Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanan Estrida
"Terletak di jantung kota Jakarta yaitu di JL. Jendral Sudirman, menjadikan kampus UNIKA Atmajaya, merupakan sebagai salah satu urban campus. Akibat jalur three in one di depan Kampus UNIKA Atmajaya menjadikan pengelolaan pengoperasian parkir yang khusus pada jam-jam tertentu yaitu dengan adanya akses pintu masuk dan pintu keluar khusus di kampus tersebut. Adanya peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya menyebabkan adanya peningkatan mahasiswa yang menggunakan kendaraan pribadi. Pada jam-jam sibuk untuk memasuki Gedung Parkir Yustinus terlihat adanya antrian serta adanya pengalihan tempat parkir dikarenakan area gedung parkir yang sudah terisi, sehingga hal ini merupakan tanda-tanda adanya over demand di Gedung Yustinus. Salah satu cara untuk mengatasi over demand adalah dengan adanya optimalisasi penggunaan lahan parkir di area gedung maupun pelataran parkir. Luas lahan parkir di UNIKA Atmajaya 17300 m2 untuk mobil dan 1780 m2 untuk sepeda motor, dengan kapasitas petak parkir 600 untuk mobil dan 1067 untuk motor. Dalam evaluasi optimalisasi penggunaan lahan dibuat dengan tiga skenario dengan hasil space maksimum dilakukan dengan cara pemanfaatan lahan parkir dengan merubah tata letak beberapa ruang yang dapat dilakukan pemindahan untuk mendapatkan space yang optimal yaitu didapatkan hasil 676 space atau terjadi peningkatan sebanyak 12,67% sehingga sehingga over demand akan terjadi pada tahun 2020. Antrian terjadi pada pintu pos masuk dan keluar Gedung Yustinus serta pintu pos masuk sepeda motor A. Akibat adanya permasalahan antrian tersebut maka dibutuhkan peningkatan terhadap waktu pelayanan (service time), pemindahan letak pos masuk maupun keluar serta apabila kepadatan (intensitas) yang ada dihasilkan > 1, maka dibutuhkan penanganan khusus dengan mengurangi waktu datang kendaraan dengan cara menambah pos masuk maupun keluar.

Located in central of Jakarta is on Jl. Jendral Sudirman make UNIKA Atmajaya as an urban campus one. Through the three in one trafiic lane makes UNIKA Atmajaya has a special parking operations management at certain hours of the access entrence and exit. An increase in the number of students each year causing an increase in students who use private vehicles. At peak hours to enter the parking building looks a queue and a transfer of parking lot because the parking area is already filled, its mean a sign of over demand in parking building. One method for solution of this problem is by the optimization of the parking space in the area and parking lot. Parking area at the UNIKA Atmajaya to 17,300 m2 and 1780 m2 car for a motorcycle, with a capacity of 600 lots for car parking and 1067 for the motorcycle. In evaluating the optimization of land made by three scenarios with the maximum space is done by the use of parking by changing the layout of some of the transfers can be done to get optimal space is obtained 676 results space or an increase of 12.67%, its mean over demand will occur the year 2020. Queue occurs at the acces entrance and exit the parking building and entrance the motorcycles A. Due to the queuing problem is required improvements to the service time, transfer the location of incoming and outgoing parking area and if the density (intensity) is produced > 1, then the required special handling by reducing the time a vehicle comes by adding incoming and outgoing parking area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50524
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Indah Purwanty
"Ketersediaan ruang parkir bagi kendaraan pribadi merupakan salah satu fasilitas yang sangat diharapkan oleh para pengunjung suatu pusat kegiatan. Demikian pula yang terjadi di Universitas Kristen Katolik Atmajaya, kebutuhan ruang parkir cenderung meningkat dari tahun ke tahun sehingga perlu diupayakan untuk mengatur layout ruang parkir sedemikian rupa agar luasan lahan parkir yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sirkulasi yang ada serta untuk memenuhi permintaan kebutuhan ruang parkir agar lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan se-efisien mungkin. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan lama waktu pelayanan antrian parkir serta pencatatan kendaraan yang masuk area parkir maupun kendaraan yang keluar dari area parkir. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa target pemenuhan kebutuhan ruang parkir tahun 2020 dapat menerapkan sistem parkir sliding platform pada area gedung dan sistem parkir gabungan (sistem parkir dua tingkat dan sistem parkir sliding platform) pada area pelataran, sedangakan target pemenuhan kebutuhan ruang parkir tahun 2023 dapat menerapkan sistem parkir tower pada area gedung dan sistem parkir gabungan (sistem parkir dua tingkat dan sistem parkir sliding platform) pada area pelataran.

