Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Rinaldi
"Kerusakan pada tiang beton dan tiang baja yang disebabkan selama konstruksi ataupun setelah konstruksi dapat secara serius mempengaruhi kemampulayanan dari suatu struktur bangunan. Uji pembebanan statik dapat mengecek asumsi kapasitas rencana dari pondasi tiang. Namun, hal tersebut sangat mahal dan banyak memakan waktu jika metode tersebut digunakan untuk mengecek keutuhan dari tiang. Metode Non-destructive terkini berdasarkan teknik low strain impulse dapat secara cepat dan ekonomis mengecek keutuhan seluruh pondasi tiang di lapangan. Metode ini menggunakan sinyal dari hasil tumbukan antara palu dengan kepala tiang. Pantulan gelombang tegangan dari ketidakseragamanan tiang atau kaki tiang diamati pada kepala tiang melaui akselerometer, diproses dan diinterpretasikan oleh engineer berpengalaman. Dalam penelitian ini, tiang beton dan baja diujicoba dengan menggunakan metode ini dengan menggunakan alat yang dinamakan Pile Integrity Tester (PIT) hasilnya akan diinterpretasi dan dianalisa.

Defect in concrete and steel piles caused either during or after construction may seriously affect their performance on a structure. Load testing of piles may be used to check the assumption adopted in the load capacity design of the piles. However, it is too expensive and time consuming to use load testing as a means of checking pile's integrity. Modern non-destructive method based on small strain impulse technique enable the integrity of all the pile on a site to be established rapidly and economically to enhance greatly confidence in the foundation. The method uses signals from a hand held hammer impacting the pile top and generating a compressive stress wave in the pile. Stress wave reflection from non-uniformities or the pile toe are observed at the pile top, processed and interpreted by the experienced test engineer. In this research, Steel and Concrete Pile are test with this method using equipment called Pile Integrity Tester then the result interpreted and analyzed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35325
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christman
"Low strain Pile Integrity Testing (PIT) adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan integritas tiang pancang atau tiang bor. Metode ini lebih praktis dalam menentukan cacat pada tiang dibandingkan metode pengujian yang lain. Dari deskripsi diatas, maka penulis telah melakukan pengujian Non-Destructive Evaluation (NDE) menggunakan alat Pile Integrity Tester (PIT) untuk menentukan kedalaman pondasi tiang secara individual. Hasil yang didapat oleh penulis adalah bahwa alat PIT tersebut dapat diaplikasikan pada konstruksi grup tiang dengan pile cap, hanya data yang dihasilkan terbatas dikarenakan adanya pengaruh tebal pile cap yang cukup besar.

Low strain pile integrity testing (PIT) is a valuable tool to locate major defects in drilled shafts or concrete piles. This method is more efficient than others to detecting defective piles. From the description above, we performed Non-Destructive Evaluation (NDE) with Pile Integrity Tester (PIT) on pile groups (inaccessible pile head condition) to examine the depth of each piles individually. The results from this test is that the PIT can be applied to a pile group with pile cap, but the resulting data is limited because of the effect of pile cap thickness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50659
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rekha Kartika
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50672
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haries Yolanda
"Dari sekian banyak gedung yang telah dibangun, tentunya ada beberapa gedung yang tidak diketahui desain kondisi eksisting pondasinya baik dilihat dari jenis, kedalaman maupun dimensinya. Untuk dapat menentukan karakteristikkarakteristik dari pondasi yang belum diketahui kondisi eksistingnya tersebut dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal yang belum diketahui untuk mempermudah dalam melakukan analisa.
Pada penyusunan skripsi ini, penulis menetapkan kasus yang akan dianalisa yaitu kasus dimana penulis telah menentukan jenis dari pondasinya yaitu tiang tunggal dengan pile cap menggunakan material beton, tetapi tidak diketahui dimensi maupun kedalaman dari pondasi tersebut. Penentuan dimensi ataupun kedalaman kondisi eksisting tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan low strain dynamic testing. Secara konsep, pengujian maupun interpretasinya tergolong sederhana dimana pengujian ini, pada dasarnya, identik dengan pengujian pemantulan gelombang. Dalam melakukan analisa tersebut, penulis dibantu dengan menggunakan salah satu software geoteknik yaitu PLAXIS v8. Output yang didapat berupa grafik time domain maupun frequency domain.

