Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68492 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Wahyu Tanoto
"Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) merupakan suatu cara untuk membangkitkan energi listrik dengan menggunakan perbedaan temperatur air laut di permukaan dengan temperatur air laut dalam. Keistimewaan utama OTEC adalah sebagai sumber energi terbaharukan dengan dampak minimum terhadap lingkungan dan tersedia dalam kapasitas daya yang besar.
Skripsi ini menjelaskan tentang tiga teknologi OTEC yang meliputi closed-cycle, open-cycle, dan hybrid OTEC. Komponen utama sistem OTEC yang meliputi plant OTEC, heat exchanger (peralatan penukar panas), pemilihan cairan kerja, serta installasi sistem saluran dan CWP (cold water pipe) akan menjadi penjelasan utama dalam makalah ini. Optimasi sistem pembangkit untuk memperoleh daya keluaran yang optimal pada sistem OTEC akan dijelaskan di bagian akhir makalah ini.

Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) is a way to generate electricity by the temperature difference of seawater from the upper surface to different depths. The main specialty of OTEC are a source of renewable energy with minimum impact to the environment and available in large power capacity.
This thesis describes three type of the OTEC technology, including closed-cycle, open-cycle, and hybrid OTEC. The main components of the OTEC system include OTEC plant, heat exchanger equpments, selection of working fluids, and installation channel and CWP (cold water pipe) system will be the primary explanation in this paper. Power system optimization to obtain optimal power output of the OTEC systems will be explained at the end of this paper.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51381
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayatun Nisa
"Pembangkit listrik sistem Ocean Thermal Energy Convertion adalah konversi energi yang memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan laut dan dasar laut untuk mengoperasikan generator yang kemudiam menghasilkan energi listrik. Konversi energi sistem OTEC ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang daerah elektrifikasi listriknya belum terpenuhi, seperti kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Perancangan sistem OTEC menggunakan siklus tertutup dengan fluida kerja amonia. Penulisan sistem OTEC menggunakan kapal terapung Vessel Off-Shore sebagai letak penempatan perpindahan kalor. Vessel Off-Shore perancangan memiliki displacement sebesar 342.032 Kton. Hasil dari daya net perancangan pembangkit sistem OTEC adalah sebesar 110.870 MW, efisiensi thermal sebesar 3%.

Power plant system Ocean Thermal Energy Convertion is utilizes the temperature difference between warm surface and deep cold water of ocean to eperatte electricity. Power plant of OTEC system can be utilized for needs electricity which the island have electrification low , such as Mamuju island, West Sulawesi. OTEC system design uses a closed cycle with a working fluid of ammonia.
Design OTEC system uses a floating or Vessel Off-Shore as place heat transfer. Off-Shore Vessel design have displacement of 342,032 ton. The results of net power plant design OTEC system is 110.87 MW, efficiency thermal 3 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McCormick, Michael E.
New York: John Wiley & Sons, 1981.
621.31 MCC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McCormick, Michael E.
New York: John Wiley & Sons, 1981.
621.31 MCC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McCormick, Michael E.
New York: John Wiley & Sons, 1981.
621.31 MCC o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Muhammad
"Gelombang laut memiliki potensi energi yang sangat besar dan berkelanjutan, namun saat ini masih belum banyak pembangkit listrik tenaga gelombang laut khususnya di Indonesia. Padahal potensi energi gelombang laut di Indonesia sangat besar karena negara Indonesia memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang. Sehingga diharapkan gelombang laut dapat menjadi solusi energi terbarukan untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik di daerah-daerah pesisir pantai maupun daerah kepulauan. Generator linear merupakan alat yang dapat mengubah energi mekanik gerakan linear menjadi energi listrik.
Metode yang digunakan penulis yaitu mempelajari dasar teori tentang gelombang laut dan generator linear, melakukan studi literatur tentang pengaplikasian teknologi konversi energi gelombang laut, dan merancang sistem PLTGL generator linear dengan 2 pelampung.
Hasil dari penelitian ini adalah purwarupa sistem PLTGL dengan tegangan hubung terbuka maksimum sebesar 1,4983 V, daya maksimum sebesar 1,456 mW dan efisiensi daya keluaran maksimum sebesar 13,24 pada keadaan amplitudo gelombang 7 cm dan periode gelombang 1,5 detik.

