Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127723 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bunbun Abdunnazar
"Dengan meningkatnya permintaan terhadap pin button saat ini, merupakan suatu tantangan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi pengusaha (entrepreneur) untuk memenuhi permintaan tersebut. Didukung dengan kemajuan teknologi yang pesat dibidang desain grafis membuat proses pencetakan dapat dilakukan dengan murah dan cepat, namun dibidang proses mekanik yaitu alat yang digunakan untuk proses mengepres komponen pin button tidak sebanding dengan kemajuan dibidang teknologi grafis. Hal ini dibuktikan dengan alat press yang ada di pasaran saat ini, mekanisme kerjanya masih manual dan membutuhkan cycle time yang tinggi.
Dengan acuan mekanisme kerja alat press pin button yang telah ada, maka dikembangkan suatu desain dan perhitungan alat press yang lebih cepat dan kompak tanpa mengesampingkan pertimbangan secara ekonomi sebagai kelayakan untuk berinvestasi. Perancangan pengembangan desain alat press pin button memperbaiki mekanisme feeder komponen, mekanisme press, mekanisme transfer material, mekanisme unloading, timing dan mekanisme lainnya. Pada akhirnya, perancangan desain dan perhitungan alat press pin button ini diharapkan menghasilkan suatu alat yang lebih optimal dari alat sebelumnya sehingga dapat menarik minat pengusaha untuk berinvestasi dalam pembuatannya dan dapat menjadi suatu usaha baru dalam memproduksi alat tersebut.

Increasingly the demand of pin buttons today, it is a challenge that can yield profit for entrepreneur for fulfill the demand. Supported by rapid progress in graphic design technology that make printing process can be done cheap and quickly, to invest in making this tools and can be a new business in production of this tools. nevertheless in the field of mechanic process i.e. the tools used for pressing process of pin button is not proportional with the progress in field of graphic technology. The fact is proofed by the condition of press tool in market now, just using manual process that need a lot of time for process.
According to the first mechanism of press tool, so it is developed a design and calculation of new press tool that more fast and compact.without an exception of consideration economically as worthiness for investment. Design of development of pin button press tool improves mechanism of component feeder, press mechanism, transferring material mechanism, unloading mechanism, timimng system, etc. In the end, design and calculation of this pin button press tool is promised to yield a tool that is more optimal than before, so it can attracted interest of entrepreneur.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38086
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Ratnasari
"Tesis ini membahas mengenai pemetaan industri percetakaan di Indonesia dengan menggunakan Analisis klaster. dengan metode K-Means. Pada saat ini penyebaran industri percetakan di Indonesia tidak merata, sebagian besar terkonsentrasi di pulau Jawa (73.3%), belum adanya informasi mengenai industri percetakan, informasi yang ada hanya sebatas penyebaran 2585 percetakan berikut bentuk badan hukumnya sehingga kebutuhan logistik (produk cetak) yang tidak dapat terbagi secara merata di antara perusahaan percetakan yang ada.
Variabel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 13 variabel, dengan menggunakan analisis faktor varibel direduksi menjadi 5 faktor. Hasil analisis klaster dengan metode K-means dibentuk sebanyak 3 klaster dimana faktor utilisasi mempunyai nilai p-value sebesar 0.620, lebih besar dari 0.05, artinya faktor utilisasi dari ketiga klaster relatif sama atau utilisasi antara klaster 1 tidak berbeda nyata dengan utilisasi di kedua klaster lainnya.
Klaster 1 terdiri dari 382 perusahaan yang merepresentasikan industri percetakan di Indonesia secara umum dimana semua nilai faktornya bertanda negatif yang artinya semua nilai faktor rendah atau berada dibawah Klaster 2 terdiri dari 4 perusahaan dengan faktor pendapatan lain dan investasi (7.75701) serta faktor asset (4.74713) tinggi, tetapi faktor terkait produksi rendah (-0.07193).Pada klaster 3 hanya faktor utilisasi saja yang rendah (-0.55112), hal ini menunjukkan perusahaan tidak efisien dikarenakan produktivitasnya yang rendah.
Hasil dari klaster yang terbentuk dibuat analisa SWOT sebagai salah satu dasar untuk rencana strategi pengembangan industri yang akan dilakukan. Pemerintah perlu kiranya untuk mengembangkan industri cetak secara lebih merata dan berkualitas.

