Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismoyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Wira Adinata
"Pada PT Astra Daihatsu Motor Plant I, sistem penjadwalan produk maslh menggunakan sistem lot, yaitu produksi satu macam barang sampai jumlah barang yang telah ditetapkan terpenuhi, baru selanjutnya komponen yang lain, Hal ini akan menyebabkan dlbutuhkannya ruang inventori yang cukup luas untuk penyimpanan basil produk. Seiring dengan berkembangnya perusahaan dengan mulai terjadinya peningkatan permintaan akan produk membuat pihak manajemen untuk berpikir bagaimana menerapkan sistem penjadwalan produksi yang tepat. Dengan keterbatasan Eempat dimana loka~i pabrik yang berada dilingkungan padat semakin menyulitkan untuk terjadinya pelebaran ruang invemori. Dengan mernpersingkat waktu pengirirnan tidak akan rnenyelesaikan masalah selama masih menggunakan sistim loL Sehingga penuHlis tertarik untuk mem;:oba men&,aunakan teori Just-In-Time (JIT) untuk rnenyeJesaikan permasalahan yang ada dengan meninjau satah satu kasus saat masih sebagai karyawan pada PT ADM Plant I. Penulis mencoba rnenerapkan teori pada sistem produksi JIT menggunakan lini perakitan model campuran, yairu lini perakitan yang merakit bermacam-macam produk dengan lot masing-masing yang kcciL Salah satu pennasalahan yang hams dipecahkan agar hni perakitan tersebut dapal digunakan secara efektif adalah penentuan urutan perakitan produk-produk tersebut Monden [1983] mengemukakan bahwa dalam menentukan urutan perakitan produk-produk bisa didasarkan pacta dua tujuan yang ingin dicapai : meratakan beban (waktu rakitan keseluruhan) pada tiap proses dalam lini perakitan (Tujuan I) untuk meminimasi kemacetan lloi, dan mempertahankan kecepatan yang tetap dalam mcngkonsumsl suku cadang pada lini perakitan {Tujuan H) untuk rneminimasikan variasi keluhan suku cadang. Miltenburg [1989] mengembangkan suatu model algoritma (Model I) untuk penjadwalan produksi dalam lini perakitan model campuran yang mempertimbangkan Tujuan U. Dalam tugas akhir ini. penulis rnenerapkan Model I yang bersifat deterministik dengan sampel pada kasus PT ADM Plant I. Dengan mempertimbangkan Tujuan I dikembangkan model algoritma (Model II) dan Model III yang menggabungkan Tujuan I dan Tujuan ll. Pada data sampel pencatatan waktu yang memiJiki variasi waktu operasi produk, penulis mencoba menerapkan ketiga model dengan metode statistik yang lebih mengacu pada kondisi nyata dilapangan dan rnellhat kelebihan dan kekurangan masing-masing model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Paul R.
"
ABSTRAK
Membuat produk dengan biaya minimum serta kualitas yang memadai adalah filosofi dasar dunia produksi. Peningkatan etisiensi menjadi tujuan utama dalam pemenuhan akan hal. Semua aspek dalam kegiatan produksi akan selalu meningkatkan efisiensinya, tak terkecuali bidang manajemen pemeliharaan industri, dalam usaha menekan biaya produksi.
Menjaga kondisi peralatan produksi sehingga dapat berfungsi sebagai mana mestinya harus mendapat perhatian serius, yaitu dengan kegiaran pemeliharaan yang terorganisir dengan baik. Fungsi manajemen kegiatan pemeliharaan sangat berperan dalam penerapan program pemeliharaan yang baik. Dalam melaksanakan fungsinya, manajemen pemeliharaan memerlukan data pekerjaan pemeliharaan baik dalam menentukan jadwal pekeajaan pemeliharaan maupun strategi pemeliharaan yang akan diterapkan pada setiap peralatan atau mesin produksi.
Komputerisasi menjadi pilihan yang bijaksana bagi kegiatan manajemen pemeliharaan industri dalam tujuannya meningkatkan efisiensi. Pekerjaan yang rumit dan berulang-ulang dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan aplikasi komputer berbasiskan database. Selain mengurangi beban kerja tenaga pemeliharaan, data hasil pekeajaan pemeliharaan memungkinkan untuk dapar diakses dengan cepat, akurat dan aktual.
"
1997
S36598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Khairul Rahman
"Proses kerja di Industri melibatkan interaksi antara pekerja, bahan baku peralatan dan lingkungan. Interaksi tersebut dapat menimbulkan bahaya dan risiko baik risiko kesehatan maupun risiko kecelakaan jika tidak dilakukan sesuai dengan prosedur dan langkah kerja yang benar.
Penelitian mengenai analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja Kerja Pada Proses Kerja di Area Finishing 2 Air Blow ALPC PT Astra Daihatsu Motor Casting Plant dilakukan untuk mengetahui bahaya dan tingkat risiko yang ada. Bahaya Fisik, Kimia dan Ergonomi yang ada dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan maupun risiko kecelakaan dimana tingkat risiko akan berbeda satu sama lain. Untuk mengetahui tingkatan risiko yang ada maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi dan menganalisis bahaya yang ada dan risiko yang mungkin terjadi.
Penelitian ini bersifat observasi dengan menggunakan metode task analysis untuk melihat resiko kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja dengan instrument penelitian job safety analisys (JSA) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya sehingga dapat diketahui risiko pada setiap langkah kerja.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan desain studi analisis risiko semikuantitatif dengan menggunakan Standar Australian-Newzealand AS/NZS 4360 : 2004 yaitu menghitung tingkat risiko dengan cara mengalikan probabilitas, konsekuensi dan eksposure. Data primer diperoleh dari wawancara tidak terstruktur dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data-data yang ada di perusahaan dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada proses di Area Finishing 2 Air Blow ALPC risiko tertinggi adalah gangguan kesehatan yang lebih banyak disebabkan oleh bahaya ergonomi.

