Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rita Susanty
"ABSTRAK
Katalis bentuk film yang memiliki transparansi yang baik dan aktivitas fotokatalitik yang tinggi telah menjadi target penelitian. Hingga kini fused silica plate (FSP) atau quartz (Qz) banyak dipakai sebagai representasi untuk penyangga kaca (glass support material) pada film-film TiO2, oleh karena harganya yang mahal maka hal ini menjadi satu kendala penelitian. Penggunaan soda lime plate (SLP) yang murah menjadi salah satu pilihan, namun karena kandungan kation impurities (Na+, Si4+) yang ada pada SLP menyebabkan rendalmya aktivitas fotokatalitik film TiO2 dibandingkan jika film tersebut disangga di atas quartz. Pelapisan film SiO2 ke atas SLP diharapkan dapat memperbaiki bahan penyangga tersebut sehingga kualitasnya sama dengan FSP atau quartz.
Fotokatalis semikonduktor bentuk film telah dipreparasi menggunakan bahan awal titanium tetraisopropoxide [Ti(OPr)4] dengan metode sol-gel dan dip-coating pada SLP, Qz, dan SLP yang telah dilapisi dengan film SiO2 (SLP-Si). Pelapisan film SiO2 pada SLP juga dipreparasi dengan metode sol-gel dan dip-coating menggunakan bahan awal tetraethyl orthosilicate (TEOS). Film-film gel tersangga pelat kaca tersebut kemudian dikalsinasi pada temperatur 400°C selama 1 jam untuk mengubahnya menjadi film keramik TiO2 dan meningkatnya daya adhesi katalis pada penyangga.
Fotokatalis film yang dihasilkan dikarakterisasi dengan SEM dan XRD. Hasil karakterisasi SEM manunjukkan bahwa makin tinggi konsentrasi dan jumlah coating SiO2 maka ketebalan film SiO2 meningkat. Kemudian katalis film TiO2 yang memiliki struktur kristal anatase murni (dari karakterisasi XRD) diuji aktivitas fotokatalitiknya untuk degradasi gas asetaldehida dalam fotoreaktor batch. Hasil pengujian menunjukkan bahwa film TiO2 yang disangga di alas 1,5μm film SiO2 (TiO2/SLP-SiA3-a) memiliki aktivitas fotokatalitik yang terbaik diantara yang lainnya, bahkan sedikit melebihi aktivitas fotokatalitik film TiO2 yang disangga di atas quartz (TiO2/Qz). Sedangkan katalis film Ti02 yang disangga di atas SLP memiliki aktivitas fotokatalitik yang terendah dibandingkan yang lainnya."
2000
S50859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander
"Imobilisasi TiO2 telah banyak dilakukan pada berbagai jenis penyangga, salah satunya adalah Stainless Steel. Pada penelitian ini, imobilisasi pada pelat Stainless Steel 304 (pelat SS) dilakukan dengan metode dip coating lalu dikalsinasi dengan tujuan mendapatkan lapisan yang transparan dan bersifat fotokatalitik aktif. Kalsinasi dilakukan pada suhu awal 1500C selama 1 jam lalu suhu dinaikkan secara bertahap sampai 4000C selama 1 jam dan ditahan pada 4000C selama 1 jam. Secara visual, hasil yang didapat bersifat transparan. Hasil karakterisasi lapisan dengan XRD dan SEM menunjukkan kristal yang terbentuk adalah anatase dengan ketebalan lapisan 816,327 nm, lapisan TiO2 yang terbentuk menutupi permukaan pelat SS (membentuk pelat TiO2- SS) secara homogen, teramati adanya difusi Fe dari pelat SS ke lapisan TiO2 yang terbentuk, dan kristalinitas pelat SS tidak berubah secara signifikan setelah kalsinasi. Aktivitas lapisan TiO2 yang terbentuk dilihat dari kemampuannya mendeklorinasi 2-klorofenol (2CP). Persentase klorida maksimum yang dapat dihasilkan dari hasil irradiasi larutan 2CP oleh sinar UV, untuk masingmasing konsentrasi awal (C0) 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, dan 8 ppm, dengan adanya pelat TiO2-SS (sistem UV-TiO2) adalah 54,55%, 33,64%, 54,82%, dan 57,01% dan tanpa adanya pelat TiO2-SS (sistem UV) adalah 45,45%, 17,27%, 24,10%, dan 16,74%. Hasil analisis kinetiknya menunjukkan bahwa sistem UV mempunyai nilai konstanta laju reaksi deklorinasi (k) sebesar 0,0082 ppm⎯5/2 h⎯1 dan pada sistem UV-TiO2, yang mengikuti model Langmuir-Hinshelwood, nilai k adalah 9,0009 ppm h⎯1 dan nilai konstanta adsorbsi, K, adalah 0,2718 ppm⎯1."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahauan Alam Universitas Indonesia, ], 2006
