Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masihin, Elvys Hirsley Anthon
"Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa keuntungan antara lain motor ini sederhana, murah dan mudah pemeliharaannya. Pada penggunaan motor induksi sering dibutuhkan proses menghentikan putaran motor dengan cepat, terutama aplikasi untuk konveyor. Untuk menghentikan putaran rotor, torsi pengereman diperlukan yang dapat dihasilkan secara mekanik maupun secara elektrik. Pengereman untuk menghentikan putaran motor induksi dapat dirancang secara dinamik, yaitu sistem pengereman yang dilakukan dengan membuat medan magnetik motor stasioner. Keadaan tersebut dilaksanakan dengan menginjeksikan arus DC pada kumparan stator motor induksi tiga fasa setelah hubungan kumparan stator dilepaskan dari sumber tegangan suplai AC. Metode pengereman dinamik memiliki keuntungan antara lain kemudahan pengaturan kecepatan pengereman terhadap motor induksi tiga fasa dan kerugian mekanis dapat dikurangi. Dengan mengaplikasikan pengereman dinamik pada motor induksi tiga fasa didapatkan hasil proses menghentikan putaran motor induksi lebih cepat dibandingkan tanpa pengereman dinamik.

The Three Phase Induction Motor is common used in industrial technology because they have any advantages, such as simple construction, more cheap, dan easy maintenance. When used, the induction motor ussually needed a process for stop the rotor speed fastest, especially for koneyor aplication. For stop the rotor speed, braking torque needed who can resulting mechanically or electrically. Braking for stop the rotor speed can be builded as dinamic, braking system that making a stationary magnetic field. That condition happen with injecting direct current on stator winding of the three phase induction motor after stator winding connection is cut off from AC voltage supply Dinamic braking method have any advantages, such as easy to setting speed of braking, and also mechanical effect can be minimize. With aplicate dinamic braking on the three phase induction motor, we have that result of the braking process more fastest than without usign dinamic braking."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51041
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Christanto Prasetyo
"Dengan semakin berkembangnya kendaraan listrik maka pengembangan pada teknologi penghematan energi pun mengalami kemajuan. Pada proses pengereman motor biasanya akan menimbulkan energi kinetik yang berlebihan, kelebihan energi kinetik ini biasanya akan diubah menjadi energi listrik yaitu berupa arus balik. Pada monorail ataupun kereta rel listrik arus balik ini akan masuk ke dalan jaringan DC link, namun apabila arus balik ini terlalu besar dapat menimbulkan over voltage yang dapat merusak komponen-komponen pada inverter.
Metode pengereman regeneratif dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan karena arus balik ini, untuk mencegah timbulnya over voltage maka tegangan pada DC link dibatasi sehingga arus balik yang terjadi tidak begitu besar dan tegangan pada DC link dapat dijaga agar sesuai dengan acuannya. Dengan menggunakan metode ini arus dapat dibatasi namun sebagai kompensasinya diperlukan bantuan torsi mekanik agar pengereman dapat sesuai yang diinginkan.
Penggunaan bidirectional converter sudah banyak dikembangkan agar dapat menurunkan tegangan pada DC Link tanpa memerlukan bantuan torsi mekanik dari luar. Dengan menggunakan voltage control rangkaian ini dapat dikendalikan untuk dapat menyimpan energi berlebihan yang timbul pada proses pengereman kemudian dapat memberikan daya pada saat proses motoring.

With the recent revival of the electrical vehichle much advancement in power management has been made. Braking process cause surplus of kinetic energy in motor. These kinetic energy are converted to electrical energy in form of opposite current In electric vehicle such as monorail and electrical train this opposite current will be enter the DC link circuit, if the current is too large it can cause overvoltage that can damage components in inverter.
Regenerative braking method is developed in order to solve this problem, to prevent the over voltage the DC link voltage must be limit so the opposite current is not to high. With this method the current will be limit but as the compensation the braking systems need mechanical torque.
