Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismansyah
"Perkembangan teknologi kelistrikan saat ini sangatlah pesat, hal ini sejalan dengan berkembangnya teknologi peralatan pendukung manusia baik untuk bidang industri ataupun rumah tangga. Sehingga untuk sistem instalasi listrik pada bangunan, khususnya Rumah Mewah diperlukan perencanaan yang matang supaya sistem tersebut mampu bekerja dengan sangat efektif, efisien serta sistem tersebut mampu mengatasi gangguan yang terjadi dalam proses penyaluran atau pendistribusian tenaga listrik di Bangunan tersebut. Kenyamanan dalam bekerja atau beraktifitas tentunya tidak terlepas dari penyediaan penerangan yang baik terutama dimalam hari atau di tempat yang tidak ada ventilasi cahayanya. Selain dari faktor penerangan, kenyamanan dalam beraktifitas akan tercapai jika sirkulasi udara dan tingkat kelembaban ruangan yang baik. Pengaturan penggunaan daya dan penerangan serta beban listrik dalam hal ini adalah dimaksudkan untuk menciptakan suatu ruangan yang nyaman dengan penggunaan daya yang efisien serta tidak berlebihan. Hal ini mengacu pula pada penghematan energi, sehingga pengeluaran biaya lebih ekonomis. Sasaran dan tujuan utama yang ingin dicapai dari sebuah perancangan instalasi listrik pada Rumah mewah ini ialah kebutuhan energi listrik di rumah mewah tersebut tercukupi sampai dengan penambahan daya di masa datang, terjaminnya keamanan seluruh pengguna energi listrik di rumah tersebut, memperlancar seluruh kegiatan dan aktifitas yang dilakukan di rumah tersebut, sistem pendistribusian listrik yang hemat energi dan sangat efisien.

In this time, Technological growth of electrical it's very fast, this matter in line with expanding technology equipments of human being supporter good to industrial area or household. So that for the system of electrics installation in a building needed by planning which enough, so that the system can work effective considerably, efficient and also the system can overcome trouble that happened in course of electric power distribution or channeling in the home. Special target wishing to be reached from a planning of electrics and lighting installation at a good storey building is requirement of the electrics energy that home answered the demand up to addition of the energy in the future, well guaranteed of security all of electrics energy user in the home, to facilitate all activity in the home, efficient and Economical distribution electrics system of energy. Freshmen in working it is of course is not be ready quit of good lighting especially nighttime or in place which there it's no light ventilation. arrangement usage of lighting and energy in this case is meant to create a balmy room with usage of efficient energy in moderation. This matter relate also at thrift of energy, so that expenditure is expense of more economic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51143
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anindito Zufarullah Putra
"Kebutuhan akan sistem tenaga listrik pada sektor industri sangatlah penting karena proses produksi tidak akan berjalan jika tidak ada sistem tenaga listrik yang andal dan sesuai standar. Pada sektor industri juga sangat memperhatikan efisiensi karena dapat mempermurah produktifitas secara tidak langsung sehingga menguntungkan secara menyeluruh untuk perusahaan. Pada suatu evaluasi perencanaan instalasi listrik tenaga tujuannya untuk melihat kualitas suatu jaringan listrik tenaga yang akan dibandingkan dengan regulasi dan salah satu metode untuk mengevaluasi dilakukan dengan simulasi studi aliran daya dan hubung singkat menggunakan perangkat lunak ETAP PowerStation 12.6.0. Hasil analisis aliran daya dengan keadaan sumber listrik dari PLN atau generator set menunjukan nilai jatuh tegangan berkisar 0% - 0,04% pada tegangan menengah dan 1,24% - 4,01% pada tegangan rendah ,jatuh tegangan pada keadaan normal sudah sesuai standar SPLN 72 tahun 1987. sedangkan pada pembebanan optimum menggunakan sumber listrik generator set ketika suplai PLN terputus menunjukan persentase pembebanan sebesar 79,2% yang berarti generator set dapat menampung beban terpasang sesuai kapasitasnya sudah sesuai standar PUIL 2011. perbaikan faktor daya dengan kapasitor bank yang sebelumnya bernilai 0,782 lagging menjadi 0,994 lagging. Mengikuti Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2011, maka perusahaan tidak perlu membayar biaya listrik tambahan Hasil analisis hubung singkat menunjukan tidak terdapat peralatan yang kapasitasnya dibawah arus hubung singkat. Bedasarkan hasil analisis aliran daya dan hubungan singkat rancangan sistem jaringan listrik tenaga milik PT. Golden Siantar Makmur sudah sesuai standar PLN.