From many buildings which have been built, there are several buildings have 'unknown' designs of existing condition of the deep foundation i.e. type, length and/or other dimensions. Determining characteristics of deep foundation which have 'unknown' designs of existing condition can be done with considering unknown things to easy for analyzing.
In this paper, author decides cases which will be analyzed where cases which author has determined type of foundation i.e. drilled shaft with pile cap, but do not know deep foundation dimensions and lengths. Determining dimensions and lengths of the existing deep foundations can be done with using 'low strain dynamic testing'. The testing and/or interpretation can be simple to do because this evaluation identical with wave reflection evaluations. Analyzing wave reflection, author uses one of Geotechnical Software i.e. PLAXIS Version 8. Outputs which are obtained from PLAXIS v8 that is graphics of time and frequency domain.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35327
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kresnadya Desha Rousstia
"Beton geopolimer menggunakan bahan geopolimer sebagai pengganti semen sebagai material pengikat antar agregatnya. Beton geopolimer juga merupakan satu alternative dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya untuk mengurangi penggunaan semen yang kurang ramah lingkungan selama proses produksinya. Penggunaan bahan geopolimer diharapkan bisa menjadi terobosan dalam upaya pengembangan konsep pembangunan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan analisis struktur secara dinamik untuk mengetahui sifat dan perilaku dari balok bertulang beton geopolimer. Data awal yaitu mendapatkan nilai akselerasinya tiap waktu dengan menggunakan akselerometer lalu di integrasikan dua kali maka diperoleh nilai displacement. Lalu dengan menggunakan logarithmic decrement diharapkan bisa diketahui nilai dari frekuensi alami dan nilai rasio redaman sehingga dapat diperoleh kekakuan dinamik dan koefisien redaman pada benda uji tersebut. Penelitian ini diharapkan beton geopolimer dapat memenuhi syarat sebagai material masa depan dalam konsep konstruksi.

Geopolymer concrete uses geopolymer material as a cement replacement for bonding the aggregates. Geopolymer concrete is also an alternative concrete with advantages to decrease the cement concrete which is not friendly with the environment. The application of geopolymer material will hopefully become a breakthrough in the effort to improve sustainable development.
In this research we use structural analysis with dynamic force analysis to understand the behaviour of geopolymer concrete beam. The first data that obtained is the acceleration value using an accelerometer device, then by integrating it twice we obtain the displacement value. Then using logarithmic decrement we are able to know the value of natural frequency and damping ratio. From those results we can get the dynamic stiffness and damping coefficient of the geopolymer concrete beam. Through this research, hopefully geopolymer concrete will be able to be the next future material in construction methods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35303
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Haryadi
"Pemancangan sistem tekan untuk pekerjaan pondasi dalam sering banyak dipilih di wilayah perkotaan. Dampak getaran yang dihasilkan, suara bising yang ditimbulkan dan mudahnya pemantauan kapasitas aksial tekan melalui manometer, menjadi penyebab metode pemancangan ini sebagai alternatif yang dipilih. Namun dalam pengawasannya tetap diperlukan uji PDA Test yang dilanjutkan dengan analisa CAPWAP untuk memverifikasinya. Berdasarkan hasil uji PDA dan analisa CAPWAP yang kami peroleh sejak tahun 2020 hingga tahun 2022, dijumpai beberapa hasil pemancangan dengan sistem tekan mengalami kegagalan kapasitas aksial. Penggunaan analisis regresi linear sederhana dan multivariate dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengetahui hubungan antara masing-masing variabel. Hasil analisis regresi linear biasa untuk tiang SQ25 dan SQ30 menunjukkan bahwa panjang tiang, final set dan tahanan gesek berpengaruh secara signifikan. Dan hasil analisis multivariate pada data No Problem Pile SQ25 dan SQ30 terlihat bahwa Y (𝑅𝑢) terhadap X2 (Lp) serta Y (𝑅𝑏) terhadap X1 (DFN) secara parsial yang memiliki korelasi secara tidak signifikan dan untuk variabel lainnya memiliki korelasi yang signifikan. Diperoleh nilai error untuk tingkat keakuratan pada No Problem Pile SQ25, Y (𝑅𝑢)=17.70%, Y (𝑅𝑠)=37.47%, Y (𝑅𝑏)=31.75% dan pada No Problem Pile SQ30, Y (𝑅𝑢)=20.39%, Y (𝑅𝑠)=34.46%, Y (𝑅𝑏)=33.39%. Dari korelasi penelitian lain diperoleh informasi kegagalan diduga tiang bertumpu pada lapisan tanah berjenis kerikil. Persentase besar kegagalan kapasitas aksial tiang didasarkan pada data yang ada pada interval tiang tertanam (Lp) (0-6 m) sebesar 20.24% dan (30-36 m) sebesar 33.33% untuk SQ25 serta (0-6 m) sebesar 46.154% dan diikuti interval (6-12 m) sebesar 3.704% untuk SQ30.