This bidirectional converter has been develop in order to reduce DC link voltage without need mechanical torque. These circuit can be controlled to save the kinetic energy that comes from the braking process and these energy can be used later for motoring condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Arif
"Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor listrik arus bolak-balik yang paling banyak digunakan dalam bidang industri. Salah satu permasalahan dari motor induksi tiga fasa adalah sulit untuk dikendalikan. Perkembangan elektronika daya dan mikroelektronika yang cepat membuka isu penelitian dan pengembangan strategi pengendalian motor induksi tiga fasa dengan menggunakan pengendali vektor. Skripsi ini membahas simulasi pengendalian motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dengan berorientasi pada vektor medan stator atau biasa disebut sebagai stator field oriented control SFOC. Perangkat lunak yang digunakan untuk mensimulasikan pengendalian motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dalam skripsi ini adalah MATLAB Simulink.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendali berorientasi pada vektor medan stator mampu mengendalikan kecepatan sudut rotor dan juga arus magnetisasi stator motor induksi tiga fasa jenis sangkar tupai dengan sangat baik. Kecepatan sudut 120 rad/s dicapai dalam waktu 2 detik dengan respons critically-damped dan dengan galat tunak 0. Pengendali juga mampu mengatasi gangguan eksternal berupa torsi beban sebesar 5 Nm yang telah disimulasikan dalam skripsi ini. Model decoupling tegangan stator dan juga model fluks stator yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat dan menjadi faktor yang memperkuat keberhasilan metode pengendalian ini.

Three phase induction motor is one type of AC motor which is often used by industrial field. One of the problem of three phase induction motor is difficult to control. The further developments of power electronics and microelectronis open the issue of research and development of induction motor vector control. In this bachelor thesis, we proposed the simulation of three phase squirrel cage induction motor speed control based on stator field orientation or commonly called as stator field oriented control SFOC . The simulation software which is used in this bachelor thesis is MATLAB Simulink.
The result of simulation indicate that this stator field oriented control is capable to control speed of the rotor angle and also stator magnetization current successfully. The angle velocity of 120 rad s achieved by settling time 2 seconds in critically damped response and steady state error 0 . The controller can overcome the external disturbance in the form of load torque of 5 Nm which has been simulated in this bachelor thesis. Stator voltage decoupling model and stator flux model which are used in this research is correct and also become one of success factor of this control method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uno Bintang Sudibyo
"ABSTRAK
Motor induksi tiga fasa dapat dikendalikan seperti motor arus searah menggunakan prinsip orientasi fluks dengan pengendalian torsi yang dihasilkan dan fluks medannya secara terpisah. Dimodelkan dengan persamaan-persamaan motor dalam kerangka acu stator, motor induksi tiga fasa dapat dianalisis kondisinya saat transien. Dengan pengendalian torsi langsung, kesalahan pada torsi yang dihasilkan dapat diperkecil, sehingga unjuk kerja motor dapat diperbaiki.

ABSTRACT
Three-phase induction motors can be controlled as DC motors using flux-oriented principles, with separately controlled produced torque and field flux. Modelled using stator reference frame equations. With the direct torque control method, produced torque errors will be smaller, resulting in better motor performance."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Hidayat
"Motor Induksi tiga fasa merupakan salah satu jenis motor listrik arus bolak-balikyang digunakan sebagai motor penggerak pada bus listrik. Namun motor ini memilikisatu kelemahan yaitu sulit untuk dikendalikan. Dalam mengendalikan kecepatan motor induksi dibutuhkan sistem decoupling agar torsi dan fluks dapat dikendalikan secara terpisah. Sistem pengendalian seperti ini disebut dengan pengendalian vektor medan (Field Oriented Control). Skripsi ini membahas simulasi pengendali kecepatan motor induksi tiga fasa dengan menggunakan metode pengendalian yang berorientasi pada vektor medan rotor (Rotor Field Oriented Control).
Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan pengendalian kecepatan motor induksi dengan beban yang besar dari bus listrik dapat dikendalikan dengan baik. Sistem ini dapat mencapai kecepatan yang diinginkan yaitu 1400 rpm dalam watu 0.2 detik dengan menggunakan pengendali PID. Hal ini didukung oleh model decoupling tegangan yang tepat sehingga kecepatan motor induksi dapat dikendalikan.

Three phase Induction Motor is one type of alternating current electric motor that is used as a driving motor for electric bus. But induction motor has disadvantage, which is difficult to control. To control the speed of an induction motor, a decoupling system is needed, so that torque and flux can be controlled separately. This control system is called Field Oriented Control. This bachelor thesis discusses the simulation of a three phase induction motor speed controller using the rotor field control method (Rotor Field Oriented Control).
The simulation results from this study indicate the speed control of an induction motor with a large load of electric buses can be controlled properly. This system can reach the desired speed of 1400 rpm in 0.2 seconds using the PID controller. This is supported by the right voltage decoupling model so that the speed of the induction motor can be controlled."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Syaeful Yusron
"Motor Induksi tiga fasa dirancang untuk mendapatkan tegangan masukan yang sinusoidal. Arus bolak-balik yang berasal dari sumber tegangan sinus yang terdistotsi, menghasilkan bentuk gelombang yang cacat. Hal ini akan merugikan kinerja motor induksi. Kecepatan putar dan torsi serta efesiensi akan mengalami perubahan nilai akibat gelombang arus yang menjadi masukan tidak sinusoidal murni. Pada kondisi operasi yang mengandung harmonik (non sinusoidal), arus masukan menjadi lebih tinggi dari fundamental karena mengandung arus dari komponen harmoniknya. Sehingga akan meningkatkan rugi-rugi pada motor induksi. Hal ini berdampak pada efisiensi motor menurun.
Pengaruh lain dari arus harmonik adalah timbulnya medan harmonik yang berotasi dua arah sesuai dari urutan harmonik (forward (+) dan backward (-)). Medan magnet ini akan berinteraksi dengan medan magnet putar fundamental menghasilkan torsi yang tidak stabil sehingga timbul getaran. Torsi yang tidak stabil ini akan menghasilkan kecepatan putar motor induksi menjadi tidak stabil pula.
Skripsi ini membahas pengaruh harmonik tegangan sumber yang ditimbulkan beban non-linear terhadap beban lainya, dalam hal ini motor induksi tiga fasa. Pembahasan pengaruh harmonik terhadap unjuk kerja motor induksi ini ditujukan agar operasi motor induksi bisa bekerja dengan optimum dibawah pengaruh sumber yang terdistorsi. Metode yang digunakan adalah simulasi dan perhitungan komputasi melalui permodelan dengan mengacu pada standar IEEE 519-1992.
Dari hasil simulasi diperoleh bahwa untuk orde 5, 11, 13, 17 motor induksi masih diijinkan beroperasi dibawah pengaruh harmonik tegangan sumber dengan THDV 2 % dengan nilai efisiensi antara 92,95% - 95,18%, ketidak stabilan torsi 1,16% - 3,95% dari torsi fundamentalnya dan ketidak stabilan putaran antara 0,00058% - 0,00478% dari putaran fundamental dan untuk harmonik orde 7 dan 19 dengan THDV 3% dimana efisiensinya antara 93,74% - 94,6%, ketidak stabilan torsi antara 1,56% - 4,25% dan ketidak stabilan putaran antara 0,00061% - 0,00510% dari nilai fundamentalny."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nieke Wulansari
