Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safi`ih
"Koridor Busway Pulogadung-Harmoni yang direncanakan akan dibangun pada tahun 2005 ini menjadikan Terminal Bus Dalam Kota Pulogadung salah satu terminal yang akan digunakan untuk melayani Bus Transjakarta- Sistem tcmtinal yang ada sekarang memerlukan penataan.
Perancangan sistem terminal dilakukan dengan merancang denah terminal yang mcmungkinkan adanya lajur-lajur yang terpisah antara satu lajur dengan lajur lainnya. Di dalam lajur tersebut terdapat dua sublajur yailu lajur transit dan lajur terusan sedangkan untuk melayani proses transfer penumpang akan disecliakan shelter dan sebuah lajur transfer penumpang. Seliap entitas akan mcmiliki lajur tersendiri. Kcmudian dibuat model yang mewakili sistem usulan tcrscbut kemudian disimulasikan.
Hasil simulasi memperlihatkan keberhasilan sistem ini dalam kondisi dimana setiap cntitas diperbolehl-can transit dalam jangka waktu yang tcrtcntu yaitu kurang dari 60% dari waktu anlar kedatangannya Sedangkan lajur transfer penumpang mengharuskan setiap entitas hanya melakukan aktifitas transfer penumpang saja.

The Pulogadung-Busway corridor wich is planned to built on year 2005 makes Pulogadung Inner City Bus Terminal as one of the temtinal that will be use to serve the TransJakarta Busway. This means that the Terminal system needs to be arranged.
The process of designing the terminal system is start with designing a new layout which will accommodate the busses with a specified lane. Between one lane and another will be separated by a separator. I.n each lane there are two sub lane, transit lane and overtaking lane. Meanwhile the passenger will be serves in the transfer lane that also provides a shelter. Then a model is built to represent the propose system and then simulated.
The simulation shows that the system work properly in a condition which the entities allowed to transit in a specitied period of time that is, according to simulation statistic, 60% of the headway for every entity. Meanwhile time spent for the busses in the transfer lane is not more than the time spent for load and loading the passenger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoeng Chayahin
"Bus Rapid Transit (BRT) Busway ditujukan untuk menjadi backbone sistem tranportasi di Jakarta. Pelayanan yang baik merupakan salah satu faktor kunci pelaksanaan BRT. Karena itu penting untuk dilakukan peningkatan pelayanan dalam sistemnya. Salah satu koniponen dalarn sistem tersebut adaiah halte. Contoh pelayanan yang dilakukan di halte adaiah menjaga agar tingkat kepadatan halte tidak berlebihan dan waktu tunggu penumpang di dalam halte tidak lama. Komponen pengendalian kedua macam pelayanan tersebut adalah headway (waktu antar kedatangan bus). Tujuan penelitian ini adaiah menentukan headway bus ideal untuk mengatasi kedua masalah tersebut pada rancangan Harmoni Central Busway (HCB) sebagai salah satu halte transit terbesar antara 3 koridor busway. Fokus penelitian ini adaiah pada waktu sibuk transportasi. Penelitian ini diawali dengan survey lapangan pada 3 halte transit pengganti HCB sebelum fungsi transit ketiganya digabungkan dalam HCB. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan simulasi komputer. Aplikasi komputer yang digunakan adaiah Promodel. Penggunaan simulasi komputer dalam pemecahan masalah rancangan sistem memiliki beberapa keunggulan, antara lain memiliki biaya yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan apabila percobaan dilakukan pada dunia nyata dan menggambarkan lebih jelas mengenai masalah-masalah yang ada. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat masalah pelayanan pada waktu sibuk pagi hari sementara waktu sibuk sore akan mengalami masalah pada kedua pelayanan yang akan diberikan. Untuk mengatasinya, headway bus koridor 1, 2 dan 3 berturut-turut perlu dipercepat hingga 155 detik, 94 detik dan 91 detik pada jam sibuk sore. Output lainnya dalam penelitian ini adalah kombinasi penggunaan pintu-pintu menuju bus dengan tipe bus yang berhenti di pintu tersebut.

