Ditemukan 130569 dokumen yang sesuai dengan query
Arif Nurhidayat
"Sistem detektor LPG dirancang untuk mengantisipasi efek negatif LPG sebagai bahan bakar. LPG (Liquefied Petroleum Gas) adalah bahan bakar yang terdiri dari butana, propana, isobutana, dan zat pembau. Bahan bakar ini mempunyai efek negatif, yaitu apabila menguap di udara akan membentuk lapisan yang bersifat mudah terbakar. Hal ini sangat berbahaya apabila terjadi penumpukan. Sistem detektor LPG dibuat dengan menggunakan sensor gas MQ5 yang dihubungkan ke mikrokontroler. Keluarannya berupa tegangan analog yang mengindikasikan keberadaan timbunan LPG di udara. Apabila sensor MQ5 mendeteksi adanya timbunan LPG, maka mikrokontroler akan mengirimkan perintah ke modem GSM untuk mengirimkan SMS kepada pengguna.
LPG detector system is designed to anticipate negative effect of LPG fuel. LPG (Liquefied Petroleum Gas) consists of butane, propane, isobutane, and odor element. This combustible gas has negative effect in that if vaporize, they will form combustible gas layers due to condensation. So it becomes dangerous if they accumulate in the closed space. This LPG detector system will be composed of MQ5 gas sensor interfaced with microcontroller. The output of the sensor is analog voltage that indicates the existence of accumulated LPG in the air. If LPG sensor detects the existence of accumulated LPG, the microcontroller notifies GSM modem to inform user by sending SMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51168
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Syah Irsan
"Tesis ini membahas mengenai aplikasi dari Program Manajemen Risiko pada “Carrefour Indonesia” dalam menghadapi ancaman dan/atau risiko yang berdampak pada kelangsungan usaha perusahaan; baik yang berasal dari internal maupun eksternal seperti: regulasi, kompetisi, pasar, merger dan akuisisi, sumber daya, dan lainnya agar dapat memberikan peringatan dini bagi perusahaan dalam mengambil langkah mitigasi atas semua ancaman dan/atau risiko tersebut.
Penelitian ini dibuat dalam bentuk studi kasus; bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai Manajemen Risiko, Intelijen dan Sistem Peringatan Dini, hasil penelitian menunjukan bahwa "Carrefour Indonesia" menghadapi risiko dipicu oleh strategi yang akan dilaksanakan di masa depan dan aplikasi dari Program Manajemen Risiko pada "Carrefour Indonesia" belum secara maksimal memberikan peringatan dini bagi pihak perusahaan, sehingga diperlukan peningkatan pada Sistem, Sumber Daya dan Struktur perusahaan sehingga Sistem Peringatan Dini dapat terintegrasi dengan Manajemen Risiko.
This thesis deals with the application of the risk management Program at the "Carrefour Indonesia" to face the threat and/or risk that have impact on the continuity of the business of the company; both coming from internal and external such as: regulation, competition, markets, mergers and acquisitions, resources, and others in order to provide early warning for the company in taking overall mitigation of the threat and/or risk. This study was made in the form of case studies; aiming to gain deep understanding of risk management, intelligence and early warning systems, results of the research showed that "Carrefour Indonesia" risk triggered by the strategy to be implemented in the future and the application of the risk management Program at the "Carrefour Indonesia" has not been fullest in giving early warning to the company, so it needed improvements on the system, the resources and the corporate structure so that early warning systems can be integrated with risk management."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Muhyidin Farid
"Salah satu upaya perlindungan dari potensi bahaya radiasi di lingkungan sebagai dampak dari adanya lepasan radiasi disekitar fasilitas nuklir adalah dengan pemantauan dosis radiasi di lingkungan secara waktu nyata dan terus-menerus. Penelitian ini mengkaji sistem pemantaun radiasi di lingkungan yang telah diterapkan saat ini, kemudian mengembangkan sistem tersebut agar lebih berdayaguna dalam rangka kesiapsiagaan nuklir. Pengembangan sistem dilakukan melalui penambahan jaringan sensor nirkabel dan fitur peringatan dini.Jaringan sensor nirkabel JSN yang diaplikasikan kedalam sistem, meliputi JSN berbasis radio frekuensi RF dan general packet radio service GPRS. Faktor koreksi hasil pengukuran JSN GPRS tipe Pancake terhadap peralatan komersial JSN RF untuk pengukuran paparan radiasi lingkungan adalah 0.657, sedangkan faktor koreksi JSN GPRS tipe NaI Tl adalah 0,502. Data yang dikirim oleh perangkat deteksi gamma dikumpulkan di server yang dikelola oleh Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir PPIKSN-BATAN. Data yang diterima server disimpan di database xmonitoring, dapat dilihat secara langsung nilai paparan radiasi di lingkungan melalui phpmyadmin. Disain website dapat dikunjungi pada alamat http: 223.25.97.90/radmon-farid/index.php. Sistem peringatan dini akan dikirimkan ke operator penanggungjawab sistem radmon, apabila parameter pembatas paparan radiasi lingkungan sebesar 0,3 ?Sv/jam terlampaui. SMS peringatan dini akan dikirimkan kepada operator sistem radmon setelah 15 - 60 detik data pengukuran paparan radiasi lingkungan diterima oleh server.