Availability of parking spaces for private vehicles is one facility that is expected by the visitors an activity center. Similarly, what happened at the University of Catholic Christian Atmajaya, parking space requirements tend to increase from year to year so that the necessary effort to organize the layout of parking spaces so that the land area available parking can be used optimally. This study aims to determine the existing circulation patterns as well as to meet the demand for parking spaces are available so that land can be utilized as efficient as possible. The data was collected through a long registration queue service time and the recording of parking vehicles entering parking area and vehicles out of the parking area. From the analysis results can be concluded that the target parking space needs in 2020 can apply a sliding platform parking system in the building area and parking systems combined (two-level parking systems and parking systems sliding platform) at the parking area, while the target parking space needs in 2023 could implement tower parking system in the area of the building and parking systems combined (two-level parking system and parking system sliding platform) at the parking area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50554
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Malviansyah Gautama Bustami
"Kampus Unika Atmajaya Jakarta merupakan satu - satunya Universitas di Jakarta yang terletak diwilayah perkotaan. Saat ini kampus tersebut dihadapkan pada masalah penyediaan fasilitas ruang parkir. Salah satu diantaranya adalah kesulitan untuk pengadaan fasilitas ruang parkir yang sesuai dengan tingkat permintaan yang sebenarnya. Efisiensi penyediaan ruang parkir dapat dicapai jika tingkat penyediaan fasilitas parkir sesuai dengan tingkat permintaan yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik parkir, tingkat keterkaitan kebutuhan parkir dan variabel - variabel apa saja yang menentukan dalam pembentukan model penyediaan fasilitas parkir yang optimal, bagaimana model kebutuhan parkir pada area kampus diwilayah perkotaan. Untuk mengetahui karakteristik parkir diperlukan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pengamatan langsung dilapangan meliputi : data kendaraan parkir, jumlah pengunjung dan inventarisasi parkir. Data primer diperoleh dengan cara melakukan survey cordon counts selama satu minggu (6 hari), mulai jam 08.00 hingga 17.00 dan satu hari terpisah untuk melakukan survey license plate untuk mendapatkan angka durasi parkirnya. Data sekunder diperoleh dari bagian akademik , bagian rumah tangga, dan bagian pemeliharaan Universitas Katolik Atmajaya, yaitu berupa data akademis mahasiswa dan data parameter lainnya. Pemodelan kebutuhan parkir dilakukan dengan memakai metoda analisis regresi berganda, dan dipisah antara pemodelan kebutuhan parkir untuk mobil dan sepeda motor. Variabel bebas yang ditinjau meliputi data jumlah mahasiswa yang mengikuti kelas perkuliahan (X1), data staff pengajar dan karyawan (X2), serta data kelas perkuliahan yang ada dalam satu hari (X3). Sedangkan variabel terikatnya adalah berupa data rata - rata akumulasi parkir mobil ataupun sepeda motor. Standar kebutuhan parkir diperoleh dengan perbandingan antara kebutuhan parkir kendaraan dengan parameter yang ada dalam kampus. Dari hasil hubungan kebutuhan parkir dengan variabel yang disebutkan tadi, didapat hubungan yang memberikan tingkat akurasi terbaik serta memenuhi syarat pengujian statistik. Hubungan kebutuhan parkir untuk mobil didapat persamaan regresi y = 123,055 + 2,038 x1 - 0,059 x2 + 0,698 x3 dengan koefisien determinasi (R2) = 0,794 sedangkan hubungan kebutuhan parkir untuk sepeda motor didapat persamaan regresi y = 58,066 + 0,392 x1 + 4,451 x2 + 0,623 x3 dengan koefisien determinasi (R2) = 0,787. kedua permodelan tersebut cukup memenuhi kuota persamaan regresi (signifikan).

