Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144403 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrias Yohanson
"Persaingan dalam menghadapi ora globalisasi semakin terasa dengan semakin tumbuh dan berkembangnya produk-produk baru. Hal ini mendukung para produsen untuk saling meningkatkan kinerjanya untuk persiapan menghadapi era persaingan bebas yang beberapa tahun Iagi akan berlaku. Efesiensi dan Efektifitas momogang peranan penting karena kemenangan bukan lagi diraih kepada kekuatan yang besar melainkan kepada kinerja yang baik dan tems meningkat. Porbaikan socara berkesinambungan ini yang hams dilakukan secara terus menerus agar mencapai pada taraf kesempurnaan.
Makin tajamnya persaingan satu industri, khususnya di bidang automotif, menyebabkan PT. Toyota-Astra Motor harus berupaya mencari terobosan-terobosan secara lebih baik dalam memproduksi barang dengan tingkat kualitas tinggi serta harga bersaing untuk menghadapi lonjakan permintaan yang besar tersebut maka persiapan dan pemecahan masalah harus dilakukan, terlebih lagi sumber daya yang dimiliki sangat torbatas.
Sistom Produksi Toyota yang telah merealisasikan Just In Time dengan alat bantu Kanban, telah berhasil dalam menghadapi era persaingan. Agar sistem ini terus berjalan dan dapat terus menghadapi permintaan dan persaingan maka harus terus dilakukan prinsip yang dikenal sebagai Continuous Improvement atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Kaizen. Prinsip ini mengharuskan terus dilakukan perubahan demi mencapai tingkat produksi yang lebih efesien dan Iebih efektif.
Cycle Issue merupakan sistem pemesanan yang terdapat dalam Sistem Produksi Toyota. Dampak dari Cycle Issue ini adalah kedatangan pihak pemasok untuk mengirim kan barang sesuai dengan kebutuhan yang ditandai dengan banyaknya jumlah kanban, sehingga barang yang diterima tepat waktu dan tepat jumlah. Masalah yang timbul adalah keterbatasan sumber daya tempat untuk menyesuaikan dengan tingkat produksi yang terus meningkat. Untuk itu pelu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai standar yang berlaku bagi Cycle Issue ini.
Dalam penelitian sebelumnya telah diuraikan berbagai metode yang dapat mengindikasikan ketersediaan sumber daya yang ada dengan tingkat permintaan dan kemampuan pemasok untuk itu perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut mongenai jumlah ketersediaan sumber daya tempat yang masih bisa dipergunakan di area produksi PT. Toyota Astra Motor.
Penelitian ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan dalam bidang simulasi yang akan mengukur kinerja sistem dan tempat yang masih tersedia Cycle Issue sebagai pemicu jumlah pasokan yang harus ditampung oleh area penerimaan harus diuji terlebih dahulu sebelum diberlakukan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang ada. Pengujian ini berdasarkan data real yang terdapat dilapangan dan hasil yang diperoleh dapat dipergunakan bagi kedua belah pihak yaitu pemasok maupun pihak PT. Toyota Astra Motor sendiri, sebagai dasar pertimbangan penyesuaian keadaan apabila terjadi kenaikan tingkat produksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungkas Raharjo
"PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengemasan fleksibel dirnana sistem keljanya menggunakan sistem job order (pesanan) Produk yang dihasilkan adalah produk kemasan Noodles, Jamu, Agar-agar dan lainnya. Bahan baku yang digunakan adalah bahan balcu lokal dan bahan baku impor (resin)- Bahan baku lokal terdirl dari berbagai jenis film (plastik), paper, tinta, solvent dan bahan baku lolcal kecil seperti tape, double tape, kain lap, sarung tangan dan Iain-lain.
Dalam menyusun skripsi ini penulls melakukan kegiatan pengamatan sistem suplai material dani pemasok ke gudang bahan baku. Kegiatan ini meliputi pengamatan langsnng proses penerimaan bahan di gudang bahan baku, proses pengiriman bahan dari gudang bahan baku ke lini produksi, penyimpanan bahan di glldang bahan baku, sarana dan prasarana yang `mendukLmg, proses administrasi penerimaan dan pengiriman bahan serta kegiatan di lini produksi. Masalahnya dibaiasi hmya umuk bahan baku lokal.
Proses penglriman material dilakukan dari Pemasok ke Gudang Bahan Baku PT X. Di tempat ini bahan baku tersebut diturnpuk sementara untuk pengambilan berikutnya dengan menggunakan sistem LIFO (Last in First Out) dan ke lini produksi yang membutuhkarmya. Kegatan arus material yang terjadi saat ini banyak kelemahannya seperti pemborosan dalam hal waktu kerja, banyaknya bahan yang terbuang akibat rnengalami kerusakan dalam produksi, tempat penyimpanan, biaya penyimpanan akibat barang banyak yang rusak, dan sering tezjadinya kesalahan perhitungan jumlah bahan yang ada di gudang bahan baku tersebut.
