Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syamsul Barri
"PT. KIA Serpih Mas Karawang memproduksi keramik lantai yang proses pembakarannya menggunakan bahan bakar gas alam. Gas alam ini dipasok oleh PT. Perusahaan Gas Negara Jakarta. Namun sejak terjadinya krisis moneter harga bahan bakar gas alam terus meningkat akibat kenaikan kurs mata uang asing, yang mengakibatkan biaya produksi keramik lantai semakin naik. Untuk mengatasi hal ini maka perlu pemikiran untuk mencari bahan bakar alternatif dan cadangannya yang cukup untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Salah satu bahan bakar yang mungkin dapat digunakan dalam industri keramik lantai adalah batubara.
Dalam tugas akhir ini disajikan proses pembakaran batubara secara tidak langsung yaitu batubara diubah dulu menjadi produk gas sebelum dipakai menjadi bahan bakar alternatif. Teknologi proses ini disebut gasifikasi batubara. Batubara digasifikasi dalam reaetor Lurgi menjadi produk gas. Produk gas tersebut mempunyai komposisi (dalam % mol) yaitu H2 = 23,8 %, CO = 16,5%, CHi = 4,1%, CO2 = 13,5 % dan pengotor seperti H2S dan COS sejumlah 0,8 %. Gas yang dihasilkan kemudian dimurnikan dari kandungan asam atau pengotor sehingga memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan memproteksi peralatan proses.
Kebutuhan kalor gas alam sebesar 26.870.400 Btu/jam kemudian dibandingkan dengan nilai kalor hasil gasifikasi batubara, dengan jumlah batubara sebanyak 2400 Ib/jam untuk memproduksi 10.000.000 m2 keramik lantai per tahun. Dari hasil perhitungan didapat biaya proses produksi gas batubara sebesar 1.695.853,018 USS per tahun. Biaya ini lebih murah dibandingkan dengan pemakaian gas alam sebesar 1.994.642,207 USS per tahun. Namun ada tambahan biaya modal peralatan proses gasifikasi batubara sebesar 13.039.262 USS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.Hari Prabowo
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26976
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Belanto Hadiwido
"Minyak bumi merupakan sumberdaya alam tak terbarui yang membutuhkan pengelolaan secara berkelanjutan. Pemanfaatan minyak bumi di Indonesia sampai dengan saat ini sebagian besar untuk kebutuhan yang nilai dan umur pemanfaatannya rendah yaitu dipergunakan sebagai Bahan Bakar Minyak bumi (BBM) sebagai salah satu produk dari minyak bumi. Seharusnya minyak bumi diproduksi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan umur pemakaian yang Iebih lama dari pada hanya dipergunakan sebagai bahan bakar yang memiiiki umur manfaat yang sebentar dan nilai ekonomis yang rendah. Hal ini sesuai dengan tujuan pengelolaan minyak bumi secara berkelanjutan Konservasi minyak bumi dengan mekanisme harga tidak akan berhasil memutus ketergantungan masyarakai pengkonsumsi BBM tanpa adanya perubahan persepsi atau penyadaran dan penyediaan Bahan Bakar Alternatif (BBA). BBA yang paiing layak dipergunakan untuk memutus ketergantungan tersebut adalah Gas bumi yang keberadaannya masih lebih banyak dibandingkan minyak bumi dan bahan bakar gas secara umum tidak terlalu berbeda dari minyak bumi. Setelah masyarakat beralih pada Bahan Bakar Gas (BBG) maka iangkah selanjutnya adaiah menyiapkan bahan bakar altematif berasal dan minyak nabati yang merupakan sumberdaya alam terbarui Strategi pengalihan dari BBM menuju ke BBG atau Bahan Bakar Elpiji (BBE) merupakan gabungan dua kegiatan yaitu Kampanye. Iklan penyadaran masyarakat akan Nilai Strategis minyak bumi dan Program Penyediaan Peralatan Konversi BBG produksi dalam negeri yang akan melibatkan industri kecil yang diharapkan dapat menciptakan Iapangan pekerjaan baru disetiap pelosok daerah di Indonesia. Penempatan harga BBM keharga yang layak akan meningkatkan nilai saing dalam APBN Indonesia dengan negara Iain termasuk negara-negara tetangga kita."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T16803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoki Yulizar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper describes an abundant coal resource of Indonesia, consumption, production and its ekspor. It describes brieffly the complexity of development arrangement and priority setting in RAPBN, includes the large amount of subsidy - especially oil - which has to be taken into account each year....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