This thesis discussed the mapping percetakaan industry in Indonesia by using cluster analysis. with K-Means method. At this time the spread of the printing industry in Indonesia is uneven, mostly concentrated in Java (73.3%), lack of information about the printing industry, there is only limited information dissemination following printing 2585 forms so that the logistics needs of its legal entity (print product) are not can be divided evenly among the existing printing company.
Variables used in the study as many as 13 variables, using a variable factor analysis is reduced to 5 factors. From the results of cluster analysis with K-means cluster method established as many as three clusters in which the utilization factor has a value p-value for 0620, greater than 0.05, meaning that utilization factor of the three clusters are relatively equal to or utilization of cluster 1 are not significantly different with the utilization in two other clusters.
Cluster 1 consists of 382 companies representing the printing industry in Indonesia is generally where all values are negative factors which means that all the factors are low or below-average population of clusters formed. Cluster 2 consists of 4 companies with other factors and investment income (7.75701) and high asset factor (4.74713), but low-production-related factors (-0.07193). In cluster 3 is only just a low utilization factor (-0.55112), but four factors others do not, it shows the company is inefficient due to low productivity.
Results from the cluster formed made a SWOT analysis as a basis for industrial development strategy plan will be done. Government is necessary to develop the print industry in a more equitable and quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Elvi Murniati
"Tesis ini menyampaikan hasil penelitian pada sistem lini produksi berdasarkan produk, di Divisi Kertas Berharga Non Uang, Perum Peruri. Sistem lini produksi telah berlangsung selama lebih dari enam tahun, namun masih mengalami permasalahan dalam memenuhi rencana jadwal penyelesaian produksi dan ketidaksesuaian standar kualitas produk. Hal ini memicu untuk dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sistem lini produksi. Apabila faktor-faktor tersebut dapat diketahui, maka akan dapat dilakukan suatu rencana pengembangan sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Penelitian diawali dengan melakukan analisa faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi kinerja sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti non uang dengan mengintegrasikan Design of Experiment (DoE), yaitu metode Perancangan Eksperimen (Experimental Design) dengan pendekatan simulasi permodelan sistem. Dari analisa tersebut diketahui adanya beberapa faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja sistem lini produksi. Informasi ini menjadi alternatif-alternatif rencana pengembangan sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti non uang. Hal ini mengacu kepada sistem manajemen aliran kerja (Work Flow Management System, WFMS) dengan menggunakan pendekatan Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM).
Akhirnya, penelitian ini ditutup dengan simulasi untuk menguji metode rencana pengembangan sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti non uang. Hasil pengujian dengan simulasi ini, dapat membuktikan adanya peningkatan kinerja sistem lini produksi.

This thesis consists of research at line production system of pursuant to product in Commercial Security Printing Division, Perum Peruri. This system have taken place during more than six year, but still face to the problems of fulfilling production schedule plan and unconformity of product quality standard.
This is a trigger to research some factors which might be able to influence the performance of line production system. If we can know about some factors hence will be able to conduct a plan development of printing line production system on document commercial security printing to overcome the problems.
The research was started with factors analysis which might be influence performance of line production system on document commercial security printing using integrated Design of Experiment (DoE) and approach of system modeling simulation. From this analysis, it will be obtained the dominant factors that might be influenced the performance of line production system. This information ecomes the alternatives development plan of line production system. This matter s designed related to job and activity Work Flow Management System (WFMS) using approach of Management Process Business Finally, this research is terminated with simulation to test the development lan method of printing line production system on document commercial security rinting. The simulation result gives the evidence of performance improvement in ine production system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Roy Passtan
"Perusahaan yang bergerak di security printing cukup banyak di Indonesia, akan tetapi yang benar-benar dapat bersaing secara kompetitif baik di pasar domestik maupun intemasional hanya sedikit. Salah satu alasan dibalik ini adalah mahalnya alat pencetakan sekuriti tersebut. Perum Peruri yang adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang security printing dan ditugasi oleh pemerintah Republik Indonesia untuk mencetak uang rupiah. Terlepas dari bak spcsial tersebut yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah, Perum Peruri juga melakukan security printing non uang dimana Peruri tidak bermain sendirian seperti halnya bila mencetak uang rupiah. Adapun pelanggan dari Peruri datang bukan hanya dalam negeri tetapi juga iuar negeri seperli kawasan Asia dan Afrika yang menjadi target pasar Perum Peruri. Dari hasil valuasi yang dilakukan diketahui bahwa nilai intrinsik perusahaan bila dihitung dengan metode Free Cash Flow to the Firm (FCFF) dan Dividend Discount Model (DDM method nominalnya tidak berbeda jauh. Dari hasil tersebut dapat dilihat potensi di masa yang akan datang apabila perusahaan berubah badan hukum menjadi persero sehingga dapat lebih memaksimalkan dalam upaya penambahan modal.