Catholic University of Atmajaya, Jakarta nowaday faced with parking supply problems. One of the problems is the difficulty in providing sufficient parking spaces based on actual demand. Efficiency of parking supply can be achieved if parking supply meets actual demand. This research is conducted in order to know parking characteristic, the degree of relationship between parking demand and parameters of urban campus as independent variables, to develop parking demand model and to analyse parking demand standard for urban campus. Primary and secondary data are required in order to know parking characteristics. Primary data were obtained from direct observation on site which includes : parking vehicles data and parking inventory. Primary data were obtained from six days cordon count survey between 08.00 am to 05.00 pm, and one day separated for license plate survey in order to know the parking duration. Secondary data (i.e. parameters of urban campus) were obtained from the University's Academic and Technical office. Parking demand models were developed by using multiple regression methods. Independent variables included in this study are : summary data of students were coming to class (X1) and both lectures and staff data (X2) also the usage of classrooms as well (X3) in one day observation. The dependent variables are average parking accumulation for car and motor cycle. Parking demand standard were calculated based on regression analysis of parking demand parameters. The results of multiple regression analysis from the relations of all variables that mentioned above, was indicated by the regression formula for car's parking demand : y = 123,055 + 2,038 x1 - 0,059 x2 + 0,698 x3 with coefficient of determinant (R2) = 0,794. in the other way, the regression formula for motor cycle's parking demand : regresi y = 58,066 + 0,392 x1 + 4,451 x2 + 0,623 x3 with coefficient of determinant (R2) = 0,787. Both formulations of parking demand models are required to predict the future's demand.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50527
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indrajati Wurianturi
"Kampus urban sebagai salah satu elemen kota, harus turut berperan dalam mewujudkan kota berkelanjutan (SDG’s no 11) dengan menjadi kampus urban berkelanjutan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal ini adalah melalui pendekatan biophilic design, pendekatan perancangan yang mengupayakan kembalinya interaksi manusia dengan alam di sebuah lingkungan buatan. Masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya konsep untuk membangun elemen fisik kampus urban berkelanjutan yang menerapkan pendekatan biophilic design dan melibatkan persepsi dan preferensi pengguna kampus. Tujuan penelitian secara khusus adalah menganalisis kondisi elemen fisik kawasan kampus, menganalisis persepsi, preferensi pengguna kampus, serta menyusun hasilnya menjadi sebuah konsep kampus urban berkelanjutan dengan menggunakan pendekatan biophilic design Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental sampling menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Analisis dilakukan dengan cara deskriptif dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen fisik ruang luar kampus urban dalam keadaan padat dan kurang terawat sedangkan ruang dalam bangunan sebagian sudah direnovasi sehingga lebih nyaman untuk berkegiatan. Konsep panduan perencanaan kampus urban diperoleh dari penggabungan preferensi pengguna dengan pola biophilic design. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi kawasan kampus urban, baik jangka pendek maupun jangka panjang perlu dilakukan untuk mewujudkan kampus urban berkelanjutan. Penerapan pola biophilic design membentuk persepsi positif dari pengguna kampus, memperbaiki kondisi lingkungan, dengan biaya konstruksi yang standar.

