Ditemukan 28250 dokumen yang sesuai dengan query
Andri Eko Suwarno
"Pengukuran dan pengolahan data, di dalam dunia elektronika merupakan suatu hal yang penting. Pengukuran tersebut biasanya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja ataupun efisiensi dari sistem terpasang. Namun seringkali waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk melakukan pengukuran secara langsung, disebabkan karena tempat yang jauh. Skripsi ini bertujuan untuk merancang suatu sistem pengumpul data yang dapat diakses melalui halaman website.
Dengan ini diharapkan dapat mengefisiensikan waktu yang terpakai untuk pengukuran dan juga mempercepat proses analisis kinerja dari suatu alat/sistem. Parameter yang akan diujikan di dalam sistem ini mencakup kehandalan sistem dalam menyalurkan informasi, dan juga ketelitian pembacaan data-data yang diukur oleh sistem.
Berdasarkan hasil pengujian sistem, komunikasi antara PC dengan master dapat mencapai kecepatan 115200 bps tanpa mengalami error. Database dapat melakukan query dari data-data yang dipilih dengan waktu query 0.0021 detik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40460
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Rizki Nurriansyah
"Dalam penelitian ini, dibuat sistem optik yang bertujuan system instrumentasi Rotasi Faraday. Sistem ini dirancang dan dibuat untuk mengukur sudut rotasi bidang polarisasi pada analisator, intensitas cahaya, dan nilai medan magnet, di mana pengaturan sudut analisator dilakukan dengan menggunakan stepper motor yang terhubung pada lensa analisator melalui sepasang gerigi, untuk intensitas cahaya penulis mengukurnya dengan Lux meter BH1750, dan medan magnet yang dapat diukur dengan Gauss meter dan sumber arus dari constant current power supply. Jumlah pulsa untuk menggerakan stepper motor dan data dari IC BH1750 diperoleh dengan menggunakan mikrokontroler.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tiga variabel panjang gelombang dari warna yang berbeda pada Laser RGB sebagai sumber cahaya, semua sumber cahaya ini dikendalikan oleh mikrokontroler. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa terdapat fungsi transfer p = 17,832, di mana ? adalah sudut rotasi analisator dan p adalah pulsa yang dihasilkan untuk menggerakan stepper motor. Semua sistem kendali dikendalikan oleh mikrokontroler dan terintegrasi dengan komputer.
In this research, an optical system is made and aims for Faraday Rotation apparatus. This system was designed and made to measure the rotation angle of plane of polarization on analyzer, light intensity, and value of magnetic field, where as the analyzer angle setting is done by using a stepper motor which connected to the lens of analyzer by a gear set, for the light intensity the writer measured it with a Lux meter BH1750, and the magnetic field measured with Gauss meter and current source which given by constant current power supply. Number of pulses on the stepper motor and the data from the IC BH1750 is being acquired using a microcontroller. In this research, the writer used three variable wave length from different color on RGB Laser as the light sources, all of these light sources are being controlled by the microcontroller. Based on this research, the writer conclude that there are transfer function p 17,832, where is the rotation angle of analyzer and p is the pulse that is generated from the stepper motor. All of the control system is controlled by a microcontroller that is integrated with the computer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fauzi
"Karbon monoksida merupakan gas yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia karena dapat berikatan kuat dengan hemoglobin dalam darah. Oleh sebab itu pada penelitian ini dirancang sebuah sistem alat pengukur besar konsentrasi gas karbon monoksida yang dapat dilakukan secara mobile. Sistem alat ini menggunakan perangkat android sebagai media utamanya, dengan tujuan agar sistem ini dapat digunakan oleh orang lain secara mudah, hemat, dan efisien. Sistem ini menggunakan sensor gas kabon monoksida TGS5042 dan juga sensor suhu LM35DZ. Mikrokontroller PIC24F digunakan sebagai interface penghubung dan pemrosesan data yang diterima oleh sensor dan dikirim secara langsung ke perangkat android melalui sebuah kabel data. Selain data berupa konsentrasi gas CO dan juga temperatur lingkunganan, GPS yang terdapat pada perangkat android juga akan mengambil informasi lokasi pengambilan data sehingga nantinya bisa diketahui tingkat polusi gas CO di berbagai tempat yang berbeda. Hasil akuisisi data ini akan disimpan ke SD-Card pada perangkat android dan juga dikirimkan ke server google spreadsheet secara realtime melalui jaringan GPRS/HSDPA sehingga informasi yang diterima dapat langsung di akses oleh masyarakat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, besar konsentrasi gas CO yang terukur saat hari kerja pada kondisi jalan yang cukup ramai cukup besar yakni rata-rata 24 ppm dengan nilai konsentrasi gas CO tertinggi saat pengukuran dilakukan sebesar 64 ppm.