One effort to protection from increasing of potentially environmental radiation hazards as impact of radiation discharge around nuclear facilities by environmental radiation monitoring in real time and continuously. This research focus on radiation monitoring sistem, then develop this sistem more efficiently for nuclear preparedness. This system was developed through addition of wireless sensor networks and early warning features. Wireless sensor networks WSN was applied to this system, including WSN based on radio frequency RF and general packet radio service GPRS. The correction factor of WSN GPRS Pancake type measurement results compare to WSN RF commercial equipment for environmental radiation exposure is 0.657, and correction factor for WSN GPRS NaI Tl type is 0.502. Data has been collected on the servers, who manage by Center for Informatics and Nuclear Strategic Zone Utilization BATAN Serpong. The value of doserate data was received of the server will be viewed on the graph of the website, with address 223.25.97.90 radmon farid index.php. This system will be sent to the radmon operator, if the parameters of threshold environmental radiation level was exceeded from 0.3 Sv h. after 15 60 seconds of measurement data of environmental radiation exposure received by the server. SMS early warning will be delivered to the operator this system, after 15 60 seconds environmental radiation exposure measurement was received."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47352
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Ghany Kusumah
"Dalam satu dekade terakhir, perekonomian global tengah mengalami perlambatan ekonomi, inflasi yang rendah, dan memiliki suku bunga natural yang negative, terutama di negara maju. Gangguan dan ketidakstabilan makroekonomi ini dikenal dengan hipotesis stagnasi jangka panjang. Tabungan berlebih, penurunan populasi, dan penuaan demografi merupakan beberapa contoh dari faktor yang mendorong terjadinya kemerosotan ini. Penelitian ini mencoba untuk memeriksa dan mengembangkan sistem peringatan dini terkait stagnasi jangka panjang, khususnya di Indonesia. Stagnasi jangka panjang dianalisis dari sisi permintaan, penawaran, dan keterkaitan global dengan menggunakan kerangka data panel dan regresi generalized least squares. Beberapa pengujian juga dilakukan, seperti structural breaks, Markov switching models, and stagnation index construction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dari sisi penawaran lebih banyak menjelaskan kondisi stagnasi. Selanjutnya, Indonesia itu sendiri dinilai tidak mengalami stagnasi jangka panjang, setidaknya belum terjadi. Kendati demikian, Indonesia sebaiknya tetap mengantisipasi dari ancaman ini dalam waktu dekat, hal ini disebabkan oleh adanya penurunan beberapa faktor seperti pertumbuhan produktivitas dan pertumbuhan populasi.
