Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henry Suhendro
"Penerapan sistem informasi manajemen pemeliharaan dan pemantauan kondisi mesin sangat diperlukan bagi industri yang sudah berkembang level struktur organisasi dalam aktivitasnya di perusahaan. Salah satu sistem yang mampu menangani aktivitas tersebut adalah CMMS (Computerized Maintenance Management System) yang meliputi diantaranya yaitu pemeliharaan pencegahan, manajemen peralatan, perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan. Bagi industri yang baru memulai penerapan CMMS, dokumentasi standar mengenai rancangan proses bisnis sangat penting dibuat oleh pihak perusahaan, agar mendapatkan gambaran aktivitas yang mudah dipahami secara jelas dan ringkas. Hal ini tentu saja berpengaruh pada komunikasi dan koordinasi kerja yang efektif dan efisien bagi pembuatan dan penerapan suatu software, sehingga dapat tercapai sesuai kebutuhan yang diinginkan perusahaan. UML (Unified Modeling Language) adalah suatu bahasa pemodelan dalam bentuk visual gambar dan diagram, yang memiliki notasi-notasi berupa simbol disertai teks yang ringkas, sehingga dapat dimengerti oleh berbagai pihak secara umum, serta mampu melakukan dalam menggambarkan suatu proses bisnis. Olehkarena itu, sering digunakan sebagai alat kerja yang efektif dan efisien, serta dokumentasi bagi rancangan software, yang mudah dipahami secara jelas dan ringkas. Skripsi ini membahas bagaimana merancang suatu proses bisnis menggunakan diagram-diagram UML, lalu ditampilkan melalui GUI untuk menghasilkan suatu format laporan data, sehingga berhasil memberikan gambaran dan dokumentasi yang standar merancang CMMS, serta mengetahui dan memahami proses bisnis CMMS secara jelas dan ringkas untuk menghasilkan model berupa gambar diagram pada proses CMMS.

Implementation for information system of management maintenace and monitoring condition machine has high necessary for industry development as level structure their activity organization. One of the system have ability to handle its activity is CMMS (Computerized Maintenance Management System) which consists of preventive maintenance, data equipment management, planning and schedule maintenance. The industry which still begin implement CMMS, documentation for standard around design business process has made high necessary by company, in order to get illustration activity easy to understand with clearly and simple. Therefore, it has effect for communication and coordination work effective and efficient to made implement software, so it will get requirement by company. UML (Unified Modeling Language) is modeling language visual design and diagram, which has many notation symbol and texts clearly and simple, whether easy understand by general personal, and able to do and illustration business process. Therefore, it always usually for the way of methode work effective and efficience, also documentation for design software to make easy understand and with clearly and simple. Some of discussion in this studies has method ways to design business process which use UML diagrams, so it will shows in GUI form to get the result format report, also it would get illustration and standard documentation to design CMMS, and then to get more knowledge and understand about business process CMMS with simple and clearly in order to get modeling diagrams CMMS process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Illiyyina Perdanawati
"Tesis ini merupakan studi kasus tentang analisis dan dokumentasi sistem informasi kas dengan Unified Modeling Language di Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu Februari-November 2015. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIMKAS UI memang dibutuhkan organisasi, SIMKAS UI membantu pengendalian internal organisasi, sistem yang baik memerlukan dokumentasi sistem, UML merupakan salah satu alat untuk mendokumentasikan sistem, SIMKAS UI memiliki design interface yang mudah digunakan.
Saran dari penelitian ini adalah penambahan help desk (administrator) SIMKAS UI agar pelayanan menjadi lebih cepat, integrasi data base dengan sistem SIPKA dan Oracle, dan diperlukannya penelitian lanjutan untuk melengkapi dokumentasi sistem.

This thesis is a case study about analysis and documentation cash information systems with Unified Modeling Language at the University of Indonesia. The study was conducted during the period from February to November 2015. This research is a qualitative descriptive design. The technique of collecting data using interviews, observation, and literature study.
The results show that UI is needed SIMKAS, SIMKAS UI helps internal control organization, a good system requires documentation system, the UML is one tool for documenting system, SIMKAS UI has an easy to use interface design.