Bus Rapid Transit (BRT) Busway will be used as transportation backbone system in Jakarta. Service is one of the key factors in implementing BRT. Therefore it is important to improve the system service. One of the components in the system is bus stop place, called halte. The seivices to be done in halte are to keep the pedestrian density in halte and pedestrian waiting time within a certain level of service. The component used to control both of the services is bus headway (bus inter-arrival time). The purpose of this research is to determine the ideal bus headway to solve the two problems at Harmoni Central Busway (HCB) system design. HCB is one of the biggest transit halte between 3 corridors of busway. The research focused on rush hour season. First the research is conducted by holding direct surveys in the current HCB substitute transit halte before the data from the survey were brought to the computer simulation. The computer application used is Promodel. Computer simulation has a great advantage in lower experiment cost than conducting the real time research, and in visualizing a better perspective to the problem faced. This research showed that there is no service problem during the morning rush hour, while on the other hand, there will be a bad service given during the afternoon rush hour for both of the services type. To solve the problem, the bus headway for 1st, 2nd and 3rd corridors, respectively, need to be accelerated to 155 sec., 94 sec., and 91 sec. during the afternoon rush hour. The other output from this research is the combination the doors lead to the buses with the bus type stopped in front of the door."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Kemalasari
"Jalur khusus busway merupakan Salah satu solusi yang ditawarkan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mengatasi pennasalahan transportasi yang sernakin pelik Pengembangan koridor busway membutuhkan analisis dan pertimbangan dari berbagai sisi di antaranya biaya di mana Salah satu faktor yang mempengaruhi biaya adalah jenis bus yang akan digunakan di koridor yaitu bm tunggal maupun bus gandeng.
Tahap Pertama yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah rnenghitung jumlah setiap jenis bus yang dibutuhkan pada setiap skenario jumlah penumpang, dalam hal ini tiga skenario jumlah penumpang, dengan menggunakan simulasi ProModel. Jumlah bus yang diperoleh dari hasil simulasi akan menjadi masukan bagi Tahap Kedua yaitu membandingkan biaya yang harus dikeluarkan antara setiap jenis bus dan memilih jenis bus manakah yang memberikan biaya optimal. Hasil yang diperoleh dari perhitungan dan analisis adalah jenis bus yang dipilih untuk ketiga skenario jumlah penumpang adalah jenis bus tunggal dengan perincian 27 unit untuk skenario 1, 33 unit untuk skenario 2, dan 40 unit untuk skenario 3.

Busway corridor has been one of the solutions proposed by Govemor of DKI Jakarta to overcome the tralic congestion in Jakarta. The development of busway corridor needs analysis and consideration fiom many aspects including cost. One of the factors that affects cost is the type of bus will be used in the corridor, either single or articulated bus.
The research consists of two phases, the Erst phase is counting the number of busses needed for each number of passengers scenario using Prolvlodel simulation Number of busses resulted Rom the simulation will be the input for the second phase, which is comparing the cost between each type of busses and choosing type of bus which gives optimal cost. From counting result and analysis, single bus type is chosen for each scenario; 27 units are needed for scenario 1, 33 units for scenario 2, and 40 units for scenario 3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
AG Eko Purnomo
"Persaingan dalam dunia industri saat ini sangat ketat. Banyak strategi yang dilakukan oleh perusahaan supaya dapat eksis di dunia industri. Salah satu strategi yang diterapkan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan adalah dengan menumnkan biaya produksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan biaya produksi adalah mengoptimalkan lini produksi yang ada di perusahaan. PT. HP adalah contoh perusahaan yang berusaha menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang optimal dari lini produksi di PT HP dengan menyeimbangkan beban kerja di stasiun kerja. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pemodelan sistem untuk mengetahui pengaruh beberapa alternatif perubahan terhadap keluaran produksi PT.HP. Keluaran hasil simulasi kemudian dibandingkan untuk mengetahui alternatif perubahan yang peningkatan kapasitas produksinya paling tinggi. Hasil simulasi model menunjukkan bahwa dengan menyeimbangkan beban kerja di stasiun kerja dapat meningkatkan kapasitas produksi PT. HP. Dalam penelitian ini juga dapat dilihat bahwa dengan mengurangi antrian dan meningkatkan utilisasi stasiun kerja dapat meningkatkan keluaran produksi lebih dari 50%.

Competition in the world of industry very tight in this time. Therefore many strategy conducted by company to keep their existence in industrial world including strategy to increasr profit is by decreasing production cost. On of the way to decrease production cost is optimalize production line in company. PT. HP is company example trying to decrease production cost to increase their product competitiveness in market. This research aims to get an optimal production line PT. HP by balancing work load in workstation. In this research we use system modelling method to understand the alternatives in the output PT. HP production. Output of simulation result then compared to know change alternative which procedure highest production capacity. Result of model simulation indicate that by balancing work load in work station can increase production capacity PT. HP. In this research also can be seen that by decreasing queue and improve workstation utilization can increase output of production more than 50%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wadono
"Industri jasa perhotelan yang semakin berkembang, memberikan banyak Kemacetan merupakan hal yang sangat menghambat aktifitas manusia dalam bekerja. Banyak waktu terbuang karena terhambat dalam kemacetan. Semanggi sebagai salah satu jalan utama di lbu Kota yang menghubungkan pusat kegiatan bisnis dan perekonomian negara sangat vital peranannya daiam menunjang aktititas pelaku bisnis dan ekonomi.