Urban campuses as an element of a city must contribute to the achievement of a sustainable city, as stated in SDG no 11, by turning the campus into a sustainable campus. One of the methods to achieve the goal is by applying a biophilic design pattern, a design approach that improves the relationship between people and nature in the built environment. The problem of this research is there is no sustainable urban campus concept available for designing the physical elements of the campus that applies biophilic design patterns and focuses on the perception, and preference of the user. There are four objectives of this research: to analyze the existing condition of the urban campus, to analyze the user’s perceptions, to analyze the user’s preferences, and to compose a sustainable urban campus concept using a biophilic design approach. This research used a quantitative approach and mixed methods. The sampling technique is incidental sampling. The results showed that the physical element of the urban campus was dense and less maintained while the interior was renovated. The optimization design guideline was composed by combining the perception of users and a biophilic design pattern. The application of biophilic design did not significantly affect the construction cost. The research concluded that an urban campus should be optimized to achieve sustainable conditions. The application of biophilic design patterns can bring a positive perception, and improve the environmental condition at a reasonable cost."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benita Safitri
"Skripsi ini berisi analisis tentang pengelolaan parkir on street oleh Unit Pengelola Perparkiran DKI Jakarta di Melawai yang terdiri dari parkir on street lingkungan dan non lingkungan. Tujuannya untuk menganalisis pengelolaan parkir on street oleh Unit Pengelola Perparkiran di Melawai. Penelitian ini menggunakan teori parking management oleh Kodransky dan Hermann dengan pendekatan positivis, deskriptif, cross sectional, yang dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan parkir on street lingkungan berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya kesepuluh indikator yang digunakan. Sementara itu, pengelolaan parkir on street non lingkungan belum berjalan dengan baik. Dari sepuluh indikator, hanya satu indikator yang terpenuhi sedangkan sembilan indikator lainnya tidak terpenuhi.

The thesis contains of analysis about on street parking management by the Jakarta City Government through the Parking Service of Technical Implementation Unit in Melawai, which consists of inside parking lot and outside. The purpose of this research is to analyze on street parking management by the Parking Service of Technical Implementation Unit in Melawai. This research uses theory of parking management by Kodransky and Hermann with positivist approach, descriptive design, cross sectional study, in-depth interview, observation and literature study.
The result shows that inside on street parking lot management in Melawai has running well. This can be seen from the ten indicators that used in this research, all being fulfilled. Meanwhile, the outside on street parking lot management has not running well. From the ten indicators, only one has being fulfilled, nine indicators have not being fulfilled.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusratmoko
"Pengamatan hidrologi di kawasan hutan kota kampus Ul Depok telah dilakukan selama bulan September 2000 sampai Februari 2001, dalam upaya untuk mengidentifikasi pengaruh tutupan lahan terhadap pembentukan aliran air. Untuk keperluan itu telah dibangun tujuh stasiun pengamatan yang dikarakteristikkan dengan tutupan lahan yang berbeda.
Hasil analisis data menunjukkan, bahwa tutupan vegetasi bawah berupa rumput dan semak pads penggunaan lahan hutan kota di kampus UI memainkan peranan yang penting sebagai faktor pengontrol pembentukan aliran permukaan dan bawah tanah, terutama signifikan selama kejadian-kejadian hujan konvektif. Proporsi air hujan lolos pada lokasi-lokasi tersebut, yang menghasilkan aliran permukaan dan bawah tanah, bervariasi antara 5,3-7,2%. Sementara pada lokasi pengamatan tanpa vegetasi bawah dan lapisan seresah dihasilkan angka proporsi aliran sebesar 12,5-18,9%. Tingginya proporsi aliran permukaan pada lokasi bervegetasi bawah selama bulan Desember-Februari diduga akibat meningkatnya kejenuhan dan muka air tanah, yang selanjutnya menghasilkan aliran permukaan yang meluas (widespread saturation overland flow). Secara keseluruhan, antara air hujan lolos dengan volume aliran permukaan, menunjukkan korelasi positif yang linear. Namun pada lokasi tanpa vegetasi bawah dan lapisan seresah diperlihatkan korelasi yang kuat (koef. Determinasi >80%).
Pengaruh faktor kelembaban tanah terhadap tingginya aliran permukaan yang terjadi terlihat secara nyata pada lokasi dengan vegetasi bawah dan lokasi tanah pertanian kering dan ini terutama signifikan pada kejadian-kejadian dengan air hujan lolos >40 mm.

During September 2000 - February 2001 hydrological measurement of urban forest in Campus area of the Indonesia University, Depok were carried out to identify the effect of land cover on the runoff generation processes. Seven-observation station which are characterized by differenced land cover were build to measure overland and sub surface flow.