Suggestions from this study is the addition of a help desk (administrator) SIMKAS UI that services become faster, the integration of data base with Sipka and Oracle systems, and the need for further research to complete the documentation system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T53235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Nurul Alam
"ABSTRAK
kegiatan pengadaannya, seperti bentuk lingkungan pemerintahan, peraturan yang
ketat dan memiliki hubungan bisnis pengadaan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem pengadaan yang dapat mendukung kegiatan pengadaan di institusi perguruan tinggi negeri Universitas Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode business process re-engineering (BPR) untuk mendapatkan rancangan sistem perbaikan yang besar. Hasil penelitian menunjukkan sistem enterprise resource planning (ERP) yang digunakan bersamaan dengan metode BPR mampu mempercepat waktu pelaksanaan kegiatan pengadaan. Berdasarkan hasil simulasi proses perbaikan, waktu pelaksanaan jenis pengadaan melalui E-Katalog menurun sebesar 41%, jenis
pengadaan melalui pelelangan umum menurun sebesar 50%, dan jenis pengadaan
melalui penunjukkan langsung menurun sebesar 44%.

ABSTRACT
activities, such as legislative environment, strict regulations and has complex
business relationships. This study aims to design a procurement system to support procurement process in higher education institution Universitas Indonesia. This study use business process re-engineering (BPR) method to dramaticly improve the procurement process. Simulation with new design process that combination of enterprise resource planning (ERP) system and BPR does improve working time of procurement activities. Based on new process simulations, working time for
procurement via E-Katalog decreased by 41%, procurement through public auctions decreased by 50%, and procurement by direct appointment decreased by 44%.
"
2016
T45736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Ramadhana Indaryanto
"Implementasi pembuatan software CMMS ditujukan untuk kegiatan maintenance dari pesawat angkut tipe sedang. CMMS dibuat dengan menggunakan java sebagai bahasa pemrograman berbasis objek. Metode penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung kepada perusahaan terkait. Pembuatan software CMMS dinilai dapat menjadi penghubung antara teknisi sebgai pelaksana lapangan dan pihak manajerial sebagai pihak yang mengolah data terkait. Implementasi dari CMMS disesuaikan dengan kegiatan maintenance yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut, sehingga tidak akan menyulitkan pengguna dalam ber adaptasi terhadap sistem tersebut. CMMS juga dapat mengoptimalkan kinerja maintenance yang dilakukan perusahaan tersebut, terutama dalam hal schedulling, dan penyimpanan data.

Implementation of CMMS software development activities aimed at the maintenance of the type of medium transport aircraft. CMMS created using Java as object-based programming language. Methods of research done by direct observation related to the company. CMMS software development can be assessed as a liaison between technicians and field operators as the managerial process data related parties. Adapted to the implementation of CMMS maintenance activities that have been performed by the company, so it will not be difficult for users to adapt to the system. CMMS can also optimize the performance of maintenance by the company, especially in terms of scheduling, and data storage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Machmudin Eka Prasetya
"Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dirasakan sangat pesat saat ini. Perkembangan ini tentunya memberikan dampak tersendiri kepada pihak-pihak yang memang berkepentingan atas teknologi informasi tersebut.
Hal yang juga berkembang tidak hanya frontend dari teknologi tersebut yaitu produk dan bentuk akhir darinya, namun juga termasuk tahapan awal yaitu saat teknologi tersebut dirancang dan dianalisis oleh ahlinya. Sistem informasi sebagai bagian dari teknologi informasi juga mengalami perkembangan yang sangat dinamis dalam hal metodologi perancangan hingga implementasinya.
Perancangan suatu sistem informasi pada sebuah entitas tentunya memerlukan suatu metodologi yang merupakan tahapan-tahapan logis yang harus dilakukan. Dalam perkembangannya metodologi ini juga mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan tututan dari pars analis sistem tentunya.
Perancangan dan sistem informasi lebih sering ditemui pada institusilentitas yang berorientasi bisnis dan profit. Berbagai kasus dalam referensi menggunakan institusi bisnis sebagai contohnya..Iarang sekali kita mememukan kasus pengembangan sistem informasi pada sebuah institusilentitas yang bersifat nirlaba seperti yayasan dan institusi pendidikan.