Usaha yang dilakukan untuk mengumngi kelemahan-kelemahan itu adalah membuat suatu rancangan sistem kanban pemasok dengan pendekatan just in time Rancanan ini meliputi rancangan sistem kanban dengan menggunakan kanban pemasok dan sarana-sarana yang mendukungnya seperti palet, rak penyimpanan, dan kelancaran arus infomrasi antar karyawan dan antara PT X dengan pihak pemasok dan alat transportasi yang memadai. Hasil yang diharapkan adalah menyediakan bahan pada Saat yang tepat ketika dibutuhlcan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan balk untuk bahan 1ol"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Susetyo
"PT. EDS Manufacturing Indonesia adalah sebuah perusahaan pembuat wiring harness bagi kendaraan beroda empat. Untuk mengatur sistem penyediaan material dari gudang ke produksi digunakanlah Part Issuing List (PIL) atau perintah yang berupa daftar material yang harus disediakan per hari kerja untuk setiap tempat tujuan di produksi. PIL dihasilkan oleh program aplikasi Ordering Entry System (OES) yang merupakan sistem pengadaan material on-line milik Yazaki Corporation (pemegang saham terbesar PT. EDS Manufacturing Indonesia). Untuk menyediakan material dari gudang ke produksi, OES sebagai program yang berkonsepkan MRP, menggunakan rencana produksi sebagai dasar perintah tersebut. Masalah yang timbul akibat mengeluarkan material sesuai rencana adalah apabila kondisi produksi tidak sesuai rencana, baik terlambat maupun lebih cepat. Material akan bertumpuk di area transit bila produksi terlambat, atau material yang dibutuhkan belum tersedia bila produksi lebih cepat dari rencana.
Untuk mengatasi hal tersebut digunakanlah konsep Just in Time (JIT), melalui penggunaan kanban sebagai alat penanda kebutuhan material. Selain penerapan kanban, digunakan juga konsep Electronic Data Interchange (EDI) untuk memudahkan proses administrasi pencatatan kanban dengan menggunakan barcode. Berdasar alasan tersebut maka sistem kanban yang digunakan disebut kanban elektronik. Setelah penerapan sistem kanban elektronik untuk penyediaan material dari gudang ke produksi, kinerja sebelum dengan sesudah penerapan akan dibandingkan, baik menggunakan perbandingan sederhana maupun statistik.

PT. EDS Manufacturing Indonesia is an automotive wiring harness manufacturer. Part Issuing List (PIL) is used to supply material from warehouse to shop floor. PIL is issued every working day by Ordering Entry System (OES), which an on-line material supply system is owned by Yazaki Corporation (the biggest share holder of PT. EDS Manufacturing Indonesia). In order to supply material from warehouse to shop floor, OES as an MRP concept based application program, uses production planning as a calculation base. Problem is arise because of actual production achievement can be different from planned, If there was a delay then material will be consume a lot of space in transit area, on the contrary, when there was an ahead schedule then materials needed were not supplied yet.
In order to solve this problem, Just in Time (JIT) is used, By employing kanban as a signal tool what, where, and when material is needed. Besides of kanban, Electronic Data Interchange (EDT) concept is used, to ease administration process of kanban recording, by using barcode. Therefore the new system is called electronic kanban (e-kanban). After implementing the system, performance before and after implantation will be compared, by using simple comparison and statistic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T7546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Maulana
"PT. Kayaba Indonesia merupakan sebuah pabrik komponen manufaktur yang memproduksi shock absorber. Komponen shock absorber tersebut lebih banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dari pabrik otomotif. Salah satu pabrik otomotif yang dilayani oleh PT. Kayaba Indonesia adalah PT. Toyota Astra Motor. PT. Toyota Astra Motor sebagai pelopor Just ln Time dengan sistem produksi toyota (TPS Toyota Production System) nya menggunakan sistem kanban, sedangkan PT. Kayaba Indonesia belum menggunakan ststem kanban tersebut Hal itu menyebabkan banyak ket1dakefektifan dan ketidakefisienan. Dalam tugas akhir ini akan digambarkan bagaimana rnenerapkan slstem kanban itu dengan membuat kartu kanhan, serta jumiah kanban yang diperlukan, perencartaan aliran kanban saran pendukung yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Anggarini
"Pada era globalisasi ini industri manufaktur mengalami perubahan radikal, ditandai dengan inovasi yang tinggi serta umur produk yang begitu pendek. Keadaan ini memaksa industri manufaktur untuk lebih berkonsentrasi pada core capability yang dimiliki, sehingga kegiatan outsourcing menjadi keputusan penting dan strategis. Upaya perusahaan untuk meraih keuntungan kompetitif dimulai dengan melakukan manajemen terhadap pemasoknya. Dalam kenyataan dilapangan, pemilihan pemasok bukanlah perkara mudah, sehingga diperlukan cara yang tepat untuk mendapatkan pemasok potensial.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan pemilihan pemasok. Dimulai dengan melakukan analisis faktor untuk menetapkan atribut yang digunakan dalam memilih pemasok. Selanjutnya perlu dicari preferensi perusahaan terhadap pemasok, yaitu berupa kombinasi optimal dari atribut dan level yang ada dengan menggunakan analisis conjoint.