In the last decade, global economies are experiencing sluggish economic growth, absent inflation, and has a negative natural interest rate, especially in the advanced economies. This macroeconomic instability and disturbance are well-known as the secular stagnation hypothesis. Excess savings, declined population, and demographic aging are some of the example factors that force behind this deterioration. This research is trying to examine and develops the early warning system regarding secular stagnation, particularly in Indonesia. The secular stagnation is analyzed from the demand-side, supply-side, and global linkage using panel data framework and generalized least squares regression. Several assessments are also being conducted, such as structural breaks, Markov switching models, and stagnation index construction. Results have found that supply-side variables are more explaining this stagnation condition. Furthermore, Indonesia itself is not experiencing secular stagnation, at least not even yet. However, Indonesia still should be anticipated this threat in near sooner, due to declined level of several factors such as productivity growth and population growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agredo Mesakh Fajar
"Pada beberapa tahun terakhir ini, kebakaran hutan menjadi kejadian yang semakin parah dan menyebabkan korban serta merugikan banyak sekali masyarakat sekitar hutan yang terbakar. Penelitian ini mengimplementasikan sistem jaringan sensor nirkabel dengan menggunakan protokol 802.15.4 zigbee dengan perangkat Arduino Uno Nano. Dalam penelitian ini perangkat yang digunakan untuk mengimplementasian protokol 802.15.4 adalah perangkat XBee dengan versi series 2. Selain itu perangkat sensor yang digunakan adalah DHT-22 yang berfungsi sebagai sensor kelembapan dan suhu dan juga sensor MQ-2 yang berfungsi sebagai monitor pemantau konsentrasi asap di udara.
Penelitian ini akan memantau lingkungan dimana sensor diletakkan, kondisi lingkungan yang dipantau adalah suhu udara, tingkat kelembapan udara dan juga konsentrasi asap pada udara. Dalam penelitian ini akan dianalisis kualitas dari sistem ini. Dalam proses pengiriman data didapatkan sistem ini memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi jika diimplementasikan pada kondisi LOS Line of Sight dengan tingkat akurasi 90,40 dibanding NLOS Non Line of Sight yang sebesar 89,60 . Sistem ini lebih sedikit mengkonsumsi daya pada kondisi LOS Line of Sight dengan perbandingan perbedaan lama waktu baterai dapat bertahan yaitu 25 detik untuk interval 5 detik, 58 detik untuk interval 10 detik dan 77 detik untuk interval 20 detik.
n recent years, forest fires have become increasingly severe and cause casualties and harm many communities around burning forests. This research implements wireless sensor network system using 802.15.4 zigbee protocol with Arduino Uno Nano device. In this study the device used to implement the 802.15.4 protocol is the XBee device with the 2nd version of the series. In addition, the sensor device used is DHT 22 that serves as a humidity sensor and temperature and also MQ 2 sensor that serves as a smoke concentration monitoring monitor on the air. This study will monitor the environment in which the sensors are laid, the monitored environmental conditions are air temperature, humidity level and also airborne smoke concentration. In this research will be analyzed the quality of this system. In the process of data transmission obtained this system has a higher level of accuracy if implemented in LOS Line of Sight with an accuracy of 90.40 compared to NLOS Non Line of Sight of 89.60 and also for power consumption. This system consumes less power under LOS Line of Sight conditions with comparison of the length of time the battery can last for 25 seconds for 5 seconds, 58 seconds for 10 second intervals and 77 seconds for 20 second intervals."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maulana Asrafi
"
ABSTRAKBerdasarkan Comprehensive Flood Management Plan CFMP salah satu alternatif pengendalian banjir pada sungai Ciliwung ialah pembangunan Dry Dam JICA Yachiyo Engineering Co, 2013 . Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang terletak di Kabupaten Bogor diharapkan dapat mengurangi puncak banjir dan menambah waktu konsentrasi akibat limpasan sungai Ciliwung, yang selama beberapa tahun memberikan dampak kerugian banjir. Dengan dibangunnya Bendungan Ciawi dan Sukamahi, perlu dilakukan penelitian terkait pengaruh kedua bendungan tersebut pada Bendung Katulampa, salah satu titik pantau sistem peringatan dini banjir di DKI Jakarta. Analisis hidrologi dengan bantuan aplikasi Win-TR 20 dan HEC-RAS dilakukan untuk mengetahui perubahan level siaga banjir pada sistem peringatan dini banjir di DKI Jakarta dengan adanya kedua bendungan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan puncak banjir setelah dibangunnya Bendung Ciawi dan Bendung Sukamahi sekitar 2.5 sehingga terdapat penurunan level siaga banjir pada Bendung Katulampa setelah dibangunnya Bendung Ciawi dan Bendung Sukamahi.