Berangkat dari hal tersebutlah penulis memilih universitas sebagai institusi pendidikan yang menjadi contoh dari institusi nirlaba sebagai obyek penelitian. Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang memang saat ini tengah melakukan pengembangan "Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan"(SIAK) yang dikembangkan untuk mendukung program dari Universitas Indonesia sebagai badan hukum milik negara dan target untuk menjadi "Research University" dan yang terakhir untuk lebih memajukan serta mengefisienkan kegiatan akademik kampus. Fakultas sebagai suatu entitas tentunya akan memiliki bobot penelitian yang sama pada saat analisis perancangan sistem bila dibandingkan dengan entitas-entitas bisnis berorientasi laba lainnya.
Analisis pengembangan SIAK FEUI ini menggunakan metodologi "Object Oriented" dengan pendekatan UML (Unified Modelling Language) sebagai pendekatan terbaru dan paling universal serta memiliki banyak kelebihan dibandingkan metode structural approach yang salah satunya adalah menyatukan analisis atas proses dan analisis data. Pada pendekatan sebelumnya (Structural Approach) kedua analisis ini dilakukan terpisah.
Analisis awal yang dilakukan dalam pengembangan sistem ini adalah analisis terhadap proses bisnis dalam kegiatan akademik kampus secara keseluruhan untuk melihat Business Process Reengineering yang akan dapat dilakukan. BPR yang dilakukan ini meliputi:
1. Perubahan proses
2. Penghilangan proses yang tidak perlu
3. Penambahan proses
Setelah seluruh proses bisnis didefinisikan, langkah selanjutnya adalah melaukan pemodelan sistem menggunakan pendekatan object oriented menggunakan UML.
Pemodelan yang dibahas adalah yang bersifat logikal saja, sedang pemodelan fisik dari sistem tidak dilakukan. Langkah pertama adalah membuat usecase diagram dan activity diagram berdasarkan proses bisnis yang .telah didefinisikan sebelumnya. Hasil analisis atas usecase diagram dan activity diagram ini kemudian dijadikan dasar dalam pembuatan class diagram yang akan dijadikan rancangan logikal database atas sistem yang akan dibuat tersebut. Hasil analisis usecase diagram, activity diagram serta class diagram ini akan menjadi dasar untuk pembuatan prototipe interface sistem tersebut dengan pengguna sistem.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan sistem menggunakan metode obyek menggunakan UML dapat lebih mencerminkan kegiatan proses bisnis daripada menggunakan metode pengembangan sistem structural approach yang sangat abstrak dan membingungkan para analis sistem. Metode obyek ini dapat mengakomodasikan perubahan-perubahan proses bisnis tanpa harus mengubah platform analisis sistem logikal secara keseluruhan seperti pada metode sebelumnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelly, Joseph F.
London: Collier-Macmillan, 1970
658.403 8 KEL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif M. Helmi
"Karya akhir ini membahas kasus sederhana pada bagian rawat jalan suatu rumah sakit di bilangan Cibubur. Dibalik keseclerhanaan kasus ini, dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek, penulis mencoba menyajikan suatu pembahasan komprehensif dan kohesif dalam konteks analisis sistem untuk tujuan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai sistem seperti "apa" yang diperlukan oleh rumah sakit tersebut.
Pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang digunakan dalam tulisan ini akan memberikan gambaran yang jauh lebih jelas tentang bagaimana suatu proses bisnis dapat diterjemahkan menjadi suatu system requirement dibandingkan apabila dilakukan dengan menggunakan structural approach. Dengan demikian peran analis dari kalangan akuntansi sebagai jembatan antara pengguna bisnis dan pengembang sistem akan jauh lebih bermanfaat.
Kasus yang dibahas dalam karya akhir ini mempunyai setting yang berbeda dimana saat pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan objek penelitian yang merupakan institusi rumah sakit masih dalam tahap persiapan untuk melakukan operasional. Sehingga analisis yang dilakukan sangat mengandalkan data dari Standard Operating Procedures (SOP) rumah sakit tersebut dan diskusi dengan konsultan yang mengembangkan SOP rumah sakit tersebut.
Analisis dimulai dengan identifikasi masalah potensial yang mungkin dihadapi rumah sakit tersebut, sebut saja RSX, dalam kegiatan operasionalnya. Pemahaman terhadap masalah bisnis ini menjadi titik awal tentang dimana dan bagaimana suatu sistem informasi dapat berperan dan menjadi sebuah solusi.