"Metode pengereman regeneratif dikembangkan dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan energi kinetik yang timbul pada Saat pengereman. Kelebihan energi kinetik yang terjadi diubah menjadi energi listrik berupa arus balik. Pada motor tiga fasa, arus balik akan masuk dalam rangkaian DC link_ Namun bila arus balik yang terjadi terlalu besar, dapat mengakibatkan teljadi over voltage yang dapat merusak kornponen-komponen pada inverter. Pada skripsi ini dibahas mengenai simulasi dan perancangan pengendali PI (Proportional Integrator) untuk membatasi arus stator sumbu q pada motor induksi saat pengereman. Dengan demikian arus balik yang terjadi tidak terlalu besar dan tegangan kapasitor pada rangkaian DC link dapat dijaga tidak melebihi tegangan acuannya. Ada dua konfigurasi simulasi yang dirancang pada skripsi ini. Konfigurasi pertama adalah konfigurasi sistem tanpa pengendali. Konfigurasi kedua adalah konfigurasi dengan penambahan pengendali tegangan DC link. Dari simulasi konfigurasi pertama terlihat bahwa nilai resistor Rb pada rangkaian DC link mempengaruhi tegangan kapasitor maksimum yang dapat dicapai. Dari hasil simulasi konfigurasi kedua terlihat bahwa penambahan pengendali PI mampu membatasi arus stator sumbu q sehingga tegangan kapasitor tidak melebihi tegangan acuan yang diberikan. Untuk analisa kestabilan, digunakan diagram bode dan respon step. Analisa bode juga digunakan untuk menentukan konstanta pengendali (K, dan Kg) yang paling baik. Dengan menggunakan konstanta pengendali yang paling baik, nilai resistor Rr, divariasikan untuk menentukan nilai yang paling optimum. Dari hasil simulasi, performansi terbaik diperoleh dengan memberikan nilai Kp = 0,075 dan K; = 0,001."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Aryo Jatmiko
"Untuk menjalankan suatu motor induksi tiga fasa akan menimbulkan persoalan yaitu besamya arus star. Hal ini mengakibalktm terjadinya tegangan jatuh, maka sistem tenaga listrik dapat terganggu. Untuk mengatasi hal ini, maka dalam menjalankan motor induksi dilakukan metoda star pada kumparan motor dan juga pada kumparan motornya, Metoda star pada kumparan stator yaitu dengan mengurangi tegangannya yaitu dengan menggunakan hubungan bintang segifiga, autotransformotor dan tahanan mula. Sedangkan metoda start pada kumparan statot dengan menumbah/um tahanatt luar pada kumparan rmor ataupun Jengan menggunakun ruwr sungkar tupai ganda. Sclain mctode mctode }UJ;a dcngan menambahkan kapasitor. f)cngcm menenlukan metode-metode start motor indukst liga fasa _vang sesuai, maka akan diperoleh kerja moltJr yang diinginkan."
2001
S39745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Adinegoro
"ABSTRAK
Sudah tidak dapat disangkal bahwa kondisi iklim dunia sedang mengalami penurunan kualitas yang cukup signifikan dimana kondisi udara di sekitar tempat tinggal kita termasuk Jakarta, sudah tidak layak dimana terdapat banyak Parcticulate Matter 2.5 yang berbahaya, dalam udara yang kita hirup sehari-hari. Tidak hanya kondisi udara, tingginya kebutuhan olahan minyak bumi seperti bensin dan solar menyebabkan Indonesia harus melakukan impor dimana pada 2018 terdapat sebanyak 393.000 barel per hari. Tentu anggaran yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bbm tersebut tidaklah sedikit, dan tidak akan berkurang untuk beberapa tahun ke depan mengingat stok minyak bumi Indonesia pun mengalami penurunan. Berdasarkan permasalahan tersebut, Universitas Indonesia berkomitmen untuk membangun suatu moda trasportasi yang ramah lingkungan. Lahirlah bus listrik milik Universitas Indonesia yang memiliki prime mover berupa motor induksi 3 fasa. Penulis melakukan penelitian untuk membuat rancangan motor listrik yang digunakan pada bus tersebut, sehingga motor tersebut dapat menghasilkan performa sesuai dengan spesifikasi perancangan yaitu 100 kw dimana nantinya sebanyak tiga buah motor akan digabungkan untuk menghasilkan daya sebesar 300 kw dengan torsi 1200 Nm. Penelitian ini berfokus pada konstruksi motor, serta pemilihan material dimana material yang digunakan adalah material yang ada di Indonesia sehingga seluruh komponen motor tersebut merupakan asli buatan Indonesia, dengan kualitas serta spesifikasi yang terbaik. Rancangan ini telah berhasil dibuat dengan berat 371,91 kg dan diameter sebesar 630 mm serta panjang sebesar 350 mm. Hasil penilitian ini diharapkan mampu mengelektrifikasi bus kuning yang ada di Universitas Indonesia.