ABSTRACT<>br>
Based on the Comprehensive Flood Management Plan CFMP , one of the flood control alternatives in the Ciliwung Watershed is dry dam construction JICA Yachiyo Engineering Co, 2013 . Construction of Ciawi and Sukamahi Dams located in Bogor District are expected to decrease the flood peak and increase the time of concentration in order to reduce the loss caused by flood in DKI Jakarta due to Ciliwung river. With the construction of Ciawi and Sukamahi Dams, it is necessary to conduct research on the influence of both dams in Katulampa Weir, one of monitoring points dams on the DKI Jakarta flood early warning system. Hydrological analysis with Win TR 20 and HEC RAS was conducted to identify changes in flood level in flood early warning system in DKI Jakarta without and with both dams available. The results of this study indicate that the peak floods decreased around 2.5 after implementation of Ciawi and Sukamahi Dam. The impact of this reduction will cause the changes on flood early warning system level at Katulampa Weir."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Zaenal Muttaqin
"Sistem Informasi Peringatan Dini Tsunami ini akan bekerja ketika mendapatkan informasi berupa pesan dari handphone ( message ) dan memberikan peringatan tanda bahaya tsunami (alert) selama 1 x 24 jam. Sebelumnya handphone tehubung secara serial dengan PC sever, agar dapat menerima dan mengolah data pesan dari handphone. Setelah pesan tersebut diterima oleh PC (personal Computer ) maka akan langsung masuk ke database dan dengan sendirinya database akan ter- update. Sistem informasi peringatan dini tsunami ini, dilihat dari letak geografisnya mengambil sampel Propinsi Bengkulu sebagai model pengembangan sistem informasinya . Simulasi system peringatan dini tsunami ini sudah menggunakan database sebagai manajemen bahayanya (disaster management).
Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi peringatan dini, sehingga mampu mengurangi jumlah korban akibat ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami, dan juga untuk meberikan tindakan dini pada instansi yang terkait sehingga adanya koordinasi yang baik.
The Information System of Tsunami Early Warning System would be work when those system got message from mobile phone and gave alert of tsunami's attack for 1 x 24 hours. These System, made Bengkulu province as example because of the one province that had the big dangerous for tsunami's attack, as developing models for Tsunami's information system. And This system already used database as Tsunami's disaster management. This system would be work when mobilephone connected as serials to PC Server, for received and managed message (data) from mobile phone. Those would make PC could received real data from mobilephone to arrange and update realtime data to PC's database. This system purposes to give early warning information system to civilians by using web and Short Message Service ( SMS ) in realtime condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52159
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Mochamad Haithami Achmad
"
ABSTRAKHarga bahan bakar minyak (BBM) dunia yang terus naik berpengaruh secara langsung terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Beban subsidi yang ditanggung oleh pemerintah untuk konsumsi BBM dalam negeri menyebabkan defisit anggaran pada APBN. Beban subsidi yang ditanggung oleh Pemerintah tersebut akan makin besar seiring dengan kenaikan harga BBM di pasar internasional yang pada akhirnya akan makin membebani APBN. Berkaitan dengan makin tingginya beban subsidi BBM yang ditanggung oleh pemerintah, maka pemerintah merencanakan pengembangan pola substitusi sumber energi alternatif.
Pemerintah mentargetkan untuk menghapus subsidi kerosene (minyak tanah) secara bertahap dan menggantikannya dengan pemberian subsidi liquefied petroleum gas (LPG). Program substitusi dari kerosene (minyak tanah) ke LPG tersebut didasari dengan fakta bahwa trend konsumsi energi rumah tangga dunia terutama di Asia didominasi oleh penggunaan LPG dan juga dari perhitungan beban subsidi yang ditanggung pemerintah ternyata akan lebih kecil jika subsidi dialihkan kepada penggunaan LPG. Perhitungan perbandingan besarnya subsidi kerosene (minyak tanah) dengan LPG disimulasikan dalam perhitungan model keekonomian yang hasil perhitungannya menunjukkan potensi penurunan subsidi yang akan ditanggung pemerintah dengan adanya program peralihan ke LPG sebesar Rp 15,02 trilliun / tahun. Adapun perhitungan point of supply dari rantai suplai dan distribusi LPG pertamina nasional turut disajikan yang hasil akhirnya menampilkan harga jual keekonomisan LPG pertamina nasional tanpa subsidi ke konsumen sektor rumah tangga sebesar Rp 7.231,81 / Kg.