Piling of pressure systems for deep foundation work is often chosen in urban areas. The resulting vibration impact, the noise generated and the ease of monitoring the axial compressive capacity through a manometer, are the causes of this piling method as the chosen alternative. However, under supervision, a PDA test is still required, followed by CAPWAP analysis to verify it. Based on the PDA test results and CAPWAP analysis that we obtained from 2020 to 2022, it was found that several piles with a pressure driving system experienced axial capacity failure. Therefore a simple and multivariate linear regression analysis was performed to solve the problem of capacity failure by knowing the relationship between each variable. The results of the simple linear regression analysis for the SQ25 and SQ30 piles show that the pile length, final set and frictional resistance have a significant effect. And the results of multivariate analysis on the No Problem Pile SQ25 and SQ30 data, it can be seen that Y (𝑅𝑢) to X2 (Lp) and Y (𝑅𝑏) to X1 (DFN) partially have no significant correlation and for other variables have significant correlations. Obtained error values for the level of accuracy on No Problem Pile SQ25, Y (𝑅𝑢)=17.70%, Y (𝑅𝑠)=37.47%, Y (𝑅𝑏)=31.75% dan pada No Problem Pile SQ30, Y (𝑅𝑢)=20.39%, Y (𝑅𝑠)=34.46%, Y (𝑅𝑏)=33.39%. From the correlation of other studies, information was obtained on the failure of suspected piles resting on gravel soil. The large percentage of pile axial capacity failure is based on existing data on embedded pile intervals (Lp) (0-6 m) of 20.24% and (30-36 m) of 33.33% for SQ25 and (0-6 m) of 46.154% and followed by intervals (6-12 m) of 3.704% for SQ30.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmanda Ramadhani
"Pondasi tiang didesain berdasarkan karakteristik tanah terkait. Untuk mengetahui karakteristik tanah, maka dilakukan investigasi geoteknik. Salah satu investigasi geoteknik yang menjadi fokus adalah uji CPT (Cone Penetration Test). Meskipun sudah dilakukan investigasi, 'ketidakpastian' akan karakteristik tanah masih membayangi. Karena 'ketidakpastian' inilah, maka dilakukan uji pembebanan pondasi tiang.
Dari uji ini, akan dihasilkan (salah satunya) kurva siklik antara beban terhadap penurunan. Kurva ini akan menjadi acuan untuk uji balik yang dilakukan menggunakan program berbasis finite element analysis, yaitu PLAXIS- 2D. Uji balik dimaksudkan untuk menemukan korelasi nilai E (modulus elastis) tanah dan c (kohesi tanah) dengan nilai qc (tahanan konus) dari uji CPT.
Pemilihan lokasi untuk penelitian ini adalah pembangunan gedung world class university, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Berdasarkan uji lapangan dan laboratorium, karakteristik tanah di lokasi ini didominasi oleh jenis lanau berlempung. Pada model PLAXIS-2D, nilai E dan c tanah pada tipe material Mohr-Coulomb diatur sampai memenuhi kriteria kecocokan kurva. Dari pemodelan ini, didapatkanlah korelasi nilai antara qc dengan nilai E dan c, sehingga kedepannya desain pondasi pada jenis tanah yang identik dengan lokasi penelitian dapat dilakukan lebih baik.

Pile foundation is designed based on the characteristics of the soil concerned. Geotechnical investigation was carried out to determine soil characteristic. CPT (Cone Penetration Test) is a geotechnical investigation that often done. Despite the investigation has been carried out, 'uncertainty' of soil characteristics is still exist.
Based on this thing, pile load testing needs to be done. One of the results of this test is a cyclic curve between load and settlement. This curve will be a reference to perform a back analysis using finite element based program, called PLAXIS-2D. The purpose of this analysis is to find correlation between E (elastic modulus), c (cohesion) and qc value from CPT test.
Site selection for this research is World Class University Building Project, Universitas Indonesia, Depok, West Java. During the construction, eight pile load testing were carried out. Based on field and laboratory testing, soil characteristic was dominated by Clayey-Silt Soil Type. In PLAXIS-2D model, E and c value of Mohr-Coulomb material type were adjusted until curve matching criteria successfully reached. Finally, the future design of pile foundation in soil types mentioned above can be more accurate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Dyatama
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi dari Low Strain Integrity Testing yang diterapkan pada permodelan dinding penahan tanah, yang dilakukan dengan menggunakan software geoteknik yaitu PLAXIS v8. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terhadap pondasi tiang, menghasilkan kesimpulan bahwa data beda waktu resonansi pada grafik waktu terhadap kecepatan dan beda frekuensi pada grafik mobilitas dapat digunakan untuk menginterpretasikan panjang tiang. Pada penelitian ini, data didapatkan dari hasil simulasi dari permodelan yang dijalankan menggunakan program PLAXIS v8. Dari hasil analisa data, didapat bahwa pada simulasi yang dilakukan terhadap dinding penahan tanah ini memberikan hasil panjang dinding yang kurang sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan teoritis. Selain itu dapat disimpulkan bahwa akurasi data panjang dinding turut dipengaruhi oleh keberadaan tanah yang berada di sekeliling dinding.

