Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175156 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rodo Paulus
"Di dalam dunia industri terutama industri permesinan dan logam, diperlukan proses produksi yang tepat dan bagus sesuai dengan spesifikasi dan permintaan yang diinginkan. Hasil yang diinginkan tersebut harus diuji kebenarannya atau diuji ketapatannya antara perhitungan dan hasil pengujian. Pengujian yang dilakukan kepada benda tersebut antara lain pengujian tarik lengkap, pengujian kekerasan, dan pengujian metalografi. Dalam pengujian tersebut tentulah ada biaya-biaya yang dikeluarkan, mulai dari biaya preparasi sampai pengujian selesai. Lembaga X adalah suatu lembaga yang menyediakan fasilitas untuk menguji bahan tersebut, tentu dengan biaya tertentu. Namun biaya yang terdapat pada harga tarif pengujian tarik, kekerasan, dan metalografi belum dihitung dan ditentukan secara tepat. Oleh sebab itu penulis menghitung biaya pengujian yang terjadi dalam pengujian tersebut agar didapat biaya yang sesungguhnya dan hubungannya dengan penentuan harga pengujian untuk lembaga X tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila Afriliah
"Reduksi titik sampling adalah pengurangan titik pengambilan sampel namun tetap memenuhi spesifikasi sama seperti pemeriksaan normalnya. Reduksi titik sampling dapat memberikan efisiensi terhadap perilisan produk jadi. Produk X merupakan salah satu produk jadi berbentuk serbuk yang diproduksi oleh PT Bintang Toedjoe. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis data hasil pemeriksaan senyawa A, B, dan C dalam Produk X dan melakukan reduksi titik sampling pada pemeriksaan senyawa tersebut. Hasil reduksi didokumentasikan melalui protokol dan laporan. Analisis data dilakukan menggunakan software statistik Minitab® 19 dengan melihat tren data hasil pemeriksaan kadar senyawa dalam Produk X sebanyak 10 bets yang diproduksi secara berurutan. Reduksi titik sampling dilakukan dengan mengurangi titik sampling pemeriksaan yang normalnya titik awal, tengah, dan akhir (mengacu pada proses filling serbuk ke kemasan primer) menjadi titik awal saja. Hasil penelitian yaitu kadar senyawa A, B, dan C pada Produk X masuk ke dalam rentang spesifikasi. Reduksi reduksi titik sampling dapat dilakukan serta protokol dan laporan pengurangan jumlah titik pemeriksaan Produk X dapat dibuat karena hasil analisis data hasil pemeriksaan kadar senyawa tersebut memenuhi kriteria penerimaan, yaitu nilai Ppk ≥1,33, variabilitas data analisis memenuhi syarat, serta p-value >0,05. Kesimpulan penelitian yaitu reduksi reduksi titik sampling pada pemeriksaan kadar senyawa A, B, dan C yang terkandung dalam Produk X dapat dilakukan serta protokol dan laporan pengurangan jumlah titik pemeriksaan Produk X dapat dibuat sebagai dokumentasi berdasarkan kebijakan perusahaan.
Sampling point reduction is a sampling point decrement but still meets the same specifications as normal inspection. Reducing sampling points can provide efficiency in finished product release. Product X is one of the powder-form finished products produced by PT Bintang Toedjoe. This study aims to analyze the data from examination results for compounds A, B, and C in Product X and reduce the sampling points for this assay. Reduction results are documented through protocols and reports. Data analysis was carried out using Minitab® 19 statistical software by looking at data trends in the assay of Product X in 10 batches produced sequentially. Sampling point reduction was carried out by reducing the inspection sampling points which are normally the start, middle, and endpoints (referring to the filling process into primary packaging) to just the starting point. This study results show that the levels of compounds A, B, and C in Product X fell within the specification range. Sampling point reduction could be carried out and protocols and reports for Product X assay sampling points reduction could be made because the results of data analysis meet the acceptance criteria, namely Ppk value ≥1.33, the variability of the analysis data meets the requirements, and p-value >0.05. This study concludes that sampling points reduction for assay of compounds A, B, and C in Product X could be carried out and protocols and reports on Product X assay sampling points reduction could be made based on company policy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Sedikitnya penelitian tentang bata merah pejal (Solid Clay Brick) di Indonesia disebabkan oleh