The result of data analysis showed that the grass and litter cover in urban forest floor played an important role as a control factor of overland flow and through flow production, especially significant during the convective rains. During this events, the proportion of through fall on this area which produced overland flow, varied between 5,3-7,2%, while on the area without the grass and litter cover, its about 12,5-18,9%. During the rain season (December-February) the overland flow was very high. This is probably closely related to the absence of the widespread saturation overland flow.
The effect of antecedent precipitation index on the overland and through flow production was identified on the location with grass cover and cultivated area and particularly significant on the events with through fall >40 mm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Destia Setiarini
"Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penyediaan lahan parkir yang meningkat di Kampus UI Depok adalah dengan pembatasan kendaraan melalui pemberlakuan sistem tarif parkir. Untuk melihat kemauan membayar (willingness to pay) para pengguna kendaraan maka dilakukan survei stated preference. Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisa keinginan pengguna kendaraan pribadi untuk membayar fasilitas parkir. Selain itu dikembangkan model logit untuk melihat probabilitas pengguna parkir dengan membentuk fungsi utilitas yang dibatasi variabel tarif parkir. Hasil penelitian ini menunjukan untuk tarif parkir mobil Rp. 2.500,00 perjam diperoleh probabilitas mahasiswa yang parkir di dalam kampus UI sebesar 10.96% dan untuk tarif parkir mobil sebesar Rp. 1.000,00 perjam diperoleh probabilitas mahasiwa sebesar 41.96%. Sedangkan untuk tarif parkir sepeda motor Rp. 1.000,00 perjam maka diperoleh probabilitas mahasiswa yang parkir sebesar 10.16% dan karyawan 16.55%. Untuk tarif parkir motor sebesar Rp. 250,00 perjam diperoleh probabilitas mahasiswa yang parkir sebesar 42.45% dan karyawan sebesar 34.46%.

One way to overcome the parking area supply problem in UI Depok campus is by vehicle restriction using parking tariff system. To predict willingness to pay of vehicle user, stated preference survey has been done. The objective of this research is analysing the willingness to pay of vehicle user for parking facility. This research developed logit model to predict probability of parking user in UI campus by forming utility function limited by parking tariff variable. The research result shows that the application of car parking tariff at Rp. 2.500,00 per hour results in parking student probability of 10.96% and the car parking tariff at Rp 1.000,00 per hour results in student probability of 41.96%. Beside that, the application of motorcycle parking tariff at Rp. 1.000,00 per hour results in parking student probability of 10.16% and staff probability of 16.55%. Then, the application of motorcycle parking tariff at Rp. 250,00 per hour results in parking student probability of 42.45% and staff probability of 34.46%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50444
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gianika Putri Purnomo
"Pajak daerah merupakan salah satu komponen dari Penerimaan Asli Daerah yang menjadi andalan di Kota Depok. Pajak daerah terdiri dari beberapa pajak diantaranya adalah pajak parkir. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, baik mobil atau motor serta banyaknya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan di Kawasan Margonda Raya dari tahun 2006-2010 menyebabkan realisasi penerimaan pajak parkir yang cenderung meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi dari Peraturan Daerah No.7 Tahun 2010 yang diterapkan di Kota Depok atas penyelenggaraan parkir di pusat perbelanjaan khususnya perlakuan permajakan terhadap penawaran jasa parkir valet dan pembebasan biaya parkir sebagai salah satu bentuk promosi serta untuk mengatahui hambatan apa yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Peraturan daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan teknik pengumpulan data studi literatur dan studi lapangan yang dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil dan temuan penelitian ini adalah mengetahui proses implementasi pajak parkir di Kota Depok, mengetahui bagaimana perlakuan pemajakan atas fasilitas lain di tempat parkir serta mengetahui apa hambatan yang terjadi dalam proses implementasi tersebut.

