Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186660 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Toni Okto Muhroni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis A. R
"ABSTRAK
Ketersediaan pakan ayam harus terpenuhi agar ayam tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemberian makan ayam dilakukan berdasarkan umur ayam. Pada alat pemberi makan ayam ini, ayam yang digunakan adalah yang berumur 51-57 hari sebanyak lima ekor ayam dengan jumlah kebutuhan pakan perekor 160 gram sehinggan yang dibutuhkan 800 gram per hari. Alat ini juga menggunakan solar panel sebagai sumber tenaga dengan energi matahari yang diubah menjadi energi listrik. Energi listrik diteruskan ke Solar Charge Controller untuk mengatur pengecasan baterai. Ketika tombol ditekan, maka solenoid pertama mengaktifkan motor dc untuk menggerakkan tempat pakan bergerak dan membuka solenoid kedua pada tempat pakan bergerak dan menjatuhkan pakan ke wadah makan ayam. LCD dan pilot lamp digunakan sebagai indikator alat. Ketika pakan akan habis, lomit switch akan mendeteksi untuk kemudian meneruskan informasi ini ke transmitor modul RF. Informasi ini kemudian akan diterima di receiver modul RF lalu mengaktifkan buzzer sehingga pemilik ayam tahu bahwa pakan akan habis. Pada tegangan 25 V, motor berputar selama 107 detik untuk menggerakkan tempat pakan, dan 97 detik untuk menggerakkan tempat pakan kembali tempat semula. Solenoid pertama terbuka sembilan detik dan menjatuhkan pakan sebanyak 400 gram. Solenoid kedua terbuka empat kali, pertama selama tiga detik menjatuhkan pakan sebanyak 100 gram, kedua selama empat detik menjatuhkan pakan sebanyak 90 gram, ketiga selama lima detik menjatuhkan pakan sebanyak 90 gram, dan keempat selama enam detik menjatuhkan pakan sebanyak 120 gram."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Fotoreaktor Tubular-V-Collectons (TVC) merupakan jcnis reaktor
fotokatalisis cahaya tak terkonsentrasi dengan reflektor. Reaktor ini merupakan
modifikasi dari reaktor yang telah ada sebelumnya seperti PTRs dan CPCR. Reaktor
ini dapat digunakan dengan matahari maupun lampu UV sebagai sumber energi foton
dan memiliki reflektor yang dapat diatur sudut bukaannya sehingga lebih fleksibel
untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan posisi sumber cahaya. Metode
penempatan katalis sebagai film pada penelitian ini dipilih karena mampu
menghernat biaya dan waktu operasi.
Loading katalis ditentukan dengan mengukur massa sampel annulus
berdiameter 1uar 11,9 mm dan panjang 69,8 mm pada saat sebelum dan sesudah
pelapisan. Penentuan kondisi optimum dan uji kineqa fotoreaktor TVC ditentukan
melalui percobaan pengolahan limbah Cr(VI) dan fenol secara batch pada suasana asam
(pH~2) untuk mencapai baku mutu limbah industri. pH larutan limbah diukur
dengan pH meter dan intensitas UV diukur menggunakan UV Lightmeten. Analisis
sampel dilakukan dengan UV-VIS spektrofotometer.