Sehubungan dengan program substitusi tersebut dilakukan analisis pembangunan jaringan moda distribusi LPG. Langkah-langkah yang dilakukan adalah perancangan program substitusi pemerintah daerah dengan target dan waktu pencapaian, melakukan sosialisasi penggunaan LPG, analisis respon masyarakat pengguna, dan menyusun sistem distribusi dari Pertamina ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) sampai ke agen penjualan. Pada studi ini ditampilkan perhitungan nilai tambah pengembangan penggunaan LPG dari sudut pandang peluang pendirian usaha transportasi darat pendukung SPBBE bagi pihak swasta. Dari hasil simulasi perhitungan indikator kelayakan ekonomi diperoleh nilai IRR untuk usaha transportasi SPPBE sebesar 32,76% dan nilai NPV Rp 110.391.320,95 dengan jangka waktu Pay Out Time hanya 2,6 tahun sehingga peluang usaha transportasi SPPBE dinyatakan layak untuk dijalankan.
ABSTRAKThe ongoing world fuel price hike directly affects Indonesia economy. The subsidy given by the government for domestic fuel consumption created deficit in the State Budget. Subsidy given by the government will increase hand in hand with the fuel price hike in the international market, which will then eventually, give more burdens to the State Budget.Given the condition, the government then developed a plan of alternative energy source substitute pattern. Indonesia government targets itself to eliminate kerosene subsidy in stages and replace the subsidy into liquefied petroleum gas (LPG). Substitution program from kerosene to LPG is based on the fact that the world?s household energy consumption trend, particularly in Asia, is dominated by the use of LPG. Another fact comes from the calculation that shows that subsidy given by the government will be less if the subsidy is directed to LPG.The calculation on kerosene to LPG subsidy comparison is simulated in the economy model and the results shown that the potential government subsidy retrenchment of using LPG instead of kerosene will be Rp 15,02 trillion / year. The yield of point of supply calculation from the supply chain and LPG distribution indicate that the economical sales price of LPG without subsidy given to the household sector consumers is Rp 7.231,81 / Kg.This study then conducted LPG distribution network development analysis to apply the substitution program. Steps taken are local government substitution program planning that is targeted by time and achievements, socialization of LPG use, analysis of consumers? response and development of distribution system from Pertamina to the LPG Station (SPPBE) and to the sales representative agents. LPG use development added value calculation of land transportation business provider from the perspective of private sector as the supporter of LPG station is also provided in this study. From the simulation of economic feasibility calculation presents that the value of IRR for LPG trucking business is 32,76% with NPV value Rp 110.391.320,95 and Pay Out Time is only 2,6 years. As a conclusion, all of those results indicate that the LPG trucking business opportunity is feasible to be implemented."
2008
T24758
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Indah Widiyaningrum
"
ABSTRAKKanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. IARC WHO menyebutkan 8,2 juta kematian terjadi akibat kanker dan 14,1 juta kasus kanker baru terjadi di dunia pada tahun 2012. Dari angka tersebut, Asia berkontribusi terhadap 54,9% kematian akibat kanker, dan 48,0% kasus kanker baru. Di Indonesia, prevalensi kanker sebesar 1.40/00 dan menempati penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskular di kelompok penyakit tidak menular sebesar 13%. Salah satu faktor risiko terjadinya kanker adalah adanya paparan zat yang bersifat karsinogen yang diperoleh di lingkungan kerja, sehingga skrining terhadap adanya kanker menjadi hal penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan prototipe sistem kewaspadaan dini untuk pegawai yang berisiko terhadap paparan zat karsinogen yang merupakan salah satu faktor risiko munculnya penyakit kanker paru dan kanker payudara. Tingkat risiko kanker paru dan payudara diperoleh dengan mengolah variabel pada data hasil pemeriksaan kesehatan rutin pegawai. Prototipe menampilkan informasi tingkatan risiko kanker paru dan payudara serta dashboard gambaran risiko penyakit seluruh pegawai. Pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode prototipe model incremental dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada pengguna sistem serta observasi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya prototipe sistem yang dapat memberikan informasi tingkatan risiko setiap pegawai terhadap penyakit kanker paru dan payudara sebagai early warning untuk pengobatan yang lebih dini.