Work process in Industry entangle interaction among workers, equipments raw material and environment. The interaction can generate health risk and also accident risk otherwise conducted as according to real correct active stroke and procedure.
This research concerning in safety risk analysis and health of work activity at Process Work in Area of Finishing 2 Air Blow ALPC PT Astra Daihatsu Motor of Casting Plant which conducted to know existing level of risk and hazard. Physical, Chemical and Ergonomic hazard can generate health trouble and also accident risk where risk level of will differ one another.
To know existing risk level hence step early which must be done identify and analyse existing hazard and risk which possible happened. This research have the character of observation by using method of task analysis to see risk of accident and health risk of work activity with instrument research of analisys safety job ( JSA) with aim to identify danger so that can know by risk in each active stroke.
Research type taken is descriptive with study desain analyse risk of semikuantitatif by using Standard of Australian-Newzealand AS /NZS 4360 : 2004 that is calculating risk storey;level by multiplying probability, and consequence of exposure. Primary data obtained from structure interview and observation field, while secondary data obtained from exsisting data in bibliography study and company.
Result of this research indicate that the most highest risk in process Area of Finishing2 Air Blow ALPC is ergonomic hazard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abiputra Prayogi
"ABSTRAK

Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk mempelajari dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dini pada core pin yang digunakan untuk membuat silinder blok. Core pin mengalami kegagalan sebelum memenuhi waktu pakai yang dihitung oleh para teknisi dan ada beberapa factor yang mempengaruhi hal tersebut. Dari beberapa faktor yang bisa mempengaruhi waktu kegagalan tersebut, penulis akan menganalisa dan mencari tahu penyebab utama yang menyebabkan kegagalan pada core pin. Tes yang akan dilaksanakan meliputi pengamatan mikrostruktur, analisa komposisi kimia pada molten metal dan juga core pin itu sendiri apakah telah memenuhi standar yang telah ditentukan, dan juga uji kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menemukan penyebab kegagalan dini yang terjadi pada core pin. Penelitian ini mengindikasikan bahwa factor utama yang mempengaruhi kegagalan dini pada core pin adalah desain core pin yang tidak dalam bentuk yang optimal. Kata Kunci: Analisa kegagalan, core pin, molten metal, metallography, sifat mekanikal


ABSTRACT

The purposes of this research are to study and analyse the factor that affecting the premature failure that happen in the core pin used to make a cylinder block. The core pin was failed before the time prediction from the engineer and there are several factor that affecting the failure. From the several factors that can affect the failure time, the author would like to analyse and find out the main factor which causing the failure. The test conduct including microstructure observation, chemical composition test of the molten metal that have contact with the core pin and also the core pin itself whether the composition is already match with the standard, and hardness test. This research aims to analyse and figure out the causes of the premature failure happen in the core pin. The research suggest that the main factors that contributed to the premature failure of the core pin is the design which is not in the optimum shape. Keyword: Failure Analysis, core pin, molten metal, metallography, mechanical properties