ABSTRACT
It is undeniable that the world's climate conditions are experiencing a significant quality decrease where the air around our homes, including Jakarta, are not feasible anymore where there are a lot of dangerous Parcticulate Matter 2.5 in the air that we breathe everyday. Not only the air condition, the high demand for processed petroleum such as gasoline and diesel causes Indonesia to import where in 2018 there are 393,000 imported barrels per day. Of course, the budget spent to meet the fuel needs is not small, and will not decrease for the next few years, given that Indonesia's petroleum stock has also decreased. Based on these problems, Universitas Indonesia is committed to build an environmentally friendly transportation, called Electric Bus. This Electric Bus has prime mover in the form of a 3 phase induction motor. Author on this thesis doing the research to build an electric motor design used on The Bus, so that the motor can produce performance in accordance to the design specifications that is 100 kW, where three motors will be combined to produce 300 kW of power with 1200 Nm of torque. This research focuses on motor construction, as well as the selection of materials where the material used is from Indonesia so that all components of the motor are originally made in Indonesia, with the best quality and specifications. This design has been successfully made with a weight of 371,91 kg, diameter of 630 mm, and width of 350 mm. The results of this research are expected to be able to electrify The Yellow Buses at Universitas Indonesia.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Darputra
"Motor Induksi tiga fasa merupakan piranti yang membutuhkan suplai tegangan listrik tiga fasa yang seimbang dalam pengoperasiannya. Suplai tegangan tiga fasa yang tak seimbang dapat mempengaruhi kemampuan dan kinerja dari motor induksi tiga fasa saat beroperasi. Berdasarkan Standar NEMA, persentase ketidakseimbangan tegangan tidak lebih dari 5% karena akan berakibat pada kenaikan temperatur, rugi-rugi, dan pemanasan yang berlebih sehingga usia motor semakin singkat. Maka dari itu, untuk kodisi suplai tegangan yang tak seimbang diperlukan optimasi pengoperasian motor induksi tiga fasa sehingga diperoleh hasil kerja maksimum. Pada saat persentase ketidakseimbangan tegangan 5%, akan dianalisis derating factor, efisiensi, persentase ketidakseimbangan arus, slip maksimum untuk optimasi kinerja motor induksi.
Berdasarkan simulasi dan analisa dari spesifikasi motor induksi Lab-Volt EMS 8555 dengan suplai tegangan saluran 380 V dan persentase ketidakseimbangan tegangan 5%, diperoleh hasil kerja maksimum dengan derating factor 79,11%, efisiensi 79,59%, persentase ketidakseimbangan arus 34,50%, dan slip maksimum 5% dengan kecepatan putar rotor 1368 ppm.

Three-phase induction motors are devices that require three-phase voltage power supply balanced in its operation. Unbalanced of supply three-phase voltage can affect the ability and performance of a three phase induction motor during operation. Based on NEMA standards, the percentage of voltage unbalance is not more than 5% because it will result in a rise in temperature, loss, and excessive heating so that the age of the motor is getting short. Therefore, for conditions unbalanced supply voltage required optimization of the operation of three phase induction motor to obtain maximum performance. At 5% the percentage of unbalance voltage, will be analyzed derating factor, efficiency, percentage of current unbalance, maximum slip induction motors for performance optimization.
Based on the simulation and analysis of the induction motor specifications Lab - Volt EMS 8555 with a supply voltage of 380 V and line voltage unbalance percentage of 5 %, the obtainable maximum performance with derating factor 79.11%, efficiency 79.59%, the percentage of current unbalance 34.50%, and with a maximum slip 5 %, rotational speed of the rotor 1368 ppm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>