This far, there have been so many retaining wall constructions already built all over the world. From all those retaining wall structures, there would be some of them which has un-identified existing condition, whether its type, dimension, and depth. To figure out the characteristics of those unknown retaining wall structures, there must be a method which could help the author in doing the analysis. In this paper, the author defines the case which would be analyzed as concrete retaining wall, which has the unknown dimension and depth. Dimension and depth of this existing retaining wall could be defined by using low strain integrity testing method. Basically, the main concept of this kind of testing is identical with wave reflection testing. Then the testing and/or interpretation can be simple to do because this evaluation identical with wave reflection evaluations. Analyzing wave reflection, author use one of Geotechnical Software i.e. PLAXIS Version 8. Outputs are obtained from PLAXIS v8 that is graphics of time and frequency domain."
2008
R.01.08.74 Dya s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Dyatama
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi dari Low Strain Integrity Testing yang diterapkan pada permodelan dinding penahan tanah, yang dilakukan dengan menggunakan software geoteknik yaitu PLAXIS v8. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terhadap pondasi tiang, menghasilkan kesimpulan bahwa data beda waktu resonansi pada grafik waktu terhadap kecepatan dan beda frekuensi pada grafik mobilitas dapat digunakan untuk menginterpretasikan panjang tiang. Pada penelitian ini, data didapatkan dari hasil simulasi dari permodelan yang dijalankan menggunakan program PLAXIS v8. Dari hasil analisa data, didapat bahwa pada simulasi yang dilakukan terhadap dinding penahan tanah ini memberikan hasil panjang dinding yang kurang sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan teoritis. Selain itu dapat disimpulkan bahwa akurasi data panjang dinding turut dipengaruhi oleh keberadaan tanah yang berada di sekeliling dinding.

This far, there have been so many retaining wall constructions already built all over the world. From all those retaining wall structures, there would be some of them which has un-identified existing condition, whether its type, dimension, and depth. To figure out the characteristics of those unknown retaining wall structures, there must be a method which could help the author in doing the analysis. In this paper, the author defines the case which would be analyzed as concrete retaining wall, which has the unknown dimension and depth. Dimension and depth of this existing retaining wall could be defined by using low strain integrity testing method. Basically, the main concept of this kind of testing is identical with wave reflection testing. Then the testing and/or interpretation can be simple to do because this evaluation identical with wave reflection evaluations. Analyzing
wave reflection, author use one of Geotechnical Software i.e. PLAXIS Version 8. Outputs are obtained from PLAXIS v8 that is graphics of time and frequency
domain."
2008
S50534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibnu Surya Praja
"Terak feronikel adalah produk sampingan dari proses ekstraksi feronikel. Proses peleburan itu mengandung senyawa oksida seperti SiO2, CaO, Al2O3, dan Fe2O3. Kandungan senyawanya mirip dengan kandungan semen komersial merek Portland (OPC) yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan beton. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis pengaruh penggunaan terak feronikel sebagai campuran semen terhadap ketahanan baja tulangan dalam beton.
Penulis akan menganalisis perilaku korosi dari berbagai campuran semen OPC dan feronickel slag dengan variasi dalam penggunaan feronikel terak sebanyak 5%, 10%, 15%, 20% dengan semen OPC dalam proses pengawetan beton selama 28 hari. kemudian direndam larutan NaCl 3,5%. Wiil beton menggunakan metode polarisasi siklik untuk menganalisis perilaku pitting dan ketahanan korosi baja tulangan di lingkungan klorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baja dalam campuran beton terak 20% ditambahkan dengan semen OPC memiliki ketahanan korosi paling baik khususnya korosi pitting dibandingkan dengan variasi campuran lainnya.

Ferronickel slag is a by-product of the ferronickel extraction process. Smelting process that contain the oxide compounds such as SiO2, CaO, Al2O3, and Fe2O3. The compound content is similar to the content of Portland brand commercial cement (OPC) which is commonly used as raw material for making concrete. Therefore, this research will analyze the effect of using ferronickel slag as a cement mixture on the resistance of reinforced steel in concrete.
The author will analyze the corrosion behavior of various mixtures of OPC cement and ferronickel slag with variations in the use of Ferronickel slag as much as 5%, 10%, 15%, 20% with OPC cement in the process of curing concrete for 28 days then it is immersed 3.5% NaCl solution. The concrete wiil uses cyclic polarization method to analyze pitting behaviour and resistance corrosion of reinforced steel in chloride environment. The results show that the steel in the 20% slag concrete mixture added with OPC cement has resistance compared to other mixed variations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>