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farif Miharto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keikutsertaan pekerja pada kegiatan senam pagi rutin yang dilaksanakan di PT. Astra Daihatsu Motor. Dari observasi, banyak pekerja tidak melaksanakan senam pagi rutin dengan sungguh-sungguh. Penelitian dilakukan pada 255 responden yang dipilih secara random pada karayawan dengan status karyawan tetap. Dua tujuan utama adalah untuk melihat bagaimana persepsi pekerja terhadap kegiatan senam pagi dan melihat posisi kegiatan senam pagi rutin menurut pekerja itu sendiri dan juga organisasi (manajemen). Terkait dengan persepsi pekerja terhadap kegiatan senam pagi rutin digunakan Paradigma Psikometri dan Health Belief Model (HBM), sedangkan dari sisi manajemen atau organisasi digunakan metode wawancara. Dari hasil analisa berdasarkan paradigma psikometri dan HBM didapatkan bahwa banyak pekerja yang menganggap kegiatan senam pagi sebagai sesuatu yang tidak memberikan keuntungan atau manfaat bagi mereka. Sedangkan dari sisi manajemen menganggap kegiatan senam pagi merupakan kegiatan regular yang juga tidak mempunyai nilai tambah yang bisa diambil oleh perusahaan, sehingga kegiatan tersebut berjalan begitu saja dan tidak perlu untuk dievaluasi atau diperbaiki. Secara garis besar, kegiatan senam pagi rutin belum menjadi budaya dalam kehidupan perusahaan.

This study aims to analyze the participation of workers on a routine morning exercise activities which conducted at PT. Astra Daihatsu Motor. From observation, many workers do not carry out the morning exercise routine earnestly. The study was conducted on 255 respondents chosen randomly on permanent employees. Two main purposes are to see the perception of workers to routine morning exercise activities and also the the posisiton of those program in organization (management). Workers perception of routine morning exercise activities evaluated using Psychometric Paradigm and Health Belief Model (HBM), while in terms of management or the organization used interview method. From the analysis by the psychometric paradigm and HBM found that many workers consider that morning exercise activities as something that does not provides advantages for them. In terms of the management considers routine morning exercise activities is an activity that does not have added value that can be taken by the company, so that the activity runs away and does not need to be evaluated or iproved. Broadly speaking, a regular morning exercise activities is not a culture of corporate life."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
FR. Wibowo Priyo Hatmoko
"PT Astra International Daihatsu Sales Operation AI-DSO merupakan distributor tunggal Daihatsu di Indonesia. Sebagai distributor tunggal fungsi marketing komunikasi dari AI-DSO adalah mengkomunikasikan program-program penjualannya. Saat ini AI-DSO menggunakan metode kemampuan Affordable Method untuk menentukan budget marketing komunikasi. Lebih dari 50 budgetnya dialokasikan dalam belanja iklan. Dengan metode ini seksi marketing komunikasi membuat strategi media placement berdasarkan budget dan objektif yang diberikan oleh manajemen AI-DSO, yaitu jumlah iklan yang terpasang setiap bulan. Sampai dengan tahun 2016 fokus belanja iklan AI-DSO ada di media cetak dengan proporsi 99 sedangkan sisanya adalah untuk belanja iklan digital. Di sisi lain jumlah pembaca media cetak di Indonesia terus menurun, sedangkan trend media placement di media digital terus meningkat di beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Nielsen dan Dentsu Aegis Network, belanja iklan di media digital meningkat dari 1 di tahun 2015 menjadi 4-5 di tahun 2016.
Dengan pertimbangan ini, penulis mengusulkan merubah objektif, budgeting, dan evaluasi yang lebih terukur untuk kegiatan media placement AI-DSO. Dalam tulisan ini penulis mengusulkan penggunaan metode tugas dan objektif task objektive method dengan 2 alternatif objektif yang diusulkan yaitu jumlah paparan dan jumlah respon yang dihasilkan dari iklan AI-DSO. Setelah melakukan perhitungan budget dan mengevaluasi alternatif berdasarkan data-data yang didapatkan baik melalui data sekunder dari riset-riset yang sudah dilakukan oleh Daihatsu sendiri maupun media agency maupun dari data primer melalui interview dengan manajemen dan tim operasional dari AI-DSO, pada akhirnya didapatkan bahwa objektif jumlah respon dengan pembagian prosentase antara iklan digital dan cetak sebesar 14 dan 86 akan diusulkan sebagai alternatif strategi media placement AI-DSO.