Pemilihan terhadap pemasok potensial dapat dilakukan melalui metode MDS. Metode MDS akan memetakan preferensi perusahaan secara visual kedalam ruang multidimensional, sehingga didapat jarak euclidean masing-masing pemasok terhadap ideal point perusahaan. Dengan peta persepsi ini, akan membantu perusahaan memilih pemasok yang berada disekitar ideal point.

In this globalization era, manufacturing industries transforms in radical changes, signed by high innovation and shorter life cycle of products. This condition forces the industries to improve their core capability, and makes the outsourcing activities as an important and strategic decision. First step for gaining the company's competitive profit is by doing the suppliers management. In reality, choosing supplier is not easy, because we need a best way.
The objective of this research is designing the supplier selection. Starting by doing factorial analysis to establish attributes which are used to choose supplier. We also need to know the company's preferences to suppliers, which is an optimal combination of attributes and existing level using conjoint analysis.
MDS method can be used in choosing the potential suppliers. This method maps the company's preferences visually to multidimensional space, in order to get euclidean distance for each supplier to company's ideal point. By using this perception map, company will choose the suppliers which are located around the ideal point.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41174
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pujo Raharjo
"Kamban adalah suatu alat kontrol penting untuk produksi just in time. Proses berikut hanya mengambil atau menarik barang yang diperlukan dari proses sebelumnya. Proses sebelumnya hanya memproduksi sejumlah barang yang telah diambil oleh proses berikut. Fungsi dari kamban yaitu sebagai alat informasi instruksi untuk produksi dan transportasi, alat visual control dengan harapan mencegah kelebihan produksi dan mendeteksi elastisitas waktu proses (normal/ abnormal). Metode pengambilan data yaitu studi kasus di lini SA--l PT Kayaba Indonesia, khusus 10 model dari 6-1 model yaug ada. Pemhatasan ini dilakukan karena rata-rata pembuatan 10 model tersebut memenuhi batas minimum J 00 pcs perhari, sedangkan 54 model dikerjakan dengan sistem tablet karena tidak memenuhi kriteria tersebut. Tujuan yang diharapkan dari implementasi ini adalah meningkatkan ontime produksi menjadi di atas 70% dan meningkatkan achievement rate menjadi 80%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasta Demon Karsono
"Skripsi ini memuat tentang perubahan dari sistem kanban press part pada outer panel Kijang yang dilakukan secara manual menjadi suatu sistem kanban yang terkomputerisasi. Tujuan utamanya yaitu guna mendeteksi urutan prioritas pada gendongan kanban dan pada akhirnya dapat memberikan informasi yang akurat pada sistem produksi di stamping plant.
Guna mencapai tujuan di atas, maka dilakukan pengukuran waktu baku pada masing-masing proses. Pengukuran terhadap waktu baku ini menjadi penting karena akan menentukan waktu pesanan produksi. Pengukuran waktu ini diambil dari perputaran kanban transpor dan kanban produksi. Waktu pada kanban transport meliputi waktu persiapan keberangkatan, waktu transportasi, serta waktu bongkar muat. Sedangkan waktu untuk kanban produksi meliputi waktu pengambilan material, palet, dies, waktu produksi serta waktu penanganan material dari store komponen ke bagian delivery.
Berdasarkan perhitungan dan analisa waktu pesanan produksi di atas, kemudian dibuatlah program komputer dengan menggunakan software AS / 400 versi 4.1. Dengan bantuan program ini maka dilakukan penyusunan urutan produksi berdasarkan urutan batas kanban yang lebih dulu turun dari store komponen. Selain itu dengan program ini meminimalkan hilangnya kanban transpor diperjalanan serta mengefisienkan proses inventori dan pembuatan surat jalan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manalu, Leo Amstrong
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>