Companies whom engaged in security printing in Indonesia is quite a lot, but that really can compete competitively in both domestic and international markets only slightly. One reason behind it was the expensive equipment such securigr printing. Perum Peruri which are State-Owned Enterprises (SOEs) operating in the field of security printing and assigned by the Indonesian government to print money rupiah. Apart from these special rights as simulated in Government Regulation, Perum Per-uri also perform non money security printing wherein Peruri did not play alone as they did for printing money rupiah. The customers of Peruri came not only domestic but also overseas such as Asia and Africa which are the target market of Perum Peruri. Result of valuation indicates that the intrinsic value ofthe company when it is computed using Free Cash How to the Firm (F CFF) method and Dividend Discount Model (DDA) method is not much different in nominal. From these results can be seen the potential in t finure if only the company transfrm the legal entity become persero so they can maximize in an wort to increase the capitol."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32335
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Aprilia Alief
"

Perkembangan additive manufacturing dan/atau 3D printing yang sangat pesat tidak hanya memengaruhi bidang manufaktur saja tetapi turut serta memberi pengaruh terhadap bidang kesehatan. Hal ini ditunjukkan dengan mulainya 3D printing diperkenalkan secara klinis untuk pengembangan biomaterial dan biofabrikasi. Adapun keberadaan alat fabrikasi 3D printing, terutama Fused Deposition Modelling (FDM), semakin mudah dijumpai. Sehingga, 3D printing ini menjadi teknologi yang semakin bernilai terutama untuk menghadapi era yang serba cepat. 4D printing merupakan konsep dimana fabrikasi struktur dilakukan secara lapis dan kemudian mengalami perubahan bentuk pasca pemberian stimulus eksternal. Konsep tersebut turut memiliki peluang untuk diimplementasikan terutama pada aplikasi biomedik. Sehingga, diharapkan bahwa 4D printing dapat mengoptimalkan fabrikasi dan pengaplikasian alat kesehatan saat perawatan dilakukan. Di samping itu, Polylactic acid (PLA) sebagai salah satu polimer yang populer digunakan dalam struktur 4D printing memiliki karakteristik yang tepat untuk aplikasi tersebut. Dengan demikian, agar dapat mengetahui konsistensi hasil fabrikasi dan fenomena yang terjadi pada struktur 4D printing dengan material PLA, kalibrasi alat fabrikasi FDM serta perancangan dan fabrikasi struktur dilakukan. Kedua hal tersebut mengindikasikan bahwa parameter proses yang lebih rinci dapat menghasilkan struktur yang sesuai dengan desain. Selain itu, struktur yang dihasilkan memiliki kemampuan untuk bertransformasi secara melengkung pada dua dimensi (bending 2D).

 


The rapid development of additive manufacturing and/or 3D printing not only affects manufacturing sector but also giving influence towards healthcare field. This is indicated by the beginning of 3D printing introduced clinically for the development of biomaterials and bio fabrication. The presence of 3D printing fabrication machine, especially the Fused Deposition Modelling (FDM) printer, even easier to find. This makes the 3D printing becomes increasingly valuable technology while facing this fast-paced era. 4D printing is a fabrication concept by building the structure layer by layer and then undergoes such a shape transformation due to external stimulus. The concept also has a chance to be applied in biomedical application. Therefore, it is expected that 4D printing could optimize the fabrication and application of medical devices when treatment is carried out. In addition, Polylactic acid (PLA), one of the popular polymers used in the 4D printing, has excellent characteristics for the application. Thus, in order to know the consistency of fabrication results and the phenomena that occur in the PLA 4D printed structure, the calibration of FDM fabrication tools, structural design and fabrication is conducted. Both of those indicate that more detailed process parameters can produce structures that are in accordance with the design. In addition, the resulting structure has the ability in order to transform in a curved manner (bending 2D).

"
2019
T53139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kentaro Alif Tanido
"3D Printing adalah metode manufaktur aditif yang menciptakan objek 3D dari model digital. Objek dibuat secara layer-by-layer dengan material seperti plastik, logam, atau bahan organik pada sebuah bed printer. Untuk objek yang lebih besar dari ukuran bed printer, mereka dibagi menjadi beberapa bagian dan disambung menggunakan metode interlocking. Penelitian ini menguji empat jenis balok (U beam, I beam, bar beam, dan hollow beam) yang terbuat dari bahan High Strength Low Alloy (HSLA) dengan tiga jenis pembebanan (lentur, aksial, dan puntir). Mekanisme interlocking menggunakan pengunci male-to-female dengan variasi panjang pengunci male. Analisis tegangan dilakukan menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor. Hasil penelitian menunjukkan mekanisme terbaik: U beam - panjang male locker 10 cm dengan posisi pengencang 5 cm dari pangkal; bar beam dan I beam model 1 - panjang male locker 10 cm dengan posisi pengencang 1,67 cm dari pangkal; H model 2 - panjang male locker 20 cm dengan posisi pengencang 13,33 cm dari pangkal; dan hollow beam - panjang male locker 5 cm dengan posisi pengencang 1,67 cm dari pangkal. Panjang dan posisi ini menghasilkan faktor keamanan terbesar, sehingga cocok untuk aplikasi dengan beban tersebut.