In human life, Carbon Monoxide (CO) is a harmful gas because its possibility to combine with haemoglobin in the blood is 200 times higher than oxygen does. Therefore, in this research, a system was designed to measure the contamination of CO in the air. This system uses android device as the main system because it is easier to operate, cheap, and efficient. This system uses Figaro TGS5042 sensor to detect an amount of CO concentration in the air and LM35 sensor to measure air temperature. PIC24F microcontroller was also used as the interface connection. It will processes data that is received from sensor and will be sent to the Android device directly via cable data. Moreover, the position of data location is also collected to be processed and stored in the Android device. So, we can know contamination levels of CO gas in different places. The results of the acquisition data was stored in the internal memory of Android devices and will be sent to the google spreadsheet server in realtime so that the information about CO concentration, air temperature, and the location can be directly received by the public. The conclusion of this research is concentrations of CO gas that was measured during weekdays on a fairly busy street condition is high enough with average of 24 ppm, and the highest value when the gas concentration measurements CO was performed is 64 ppm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53100
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
La Ode Husein Zilullah Toresano
"Sistem instrumentasi akuisisi data yang telah dibuat berhasil diuji untuk mengakuisisi sinyal EEG (Electroencephalogram) berbasis mikrokontroler 32-bit ATSAM3X8E ARM Cortex-M3. Instrumen ini terdiri dari elektroda 16-channeldalam bentuk EEG head-caps yang terhubung dengan ADC (Analog to Digital Converter) ADS1299Texas Instrument. ADC ini memilikiresolusi sebesar 24-bit sehingga dapat presisi mengakuisisi sinyal analog sinyal EEG dalam orde microvolt (μV). Sistem front-end ADS1299 dirancang dalam format double-layer PCB (Print Circuit Board) dengan konfigurasi daisy-chain, sehingga dapat secara simultan mengakuisisi data sebanyak 16-channel. Protokol SPI (Serial Peripheral Interface) untuk proses aktivasi ADS1299 berhasil diuji dengan SPI Analyzer Hantek 4032L logic analyzer dengan sampling rate sebesar 400 MSa/s. Sistem akuisisi data dapat menampilkanhasil akuisisi secara real-time dalam bentuk grafik, brain-mapping 16-channel, serta hasil pengolahan sinyal (signal processing) dengan metode FFT (Fast Fourier Transform). Aplikasi firmware software GUI (Graphical User Interface) yang dikembangkan berbasis OpenBCI (Brain Computer Interface) dengan Java Processing dan dapat melakukan proses penyimpanan data dalam format *.txt. Sistem akuisisi data EEG telah divalidasi dengan EEG Simulator NETECH 330.Proses pengujian dilakukan pada frekuensi 2 Hz dan 5 Hz, dengan variasi amplitudo sebesar 10 μV, 30 μV, 50 μV, dan 100μV pada channel-1 hingga channel-16. Pada pengujian di frekuensi 2 Hz menghasilkan deviasi error maksimum sebesar 8.66% ± 2% dan deviasi minimum sebesar12.11% ± 2%, serta pada pengujian di frekuensi 5 Hz menghasilkan deviasi error maksimum sebesar 7.18% ± 2% dan deviasi minimum sebesar 0.03±2 %.
