Ditemukan 314 dokumen yang sesuai dengan query
Ageng Amarendra
"Laju penguapan pada droplet penting untuk diketahui dalam melakukan simulasi pada combustion. Yosuo Moriyoshi dan Yasuo Imai melakukan penelitian tentang pengukuran distribusi kosentrasi tekanan uap pada bahan bakar dalam phase gas dan liquid[9]. Christopher J. Rutland and Yunliang Wang melakukan simulasi terhadap semprotan campuran cairan turbulen menggunakan software DNS. Banyak simulasi combustion menggunakan software Fluent ataupun DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada premium dan pertamax yang memiliki bilangan lewis besar (3-4) serta membandingkan dengan model E. A. Kosasih. Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi tetesan bahan bakar. Setelah bahan bakar diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Evaporation rate on the droplets is important to note in doing simulation on combustion. Yosuo Imai Yasuo Moriyoshi and conducts research on measurement of concentration distribution in the fuel vapor pressure in the gas and liquid phase. Christopher J. Rutland and Wang Yunliang simulation of Turbulent liquid spray mixing and combustion by using DNS software. Many combustion simulation using FLUENT software or DNS which uses the analogy of Ranz-Marshall model of stagnant film approach as a basis for calculating the rate of heat and mass transfer. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium and pertamax which has a large Lewis numbers (3-4) and compare with model modification E.A Kosasih. This research is using a nozzle filled with solution. After the solution is injected on thermocouple, then air flow is given with some velocity and temperature variations. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The modification model E. A. Kosasih has stronger correlation than stagnant film model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50907
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yoppi Sutrisna
"Laju penguapan tetesan bahan bakar yang disemprotkan pada ruang bakar penting untuk diketahui pada proses pembakaran. Banyak penelitian dilakukan untuk melakukan simulasi pada ruang bakar dengan menggunakan software DNS atau atau OpenFoam. Simulasi pada software DNS dan OpenFoam menerapkan analogi Ranz-Marshall dengan pendekatan film stagnan untuk mendapatkan laju penguapan bahan bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model analogi ini dapat digunakan pada tetesan premium yang memiliki bilangan Lewis 3,6 dan membandingkan dengan model modifikasi E. A. Kosasih.
Metode penelitian ini menggunakan jarum suntik untuk membuat tetesan bahan bakar yang diletakkan pada termokopel. Kemudian dialirkan udara dengan variasi kecepatan pada temperatur 50ºC dan 75ºC. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Fuel droplet evaporation rate sprayed in combustion chamber is important to know for combustion process. The simulation in combustion chamber in many research use DNS or Open Foam software. The simulation using DNS and OpenFoam apply analogy of Ranz-Marshall with model of stagnant film approach as basis for calculating fuel evaporation rate. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium which has Lewis numbers 3,6 and compare with model modification (E.A Kosasih).This research is using a nozzle to results fuel droplet on thermocouple. Afterward the air is given with variations of velocity at temperature range 50ºC and 75ºC. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The value of Sherwood and Nusselt number with modification model has stronger correlation than stagnant film model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50878
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jimmy Trisahala
"Laju penguapan pada droplets penting untuk diketahui dalam melakukan simulasi pada combustion. Yosuo Moriyoshi dan Yasuo Imai melakukan penelitian tentang pengukuran distribusi kosentrasi tekanan uap pada bahan bakar dalam phase gas dan liquid[9]. Christopher J. Rutland and Yunliang Wang melakukan simulasi terhadap semprotan campuran cairan turbulen menggunakan software DNS[10]. Banyak simulasi combustion menggunakan software Fluent ataupun DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada premium dan pertamax yang memiliki bilangan lewis besar (3-4) serta membandingkan dengan model E. A. Kosasih [6].
Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi larutan. Setelah larutan diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Evaporation rate on the droplets is important to note in doing simulation on combustion. Yosuo Imai Yasuo Moriyoshi and conducts research on measurement of concentration distribution in the fuel vapor pressure in the gas and liquid phase[9]. Christopher J. Rutland and Wang Yunliang simulation of Turbulent liquid spray mixing and combustion by using DNS software[10]. Many combustion simulation using FLUENT software or DNS which uses the analogy of Ranz-Marshall model of stagnant film approach as a basis for calculating the rate of heat and mass transfer. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium and pertamax which has a large Lewis numbers (3-4) and compare with model modification E.A Kosasih[6].This research is using a nozzle filled with solution. After the solution is injected on thermocouple, then air flow is given with some velocity and temperature variations. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The modification model E. A. Kosasih has stronger correlation than stagnant film model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50967
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Faried Kurniawan
"Untuk melakukan pengawetan pada makanan adalah salah satunya dengan proses pengeringan. Agar mendapatkan hasil pengeringan yang efisien dan efektif guna memenuhi tuntutan industri makanan yang berkembang pesat maka diperlukan pengetahuan tentang sifat laju penguapan air yang terkandung di dalamnya. Penelitian tentang laju penguapan tetesan di mana sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara, temperatur lingkungan kerja dan kecepatan aliran dengan cara penguapan sampai dengan kering tetesan, dapat diakomodir dengan penelitian penguapan tetesan (droplet evaporation). Digunakan alat berupa penyuntik cairan yang berisi air ( aquades ). Suntikan ini menghasilkan tetesan, yang kemudian dialirkan udara dengan variasi kecepatan dan temperatur. Di sini memperlihatkan hubungan bilangan Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh).Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi antara data pengujian dengan pers. Analogi Ranz ? Marshall. Perpindahan massa ini ternyata mempengaruhi proses perpindahan panas. Penelitian yang sudah dilakukan antara lain; Ranz-Marshall (1953) menetapkan suatu persamaan analogi perpindahan kalor dan massa.
One of certain way to process the food and beverage preservation or to ease the packaging process is drying process. To achieve the efficiency and effectiveness, in order to fulfill the high demand of food industries, it needs to find out the characterisitic of water evaporation. This is the reason of the research about the flow rate of the evaporation. It depends on the humidity, surrounding temperature, and the velocity of air which can be accomodated with research of droplet evaporation. The instrument device uses injection contained aquades. Air flows through the droplet with the variation of velocity and temperature. It shows the relationship of Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), and Sherwood (Sh) numbers. Heat and mass transfer occur in this process. This experiment?s intended for knowing the correlation between analyzed data with Ranz-Marshall analogy used to calculate the equation. Data of the experiments show the tendency of being above the Ranz-Marshall analogy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37933
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ryan Firmansyah
"Banyak peneliti di seluruh dunia meneliti cara untuk meningkatkan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar minyak bumi. Hal ini harus dilakukan karena persediaan sumber minyak bumi semakin lama semakin sedikit dan nantinya suatu saat akan habis. Oleh karena itu setiap tetesan minyak bumi sangatlah berarti mengingat minyak bumi merupakan bahan bakar yang masih belum dapat tergantikan dalam penggunaan bahan bakar saat ini. Simulasi - simulasi combustion saat ini menggunakan software yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada Biopertamax serta membandingkan dengan model modifikasi E. A. Kosasih. Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi Bio Pertamax. Setelah itu diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Lots of researchers almost all over the world researching ways to improve efficiency in the use of petroleum fuel. This must be done because the supply of petroleum resources are increasingly few and will one day be exhausted. Therefore, every drop of petroleum is very significant considering oil is a fuel that still can not be replaced in the current fuel use. Simulation - simulation of combustion is currently using software that uses the analogy model Ranz-Marshall and stagnant film approach as the basis for calculating the rate of heat transfer and mass. This study aimed to see whether the analogy model can be used in biopertamax and compare with model modification E. A. Kosasih. This study used a needle tool containing Bio Pertamax. After it dropped into the thermocouple, then the air flow speed and temperature vary. Having analyzed the relationship will be obtained between Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh). Model Modifications by E. A. Kosasih turned out to have a stronger correlation than the stagnant film model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50909