T40075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Kostina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Hadiputra
"Fotokatalis TiO2 memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai pendegradasi senyawa organik. Fotokatalis TiO2 memiliki energi celah energi celah sebesar 3,2 eV, nilai tersebut setara dengan sinar UV dengan panjang gelombang 388 nm dan membuat fotokatalis TiO2 hanya dapat aktif bila diberi sinar UV sedangkan aktifitasnya kurang memuaskan bila diberi sinar tampak. Banyak cara telah dikembangkan oleh para peneliti untuk membuat TiO2 dapat digunakan sifat fotokatalitiknya pada daerah sinar tampak yaitu dengan memberikan doping nitrogen pada TiO2 N-TiO2, namun aktifitas fotokatalitik N-TiO2 masih dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan fenomena surface plasmon resonance SPR.
Pada penelitian ini dipreparasi nitrogen doped TiO2 Nanotube kemudian di dekorasi dengan nanopartikel Au dengan metode elektrodeposisi. TiO2 NT dan Au/N-TiO2 NT yang terbentuk dikarakterisasi dengan menggunakan DRS UV-VIS, FTIR, XRD, FESEM, EDS, dan LSV. Hasil uji fotokatalitik pada iluminasi lampu wolfram untuk larutan fenol 20 ppm pada reactor batch dapat didegradasi sebanyak 60 sedangkan untuk larutan BPA 20 ppm dapat didegradasi sebanyak 40.

TiO2 photocatalyst has many functions one as degrading organic compounds. TiO2 photocatalyst has an band gap of 3.2 eV, the value is equivalent to UV light with a wavelength of 388 nm and made TiO2 photocatalyst can only be active when given UV rays while less satisfactory activity when given a visible light. Many ways have been developed by researchers to make TiO2 can be used photocatalytic properties in visible light by giving doping with nitrogen in TiO2 N TiO2, but the activity of photocatalytic N TiO2 can be improved by utilizing the phenomenon of surface plasmon resonance SPR.
In this study were prepared nitrogen doped TiO2 nanotubes then decorated with Au nanoparticles with electrodeposition method. NT TiO2 and Au N TiO2 NT characterized using UV VIS, FTIR, XRD, FESEM, EDS, and LSV. Photocatalytic test results on tungsten lamp illumination to 20 ppm phenol solution in a batch reactor can be degraded by 60 while for the 20 ppm BPA solution can be degraded as much as 40.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S66407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hedi Surahman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wakhid Laymina Ikhsan
"TiO2 merupakan bahan yang telah banyak diteliti sebagai kandidat fotokatalis untuk degradasi bahan pencemar organik. Sesuai nilai band gap yang dipunyainya, TiO2 hanya efektif jika disinari dengan sinar UV, tetapi kurang responsif terhadap sinar tampak. Doping nitrogen pada matrik TiO2 dipercaya dapat menurunkan nilai band gap TiO2 sehingga dapat diaktifkan dengan sinar tampak. Dalam penelitian ini dilakukan preparasi TiO2 nanotube secara anodisasi, dan doping nitrogen serta dekorasi logam transisi Ag pada matrik katalis, dengan maksud agar lebif responsif terhadap sinar tampak. Untuk keperluan tersebut, N-TiO2 nanotube dipreparasi dengan cara perendaman TiO2 nanotube amorfos dalam larutan amonia (NH4OH) sebagai sumber nitrogen dengan berbagai variasi konsentrasi (0.5M, 1M, dan 2M), dilanjutkan dengan perlakuan panas (500°C) untuk mendapatkan fasa kristal anatase. Selanjutnya N-TiO2 nanotube yang telah berhasil di doping dengan nitrogen di dekorasi dengan Ag menggunakan metode elektrodeposisi. Ag/N-TiO2 nanotube yang terbentuk di karakterisasi dengan menggunakan DRS UV VIS, FTIR, XRD, SEM dan LSV.