The data acquisition instrumentation system has been successfully tested to acquire of EEG (electroencephalogram) signals with 32-bit microcontrollers based on the ARM Cortex-M3 ATSAM3X8E. The instrument consists of a 16-channel electrodes in the form of EEG head-caps connected to ADC (Analog to Digital Converter) ADS1299 Texas Instruments. The ADC device has a 24-bit resolution so that it can precision to acquire the analog of EEG signals in order microvolt (μV). The ADS1299 front-end system has been developed in the format of a double-layer PCB (Print Circuit Board) with a daisy-chain configuration, and also can simultaneously acquire as much data as 16-channel. The SPI (Serial Peripheral Interface) protocol for activation process the ADS1299 has been successfully tested SPI Analyzer based Hantek 4032L logic analyzer with 400 MSa/s sampling rate. The data acquisition system can display the results in realtime format in the form of graphs, brain-mapping of 16-channels, as well as the results of signal processing FFT (Fast Fourier Transform) based. The firmware application software of GUI (Graphical User Interface) have been developed based on OpenBCI (Brain Computer Interface) with Java Processing and can saved of data results in *.txt format. The EEG data acquisition system has been validated with EEG Simulator NETECH 330. The systemhas beentested at a frequency of 2 Hz and 5 Hz with amplitude variations of 10 μV, 30 μV, 50 μV, and 100 μV on channel-1 to channel-16. The final results of validation process at a frequency of 2 Hz was produced a deviation error maximum of 8.66% ± 2% and minimum deviation 12.11% ± 2%, as well as at frequency of 5 Hz was produced a deviation error to a maximum of 7.18% ± 2% and minimum deviation of 0.03 ± 2 %."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T46387
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nella Marwah
"Rancangan sistem akuisisi data suhu terhadap fungsi kedalaman sumur pengeboran dibuat untuk mengurangi biaya produksi eksplorasi pada sumur pengeboran terutama sumur pengeboran panasbumi. Sistem ini dapat membaca suhu terhadap variasi kedalaman sensor suhu secara real-time. Sistem ini terdiri dari sensor suhu Pt-100, sensor kedalaman rotary encoder dan pewaktu real-time DS1307. Sistem ini dioperasikan oleh mikrokontroler H8/3069F yang memiliki resolusi 16 bit menggunakan bahasa pemrograman C, data dikirimkan ke komputer melalui kabel serial RS-232 dan ditampilkan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) yang dihasilkan oleh bahasa pemrograman Python, data ini disimpan dalam bentuk file dokumen. Sensitivitas dari sistem pengukur suhu dengan Pt-100 adalah sebesar 0.042 V/°C.
Temperature acquisition system design along the borehole’s depth have been done in order to minimalize exploration production in borehole especially for geothermal exploration. The system can acquire temperature data versus depth variation in real-time. The system consists of Pt-100 as temperature sensor, rotary encoder as depth sensor and Real-Time Clock DS1307. The system is operated by 16-bit microcontroller H8/3069F using C Languange, temperature and borehole’s depth data are displayed using a Python Graphical User Interface (GUI) and stored in document file. Sensititvity of Pt-100 sensor together with signal conditioning circuit is 0.042 V/°C."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52505
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nugraha Pancasaputra
"Dewasa ini sudah banyak sensor-sensor yang dapat langsung terhubung ke mikrokontroler untuk memperhitungkan nilai kelembaban secara langsung. Namun sensor-sensor yang ada tersebut dibuat dan dirancang untuk pengukuran pada kondisi lokasi saat sensor tersebut dibuat yang akan menyebabkan penyimpangan hasil pada lokasi lain. Oleh karena itu harus diketahui bagaimana karakteristik dari sensor DHT ini di wilayah tropis Indonesia serta perlu dilakukan kalibrasi pada kondisi lokal yang diinginkan. Pengkalibrasian ini dilakukan dengan membandingkan nilai kelembaban pada sensor dengan nilai kelembaban yang didapatkan dari pengukuran manual dengan metode ASTM E337-84 yang diambil pada saat bersamaan. Keunggulan dari sensor DHT22 ini adalah harganya yang relative murah dan barangnya yang mudah didapatkan melalui pembelian online.