ABSTRACTCancer is one of the leading causes of death in the world. International Agency for Research on Cancer WHO mentions 8.2 million deaths from cancer and 14.1 million new cases of cancer in 2012. Asia contributes to 54.9% of deaths from cancer, and 48.0% of new cancer cases. In Indonesia the prevalence of cancer is 1.40/00 and occupies the second cause of death after cardiovascular diseases due to Non Communicable Diseases. One of the risk factors of cancer is the exposed of carcinogenic substances obtained in the work environment. According to these, health screening activity become a priority. The purpose of this study is to develop an early warning prototype system of lung and breast cancer for employees at risk of exposure to carcinogenic substances. Prototype displays information on risk level against lung and breast cancer and also a dashboard of employee's risk to the disease. System development was done by using prototyping method and incremental model. Data collection was done through interview to the system user and document observation. Result of this research is a prototype system which can give information of lung and breast cancer risk level for early treatment and higher survival rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50121
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ghotama Airlangga
"Tahun 1998 dikembangkan Early Warning Outbreak Recognition System (EWORS) guna memantau penyakit menular berpotensi KLB/wabah secara dini, khususnya penyakit menular baru. Informasi yang disajikan oleh EWORS berupa kombinasi beberapa gejala penyakit yang harus dianalisis secara manual, serta belum dapat membandingkan kondisi dengan standar untuk menentukan terjadinya KLB, khususnya untuk penyakit-penyakit menular lama, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan diarc, sehingga sistem belum dapat memberikan peringatan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem informasi kewaspadaan dini KLB penyakit DBD) dan diare dengan (uji coba pada pendekatan diagnosis sebagai supplement EWORS). Desain penelitian ini adalah riset aksi dan dibatasi hanya sampai pada tahap uji coba prototype. Penelitian berhasil mengembangkan Sistem Informasi Kewaspadaan Dini KLB Pcnyakit DBD dan Diare (Uji Coba dengan Pendekatan Diagnosis sebagai Supplement EWORS), dengan keluaran berupa diagnosa dan jumlah kasus berdasarkan jenis penyakit, trn perjenis penyakit, prediksi kewaspadaan dini KLB, rekomendasi sebagai tindak lanjut dari prediksi, serta prediksi dapat dihasilkan sesuai kebutuhan (real time). Hasil studi kelayakan menunjukkan bahwa sistem informasi ini berpeluang untuk dikembangkan, baik dari segi operasional, teknis, dan ekonomi. Agar sistem inforrmasi ini dapat dioperasikan secara optimal dan berkelanjutan, aplikasi dapat digunakan bersamaan dengan penggunaan EWORS dan perlu dukungan aspek legal berupa Surat Keputusan Menteri Kesehatan, sehingga kerja sama lintas program maupun lintas sektor dapat terlaksana.
In 1998 Early Warning Outbreak Recognition Sysrem (EWORS) started to develop in order to look over the outbreak potential diseases earlier, specially newly communicable diseases. Initially, EWORS only provided the information through the combination of several diseases that must be analyzed manually and did not compare standardized conditions to determine whether the disease was classified into outbreak, specially the old type communicable such as dengue hemorrhagic fever (Dl-IF) and diarrhea as well. Therefor the sysem could not send early warning. The research objective is to develop early warning information system for DHF and diarrhea outbreak by diagnosis approaching trial as EWORS supplement. Research design is action research and limited on prototype trial level only. The research has successfully developed by providing the diagnosis and number of cases based on diseases type, trend of each disease, the outbreak early warning prediction and recommendation following from the prediction as the result. The tit of study shows that the information system has an opportunity to develop both in operational, technique and economy side as well. For optimal operation, the application of the system could be applied together with EWORS and requires legal aspect such as The Letter of Ministry of Health, therefore both program and sector coordination could be carried out."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
T32342
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library