Hasilnya menunjukkan bahwa doping nitrogen kedalam matrik TiO2 telah berhasil dilakukan, ditandai dengan penurunan nilai band gap, munculnya puncak serapan spesifik pada daerah bilangan gelombang 1360 dan 1500cm-1 (indikasi adanya -N-O-). Nilai band gap terkecil ( 2,54 eV) dijumpai pada TiO2 nanotube yang dipreparasi dengan cara anodisasi (menggunakan konsentrasi elektrolit 0.07M), konsentrasi prekursor nitrogen (NH4OH) sebesar 2M, dan didekorasi dengan perak secara elektrodeposisi {Ag/N-TiO2[D]}. Fotokatalis yang dipreparasi tersebut memiliki fasa kristal anatase (XRD) dan memiliki morfologi nanotube (SEM), keberhasilan dekorasi logam perak ditandai kemunculan noktah Ag pada permukaan N-TiO2 nanotube (SEM). Ag/N-TiO2 nanotube yang dipreparasi tersebut menunjukkan aktifitas yang sangat baik dibawah iluminasi sinar tampak, yakni memberikan nilai arus cahaya paling baik dan mampu mendegrdasi conge red paling banyak (50.17%).

TiO2 material has been studied as a photocatalyst for degradation of organic pollutants. Due to its band gap value, TiO2 is only effective under UV light, but less responsive to visible light. On the other hand, nitrogen doped TiO2 was reported to have a band gap value less than of its corresponding undoped TiO2 and therefore showed its activaty under visible light. I confirm the occurrence of Ag/N-TiO2. This Ag/N-TiO2 showed excellent activity this research, TiO2 nanotubes was prepared by anodization of Ti metal, and followed by doping with nitrogen and transition metal decoration on the catalyst matrix, to obtain photocalyst that more responsive to visible light. Subsquently, nitrogen doped TiO2 was prepared by immersing amorphous as prepared TiO2 nanotubes in various concentration of ammonia solutions (as nitrogen source), followed by heat treatment (500°C) to obtain anatase crystalline phase. The prepared photocatalysts were characterized by mean spectrochemical methods (e.g, DRS-UV-Vis; DRS-FTIR; XRD; and SEM) and electrochemical method.
