Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusuf Iskandar
"ABSTRAK
Gejolak ekonomi yang rnelanda Indonesia saat ini menyebabkan sector industri mengalami penurunan. Pengaruh buruk tersebut juga ddialami oleh PT. Hirose Electric Indonesia akibat biaya produlrsi yang meningkat sehingga perlu dicari pemecahan untuk meminimasi ongkos total produksi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi total ongkos produksi adalah dengan cara melakukan pengendalian yang baik dalam system persediaan dengan mengatur jadual dan jumlah pemesanan bahan baku untuk proses produksi sehingga ongkos penanganan bahan balcu dapat diperkecil.
Salah satu cara pengendalian persediaan material adalah dengan menerapkan sistem MRP (Material Requfremenr Planning). Dalam sistem MRP terdapat tiga (3) metode pengendalian persediaan, yakni metode Lot for Lot, Economic Order Quantity (EOQ), dan Part Periodic. Ketiga metode tersebut akan memberikan hasil berbeda dalam hal total biaya persediaan.
Metode yang dapat memberikan nilai total biaya persediaan yang terkecil sebaiknya diterapkan di dalam pengendalian persediaan material di suatu perusahaan,
Berdasarkan pembahasan di dalam tulisan ini, Metode Lot for Lot merupakan suatu metode yang paling ekonomis yang dapat diterapkan dalam pengendalian persediaan material di PT. Hirose Electric Indonesia.

"
2000
S37645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Indra Hartono
"Suatu sistem persediaan yang baik akan dapat meningkatkan efisiensi perusabaan serta mendukung kinerja proses produksi yang berlangsung pada perusahaan tersebut. Adapun permasalahan utama yang terlihat pada kebijaksanaan pengendalian persediaan pada P.T. X adalah masih kurang diperhatikannya faktor total biaya persediaan dalam penerapan sistem pengendalian persediaan yang ada sekarang. Penyebab lain adalah adanya kebijaksanaan dari pusat (Jepang) bahwa jumlah persediaan komponen yang harus tersedia sebagai safety stock sebesar 30 % dari total permintaan untuk periode tersebut.
Dengan demikian penulisan skripsi ini pada dasarnya dilakukan untuk memberikan suatu sistem pengendalian persediaan usulan, dimana pada sistem usulan ini akan dihitung standar safety srock yang optimal serta penerapan teknik Lotting yang tepat untuk masing-masing komponen yang akan memberikan total biaya persediaan terendah.
Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih terarah, maka pada penulisan skripsi ini produk yang akan dianalisa dibatasi pada produk refrigerator 1 pintu tipe VR 120. Karena tidak semua data komponen penyusun lemari es tipe VR 120 yang berhubungan dengan biaya persediaan dapat diperoleh, maka proses analisa hanya akan dilakukan secara kuantitatif terhadap sepuluh komponen penyusun refrigerator tipe VR 120 yang dianggap dapat mewakili seluruh komponen penyusun refrigerator.
Metode yang digunakan adalah Material Requirement Planning (MRP). Sedangkan perhitungan Safety Stock dilakukan dengan metode Statistkal Distribution. Dan teknik Lotting yang digunakan adalah metode Lot for Lot, Economic Order Quantity, dan Period Order Quantity. Komponen biaya persediaan yang diperhitungkan adalah biaya kepemilikan dan biaya pemesanan.
Hasil akhir yang diharapkan adalah komposisi biaya persediaan yang ditimbulkan oleh sistem persediaan lama serta rancangan komposisi biaya persediaan untuk sistem persediaan usulan dengan 3 metode Lot Sizing. Selain itu dihitung perkiraan pengurangan biaya persediaan yang dapat dilakukan bila dilakukan pembahan sistem persediaan dengan menggunakan sistem yang diusulkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yanuar P.
"ABSTRAK
PD. JB adalah perusahaan home industri pengolahan kayu yang membuat peti pengepakan dan palet dengan menggunakan mesin-mesin modem. Produk yang dihasilkan ini berdasarkan pesanan konsumen yang digunakan untuk mendukung produksi maupun untuk mengirim barang_ Pelanggan utama PD. JB adalah PT. Toyota Astra Motor (peti pengepakan untuk pengiriman eksport CKD komponen mobiI).
Dalam menjalankan usahanya PD. .TB masih dikelola secara tradisional sebagai suatu usaha sampingan Namun seiring dengan naiknya nilai lukar dolar yang menyebabkan meningkamya ekspor yang dilakukan pelanggan, permintaan pun bertambah. Perusahaan mulai tumbuh dan mempunyai prospek yang menjanjikan.
Dipihak lain, perusahaan mengalami kesulitan dalam mengelola permintaan, akibatnya sering teujadi keterlambatan dalam pengiriman karena masalah produksi dan bahan baku.
Tulisan skripsi ini adalah merancang suatu konsep sistem perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan (PPIC) berdasarkan pendekatan integrasi MRP II dan JIT dengan mengambil contoh kasus pada produksi bulan Agustus |999 di PD. JB.
Untuk itu dikumpulkan dan diolah data yang diperlukan. Merancang konsep langkah-langkah pelaksanaan perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan.
Kemudian menganalisa dan menerapkan sistem PPIC pada kondisi produksi bulan Agustus 1999. Diharapkan dapat menjadi pola PPIC untuk mengatasi masalah dan memberikan umpan balik untuk perbaikan kuakitas, biaya dan pengiriman (QCD)"
2000
S49912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Yunisyah R.
"Peningkatan efektifitas dan efisiensi pada suatu sistem adalah suatu hal yang mutlak harus terus diupayakan agar perusahaan dapat bertahan dan memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Salah satu cara peningkatan ini adalah dengan mengevaluasi proses yang terjadi pada sistem saat ini dan merancang sistem yang lebih baik.
Kantor pusat PT CCBI (Coca Cola Bottling Indonesia) menerapkan metode Material Requirements Planning (MRP) untuk melakukan perencanaan pemesanan material agar kebutuhan material bagi masing-masing operation yang dimiliki perusahaan terpenuhi. Tetapi sistem informasi manajemen untuk metode tersebut masih bersifat semi manual sehingga proses yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama serta tingkat kesalahan yang lebih tinggi. Kedua hal ini memungkinkan terjadinya perencanaan pemesanan material yang kurang akurat.
Untuk itu dilakukan pemetaan proses untuk mengetahui secara rinci sistem informasi manajemen (seluruh komponen yang terkait untuk membuat keputusan) untuk MRP ini dan hasilnya dianalisis sehingga dapat diketahui hal-hal apa saja yang masih kurang efektif dan efisien pada sistem ini. Setelah itu maka dilakukan perancangan ulang sehingga didapatkan suatu sistem yang memungkinkan penemuan perencanaan pemesanan material menjadi lebih akurat (efektif) dan waktu pengerjaan menjadi lebih cepat (efsien).

