioethanol. Bioethanol must achieve fuel grade standard to qualify as gasoline, one of the specification is to have moisture content of 1.0 v v or less, as regulated by ASTM D4806. This parameter is a challenging one to achieve, because water ethanol mixture will encounter the azeotrope phenomenon when the mixture undergoes a common distillation process and reach 95.6 v v of ethanol. One of the dehydration method that use less energy is adsorption. One of the efficiency consideration of bioethanol dehydration with adsorption is its adsorption capacity. Adsorption capacity is influenced by the material of adsorbent, operational temperature and time. The material being tested in this research are poly vinyl alcohol PVA , zeolite, and activated carbon. This research will analyze the dependency and influence of adsorbent type and mixture rsquo s initial concentration towards adsorption capacity utilizing a Langmuir model. The result of this study showed that the activated carbon has the highest parameter capacity, which is almost twice as much than PVA and 20 larger than zeolite. Whereas the result of selectivity study between the three prove that zeolite has better selectivity."
2017
S68067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perhitungan keseimbangan uap-cair dengan mempergunakan korelasi
koefisien aktivitas membutuhkan parameter-parameter yang mempengaruhi hasil
perhitungan. Data eksperimen yang memuat parameter-parameter ini sangat sulit
untuk ditemukan sehingga diperlukan suatu metode yang dapat mengestimasi
parameter tersebut. Metode Barker adalah salah satu metode yang dapat digunal-can
untuk menghasilkan parameter korelasi koefisien aktivitas.
Pada penelitian ini korelasi koefisien aktivitas yang digunakan adalah
persamaan Margulesl suffix, persamaan Wilson, persamaan NRWL, dan persamaan
UNIQUAC. Persamaan-persamaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing tergantung dari campurannya. Estimasi parameter korelasi koefisien
alctivitas dengan metode Barker dilakukan melalui simulasi dengan 2 macam
tebakan awal (nilai infinite dilution dan literatur).
Parameter yang didapatkan kemudian digunakan untuk mengkorelasi sistem
keseimbangan biner dan juga memprediksi sistem kesetimbangan terner Hasil
simulasi untuk sistem biner menunjukkan Persen Deviasi Absolut rata-rata yang
berbeda-beda tergantung pada sifat, suhu dan tekanan campuran.
Berbeda halnya dengan hasil simulasi untuk sistem terner, untuk campuran
n-pentane-methanel-acetone pada 372.7 K, korelasi koefisien aktivitas yang
memberikan pendekatan terbaik adalah persamaan UNIQUAC."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>