06 Bis s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Syifarahma Ayu
"Penerapan konsep zero waste yang diterapkan pada industri dan kebutuhan akan bahan bangunan mendorong studi penggunaan kembali sludge dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk bahan bangunan. Sludge dari IPAL kegiatan eksplorasi dan produksi migas menurut PP No 85 Tahun 1999, dapat dikategorikan sebagai limbah B3. Maka pemanfaatan sludge IPAL sebagai bahan pengganti pada penelitian ini mengacu pada teknik pengolahan limbah B3 dengan stabilisasi/solidifikasi (s/s) yang melibatkan semen sebagai bahan pengikat. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi XRF, XRD, TCLP, kuat tekan dan penyerapan air.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada produk s/s yang dibuat dengan komposisi 1 PC : 4 agregat halus dengan penggantian agregat halus sebesar 10%, 25%, dan 50% menggunakan sludge IPAL dan perlakuan dengan atau tanpa dikalsinasi memiliki nilai kuat tekan yang semakin menurun, yaitu 87,1 kg/cm2 sampai 18 kg/cm2 seiring dengan jumlah kandungan sludge IPAL dalam produk. Namun, proses kalsinasi juga dapat menaikan kuat tekan 5 kg/cm2 sampai 25 kg/cm2 dari produk s/s tersebut. Pemanfaatan sludge IPAL sebagai bahan pengganti dengan kandungan sludge IPAL 25% tanpa dikalsinasi dalam pembuatan batako pejal memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) Batako dengan peruntukannya sebagai pasangan dinding nonstruktural yang terlindung dari cuaca, tidak memberikan resiko baik terhadap kesehatan maupun lingkungan dan berdasarkan perhitungan cost and benefit analysis, kegiatan pemanfaatan ini dapat memberikan keuntungan ke perusahaan sebesar 45,5% dibandingkan dengan kondisi jika sludge tersebut dibawa ke PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) untuk diolah.

Application of the zero waste concept in the industry and the need for building materials encourage the study to reuse Waste Water Treatment Plant (WWTP) sludge as building materials. WWTP sludge from oil and gas exploration and production activities can be categorized as hazardous waste according to PP No 85 of 1999. The use of WWTP sludge as a substitute in this study is based on the hazardous waste treatment with stabilization / solidification (s/s) involving cement as a binder. Tests performed on the study include XRF, XRD, TCLP, compressive strength and water absorption.
The s/s product was made with the composition of 1 PC: 4 fine aggregate, with replacement of fine aggregate content from 10%, 25%, to 50% using WWTP sludge with or without calcination treatment. Value of compressive strength decreases from 87,1 kg/cm2 to 18 kg/cm2 with the increasing content of WWTP sludge in the product that is. On the other hand, the calcination process also increases the compressive strength from 5 kg/cm2 to 25 kg/cm2 of the s/s products. The utilization of WWTP sludge as a substitute, with the WWTP sludge content of 25% without calcination, in a concrete block-making meets standard national of Indonesia (SNI). This concrete block can be used as a non-structural and weather-protected, has no risk, either to health or the environment and this utilization can provide benefit to the company aof up to 45.5% compared with the condition if the sludge is taken to PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) to be processed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42256
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vino Hasyim
"ABSTRAK
Batubara merupakan sumber bahan bakar yang banyak dipakai dalam
berbagai bidang industri. Pemanfaatan batubara disesuaikan dengan spesifikasi
batubara. Tidak ada batubara yang berkualitas baik untuk semua bidang industri(6).