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Riyadh Fikara Muhammadi
"Sirup gula tebu adalah larutan yang mengandung sukrosa dalam kemurnian yang tinggi. Sirup gula tebu disamping mengandung sukrosa juga terdapat campuran fruktosa dan glukosa. Secara umum sirup gula tebu dapat digunakan sebagai alternatif pengganti penggunaan gula dalam bentuk kristal. Untuk menghasilkan sirup gula tebu yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi masyarakat atau industri dan stabil dalam jangka waktu yang lama selama disimpan, maka diperlukan proses pengeringan. Untuk mendapatkan hasil pengeringan yang efisien dan efektif maka diperlukan pengetahuan tentang karakteristik penguapan air gula. Semua itu dapat diatasi dengan penelitian penguapan tetesan. Penelitian tentang laju penguapan ini sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara, temperatur lingkungan kerja dan kecepatan aliran, dengan cara penguapan sampai dengan kering tetesan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat berupa penyuntik cairan untuk menghasilkan tetesan, pemanas, penghembus udara dan alat kontrol. Tetesan ini berupa campuran air gula dan aquades. Tetesan dijatuhkan pada wire probe thermocouple, udara dialirkan melalui tetesan dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Perubahan dimensi tetesan direkam dan data berupa gambar, kemudian diolah dengan software. Hasil pengolahan data berupa bilangan tak berdimensi yaitu Nusselt dan Sherwood. Pers. Ranz-Marshall digunakan sebagai pembanding. Terlihat bahwa air gula lebih sulit menguap dibandingkan dengan aquades. Data yang didapat dari penelitian mempunyai kecenderungan selalu berada di atas model analogi perpindahan massa Ranz-Marshall."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37914
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hemi Verniawan
"Desalinasi air laut bermanfaat bagi kebutuhan air bersih. Untuk mendapatkan hasil desalinasi yang efektif maka diperlukan pengetahuan tentang karakteristik penguapan air laut. Air laut disini digantikan oleh air garam. Laju penguapan air; di mana sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara, temperatur lingkungan dan kecepatan aliran udara; dapat diakomodir dengan melakukan penelitian penguapan tetesan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat berupa penyuntik cairan untuk menghasilkan tetesan, pemanas, penghembus udara dan alat kontrol. Tetesan ini berupa air garam dan aquades. Tetesan dijatuhkan pada wire probe thermocouple, udara dialirkan melalui tetesan dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Data berupa gambar perubahan dimensi tetesan direkam, kemudian diolah dengan software. Hasil pengolahan data berupa bilangan tak berdimensi yaitu Nusselt dan Sherwood. Pers. Ranz-Marshall digunakan sebagai pembanding. Terlihat bahwa air garam lebih sulit menguap dibandingkan dengan aquades. Data yang didapat dari penelitian mempunyai kecenderungan selalu berada di atas model analogi Ranz-Marshall.
Sea-water desalination useful in order to produce fresh water. Fundamental understanding of sea-water evaporation characteristic required to achieve the effectiveness in desalination process. Sea-water replaced by brine. Evaporation characteristic determined by humidity, ambient temperature and air flow rate; could be accomodated by droplet evaporation research. This research was done by using dilution injector for droplet yielding, heater, blower and control device. Droplet dropped at wire probe thermocouple, air flown through droplet with temperature and speed vary. The change of droplet dimension; captured and then processed by image processing software. Data result was in the form of dimensionless number; Nusselt and Sherwood. Ranz-Marshall equation applied as comparator. As could be seen, that brine more difficult to evaporate than aquades. Experiment data shows the tendency of being above the Ranz-Marshall analogy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37912
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Hussein
"Mesin pada kendaraan umumnya menggunakan bahan bakar cair. Bahan bakar cair yang akan dimasukkan ke dalam ruang bakar disemprotkan menjadi bulir-bulir tetesan. Laju penguapan dari tetesan merupakan elemen utama untuk mengetahui karakteristik nya. Para peneliti menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan pendekatan model stagnan film untuk meneliti laju perpindahan kalor dan massa pada tetesan hingga sekarang. Penelitian ini akan menggunakan kedua model tersebut untuk melihat kesesuaian model terhadap tetesan Butanol. Penelitian juga dilakukan untuk membandingkan model analogi Ranz-Marshall-Stagnant Film dan model modifikasi stagnan film yang telah diusulkan oleh E.A. Kosasih dan Alhamid M.I. Penelitian dilakukan dengan melihat laju penguapan tetesan yang dibentuk pada termokopel tipe K berukuran 0.1 mm dengan memvariasikan suhu udara dan kecepatan udara yang mengalir di sekitar tetesan. Data yang telah diolah menghasilkan bilangan tak berdimensi Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh). Hubungan antara bilangan tak berdimensi tersebut menunjukkan bahwa model stagnan film memiliki korelasi data yang lebih baik dibandingkan dengan model modifikasi stagnan film.
