Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Aspal merupakan suatu sistem koloid antara aspalten sebaga1 fraks1 terdispersi dan malten sebagai ftaksi pendispersi. Sifat-sifat aspal sangat dipengaruhi oleh kesll!bilan sistem koloid ini. Jika fraksi aspalten terlalu banyak
maka aspal akan menjadi keras, sebaliknya jika fraksi malten yang berlebihan maka aspal akan menjadi lembek. ± Aspal propan yang dihasilkan dari unit propane deasphalting PERTAMINA UP IV Cilacap memiliki penetrasi 1 dmm (0 l mm). titik lembek 60.5 'C, dan dalctilitas 1.7 em. Ketiga sifat yang dimiliki ini belum memenuhi spesifikasi standar PERTAMINA. Aspal propan ini memiliki kadar malten yang sangal rendah, sehingga salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas aspal propan im adaJah dengan memnnbahkan fraksi malten kedalamnya, yaitu dengan memanfaatkan limbah pelumas bekas. Proses pencampuran pe!umas bekas dengan aspal propan dilakukan melalui empat tahap, yaitu preparasi aspal propan meliputi penimbangan dan pemanasan aspal hingga mencairpreparasi pehunas bekas yang meliputi pemanasan pelumas bekas untuk menghllangkan air. proses pencampuran, dan proses pengujian sampel yang meliputi pengujian penetrasi, titik lembek, dan daktilitas. Ditakukan tiga variasi, yaitu variasi komposisi pelumas bekas (5°/o - 20%wt), variasi waktu pengadukan (1, 2, dan 3 jam), dan variasi temperatur
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambajong, Lanny Christine
"Limbah karet ban bekas dapat digunakam sebagai aditif untuk meningkatkan sifat reologi aspal propan. Aspal propan ini diperoleh dari unit propane deasphahing pada kilang minyak UP IV PERTAMINA Cilacap. Aspal propan memiliki penetrasi 1 dmm, titik lembek 60.5 °C, dan daktilitas 1.7 cm. Ketiga sifat yang dimiliki ini belum memenuhi spesifikasi standar PERTAMINA.
Proses pencampuran karet ban bekas dengan aspal propan yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu preparasi aspal propan meliputi pemanasan aspal hingga mencair, preparasi karet ban bekas yang meliputi pemanasan karet ban bekas hingga meleleh pada temperatur 300 °C, proses pencampuran, dan proses pengujian sampel yang meliputi pengujian penetrasi, titik lembek, dan daktilitas. Dari tiga variasi yang dilakuakan, yaitu komposisi karet ban bekas (10, 15, dan 20%wt), waktu pengadukan (1, 2, dan 3 jam), temperatur pengadukan (180, 200, dan 220°C), tidak diperoleh aspal dengan kualitas yang memenuhi syarat khususnya untuk meningkatkan titik lembek. Oleh karena itu ditambahkan mafeic anhydride agar terjadi polimerisasi yang menyebabkan ikatan dalam aspal menjadi kuat dan rantai molekul dalam aspal menjadi lebih panjang. Maleic anhydride yang ditambahkan bervariasi yaitu l, 3, dan 5%wt.
Komposisi yang tepat untuk meningkatkan kualitas aspal propan dengan penetrasi 61dmm, titik lembek 51°C, dan daktilitas +100 cm, dapat diperoleh dengan mencampur aspal propan sebanyak (80%wt), pelumas bekas (20%wt), karet ban bekas (15% dari total berat aspal propan + pelumas bekas), maleic anhydride (3% dari total berat aspal propan -F pelumas bekas + karet ban bekas) dan HCI (0.05% dari total berat aspal propan + pelumas bekas) pada kondisi operasi temperatur pengadukan 220°C, waktu pengadukan selam 1 jam, dan adanya aliran udara untuk mengoksidasi campuran aspal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Limited case study of biorefinery implementation in paper industry has been done through the investigation of fibers component separation from hydropulper reject for papermaking. Pulper rejects was cleaned from metal contaminant, crushing, screening sequentially through the screen 6, 2, and 1size, and drying. Reject fibers (R) then mixed with Old Corrugated Container or OCC (O) in the ratio of R:O as 100:0; 75:25; 50:50; 25:75; and 0:100. The handsheets then made at the basis weight of 70, 125, and 150 g/m2 or GSM, followed by testing and evaluating. The results showed that the furnish of reject and OCC mixing is feasible for papermaking, and still have some opportunities to develope further mechanically, chemically, and or fiber reinforcement. Based on the evaluation of handsheets quality, it
is recommended that improved 70 GSM paper suitable for wrapping paper, while improved 125 and 150 GSM papers supposed to be a lainer board and fluting medium."
JS 5 : 2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Warsita
"Abstrak
Pemanfaatan TIK telah melahirkan model baru pembelajaran yaitu pembelajaran online atau pembelajaran berbasis web. Salah satu web pembelajaran adalah Portal Rumah Belajar, dengan alamat url: http://belajar.kemdikbud.go.id. Adapun permasalahannya adalah bagaimana pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sumber belajar, sebagai sarana pembelajaran kelas maya, dan sarana untuk peningkatan kualitas pembelajaran? Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sumber belajar, sebagai sarana pembelajaran kelas maya, dan sarana untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai hasil kajian maupun hasil penelitian yang relevan dengan pemanfaatan portal Rumah Belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa portal Rumah Belajar dapat dimanfaatkan 1) sebagai sumber belajar untuk memperoleh konten atau bahan belajar; 2) sebagai sarana pembelajaran kelas maya, yaitu untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran online antara peserta didik dan guru kapan saja dan di mana saja; dan 3) sarana untuk meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.Simpulannya pemanfaatan portal Rumah belajar terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karenanya disarankan agar para peserta didik, guru dan masyarakat luas, atau siapa pun yang mau belajar supaya memanfaatkan portal Rumah Belajar."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Febrina
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penelitian digestasi anaerobik telah dilakukan selama 3 tahun dalam 3 sistem percobaan yaitu digestasi
anaerobik satu tahap sistem batch; digestasi anaerobik dua tahap sistem batch dan sistem kontinyu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa teknologi digestasi anaerobik dua tahap lebih efektif untuk mengolah lumpur biologi IPAL industri kertas. Hasil yang diperoleh dari proses digestasi lumpur biologi adalah dapat mereduksi jumlah lumpur sampai 88% dengan kadar padatan meningkat dari 2% ke 6% serta sisa efluen yang lebih mudah diolah. Berdasarkan kajian teknoekonomi pengolahan lumpur dengan digestasi anaerobik dua tahap, dapat
menghemat biaya operasional sebesar 18% dan diperoleh keuntungan lain dari produk samping biogas
sebanyak 1,75 L/g VS.hari dan pupuk organik sebanyak 25 kg/g VS.hari."
620 JSI 6:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnen Chandra
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>