Pengaturan Ialu Iintas di Semanggi merupakan hal yang penting dalam mewujudkan Ialu lintas yang Iancar. Semanggi sebagai perempatan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan Iampu pengatur lalu Iintas. Namun tetap saja kemacetan terjadi terutama pada jam sibuk di sore hari.
Kemacetan ini terjadi pada jembatan semanggi disebabkan oleh kendaraan yang ingin berbelok pada kembangan Semanggi. Apabila kembangan Semanggi ini ditutup diharapkan akan meningkatkan keluaran dari sistem jembatan Semanggi ini. Untuk itu dilakukan simulasi penutupan kembangan Semanggi yang dapat menggambarkan karaktenstik penutupan tersebut.
Dilakukannya simulasi karena dengan simulasi ini perubahan-perubahan yang hendak diterapkan pada sistem jembatan Semanggi tidak akan mempengaruhi sistem sesungguhnya, dengan demikian dapat dilihat karateristik sistem ketika dilakukan perubahan tanpa mengganggu sistem sebenarnya.
Penelitian ini menggunakan simulasi komputer (Promodel 4.0) sebagai alat bantu untuk mengetahui karakteristik dari sistem Semanggi yang diamati. Penelitian dipusatkan pada keadaan laIu Iintas di jam sibuk khususnya pada sore hari. Data probabilitas kendaraan yang berbelok diambil pada saat lalu-Iintas tidak terlalu padat yang diasumsikan mewakili keadaan ketika jam padat. Hal ini dilakukan karena ketika lalu Iintas padat hasil pengukuran akan menunjukkan arus lalu lintas yang rendah sehingga tidak akan menyamai sistem yang sebenarnya.
Dalam penelitian ini akan dilihat efek dan penutupan kembangan Semanggi dan penutupan pintu to! pada beberapa tingkat kecepatan kendaraan. Lalu dilihat perubahan keluaran yang dihasilkan oleh sistem lalu lintas Semanggi ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa penutupan kembangan Semanggi pada umumnya meningkatkan keiuaran yang dihasilkan oleh sistem. Beberapa ruas jalan tertentu jika ditutup akan meningkatkan kinerja sistem (misalnya skenario DC. AD, AD DC) tetapi ada pula ruas jalan jika ditutup akan menurunkan kinerja sistem (Skenario CB). Hal ini disebabkan karena selain kembangan ada pula hal Iain yang menyebabkan kemacetan seperli bis yang berhenti menunggu penumpang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem pemerintahan di Indonesia pada saat ini masih berbasis kerja manual. Mekanisme ini mengakibatkan pembangunan di beberapa wilayah terabaikan. Selain itu, metode ini sering tidak didukung dengan standar pengerjaan yang jelas. Salah satu efek yang dirasakan adalah kurang terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Permasalahan yang berbeda muncul di wilayah yang sudah dibangun dengan pesat. Pada daerah ini pengawasan dan peremajaan fasilitas yang sudah dibangun jarang sekali dilakukan. Hal ini memperpendek umur fasilitas tersebut. Hal-hal tersebut disebabkan karena perencanaan yang kurang matang dan tidak adaptif terhadap waktu. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem yang bernama Sistem BALITAROT (Perbaikan Lingkungan dan Tata Ruang Kota). Sistem ini dapat membantu pemerintah dan instansi terkait dalam menentukan kebijakan mengenai perbaikan lingkungan dan tata ruang kota.

Government system in Indonesia is still based on manual work. These mechanisms lead to the development in some neglected areas. In addition, this method is often not supported by clear standards of work man ship. One effect that is felt is failed to fulfill community needs. Different problems arise in areas that have been built at a rapid pace. In this area, supervision and rejuvenation of facilities that already built is rarely done. It is shortening the life span of the facility. Those things are caused by unfinished planning and not adaptive to time. This study proposes a system called System BALITAROT (Restoration of Environment and City Layout). This system can help governments and relevant agencies in determining policy on environmental improvement and city layout."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Randite Herawan
"Pentingnya penggunaan energi listrik oleh masyarakat membuat peran PT PLN (Persero) menjadi sangat besar. Dengan sistem monopoli yang diberlakukan, PT PLN (Persero) seharusnya mampu mendapatkan keuntungan yang besar. Akan tetapi faktor energy losses yang terjadi dalam sistem jaringan PT PLN (Persero) membuat pendapatan PT PLN (Persero) lebih kecil dari pendapatan yang seharusnya diterima. Peningkatan efisiensi harus di1akukan untuk meningkatkan pendapatan PT PLN (Persero) .Terdapat 2 macam energy losses yang terjadi yaitu technical energy losses serta non-technical energy losses.