Dari kumpulan pengambilan data tersebut, dibuat suatu persamaan untuk merekayasa output dari sensor sehingga nilai yang terbaca pada DAQ sudah mengeluarkan hasil nilai kelembaban yang sudah mendekati nilai kelembaban dengan metode ASTM E337-84. Terlihat bahwa sensor DHT22 ini memiliki karakteristik yang berbeda dari spesifikasi yang ada pada data sheet, dan metode kalibrasi ini dapat memperbaiki kinerja sensor DHT22 ini yang nantinya sensor ini akan digunakan pada incubator grashoff milik Universitas Indonesia.
Nowadays, there are many sensors that can be directly connected to the microcontroller to calculate the value of relative humidity immediately. However, the existing sensors are made and designed to measure the conditions of location where the sensor is made, which will cause deviation of the results at other locations. Therefore, it should be known what the characteristics of DHT22 sensor is in tropical region as well as necessary calibration on the desired local conditions. This calibration is done by comparing the relative humidity value on the sensor with the relative humidity value obtained from the manual measurement by ASTM E337 84 method that taken at the same time. The advantages of DHT22 sensor are relatively cheap price and easily obtained through online purchases. Data collected would be made an equation to manipulate the output of the sensor so that the detected value on DAQ will generate humidity value that is close to the humidity value with ASTM E337 84 method. In conclusion, DHT22 sensor has different characteristics than the existing specifications in the data sheet, and this calibration method can improve the performance of this DHT22 sensor that this sensor will be used at testing of grashof portable incubator made by University of Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Luthfi Azmaiza Hadsyah
"Penelitian ini dilakukan untuk membangun generator magnet yang dapat menghasilkan medan magnet dengan efek perubahan optik magnetik yang disebabkan oleh medan magnet yang dihasilkan pada ruang sampel. Ruang sampel tersebut berada di antara dua pengarah medan magnet yang diletakan berhadapan. Keseragaman medan magnet di antara dua pengarah medan magnet diukur secara tiga dimensi. Generator magnetik terdiri dari dua koil yang dibalik arah lilitannya. Pengarah medan magnet terbuat dari bahan ferromagnetik untuk memperkuat induksi magnetik. Arus yang diberikan ke sistem dapat mencapai 10 A dan menghasilkan hingga besar medan 0,1 T yang dapat dikendalikan melalui mikrokontroler. Generator magnet yang dikembangkan akan digunakan untuk studi instrumentasi rotasi faraday. Penelitian ini menghasilkan fungsi transfer B vs I, yaitu B = 98,26502i 18,27325.
This study is conducted to build magnetic generator to produce magnetic field with which the effect of the changing magnetic optic caused by the generated magnetic field on a sample between the two groups of coil could be quantitatively studied. The uniformity of the magnetic field between the two groups in three dimension also examined. The magnetic generator is consisted of auxiliary coil, which is reversed for each groups, that is integrated with a ferromagnetic material as the core to amplify the magnetic induction. The current supplied to the system is up to 10 A and generate up to 0,1 T which can be controlled via microcontroller computer communication protocol. The developed magnetic generator will be used in another study to generate magnetic field for faraday rotation instrumentation. This study produced a transfer function B vs. I is B 98,26502i 18,27325."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hendra Saputra Gani
"Telah dibuat sistem akuisisi data EEG 16 kanal menggunakan ADS1299FE Texas Instrument, USA berbasis FPGA Zedboard Diligent,USA . EEG merupakan suatu divais yang digunakan untuk mengukur aktivitas kelistrikan pada permukaan kepala yang dikenal sebagai sinyal EEG. Sinyal EEG memiliki beda potensial 0.5-100 V dengan frekuensi 0.5 ndash; 40 Hz. Sistem akuisisi data EEG ini terdiri atas 2 buah chip ADS1299 yang terhubung secara Daisy-Chain yang diproses menggunakan FPGA Zedboard. Rancangan sistem akuisisi ini dapat dikonfigurasi ulang baik gain dan data ratenya. Pengaturan ulangini dapat dilakukan melalui program terminal pada komputer maupun dengan menggunakan perangkat lunak yang didisain khusus untuk sistem ini. Perangkat lunak tersebut dapat merekam dan menampilkan data hasil akuisisi secara real time. Validasi sistem akuisisi data EEG ini telah diuji menggunakan EEG Simulator NETECH Mini-Sim EEG , pengujian dilakukan pada frekuensi 2Hz dan 5Hz dengan rentang amplitudo 10 V, 30 V , 50 V dan 100 V. Hasil uji validasi pada frekuensi 2Hz diperoleh hasil pengukuran dengan maksimal deviasi 1.3 dan pada frekuensi 5Hz diperoleh hasil pengukuran dengan maksimal deviasi 1.8.