PT Astra International Daihatsu Sales Operation AI DSO is Daihatsu rsquo s sole distributor in Indonesia. One of the main objective for AI DSO Marketing Communication Section is to communicate sales program to the customer. AI DSO management use Affordable Method to determine Marketing Communication budget at this time. More than 50 of the budget is allocated for advertising. With the objective that has been given which is the number of insertion every month and with the budget given, Marketing Communication section of AI DSO insert 99 of the budget in the newspaper, and put the rest for digital placement. On the other hand, the readers of the newspaper in Indonesia begin declining every year, especially in big cities such as Jakarta, while we can see the increasing of digital user. Based on Nielsen and Dentsu Aegis Network, proportion of digital palacement in digital belanja began to increase from 1 in 2015 to 4 ndash 5 di tahun 2016.
With those consideration than this thesis will provide 2 alternative for media placement strategies with task and objective method, which are the number of exposed customer by the advertisement and the number of respon after the customer exposed by the advertisement. With the calculated secondary data that is provided from Daihatsu and Media Agency, and also through the interview with AI DSO Management and operational team, this thesis suggest to use number of respon as a target objective, with the proportion of 86 in newspapaer and 14 in digital for Media Placement strategy in AI DSO.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Usman Saputra
"Skripsi ini membahas tentang perlu atau tidaknya sebuah improvement yang sudah dilaksanakan di PT. Astra Daihatsu Motor dilanjutkan mengingat setelah perbaikan pengintegrasian Getsudo dalam penanganan engineering change dilaksanakan pun keterlambatan tanggal implementasinya masih saja terjadi.
Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sebelum penerapan Getsudo (tahun 2010) dan sesudah penerapan Getsudo (tahun 2011), selain itu juga menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sesudah penerapan Getsudo pada tahun pertama (2011) dan pada tahun kedua (2012), serta mencari masukan perbaikan yang lain jika di ketahui perbaikan yang sudah dilakukan tidak bermanfaat bagi perusahaan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain inferensial yang mana menggunakan uji statistik non parametrik mann whitney yang dipadukan dalam metode penelitian Six sigma.
Hasil penelitian menyarankan bahwa improvement tersebut harus tetap dilanjutkan karena secara signifikan berdampak positif dalam menekan keterlambatan dan membantu meningkatkan efisiensi produksi, selain itu juga kesadaran akan pentingnya aktivitas engineering change dari tiap-tiap departemen yang terlibat harus ditingkatkan, agar tujuan dari improvement yang sudah berjalan dapat sesuai dengan yang diharapkan.

The focus of this study whether important or not an improvement that was implemented in PT. Astra Daihatsu Motor to be continued considering after integration Getsudo implemented on the engineering change implementation handling, date of "in/out phase" delays still occur.
Specifically, the purpose of this study was to analyze whether there is a significant difference or not between the amount of delay before the application of engineering change Getsudo (in 2010) and after application of Getsudo (in 2011), also analyzing whether there is a significant difference or not between the amount of delay after the application of engineering change Getsudo in the first year (2011) and in the second year (2012), as well as seeking input other improvements if the improvements are already in the know do not benefit for the company.
The research is inferential quantitative research design which uses nonparametric statistical tests mann whitney combined in Six sigma research methods.
Results of the study suggest that such improvement should continue as a significant positive impact in reducing delays and help to improve production efficiency, but also awareness of the importance of engineering change activity of each of the departments involved should be increased, for the purpose of improvement which has been running can be as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Usman Saputra
"Skripsi ini membahas tentang perlu atau tidaknya sebuah improvement yang sudah dilaksanakan di PT. Astra Daihatsu Motor dilanjutkan mengingat setelah perbaikan pengintegrasian Getsudo dalam penanganan engineering change dilaksanakan pun keterlambatan tanggal implementasinya masih saja terjadi. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sebelum penerapan Getsudo (tahun 2010) dan sesudah penerapan Getsudo (tahun 2011), selain itu juga menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sesudah penerapan Getsudo pada tahun pertama (2011) dan pada tahun kedua (2012), serta mencari masukan perbaikan yang lain jika di ketahui perbaikan yang sudah dilakukan tidak bermanfaat bagi perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain inferensial yang mana menggunakan uji statistik non parametrik mann whitney yang dipadukan dalam metode penelitian Six sigma.
Hasil penelitian menyarankan bahwa improvement tersebut harus tetap dilanjutkan karena secara signifikan berdampak positif dalam menekan keterlambatan dan membantu meningkatkan efisiensi produksi, selain itu juga kesadaran akan pentingnya aktivitas engineering change dari tiap-tiap departemen yang terlibat harus ditingkatkan, agar tujuan dari improvement yang sudah berjalan dapat sesuai dengan yang diharapkan.

The focus of this study whether important or not an improvement that was implemented in PT. Astra Daihatsu Motor to be continued considering after integration Getsudo implemented on the engineering change implementation handling, date of ?in/out phase? delays still occur. Specifically, the purpose of this study was to analyze whether there is a significant difference or not between the amount of delay before the application of engineering change Getsudo (in 2010) and after application of Getsudo (in 2011), also analyzing whether there is a significant difference or not between the amount of delay after the application of engineering change Getsudo in the first year (2011) and in the second year (2012), as well as seeking input other improvements if the improvements are already in the know do not benefit for the company. The research is inferential quantitative research design which uses nonparametric statistical tests mann whitney combined in Six sigma research methods.
Results of the study suggest that such improvement should continue as a significant positive impact in reducing delays and help to improve production efficiency, but also awareness of the importance of engineering change activity of each of the departments involved should be increased, for the purpose of improvement which has been running can be as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>