The results indicated that the nitrogen doped TiO2 nanotubes was successfully prepared (N-TiO2). The N-TiO2 then was decorated by silver nanoparticle by an electrodeposition method (Ag/N-TiO2). The DRS UV-Vis characterization revealed that the N-TiO2 has a band gap shift to visible region. The smallest band gap value (2.54 eV) was observed in Ag/N-TiO2 which was prepared by anodizing of Ti by using electrolyte concentration of 0.07M, and the concentration of nitrogen precursors (NH4OH) was 2M. FTIR characterization showed specific absorption peaks in the wave numbers area of 1360 and 1500cm-1 which indicated the occurrence of -NO- vibration, a sign of nitrogen incorporation into TiO2 matrix. XRD characterization showed specific diffraction angle indicated the occurrence of anatase crystalline phase. The nanotube morphology was clearly showed by SEM image obtained. In addition SEM imaging also revealed a bright spots that can be attributed to the occurrence of nanoparticle of silver metallic, thus under visible light illumination, which produced highest photocurrent and capable to degrade more congo red (50.17%) comparing to other photocatalyst tested.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Firmansyah
"ZnO memiliki akitifitas fotokatalis yang sangat baik di bawah sinar UV namun celah pita yang lebar dari ZnO (3,19 eV) menjadikan aktivitas fotokatalitik pada sinar tampak cukup rendah. Peningkatan aktivitas fotokatalitik ZnO pada sinar tampak telah berhasil dilakukan melalui proses komposit dengan ZnMoO4 secara hydrothermal green synthesis menggunakan ekstrak daun Mentha x piperita yang mengandung alkaloid sebagai sumber basa lemah dan metabolit sekunder lainnya sebagai capping agent. Produk nanokomposit ZnO/ZnMoO4 telah dikarakterisasi dengan baik menggunakan FTIR, XRD, UV-Vis DRS, SEM, FESEM, dan TEM. Nanokomposit ZnO/ZnMoO4 mempunyai energi celah pita (band gap) 2,61 eV yang akan menjadi pemicu reaksi heterojunction fotokatalisis dalam sinar tampak. Pembuktian terjadinya peningkatan aktivitas fotokatalitik didasarkan pada hasil degradasi zat warna Rhodamine B (Rh B) oleh komposit ZnO/ZnMoO4 dalam cahaya tampak. Hasil degradasi zat warna Rh B oleh nanokomposit ZnO/ZnMoO4 pada cahaya tampak adalah sebesar 83,7% yang jauh lebih baik dibandingkan ZnO yang hanya mencapai 13,9%. Pengembangan metode green synthesis pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan bahan prekursor yang beracun.

ZnO has very good photocatalytic activity under UV light but the wide band gap of ZnO (3,19 eV) makes the photocatalytic activity in visible light quite low. Enhancing the photocatalytic activity of ZnO in visible light has been successfully carried out by compositing with ZnMoO4 through hydrothermal green synthesis using Mentha x piperita leaf extract which contains alkaloids as a weak base source and other secondary metabolites as capping agents. The products of ZnO/ZnMoO4 nanocomposites have been well characterized using FTIR, XRD, UV-Vis DRS, SEM, FESEM, and TEM. The ZnO/ZnMoO4 nanocomposite has a band gap energy of 2.61 eV which will trigger a heterojunction photocatalytic reaction in visible light. Evidence of the increasing photocatalytic activity was based on the results of the degradation of Rhodamine B (Rh B) dye by the ZnO/ZnMoO4 composite in visible light. The result of the degradation of Rh B dye by the ZnO/ZnMoO4 nanocomposite in visible light is 83.7% wich is much better than ZnO which only reached 13.9%. The development of the green synthesis method in this research was carried out with the aim of reducing the use of toxic precursor materials."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muntu, Kristina Fransiska