Ocean waves have a huge potential as a sustainable energy sources, but currently we did not use it as a power generation especially in Indonesia. Whereas Indonesia is an archipelago that has vast sea and long coastline. Thus, it is expected that ocean waves energy could be a renewable energy solution to comply eletrical energy demand in coast and island region. Linear generator is a machine that converts mechanical energy in forms of linear motion to electrical energy.
The method used by author in compiling this thesis are theritical study on ocean waves, linear generator working principle and construction, literature study of preceeding research on ocean waves power conversion technology, and design a system of linear generator with 2 buoys as an ocean waves energy converter.
The result of this study is a prototype of an ocean waves power generation using linear generator system with 2 buoys that has a maximum open circuit voltage of 1,493 V, maximum power is 1,456 mW and maximum efficiency of output power is 13,24 in condition of waves with 7 cm amplitude and 1,5 second period.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Yunita Sari
"Energi listrik telah menjadi kebutuhan mendasar manusia di seluruh dunia termasuk bagi rakyat Indonesia. Pencarian energi baru makin mencuat karena didorong oleh situasi global yang mengindikasikan cadangan energi fosil khususnya minyak bumi karena sifatnya yang tak terbarukan. Sebagai alternatif dari keterbatasan energi fosil, banyak yang mencoba untuk menciptakan beberapa energi harvesting. Energi harvesting adalah proses dimana energi berasal dari sumber eksternal energi gelombang laut, energi panas, energi angin dsb dikonversikan menjadi energi listrik.
Salah satu media konversi energi harvesting yang dikembangkan saat ini adalah material piezoelectric. Lalu muncul sebuah pemikiran untuk membuat sebuah generator yang memanfaatkan pergerakan dari gelombang laut. Generator ini menggunakan sistem Oscillation Water Column OWC yang di desain dengan sistem osilasi untuk mengakumulasi energi gelombang laut untuk memberikan gaya eksternal pada piezoelektrik untuk berkerja sebagai konverter. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini diharapkan menjadi sebuah alternatif dari energi yang terbarukan.
Hasil dari penelitian ini adalah purwarupa sistem PLTGL dengan tegangan maksimum 3.67 V , potensi energi gelombang laut maksimum 15.04 Joule, efisiensi daya piezoelektrik 9.3 sebesar pada rangkaian seri dengan ketinggian air rata ndash; rata 25 cm dan periode gelombang 10 detik.

An electrical energy has been become basic human need in the world, especially in Indonesia. A renewable energy search is crucial because the fosil energy resource isn rsquo t a renewable property. As an alternative, several researches conduct an energy harvesting. An energy harvesting is a process where the energy comes from external source such as sea wave, heat energy, wind energy, etc. and that source will be converted into electrical energy.
One of the conversion energy harvesting media that has been developed at recent days is a piezoelectric media. Then, we developed a generator which use a sea wave movement. This generator uses an Oscillation Water Column OWC system which designed with an oscillation system to accumulate a seawave energy to give an external force for piezoelectric as a converter. A seawave based power plant is expected to become an alternative of renewable energy.
The result of this research is a prototype with seawave powerplant with maximum voltage of 3.67 V, ocean wave energy potensial of 15.04 Joule power efficiency 9.3 at serial circuit with average water height is 25 cm and wave period is 10 s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Tata Irwinsyah
"Gelombang laut merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan merupakan sumber energi yang selalu tersedia disetiap waktu. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai potensi yang tinggi untuk memanfaatkan energi kinetik yang berasal dari gelombang laut, sehingga diharapkan gelombang laut dapat menjadi solusi kebutuhan energi Indonesia yang selalu tumbuh sepanjang waktu khusus nya pada daerah-daerah pesisir.
Generator adalah mesin listrik yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.Energi mekanik pembangkit listrik tenaga gelombang laut berasal dari gelombang yang dihasilkan dan di hubungkan dengan pelampung yang akan memutar freewheel yang dihubungkan dengan generator.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu mempelajari dasar teori dari gelombang laut, prinsip kerja mesin listrik khususnya generator dan motor, serta studi literatur tentang pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang sudah digunakan. Tujuan akhirnya adalah berupa purwa rupa sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan sistem gir satu arah.
Hasil dari penelitian ini adalah prototype PLTGL sistem bantalan satu arah dengan kecepatan putar roda maksimum 5,024 rad/s, tegangan maksimum 1,97 volt, daya maksimum 0,1906 Watt, dan efisiensi 1,826 pada amplitudo 13 cm dan periode 2,4s.