Technical energy losses adalah losses yang terjadi secara teknis dan dapat dihitung, sedangkan non-technical energy losses adalah losses yang tidak dapat dihitung sccara tcknis, karena penyebabnya pada umumnya bersifat administratif. Pihak PT PLN (Persero) sudah berupaya untuk menekan kedua jenis losses tersebut namun khususnya untuk technical energy losses, belum ada suatu metode yang tepat untuk melihat tingkat lossesi pada jaringan listrik yang ada. Akibatnya upaya penurunan technical energy losses sering kali tidak tepat sasaran. Untuk itu pihak perusahaan perlu menggunakan metode-metode yang lebih efektif untuk melakukan pengurangan technical energy losses yang ada. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah melakukan simulasi terhadap sistem jaringan listrik. Melalui simulasi ini, pihak pcrusahaan dapat melihat litik-titik yang memiliki tingkat losses yang tinggi sehingga dapat melakukan perbaiknn terhadap titik-titik tersebut.
Pada tahap selanjutnya, dapat ditentukan alternative-alternatif perbaikan serta melakukan simulasi terhadap setiap alternative sehingga dapat ditentukan alternative mana yang memberikan tingkat pengurangan losses terbesar. Pihak perusahaan pun dapat mengkonversi penghematan energi ke dalam pendapatan tambahan bagi perusahaan sehingga usaha pengurangan losses yang dilakukan oleh perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

The importance of electricity usage by society increases the rote of PT PLN (Persero), With the monopoly system, PT PLN (Persero) should get large profit. But because of energy losses in the electrical network system of PT PLN (Persero), the incomes that PT PLN (Persero) get is smaller than the incomes that should be, Improvement in efficiency should be done to increase the incomes of PT PLN (Persero).There are 2 kinds of energy losses; they are technical energy losses and non­ technical energy losses.
Technical energy losses are losses which is technically occurred and countable, while non-technical energy losses are tosses that cannot be technically calculated since the causal factors usually administrative factors. PT PLN (Persero) has tried to reduce both kind of losses, but especially for technical energy losses. there is not precise calculation method to look for losses level in the present electrical network system. 'Iherefore, technical energy losses reduction efforts arc often not hitting the targets. Therefore, the company should use more effective methods to reduce technical energy losses. One of those methods is using simulation in the electrical network system. By using simulation, the company can see spots that have high losses level so the company can do improvement of the spots.
In the next steps, the company can determine improvement alternatives and doing simulation for every alternative so that the company can see which alternatives that give most losses reduction. The company can also convert energy saving to the company’s addition income so that losses reduction efforts can give profit for the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Muslim
"Salah satu alternatif terobosan untuk mengatasi masalah sampah perkotaan adalah suatu model pengolahan sampah dlm suatu konsep zero waste sampah perkotaan.Dlm mempersiapkan pengadaan peralatan dan material utk sistem pengolahan sampah ini dibuat suatu perencanaan tata letak yg baik dengan mempertimbangkan masuka-masukan yg tept.
Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya rancangan tata letak sistem pengolaha sampah kapasitas 24 mdengan jenis pengolahan pengkomposan sampah organik di kelurahan Tebet Barat,Jakarta Selatan. Disamping itu juga ingin diketahui kebutuhan operator dlm sistem , disebabkan oleh adanya pembatasan jumlah operator digunakan yaitu sebanyak lima orang. Proses perancangan tata letak dilakukan secara bertahap yaitu perancangan aliran material, perhitungan keburuhan mesin, analisis hubungan keterkaitan antar kegiatan,perhitungan kebutuhan area, alokasi area dan penyusunan tataletak.Perancangan tata etak dilakukan dengan dengan pola aliran U, dan jenis jenis tataletak product layout.
Dari analisa perbandingan simulasi sistem alternatif dengan variasi jumalh resources, diketahui bahwa kebutuhan operatorberdasarkan utilitas operator yg baik adalah lima resources,dimana sistem tdk overload dan dapat berjalan dengan baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
JUTE-XVI-1-Mar2002-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Krishna Ellias
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>