Most of the vehicle engines use liquid fuel. The injected fuel transform into droplets as it going through the combustion chamber. Rate of evaporation of droplets is the main element to know its characteristic. Until now researcher use the Ranz-Marshall analogy and stagnant film approach to calculate the rate of heat and mass transfer. This study is going to use both of the approach to look at the suitablity model to Butanol. The study also comparing Ranz-Marshall analogy-Stagnant Film model to modificated stagnant film approach which was has been proposed by E.A. Kosasih and Alhamid M.I. This study look into the rate of droplet evaporation which is formed at the tip of 0.1 mm type K thermocouple. The air flowing around droplet is varied by its temperature and velocity. From the data, it can obtain Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), and Sherwood (Sh). The correlation between these dimensionless number show that stagnant film approach have better data correlation than modificated stagnant film."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65041
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pius Vepa Puntoadji
"Laju penguapan semprotan bahan bakar pada motor pembakaran dalam mempunyai peran yang sangat penting dalam kesempurnaan pembakaran. Semprotan ini berbentuk seperti tetesan-tetesan bahan bakar yang sangat kecil. Tevfik Gemci et. al. telah melakukan simulasi semprotan cairan dengan perangkat lunak KIVA-3V. Beberapa perangkat lunak simulasi pembakaran, seperti KIVA-3V dan Fluent, menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan stagnan film untuk menghitung laju perpindahan massa dan panas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kombinasi kedua model tersebut yang diterapkan pada tetesan metanol (Le=1,5) dengan data eksperimen. Analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa besar Sh dan Nu model stagnan film memiliki korelasi yang lemah terhadap model analogi Ranz-Marshall.
Fuel spray evaporation rate in inner combustion engine has an important role in the perfection of combustion. The spray consists of small dropplets of fuel. Tevfik Gemci et. al. had worked on simulation of spray with KIVA-3V software. Some combustion simulation software, such as KIVA-3V and Fluent, use Ranz-Marshall analog model and stagnant film model to calculate heat and mass transfer rate. This study is aimed to show the correlation between the two models on methanol droplet evaporation (Le=1,5) using experimental data. Besides, this study is also intended to compare stagnan film and Ranz-Marshall analog model to the combination of the two models (modified stagnan film) which Kosasih E.A and Alhamid M.I had proposed. After it was analysed, it was found that the result of Sh dan Nu using Ranz-Marshall analog model has a bad correlation to stagnan film."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67940
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Puji Hartono
"Laju penguapan tetesan (droplet) bahan bakar yang disemprotkan pada ruang bakar penting untuk diketahui pada proses pembakaran. Banyak penelitian dilakukan untuk melakukan simulasi pada ruang bakar dengan menggunakan software DNS atau OpenFoam. Simulasi pada software DNS dan OpenFoam menerapkan analogi Ranz-Marshall dengan pendekatan Stagnan Film untuk mendapatkan laju penguapan bahan bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model analogi ini dapat digunakan pada tetesan premium yang memiliki bilangan Lewis 3,6 ? 3,9 dan membandingkan dengan model modifikasi E.A. Kosasih.
Metode penelitian ini menggunakan jarum suntik untuk membuat tetesan bahan bakar yang diletakkan pada termokopel. Kemudian dialirkan udara dengan variasi kecepatan pada temperatur 50 oC, 75 oC dan 100 oC. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E.A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model Stagnan Film.
Fuel droplet evaporation rate sprayed in combustion chamber is important to know for combustion process. The simulation in combustion chamber in many research use DNS or Open Foam software. The simulation using DNS and OpenFoam apply analogy of Ranz-Marshall with model of stagnant film approach as basis for calculating fuel evaporation rate. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium which has Lewis numbers 3,6 ? 3,9 and compare with model modification (E.A. Kosasih).This research is using a nozzle to results fuel droplet on thermocouple. Afterward the air is given with variations of velocity at temperature range 50 oC, 75 oC and 100 oC. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The value of Sherwood and Nusselt number with modification model has stronger correlation than stagnant film model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42049
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library