Analisis berorientasi objek (Object-oriented Analysis), sebut saja OOA, dimulai dengan menterjemahkan kejadian-kejadian bisnis yang saling berkaitan dalam suatu model use case yang didukung dengan dokumentasi narasi use case yang komprehensif. Suatu model use case merupakan "kontrak" awal yang menjadi dasar dan lingkup dalam tahap pengembangan sistem selanjutnya.
Dengan mengacu pada dokumentasi narasi use case, selanjutnya digambarkan logika setiap use case dengan menggunakan activity diagram. Penggunaan diagram ini memberikan pemahaman tentang logika dari suatu proses bisnis dan gambaran awal mengenai bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna dan aktor bisnis.
Berdasarkan dokumentasi narasi use case, selanjutnya diidentifikasikan sejumlah objek yang menjadi komponen dasar yang dapat digunakan secara berulang dari suatu model objek ke model obejek lainnya. Objek-objek yang telah diidentifikasikan tersebut selanjutnya digunakan dalam class diagram untuk menggambarkan hubungan antar suatu objek dengan objek lainnya. Setelah mendapatkan bentuk hubungan antar objek, analisis dilanjutkan dengan model diagram kolaborasi dan diagram sequence untuk mendapatkan gambaran lebih jauh tentang bagaimana suatu objek berinteraksi dengan objek lainnya. Proses analisis ini diakhiri dengan membuat prototipe user interface yang akan digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan sistem, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran lebih nyata tentang apa yang harus dilakukan sistem.
Penelitian ini berakhir dengan dua kesimpulan. Pertama, RSX, jelas memerlukan dukungan sistem informasi berupa sistem informasi administrasi untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Kedua, pendekatan berorientasi objek memberikan gambaran lebih jelas proses penterjemahan proses bisnis menjadi gambaran suatu system requirement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T14765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Al Amany
"Salah satu strategi pemeliharaan yang sudah banyak diimplementasikan di berbagai jenis perusahaan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM). Implementasi RCM bertujuan untuk menentukan kebijakan terbaik untuk mengelola aset dan mengelola konsekuensi dari kegagalan. Untuk mempermudah implementasi RCM ini, sebuah database berbasis java dirancang sehingga mampu mengadopsi logika RCM II dalam pemilihan strategi pemeliharaan yang tepat.

One of the maintenance strategy that has been implemented in various types of companies is Reliability Centered Maintenance (RCM). RCM implementation aims to determine the best policy for managing the assets and manage the consequences of failure. To facilitate the implementation of RCM, a computerized database is designed to adopt the logic of RCM II in the selection of appropriate maintenance strategy."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watchson, Deka
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh interaksi multi aktor dari perspektif komunitas usaha kecil menengah (UKM) yang membangun platform ko-kreasi nilai untuk inovasi pemasaran. Platform ko-kreasi nilai dibangun melalui interaksi di luar (collaborative networks) dan di dalam komunitas (dynamic interaction) yang menghasilkan integrasi sumberdaya kolektif. Integrasi sumberdaya meningkatkan kapasitas aktor dalam komunitas UKM untuk menghasilkan inovasi pemasaran.
Interaksi multi aktor pada komunitas UKM menghadirkan kebaruan pemahaman dalam ko-kreasi nilai, karena aktor menunjukkan multi peran dalam interaksinya dengan aktor lain. Hal ini berbeda dengan ko-kreasi nilai yang terjadi di perusahaan besar dimana aktor berperan spesifik dalam berinteraksi dengan aktor lainnya. Penelitian sebelumnya banyak dilakukan di perusahaan besar, komunitas brand atau komunitas konsumen, sedangkan penelitian ini menawarkan platform ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran dalam komunitas UKM.
Penelitian ini memberikan kebaruan pada teori utama SDL yang merupakan dasar bagi pembangunan model penelitian. SDL digunakan untuk menyusun konstruk ko-kreasi nilai dan Consumer Culture Theory (CCT) untuk menjelaskan peranan komunitas UKM melalui market-mediated networks, sedangkan dimensi inovasi pemasaran diturunkan dari definisi yang dipublikasikan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Penelitian ini menggunakan beberapa metode riset kualitatif dan kuantitatif melalui studi eksploratori konfirmatif, observasi, dan survey kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive non-probability sampling yang menghasilkan 200 set data yang berasal dari anggota Komunitas Organik Indonesia dan Komunitas Tangan Di Atas. Responden adalah pemilik, manajer puncak, atau pengambil keputusan dalam UKM yang melakukan multi peran dalam berinteraksi dalam ekosistem komunitas UKM tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif timbal balik antara interaksi eksternal (collaborative networks) dan interaksi internal (dynamic interaction) dan pengaruh positif kedua interaksi tersebut terhadap integrasi sumberdaya yang menghasilkan inovasi pemasaran.
Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dengan menghasilkan model penelitian bagi konsep ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran pada komunitas UKM. Platform ko-kreasi nilai tersebut dapat digunakan untuk pengukuran performa bisnis dan dapat diterapkan pada berbagai topik penelitian multi-displin ilmu. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan para pengambil kebijakan sebagai strategi alternatif pengembangan dan inovasi UKM melalui komunitas yang dapat membangun ketahanan ekonomi.

This study aims to analyze multi-actor interactions from the perspective of small-medium enterprise (SME) community. It offers a platform of value co-creation for marketing innovation. Value co-creation platform is formed by interactions outside and within community to integrate collective resources. It increases the capacity of actors in SME community to perform marketing innovation.
Multi-actor interactions in SME community present novel understanding in value co-creation, since an actor can act multi roles. It differs from that in big company where an actor acts specific role in the interaction with others. The previous studies are mostly dominated by research on individual or large company, brand community, or consumer community while this study offers a new framework for value co-creation and dimensions of marketing innovation in SME community.
This study extends Service-Dominant Logic (SDL) as a main theory from which the research model is constructed. SDL justifies the concept of value co-creation and Consumer Culture Theory (CCT) supports it by explaining the roles of SME community through market-mediated networks. The construct of marketing innovation is derived from Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Mix methods were applied in this research by conducting confirmative exploratory, observation, and quantitative survey. The units of observation were chosen by purposive non-probability sampling technique involving 200 respondents. The respondents are members of Komunitas Organik Indonesia and Komunitas Tangan Di Atas, including the owner, top management, decision maker, or business head of the enterprises who act multi roles in the service ecosystem of the community.
The research findings demonstrate the interaction between the members of small-medium enterprise (SME) community with external actors through collaborative networks and with other actors inside community through dynamic interaction. Those interactions show reciprocal influence and lead to resource integration that produces marketing innovation in SME community ecosystem.
In academic view, this research develop SDL theory by providing open platform of value co-creation and defining dimensions of marketing innovation in SME community. The framework offers not only a measurement of business performance, but also a compatible model for various research in multi-discipline areas. Practically, the framework can be adopted by policy makers to build alternative developing strategy for SME through community that also support economic resilience.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi
"Bangunan hijau dengan pemeliharaan yang tepat akan memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, karena kerusakan pada utilitas bangunan dapat diminimalkan. Salah satu utilitas vital adalah komponen elektrikal. Kerusakan komponen elektrikal dapat berakibat fatal seperti korsleting atau kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan komponen elektrikal gedung hijau. Sebuah studi kasus diambil dari gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal, untuk memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Sistem pemeliharaan yang berupa alternatif desain dari Work Breakdown Structure (WBS) pemeliharaan gedung hijau terintegrasi dengan sistem informasi berupa web dan Building Information Modeling (BIM) adalah faktor yang berpengaruh untuk kinerja keandalan pemeliharaan bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis arsip, studi kasus, survei, validasi pakar, dan analisis statistik. Penelitian ini menghasilkan produk sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dengan BIM, dan juga model matematikayang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal sehingga menjadi lebih efektif dan efisien terutama untuk kinerja keselamatan.
A green building with proper maintenance will have higher energy efficiency and longer lifetime, as damages to building utilities can be minimised. One of the vital utilities are electrical components. Damages to electrical components may have fatal consequences such as short circuit or fire. This research aims to improve the maintenance of electrical components of green building. A case study is taken from a government green building for electrical components, in order to meet the building reliability requirements which consist of safety, health, comfort, and convenience. Maintenance system which is Work Breakdown Structure (WBS) of green building maintenance integrated with information systems and Building Information Modeling (BIM) are influential factors for building maintenance performance. The research methods used are archival analysis, case study, survey, expert judgement, and statical analysis. This research generates product of web based information system integrated with BIM, and also mathematical model that enhance the maintenance performance of government green building for electrical components would become more effective and efficient especially for safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>