Loading katalis pada sistem fotoreaktor TVC berkatalis TiO2 film sebesar
3,182 g/m2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sudut reflektor optimum
fotoreaktor TVC sebesar 90° untuk sumber cahaya lampu UV dan 150° untuk
matahari. Pengolahan limbah Cr(VI) dan fenol secara simultan terbukti mampu
meningkatkan laju reaksi dan konversi masing-masing komponen limbah. Pengaruh
intensitas UV terhadap laju reaksi awal Cr(VI) dan fenol pada sistem reaktor ini tidak
signifikan karena luas permukaan dan loading katalis yang kecil. Fotoreaktor TVC
berkatalis TiO2 film mampu mereduksi limbah Cr(VI) dari konsentrasi maksimum 5 ppm
hingga 0,47 ppm (baku mutu 0,25-0,50 ppm) dan mengoksidasi fenol dari
konsentrasi maksimum 5 ppm hingga 0,96 ppm (baku mutu 0,5-1 ppm) selama 6 jam."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah
"Rancangan alat pengering surya tidak langsung menggunakan kolektor plat datar bersirip dan kipas untuk pengeringan kakao fermentasi telah dilakukan. Kualitas produk kakao sangat ditentukan oleh kakao pasca panen yaitu proses fermentasi dan pengeringan. Hasil pengeringan yang baik dicapai pada temperatur (50-60) ºC pada laju pengeringan tidak terlalu fluktuatif. Kolektor plat datar bersirip dapat menaikkan suhu udara pengering hingga 30ºC diatas suhu lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah membuat rancangan alat pengering surya tidak langsung menggunakan kolektor bersirip dan kipas. Sefesifikasi hasil rancangan box pengering terbuat dari plat aluminium 30 mm dengan dimensi panjang 1m, lebar 1 m dan tinggi 1 m. Pada bahagian atas dibuat cerobong dan kipas untuk sirkulasi udara pengering. Dimensi kolektor panjag 2 m, lebar 1 m, tinggi 0,20 m dan kemiringan 600. Plat dan sirip kolektor terbuat dari aluminium 30 mm, isolator terdiri dari kayu, styrofoam dan rockwool dan penutup kaca bening 8 mm. Hasil perhitungan kinerja alat yang dirancang. Kehilangan panas pada dinding 5,124 Wat, sisi alas 13,268 Wat, penutup kaca 102,670Wat, panas radiasi 0,105 Wat. Total Kehilangan panas 121,167 Wat. Panas masuk pada kolektor sebesar 682,060 Wat dan yang digunakan 492,687 Wat."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Citra Permadi
"Senyawa fenolik merupakan salah satu kontaminan utama dan berbahaya dalam limbah cair karena sifatnya yang beracun bahkan pada konsentrasi yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini beberapa proses yang dapat mengurangi kandungan fenol telah dilakukan. Salah satunya adalah proses ozonasi. Namun rendahnya kelarutan ozon dalam air serta kurang reaktifnya ozon dengan fenol menjadi kendala utama. Kavitasi (proses terbentuk, berkembang dan hancurnya gelmbung mikro) dapat menjawab kendala tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan menganalisis tentang signifikansi kavitasi hidrodinamik dan/atau ultrasonik pada proses penyisihan fenol berbasis ozon pada kondisi asam dan mengevaluasi pengaruh konsentrasi awal fenol pada proses penyisihan diberbagai konfigurasi proses oksidasi lanjut berbasis ozon. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa proses gabungan ozonasi/hidrodinamik/ultrasonik menghasilkan persentase penyisihan fenol yang paling besar.

Phenolic compound is one of the main and dangerous contaminants in waste water because of its hazardous properties even at low concentration. To solve this problem some processes that could reduce phenol concentration had been done. One of these processes is ozonation. But this process has main problems which are the small solubility of ozone in water and small reactivity of ozone and phenol. This research analyzed the significance of hydrodynamic cavitation and / or ultrasound on the process of phenol-based ozone in acidic conditions and evaluate the effect of initial concentration of phenol in the process of provision in different configurations of ozone-based advanced oxidation process. The result from this research showed that the combination processes of ozonation/hydrodynamic/ultrasound gave the biggest phenol degradation percentage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S383
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi Wibowo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro
"Menentukan karakterisitik reaktor pelat sejajar dapat dilakukan dengan pemodelan dan simulasi dengan menggunakan pemrograman komputer, Computational Fluid Dynamics (CFD). COMSOL Multiphysics adalah salah satu program CFD. Fokus penelitian ini adalah mengenai pembuatan model yang dapat mengintegrasikan tiga persamaan (neraca massa, energi dan momentum). Sehingga dapat digunakan untuk memperoleh informasi mengenai hidrodinamik, pola aliran serta fenomena perpindahan dan mengetahui pengaruh kondisi operasi terhadap kinerja reaktor pelat sejajar. Kecepatan fluida dipengaruhi perbedaan tekanan, tekanan parsial hidrogen serta faktor friksi dengan dinding dan pelat. Konversi terbesar adalah 37.84% pada area pusat reaktor (y = -0.003). Temperatur dipengaruhi akibat adanya reaksi dan panas furnace.