Banyak faktor yang membedakan batubara dalam penentuan kualitasnya. Salah
satu faktor tersebut adalah ukuran partikel batubara. Proses penambangan
menghasilkan batubara berukuran bongkah hingga debu. Batubara harus diolah
melalui proses pengecilan ukuran partikel serta proses pengangkutan sebelum
pemanfaatan. Pada tiap tahapan proses yang dilalui, batubara dengan ukuran debu
banyak terbuang. Variasi ukuran partikel batubara menjadi objek penelitian, untuk mengetahui kualitas dan komposisi batubara yang ukuran partikelnya berbeda.
Dengan penelitian ini akan diketahui pengaruh ukuran partikel batubara terhadap
kualitas batubara secara keseluruhan, serta hubungan antara kualitas batubara
dengan komposisi batubara dan ukuran partikelnya.
Batubara merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan semen.
Batubara yang diharapkan untuk proses pembakaran di kiln adalah batubara
dengan kualitas baik dari segi mutu maupun ukuran partikel. Bahan bakar tersebut
merupakan salah satu parameter yang diperlukan untuk kestabilan proses
pembakaran. Fluktuasi kualitas batubara salah satunya disebabkan oleh sistim
penambangan batubara. Dalam proses produksi batubara ukuran partikel
merupakan faktor yang cukup penting, karena dimulai dari lokasi penambangan
yang mengakibatkan batubara terpisah dari induk menjadi beragam ukuran
tergantung dari metode pemberaian yang digunakan, yang selanjutnya melalui
proses transportasi dikirim pada bagian pengolahan yang juga mereduksi ukuran
batubara sesuai dengan yang dikehendaki.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis kimia berdasarkan metode
ASTM terhadap dua contoh batubara, yaitu batubara yang berasal dari PT Adaro
(Kalimantan) dan PT Bukit Asam (Sumatera Selatan), sebelum dilakukan analisis
kimia masing-masing contoh batubara ini dibagi menjadi tiga fraksi ukuran
partikel, yaitu :
1. Ukuran partikel lebih dari 50 mm (>50 mm)
2. Ukuran partikel kurang dari 20 mm (<20 mm)
3. Ukuran partikel kurang dari 4.75 mm (<4.75 mm)
Analisis proksimat, kadar sulfur, komposisi abu dan nilai kalori menunjukan
adanya hubungan antara ukuran partikel batubara dengan kualitas batubara untuk
beberapa parameter namun beberapa parameter lain tidak menunjukan
kecenderungan korelasi dengan distribusi ukuran partikelnya."
2007
TA1521
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
06 Goz p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Untuk meningkatkan utilisasi cadangan gas marjinal di beberapa wilayah
Indonesia (remote area) dibutuhkan usaha memanfaatkan gas tersebut menjadi
produk yang mempunyai nilai tambah tinggi dan layak secara ekonomi. Salah satu
alternatif pemanfaatan gas alam marjinal tersebut adalah dengan mengkonversi gas
alam menjadi bahan bakar sintetik (Gas-to-Liquids/GTL) melalui sintesis Fischer-Tropsch.
Teknologi GTL telah dilaporkan dapat meningkatkan utilisasi gas alam
marjinal menjadi produk BBM yang bermutu tinggi. Teknologi yang dipakai pada
penulisan ini adalah sintesis Fischer-Tropsch pada temperatur rendah (220-25O°C)
dengan menggunakan reaktor tipe multitubular fixed bed yang mampu
memproduksi middle distillale (Kerosene dan Diesel) dengan yield > 85 % wt.
Kapasitas yang digunakan sebesar 50.000 BPD dengan umpan gas alam 500 MMScfD yang
berasal dari lapangan Matindok, Sulawesi Tengah.
Untuk mengetahui kelayakan tekno-ekonomi dari proses GTL ini dilakukan
analisis keuntungan (profitability) dan kepekaan (sensitivity). Dari hasil
perhitungan, untuk kapasitas kilang GTL sebesar 50.000 BPD diperlukan investasi
sebesar US$ 1,25 Billion dengan diperoleh NPV sebesar US$ 694.047.597, IRR 12,61%,
NRR 2,74%, dan PBP 5,81 tahun."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>