Has been developed Electroencepharography EEG data acquisition system base on FPGA Zedboard Diligent, USA usin ADS1299FE Texas Instrument, USA . EEG is a device used to measure the electrical activities on the scalp. The voltage range of EEG signal are around 0.5 100 V with frequency 0.5 ndash 40 Hz. This data acquisition system consisted of 2 chips ADS1299 which were connected in Daisy Chain mode and processes using Zedboard. This acquisition system can be reconfigured both its gain and data rate. This configuration could modified both using terminal program or software specially design respectively. The feature of this software are data recording and display the EEG signal graphically in real time. The recorded EEG signal were validated using EEG Simulator NETECH Mini Sim EEG with frequency 2Hz and 5Hz and voltage test in 10 V, 30 V, 50 V and 100 V. The result of the validation test at 2Hz obtained measurement result with a maximum deviation of 1.3 and at a frequency of 5Hz obtained measurement result with a maximum deviation of 1.8 ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T46854
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizki Arif
"Dalam penelitian ini, telah dibuat sebuah sistem akuisisi data 32-channel berbasis Field Programmable Gate Array FPGA untuk mengakuisisi dan memroses sinyal Electroencephalography EEG . Sistem akuisisi data yang dibangun menggunakan board PYNQZ1, dengan Xilinx ZYNQ XC7Z20-1CLG400C All Programmable System-on-Chip APSoCs yang dapat memberikan sebuah sistem tertanam dengan performa tinggi, karena memiliki kombinasi antara fleksibilitas serta versatility dari programmable logic PL dengan prosesor embedded atau programmable system PS dengan kecepatan tinggi. Sebagai pusat dari sistem akuisisi data yang dibangun, FPGA menerima, memproses, dan menyimpan data dari Front-End Analog to Digital Converter ADC ADS1299EEG-FE. Komunikasi data yang digunakan dalam sistem akuisisi data yang dibangun adalah Serial Peripheral Interface SPI dengan konfigurasi daisy-chain. Untuk bagian pemrosesan sinyal, penulis mengimplementasikan filter bandpass Butterworth dengan orde 5 dan Fast Fourier Transform FFT pada overlay dari PYNQ-Z1. Overlay merupakan desain FPGA yang dapat dikonfigurasi sehingga menghubungkan PS pada ZYNQ dengan PL, memberikan penulis kemampuan untuk mengendalikan secara langsung platform hardware memanfaatkan Python pada PS. Rerata dari error akurasi yang didapatkan dari hasil validasi adalah 1.34 dan kriteria performa Total Harmonic Distortion THD menghasilkan 0.0091 , dengan memanfaatkan NETECH MiniSIM EEG Simulator 330. Perbandingan dari sistem akuisisi data dengan Neurostyle NS-EEG-D1 System yang mengambil data EEG yang sama menghasilkan parameter korelasi gradien dengan 0.9818, y-intercept dengan -0.1803, dan R2 dengan 0.9742 berdasarkan analisis least square. Parameter tersebut memperlihatkan sistem akusisi data yang telah dibangun cukup, jika tidak setara, dengan sistem akuisisi data komersil dengan standar medis, yaitu Neurostyle NS-EEG-D1 System, karena dapat memastikan dan mempertahankan akurasi dengan konfigurasi frekuensi sampling yang lebih tinggi.