"Dewasa ini kebutuhan industri akan pemurnian gas terns meningkat. Proses pemumian gas tersebut umumnya berlangsung da1am kondisi temperatur tinggi dan lingkungan yang korosif. Oleh karena itu, membran keramik dikembangkan untuk memisahkan gas tertentu dari gas lainya karena sifat ketahanan dan stabi1itas yang baik terhadap temperatur tinggi dan lingkungan yang korosif. Beberapa metode telah dikembangkan untuk menghasilkan porositas yang rendah pada membran lremmik. Salah satu metode tersebut adalah metode sol-gel silika dengan pelapisan putar. Substrat membran keramik terbuat dari material dengan komposisi 70% silika 30% kaolin dengan panambahan PV A sebagai zat pengikat. Metode proses pembuatan yang digunakan adalah teknologi serbuk melalui proses kompaksi dengan baban sebesar 10 ton dan pembakamn pada temperatur 1250'C selama 330 menit. Pembuatan larutan sol-gel dilakukan dengan mencampur dan mengaduk 25 ml TEOS dan 50 ml ethanol selama 10 menit. Kemudian 20 ml HCI 0,1 M ditambahkan secara perlahan ke dalam larutan pertama sambil tetap diaduk. Campuran larutan tersebut direftux pada temperatur 80'C selama 1 jam, lalu dievaperasi untuk membentuk sol-gel. Larutan yang terbentuk kemudian dideposisikan di atas substrat yang telah terpasang di atas mesin pemutar kemudian menghjdupkan mesin tersebut dengan putaran 1000 tpm selama beberapa waktu (15, 30, 45, 60 detik)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar Ridwan
"Dengan semakin menipisnya cadangan energi dunia, dan rusaknya lingkungan hidup yang mengakibatkan pemanasan global, sudah semestinya untuk mencari alternatif pembuatan alat mesin pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan. Alat tersebut adalah mesin pendingin adsorpsi. Mesin pendingin adsorpsi memerlukan pasangan adsorbat dengan adsorben yang ideal. Proses adsorpsi dan desorpsi adalah salah satu cara atau metode yang efektif untuk membuat siklus pendingin. Adsorpsi adalah fenomena fisik yang terjadi antara molekul-molekul gas atau cair dikontakkan dengan suatu permukaan padatan, untuk itu perlu penelitian karakteristik lebih lanjut adsorbat uap-air dengan silika gel sebagai adsorben pasangannya. Karakteristik adsorpsi merupakan salah satu parameter yang menentukan kemampuan adsorben menyerap adsorbat.
Di dalam penelitian ini silika gel merek Merck KGaA digunakan sebagai adsorben dan uap-air menjadi adsorbatnya. Pengujian kapasitas penyerapan uap-air terhadap silika gel sebagai adsorben pasangannya dilakukan dengan alat uji adsorpsi kinetik untuk mengetahui karakteristik adsorpsi. Alat uji adsorpsi kinetik dirancang dan dibuat dengan metode volumetrik dapat digunakan mengukur tekanan dan temperatur per detik. Perhitungan data unjuk kerja alat uji adsorpsi kinetik mengunakan persamaan gas ideal untuk menghitung kapasitas dan laju penyerapan. Dari hasil uji dengan alat adsorpsi kinetik, kapasitas penyerapan uap-air terhadap silika gel (SiO2) 0,197 mg/gadsorben pada tekanan 39,083 mbar dengan temperatur 30°C dan 0,296 mg/gadsorben pada tekanan 38,925 mbar dengan temperatur 32°C sedangkan pada kondisi isotermal temperatur 35°C memiliki kapasitas penyerapan 0,9 mg/gadsorben.

By distinction of the world resource energi, and environmentally break down could be impact to global warming and. It need to look for the alternative one to make the environmentally ? friendly of refrigeration machine and power saver, that called adsorption refrigeration. The adsorption refrigeration need the ideal adsorbent and adsorbate pair. The adsorption and de-sorption process is one of the effective method to generate the refrigeration cycle. The adsorption is physical phenomena that occurs between gas molecules or liquid that contact over the surface, hence it is important to study the characteristic of water vapor towards silika gel and its adsorbate. The adsorption characteristic is the parameter to determine the capable of adsorbent to adsorb adsorbate.
In this study the silika gel Merck KGaA type used as adsorbent and water vapor as its adsorbate. The experimental of water vapor capacity adsorption over the silika gel carried out by adsorption kinetic apparatus. The adsorption kinetic apparatus designed by volumetrik method, that could be used to measure pressure and temperatur persecond. The calculation data performance of this adsorption kinetic using the gas ideal equation. From the experimental data found the capacity of adsorption is 0,197 mg/gradsorben for 30°C and 0,296 mg/gradsorben for isotermal of 32°C and the biggest capacity is 0,9 mg/gradsorben at isotermal 35°C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hepy Abdiwansah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>