The ocean waves are energy sources that are environmentally friendly and an energy source that is always available every time. Indonesia as island states have a high potential for harnessing the kinetic energy derived from ocean waves, so expect a wave of the sea can be a solution to the energy needs of Indonesia.
Synchronous generator is an electric engine that can convert mechanical energy into electrical energy.Energy of sea wave power plant comes from waves generated and is connected with a float that will rotate a freewheel associated with generator.
Metode in this seminar is to learn the basic theory of ocean waves, the working principle of electrical machines, especially generators and motors, as well as literature on sea wave power plant that has been used.The purpose this seminar is the form of a system prototype for sea wave power plant with one way bearing and will analyze the output voltage.
The result of this research is prototype PLTGL using one way bearing method with maximum rotational speed of 5,024 rad s, maximum voltage 1,97 volt, maximum power 0,1906 Watt, and efficiency 1,826 at Amplitude of 13 cm and period 2,4s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Maulana
"Energi listrik adalah energi yang sangat vital bagi semua umat manusia di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan kaya dengan potensi energi lautnya. Energi laut yang cukup potensial di Indonesia adalah energi gelombang laut karena Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dan luas daerah dua pertiga bagian adalah lautan serta gelombang laut yang tidak pernah berhenti sepanjang hari dengan ketinggian yang cukup tinggi 0,5 m - 4m . Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut PLTGL mampu memanfaatkan energi gelombang laut dikonversi menjadi energi listrik.
Generator linear merupakan alat yang dapat mengubah energi mekanik gerakan linear menjadi energi listrik. Metode yang digunakan penulis yaitu mempelajari dasar teori tentang gelombang laut dan generator linear, melakukan studi literatur tentang pengaplikasian teknologi konversi energi gelombang laut, dan merancang sistem PLTGL generator linear dengan konfigurasi vertikal.
Hasil dari penelitian ini adalah purwarupa sistem PLTGL dengan tegangan rata-rata hubung terbuka maksimum sebesar 3,77 V, daya maksimum sebesar 0,16 W dan efisiensi daya keluaran maksimum sebesar 7,77 pada keadaan amplitudo gelombang 4 cm dan periode gelombang 1,5 detik.

Electrical energy is a very vital energy for all people around the world including Indonesia. Indonesia as an archipelago country is rich of its sea energy potential. The sea energy which is potential enough in Indonesia is sea wave energy because Indonesia has the second biggest coast line in the world, and two third of its area is the sea with sea waves that never stop all day with a quite high altitude 0.5 m ndash 4 m . Ocean Wave Power Plant can harness the sea wave energy and convert it to electrical energy.
Linear generator is a device that can convert mechanical energy of linear movement into electrical energy. The method used by the author is studying the fundamental theory about sea wave and linear generator, conducting literature study about the application of sea wave energy conversion technology, and designing SWPP linear generator system with vertical configuration.
The result of this research is a prototype of SWPP system with average open circuit voltage of 3,77 V, maximum power of 0,16 W, and output power efficiency of 7,77 during the condition while wave amplitude of 4 cm and wave period of 1.5 second.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Dwisatrya Hartanto
"Dewasa ini energi kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat. Meningkatnya kebutuhan energi listrik tidak selalu dapat diimbangi dengan pengadaan sumber-sumber listrik (pembangkit). Untuk itu diperlukan suatu usaha menghemat energi listrik. Salah satu alternatif pilihan adalah dengan penggunaan alat energy saver. Alat energy saver ini banyak tersedia di pasaran dan ditujukan untuk penggunaan beban-beban rumah tangga.
Ada dua jenis energy saver yang banyak beredar di pasaran, yaitu energy saver yang dipasang secara paralel dengan beban dan energy saver yang dipasang seri dengan beban. Dari dua jenis energy saver ini, yang banyak beredar di pasaran adalah energy saver yang dipasang paralel. Energy saver yang dipasang pararel dengan beban ini dapat diasumsikan dengan sebuah beban kapasitif yaitu kapasitor. Menurut teori, pemasangan kapasitor secara pararel pada beban hanya mengkompensasi daya reaktif saja dan tidak akan merubah daya nyata yang berarti memperbaiki faktor daya.
Pada penelitian ini akan dianalisa pengaruh pemasangan energy saver terhadap kemampuan menghemat energi listrik. Dari hasil penelitian dan analisa akan didapat bahwa pemasangan energy saver pada sistem tenaga listrik tidaklah menghemat listrik.

Nowadays the electrical energy needs increase. The increasing of electricity energy needs not always can be balanced with electricity sources supplying (generator). For that an effort to save the electricity is needed. One of the alternative choice is with tool called energy saver. This energy saver is supplied at market and attributed for household load use.
There are two kinds of energy saver that go around at market, one is energy saver that installed parallelly with load and energy saver that installed series with load. from two kinds energy saver this, many go around at market energy saver that installed parallel. energy saver that installed pararel with load can we assume with a capacitive load that is capacitor. Theoritically the parallel attachment of the capacitor bank at the loads only compensate reactive power and will not change real power that means repairs the power factor.
This research will study the effect of energy saver attachment on ability to save the electricity energy. The result of the research is that the energy saver attachment isn?t saving the electric energy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40543
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>