This study proposes a novel Field Programmable Gate Array FPGA based 32 channel data acquisition system to acquire and process Electroencephalography EEG signal. The data acquisition system is utilizing PYNQ Z1 board, which is equipped with a Xilinx ZYNQ XC7Z020 1CLG400C All Programmable SoC APSoCs that can offer high performance embedded system because of the combination between the flexibility and versatility of the programmable logic PL and the high speed embedded processor or programmable system PS . As the core of the data acquisition system, the FPGA collect, process, and store the data based on Front End Analog to Digital Converter ADC ADS1299EEG FE. The communication protocol used in the data acquisition system is Serial Peripheral Interface SPI with daisy chain configuration. For the signal processing part, we implement a 5th order Butterworth bandpass filter and Fast Fourier Transform FFT directly on the PYNQ Z1 rsquo s overlay. The overlay are configurable FPGA design that extend the system from the PS of the ZYNQ to the PL, enabling us to control directly the hardware platform using Python running in the PS. The mean accuracy error obtained from validation result of the developed system is 1.34 and the Total Harmonic Distortion THD performance criterion resulting in 0.0091 , both of them validated with NETECH MiniSIM EEG Simulator 330. The comparison between the developed system with Neurostyle NS EEG D1 System acquiring the same EEG data shows correlation parameter gradient of 0.9818, y intercept with 0.1803, and R2 of 0.9742 based on the least square analysis. The parameter above indicates that the developed system is adequate enough, if not on a par, with the commercialized, medical grade EEG data acquisition system Neurostyle NS EEG D1 as it can assure and maintain accuracy with higher sampling frequency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohamad Kurniadi
"Metode akuisisi data gelombang seismik dimulai dari pengambilan, pengumpulan, dan pemrosesan data getaran yang muncul di permukaan bumi akibat adanya penjalaran gelombang elastik di bawah permukaan bumi. Metode ini berguna untuk mendapatkan citra bawah permukaan bumi. Dengan pencitraan tersebut, akan didapatkan informasi mengenai batas litologi batuan, dugaan lokasi keberadaan fluida, maupun sumber daya alam lainnya. Pencitraan tersebut didasari oleh sifat penjalaran dan pemantulan gelombang yang dipengaruhi, parameter fisika batuan seperti densitas, porositas, dan kecepatan gelombang pada medium batuan. Sistem akuisisi ini menggunakan mikrokontroler 16 bit H8/3069F dengan ADC (Analog to Digital Converter) internal 10 bit. ADC internal mikrokontroler 16-bit H8/3069F memiliki delapan kanal input sehingga cocok diaplikasikan pada sistem akuisisi data multikanal. GUI (Graphical User Interface) yang berfungsi untuk mengoperasikan sistem dirancang berbasis Python 2.5 yang merupakan program open-source dan multi platform. Sistem ini dilengkapi dengan MySQL sebagai sistem penyimpanan data. Data yang diperoleh merupakan amplitudo gelombang seismik yang diterima sensor geophone pada interval waktu tertentu. Rancangan sistem ini diharapkan menjadi alternatif sistem akuisisi data gelombang seismik yang relatif murah.
Method of seismic wave data acquisition starts from making, collecting, and processing of vibration data that appears in the earth's surface due to elastic waves spread beneath the surface of the earth. This method is useful for obtaining the image of the earth's surface. With such imaging, the information about the limits of rock litologi, suspected location of the fluid, or other natural resources will obtained. Imaging is based on the nature of the spreading and reflection waves that influenced rock physics parameters such as density, porosity, and the wave velocity in the medium of rock. This acquisition system using 16-bit microcontroller H8/3069F with ADC (Analog to Digital Converter) 10-bit internally. Internal ADC 16-bit microcontroller H8/3069F has eight input channels so that the match was applied to the multichannel data acquisition system. GUI (Graphical User Interface) which serves to operate the system is designed based on Python 2.5 which open source and multi platform. This system is equipped with MySQL as a data storage system. Data obtained is an amplitude of seismic waves received by geophone sensors at intervals. The design of this system is expected to be an alternative system of seismic wave data acquisition is relatively inexpensive."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29315
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library