tingginya faktor kesulitan dalam menentukan parameter mekanik bata tersebut. Penelitian kali ini dilakukan untuk mencari parameter mekanik bata pejal Cikarang yaitu; Modulus Elastisitas Dinamis, Modulus Geser Dinamis, dan Nisbah Poisson dengan menggunakan metode Non Destructive Test. Alat non destructive yang digunakan adalah Ultra Sonic Scope dan Young's Modulus Rigidity Meter yang terdapat di Laboratorium Struktur Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kedua alat ini sangat mengandalkan kondisi fisik dari benda uji guna mendapatkan hasil yang akurat. Kehomogenan dan tingkat kepadatan menjadi faktor penentu utama. Bata pejal Cikarang memiliki sifat yang tidak homogen. Pengaruh kulit padi (sekam), sebagai bahan campuran sedikit banyak membawa andil terjadinya lubang di bagian dalam bata saat dibakar. Dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Ultra Sonic Scope didapat nilai-nilai parameter mekanik yang cukup logis dibandingkan dengan nilai referensi yang ada. Dari nilai rata-rata kasarnya dihasilkan Nisbah Poisson sebesar 0,17, nilai Modulus Elastisitas Dinamis , Eo = 49.382 kg/cm_ dan nilai Modulus Geser Dinamis, GD = 21.250 kg/cm_. Jika digunakan Young's Modulus Rigidity Meter dihasilkan nilai rata-rata kasar Nisbah Poisson sebesar 0,535, nilai Modulus Elastisitas Dinamis , ED = 34.168 kg/cm_ dan nilai Modulus Geser Dinamis, GD = 1.214 kg/cm_. Sedangkan dari referensi diketahui bahwa nilai Nisbah Poissonnya mencapai 0,20, nilai Modulus Elastisitas Dinamis , ED = 100.000 - 240.000 kg/cm_ dan nilai Modulus Geser Dinamis, GD = 41.667 - 100.000 kg/cm_. Dilihat dari hasil yang didapatkan, maka pada contoh kasus bata pejal Cikarang ini, alat Ultra Sonic Scope lebih akurat dibanding dengan Young's Modulus Rigidity Meter seningga nilai yang didapat dari Young's Modulus Rigidity Meter untuk bata pejal ini tidak dapat digunakan, Satu hal yang dapat digunakan sebagai hipotesis awal adalah meningkatnya kuat tekan bata sebanding dengan semakin besarnya cepat rambat gelombang Ultra Sonic Scope pada bata. Selain itu, melalui penggunaan Young's Modulus Rigidity Meter yang memang begitu peka, dapat disimpulkan bahwa ada ketidakhomogenan pada sebagian besar bata yang diuji. Dan dilihat dari berbedanya nilai parameter mekanik dari masing-masing bata dapat dikatakan bahwa pembuatan bata pejal Cikarang belum terstandard."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aslam
"Perkembangan kegiatan pembangunan pada sektor industri logam dan mesin menyebabkan pentingnya pengukuran kekerasan (hardness) dalam kaitannya dengan proses pengendalian mutu material dan produk. Hardness Block dapat digunaka sebagai kalibrasi terhadap mesin uji kekerasan sehingga didaptkan data nilai hasil kekerasan yang tepat. Hardness Block yang sekarang banyak digunakan di Indonesia merupakan Hardness Block impor sehingga perlu dilakukan penelitian Hardness Block sehingga dapat diproduksi di dalam negeri. Baja perkakas DF-2 (EQ AISI 01) dengan perlakuan sub zero yang dilanjutkan dengan proses temper untuk struktur mikro yangn stabil dan nilai kekerasan tertentu dapat digunakan sebagai material untuk pembuatan Hardness Block."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Sari
"Pengujian relaksasi-tegangan tarik adalah pengujian yang bertujuan untuk melihat ketahanan (performance) suatu bahan terhadap pengaruh waktu dan temperatur. Pengujian ini termasuk satu "rumpun" dengan pengujian creep.
Pengujian relaksasi-tegangan tarik pada PC (Prestressed Concrete) Wire bertujuan untuk melihat pengaruh pengujian relaksasi-tegangan tarik terhadap PC Wire diameter 7 mm yang diproduksi di Indonesia.
Hasil penelitian secara mikro dengan pendekatan terhadap grafik distribusi kekerasan bahan, terlihat gejala perilaku deformasi elastis-plastis yaitu adanya pengaruh kerapatan dislokasi dan deformasi elastis-plastis. Dan hasil perlakuan anil stress-relieve akan memperlambat kecepatan relaksasi tegangan. Pada komposisi kimia, dimana pengaruh unsur Mn dan Si memperlambat kecepatan relaksasi tegangan. Sedangkan pengaruh unsur S dan P memberikan efek yang sebaliknya.
Produksi PC Wire yang dibuat di Indonesia didapatkan hasil bahwa PC Wire PT I memiliki kecepatan relaksasi-tegangan yang rendah di banding dengan PT S untuk diameter 7 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Madiyan
1991
S35397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Groenendijk, G.
Bandung: Bina Cipta, 1984
620.11 GRO mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>