Improvement of effectivity and efficiency in a system is something that absolutely have to always be endeavored so that the company could exist and win in business competition. One way to do this improvement is to evaluate processes in the existing system and design a better system.
National Office PT CCBI use Material Requirements Planning (MRP) method to plan material ordering so that material requirements for each operation of the company could be fulfilled. However, the management information system for this method is still semi manual so that there is much time needed to do process in the system and the error possibility is higher. These both factors may cause less accuracy of the material order planning.
To solve the problem above a process mapping to get the detail of the management information system (all of the components involved to making decision) of this MRP is developed and analysed so that ineffective and inefficient process in this system could be known. After that, a redesign is developed to create a system that could make the material order planning more accurate (effective) and the processing time could be faster (efficient).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dundi Insan Perlambang
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Husen
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S36200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Willyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yayan Kurniawan
"Pemilihan sistem buffer kontrol pada perusahaan manufaktur harus dilakukan dengan bijaksana. Karena sistem buffer kontrol sangat berpengaruh dalam penentuan jumlah -work in process (WIP) dan WIP merupakan inventory. Tujuan adanya buffer agar produksi menjadi maksimal karena ketersediaan material terjaga sehingga mesin dapat terus beroperasi dan profit perusahaan pun meningkat. Namun jika jumlah buffer tidak terkendali dan terlalu besar maka biaya inventory akan meningkat dan akan mengurangi profit perusahaan. Ada tiga jenis sistem buffer kontrol yang biasa digunakan dalam manufaktur. Pertama adalah material requirements plannng (MRP) yang berprinsip pada push system. Kedua adalah just in time (JTT) yang berprinsip pada pull system. Dan yang ketiga adalah drum buffer rope (DBR) yang berdasarkan theory of constraint (TOC). Dengan menggunakan simulasi waktu yang diperlukan akan lebih singkat guna mengetahui sistem buffer kontrol yang tepat pada suatu manufaktur selain itu biaya yang dikeluarkanjuga lebih murah. Berdasarkan hasil simulasi sistem buffer kontrol MRP, JIT, dan DBR di PT X, diketahui bahwa hasil terbaik didapatkan model MRP dengan jumlah output 6219 unit, kemudian yang kedua adalah model sistem buffer DBR dengan jumlah output 4168 unit serta yang terakhir adalah JIT dengan output 3981.57 unit.

The choice of buffer control system at manufacturing must be done wisely. Because of buffer control system have an effect on in determination level of work in process (WIP) and WIP however is inventory. The purpose of buffer is in order to increase the level of production because of availability of material so that the machine can be still busy to operated, and profit of company even also increased. But, if amount of buffer do not in control and too big, hence cost of inventory will increased and will lessen profit of company. There are three types of buffer system control which commonly use in manufacture. First, material requirements planning (MRP) which is based on push system. Second, just in time (JIT) which is based on pull system. And third, drum buffer rope (DBR) which is based on theory of constraint (TOC). By using simulation that time is needed will be more shorten to know correctly buffer system control at one particular manufacture industry and will be cheaper also. According to the result of buffer system simulation control MRP, JIT, and DBR in PT X, known that the best result is MRP model with amount output is 6219 units, then secondly is buffer system DBR model with amount output is 4168 units, last is JIT model by output is 3981.57 units."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Nugroho
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>