Determining the characteristic of parallel-plate reactor can be done with modeling and simulation using computer programming, Computational Fluid Dynamics (CFD). COMSOL Multiphysics is one of CFD programs. The focus of this research is about creating a model that can integrate three equations (mass, energy and momentum balance). So it can be used to obtain information on the hydrodynamic, flow pattern, transport phenomenon and determine the influence of operating conditions on the performance of parallel-plate reactor. Fluid velocity is affected by pressure drop, the partial pressure of hydrogen and friction factor with the wall and the plate. The biggest conversion is 37.84% in the central area of the reactor (y = -0.003). Temperature is affected due to the reaction and heat from the furnace. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S916
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rofa Falachudin
"Setiap kegiatan industri migas setiap harinya menyumbangkan polutan organik berbahaya. Salah satu kandungan polutan organik yang berbahaya tersebut adalah fenol. Pada penelitian ini dilakukan disain dan pembuatan prototipe skala pilot dari fotobioreaktor untuk mengeliminasi fenol dengan dilakukan perbandingan uji kinerja dari fotoreaktor, bioreaktor dan fotobioreaktor. Katalis yang digunakan untuk fotoreaktor adalah TiO2 P25 dan bakteri yang digunakan untuk bioreaktor adalah bakteri konsorsium lambung sapi. Dari penelitian ini didapatkan persen degradasi fenol untuk uji kinerja pada proses fotoreaktor, bioreaktor dan fotobioreaktor masing-masing sebesar 77.03 %, 69.44 % dan 90.88 %.

Every oil and gas industry activity contributes hazardous organic pollutant every day. One of hazardous organic pollutant component is phenol. In this research prototype of photobioreactor was designed and made in pilot scale to elimination phenol with doing performance test comparison of photoreactor, bioreactor, and photobioreactor. TiO2 was used as catalyst in photoreactor while bacterial consortium of cow’s stomach was used in bioreactor. From this research, Percent of phenol degradation for performance test in photoreactor, bioreactor, and photobioreactor respectively were 77.03 %, 69.44 % dan 90.88 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Rahmawati
"Pengaruh suhu terhadap distribusi produk hidrokarbon dari hasil reaksi aseton khususnya hidrokarbon aromatik perlu diteliti secara detail. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi keberlangsungan reaksi aseton menjadi hidrokarbon menggunakan katalis HZSM-5 terhadap distribusi produk serta mendeteksi terbentuknya kokas yang disebabkan oleh deaktivasi katalis pada rentang suhu 275°C-350°C. Produk yang terbentuk dianalisis menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-mass spectroscophy). Terdapat keterkaitan antara pengaruh suhu terhadap distribusi produk dan kemampuan shape selective catalyst dan komponen pembentukan kokas yang menyebabkan katalis terdeaktivasi.
Hasil uji reaksi aseton menunjukkan bahwa pengaruh suhu terhadap distribusi produk mekanisme reaksi dominan terbentuk isobutena, mesetil oksida dan diaseton alkohol. Sedangkan pembentukan kokas senyawa yang dominan yaitu jumlah rantai karbon C21-C30 sekitar 40-60% dan >C40 sekitar 27-59%. Hasil uji keasaman semakin tinggi suhu maka tingkat keasaman katalis semakin tinggi.

Effect of temperature on the product distribution of hydrocarbon from the reaction of acetone especially aromatic hydrocarbons need to be studied in detail. This study was conducted to detect the continuity of the reaction of acetone into hydrocarbons using HZSM-5 catalyst on product distribution and detecting the formation of coke caused by the catalyst deactivation on the temperature range 275°C-350°C. The product was analyzed using GC-MS (Gas Chromatography- Mass Spectroscophy). There is a link between the effect of temperature on product distribution and the ability to shape selective catalysts and components of coke formation which causes the catalyst deactivation.
Acetone reaction test results indicate that the effect of temperature on product distribution of the dominant reaction mechanism is formed isobutene, mesetil oxide and diacetone alcohol. While the formation of coke which is the dominant compound chain of carbon C21-C30 about 40-60% and> C40 approximately 27-59%. From the test result acidity the higher the temperature the higher the acidity of the catalyst.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43048
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>