3D Printing is an additive manufacturing method that creates 3D objects from a digital model. Objects are built layer-by-layer using materials like plastic, metal, or organic matter on a printer bed. For objects larger than the printer bed, they are divided into sections and joined using interlocking methods. This research tested four types of beams (U beam, H beam, bar beam, and hollow beam) made from High Strength Low Alloy (HSLA) material with three types of loading (bending, axial, and torsion). The interlocking mechanism used male-to-female locking with variations in the male locker length. Stress analysis was conducted using Autodesk Inventor software. Results showed the best mechanisms: U beam - male locker length of 10 cm with the fastener position 5 cm from the base; bar beam and H beam model 1 - male locker length of 10 cm with the fastener position 1.67 cm from the base; H beam model 2 - male locker length of 20 cm with the fastener position 13.33 cm from the base; and hollow beam - male locker length of 5 cm with the fastener position 1.67 cm from the base. These lengths and positions yielded the largest safety factors, making them suitable for applications with those loads."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pollard, Michael
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993
686.209 2 POL j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dorien Kartikawangi
"Dalam kemapanannya sebagai market leader media cetak di Indonesia, Kompas mengeluarkan dua tabloid sebagai usaha untuk memperkuat kemapanannya tersebut, yaitu Swara untuk pembaca perempuan dan Muda untuk pembaca remaja. Dalam perjalanannya kedua tabloid Swara dan Muda dilebur menjadi bagian dalam lembaran Kompas. Berawal dari fenomena ini, penelitian dengan menggunakan gabungan teori-teori Ilmu Komunikasi, Manajemen Strategi dan Perilaku Konsumen sebagai kerangka pemikiran diharapkan dapat menemukan kuncinya.
Pendekatan dilakukan dengan Studi Kasus, single case - multi level analysis, yaitu kebijakan manajemen strategis yang ditinjau dari proses manajemen, pelaksanaan dan tanggapan pembaca. Perolehan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada manajemen, analisa isi pada Kompas dan focus group discussion pada pembaca.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan manajemen strategis Kompas ditetapkan melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai divisi di perusahaan, diawali dengan adanya hasil penelitian dari pusat penelitian bisnis. Konsep yang ditetapkan adalah regenerasi pembaca melalui keluarga. Konsep ini, dioperasionalisasikan dengan menerbitkan Swam dan Muda sebagai suplemen. Dalam perjalanannya Swam dan Muda dilebur karena tidak efektif dan efisien. Kebijakan manajemen untuk melebur Swara dan Muda pada kenyataannya dapat mencapai efisiensi tetapi tidak dapat mencapai efektivitas, karena belum dapat memenuhi kebutuhan pembacanya. Yang tampaknya dilupakan Kompas adalah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pembaca perempuan dan pemudanya sebagai segmen cohort yang tidak terlepas dari konteks sosialnya. Bila agenda setting dan uses and gratification dilihat sebagai hal yang terpisah, melihat kasus ini maka layak dipahami bahwa keduanya pantas dibaurkan.
Proses pengambilan keputusan kebijakan manajemen dan pelaksanaannya menunjukkan bahwa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antar divisi sehingga diperoleh suatu sinergi kerja. Operasionalisasi kebijakan juga tidak bisa hanya berdasarkan cita-cita perusahaan saja, melainkan juga harus melihat lingkungan eksternalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Screen printing atau teknologi film tebal merupakan suatu metoda yang digunakan untuk memproduksi secara masal
biosensor elektrokimia untuk bidang kesehatan, lingkungan, dan industri obat-obatan. Pada tulisan ini dipaparkan
proses pembuatan biosensor kolesterol yang meliputi tahapan desain dan fabrikasi dengan teknik screen printing.
Biosensor kolesterol ini berbasis amperometrik yang terdiri dari 3 (tiga) buah elektroda, yaitu elektroda working,
reference, dan counter yang difabrikasi dengan teknologi screen printing. Pemilihan material atau bahan untuk biocomponent
dan membran serta metoda imobilisasi juga dijelaskan secara singkat. Biosensor yang dibuat ini untuk
deteksi kadar kolesterol, di mana diharapkan nantinya bisa digunakan sebagai dasar untuk pengembangan biosensor jenis lainnya"
621 ELIT 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>