Implementation of local tax collection from shopping centers in the Margonda Raya Area overall has been going well according with local rules. Increasing number of vehicles, such as cars and motorcycles and also many shopping centers in here from 2006 until 2010 which may effect realization of the parking tax revenue tends to increase every year. The obstacles faced by local government to implement the local regulation sufficiently affect affect the City of Depok‟s local revenue.The purpose of this research is to analyze the implementation of local regulation applied in the City of Depok regarding parking spaces in the shopping center, particularly on the effects caused by availability of other facilities or services provided by the Parking Management in the shopping center, such as Valet Parking Services and Free Parking Program as a form of promotion ; also the obstacles faced by local government to implement the local regulation in the shopping center around Margonda Raya Area which may affect the City of Depok‟s local revenue.This research is using qualitative method with literature research and field research, by doing in-depth interview to collect the data."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meriza
"Ruang terbuka hijau merupakan suatu hal penting dalam membentuk fungsi ruang perkotaan. Hal ini dikarenakan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan, keamanan, kesehatan, serta terhadap pengembangan ekonomi dan sosial. Selain itu, apabila ruang terbuka hijau ini disediakan secara baik dan proporsional, maka akan memberikan multi benefit bagi komunitas serta dapat memberikan efek positif terhadap nilai lahan properti di sekitarnya. Sejalan dengan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Penataan Ruang no. 26/2007, saat ini pemerintah provinsi DKI Jakarta sedang membangun ruang terbuka hijau. Sehubungan dengan dinamika tersebut, studi ini mencoba untuk melihat hubungan antara nilai lahan dengan ruang terbuka hijau dengan menggunakan hedonic pricing model.

Green open space is very important for the functioning of an urban area. Moreover, it may give significant contribution for environmental sustainability, safety, health, as well as for sosial and economic development. When green open space adequately provided, it offers multi-dimensional benefits to the community and substitutes to positively impact the property values. There are recent developments of green open space in DKI Jakarta, which aligns with an obligation as regulated by law no. 26/2007 on spatial planning to provide public green space in urban area. This research try to estimate the land value which can explain the house prices in the area of study with the existencies of green open space using hedonic pricing model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shadrina Amalia Adwani
"Saat ini, banyak kota yang sedang mengalami urbanisasi yang pesat. Fenomena ini terutama banyak terjadi di daerah pinggiran kota-kota besar dan dapat dikategorikan sebagai urban sprawl seperti yang telah terjadi di Depok, Indonesia. Akibat fenomena ini, banyak lahan dan danau yang semula berperan sebagai kawasan resapan air diubah dan direklamasi sehingga beralih fungsi menjadi kawasan terbangun. Fenomena ini kemudian menimbulkan masalah dan tantangan ekologis baik terhadap Depok maupun kota utamanya, Jakarta yang terutama terjadi terhadap tata air perkotaan. Masalah tata air perkotaan sendiri tidak dapat ditangani secara terpisah berdasarkan lokasinya di daerah tertentu, hal ini perlu ditangani secara keseluruhan dari daerah aliran sungai (DAS) dari hulu ke hilir. Tesis ini bertujuan untuk menunjukan kerusakan ekologis pada sistem tata air yang disebabkan oleh konversi lahan akibat perluasan perkotaan di Depok. Tesis ini akan lebih jauh menyoroti penurunan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Depok yang jumlahnya terus menurun dari tahun ketahun, yang dimana RTH juga berfungsi sebagai daerah resapan air. Karena adanya masalah alih fungsi lahan, hal ini menghambat target Depok untuk mencapai 30% RTH berdasarkan regulasi yang ada.

Many cities are going through a massive urbanization. However, the many cases of urbanization happen in the fringes of the main cities and can be classified as an urban sprawl which one of the examples is in Depok, Indonesia. Due to this phenomenon, many lands and lakes that initially have the role of water recharge area are converted and reclaimed into a built-up area. This phenomenon then generates ecological issues and challenges to both the sprawl, Depok, and the main city, Jakarta, especially on the urban water system. The problem of the urban water system itself cannot be treated separately based on its location in particular districts. It needs to be addressed as a whole flow from the upstream to the downstream. This thesis aims to address the ecological damages in the water system caused by land conversion due to urban sprawling of Depok. This thesis further highlights the declining amount of urban open space (RTH) in Depok that acts as a water recharge area over the subsequent year due to land conversion and hindering its goal of reaching 30% urban open space (RTH) regulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>