The need for an electric power system in the industrial sector is very important because the production process will not run if there is no reliable and standardized electric power system. The industrial sector is also very concerned about efficiency because it can reduce productivity indirectly so that it is overall profitable for the company. In an evaluation of electrical installation design, the aim is to see the quality of a power grid that will be compared with regulations and one of the methods to evaluate is carried out by simulating power flow and short circuit studies using ETAP PowerStation 12.6.0 software. The results of the analysis of power flow with the state of the electricity source from PLN or the generator set show the value of the voltage drop ranging from 0% - 0.04% at medium voltage and 1.24% - 4.01% at low voltage the voltage drop under normal conditions is as requested with the 1987 SPLN 72 standard. while the optimum loading uses a generator set power source and when the PLN supply is cut off, the percentage of loading is 79.2%, which means the generator can accommodate the installed load according to its capacity as requested to the 2011 PUIL standard. improvement of power factor with capacitor bank which was previously worth 0.782 lagging to 0.994 lagging. Following Presidential Regulation Number 8 of 2011, the company does not need to pay additional electricity costs. The results of the short circuit analysis show that there is no equipment whose capacity is below the short circuit current. Based on the results of power flow analysis and short circuit design of the power grid system owned by PT. Golden Siantar Makmur is in accordance with PLN standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affan Ardian
"Skripsi ini bertujuan untuk membuat suatu analisa sistem kelistrikan suatu gedung komersial. Suatu gedung komersial yang di pergunakan sebagai Mobile Swtching Network (MSC) dan pusat pengolahan data suatu perusahaan telekomunikasi yang terletak di Jakarta di lihat sistem suplai daya instalasi tenaganya kemudian di ambil kesimpulan bahwa gedung komersial tersebut memiliki kekurangan pada aspek kehandalan, effisiensi komponen kelistrikan serta proses perawatan sehingga mengakibatkan pemborosan biaya. Selanjutnya dilakukan proses analis sistem suplai daya instalasi tenaga, merubah sumber-sumber suplai daya instalasi listrik tenaga dan menghilangkan dua sumber listrik cadangan dari PLN masing-masing sebesar 264 KVA sehingga dapat menghemat biaya langanan tetap, biaya perawatan serta biaya tenaga operator setiap bulan yang harus di bayarkan. Perubahan sistem suplai daya listrik tenaga ini tidak mengurangi pelayanannya ke beban-beban listrik yang berada di gedung komersial tersebut. Tetapi lebih bisa di handalkan dan mudah dalam perawatannya.

This Script aim to make analyse the electrical system for commercial building. A commercial building which is utilizing as Mobile Switching Network (MSC) and data processing center of an telecommunications company which is located in Jakarta have been analysis of the electrical system and then taking conclusion that the commercial building own the insuffiency of mainstay aspect, efficient of electrical component and expense. Herein after process of more reliable improvement the electrical system, easy to predict by lessening amount of component and cable which not needed. Changing source reserve of system of distribution of electrical power and eliminate two PLN 264 KVAelectrical source reserve so that can cost effective the abodemen each month which must paying. this changing electrical system not lessen its service to electrics burden residing in the commercial building. But rather can relying on and easy to maintenance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51156
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahmi Akmal
"Listrik yang di masa depan kemungkinan besar menjadi sebuah komoditas akan mengubah sistem listrik yang ada di seluruh dunia. Setiap pemilik rumah akan berupaya untuk turut serta dalam pasar listrik tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah pengaturan beban agar dapat dihasilkan keuntungan yang maksimal bagi pemilik rumah tersebut. Pengaturan tersebut harus memerhatikan harga listrik yang di masa depan akan menjadi dinamis. Pada skripsi ini, penentuan harga listrik diasumsikan menggunakan real time pricing (RTP). Selain itu, seringnya terjadi mati listrik (blackout) di Indonesia akan menjadi pertimbangan dalam rancangan sistem ini sehingga rumah pintar tersebut tidak akan mengalami mati listrik.

Electricity that is becoming a comodity will change the existing electrical system. Every house owner will be eager to join the electricity market. Thus, a load management is needed to give a maximum profit for the house owner. The load management must consider the electricity price that is becoming dynamic. In this work, it is assumed that the pricing used is real time pricing (RTP). In the other hand, the high frequency of blackout occuring in Indonesia will become a consideration in the design of this system so that the owner of the house will not experience it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saut Mariang LG
"Peningkatan kebutuhan energi listrik, baik kebutuhan industri maupun kebutuhan rumah tangga, sekarang ini tidak dapat diimbangi dengan peningkatan suplai energi listrik dari perusahaan listrik. Penggunaan energi terbarukan yang diintegrasikan ke dalam rumah, yang kemudian disebut rumah cerdas, merupakan alternatif yang sangat menjanjikan untuk mengatasi krisis energi listrik. Rumah cerdas yang berinterkoneksi dengan jaringan distribusi tenaga listrik menjadi alternatif memenuhi kebutuhan energi listrik pada area yang lebih luas. Dengan dilakukannya interkoneksi ini, rumah cerdas pada masa yang akan datang dapat menjadi sarana untuk menghasilkan pendapatan dengan adanya proses jual-beli energi listrik yang mana proses perhitungannya menggunakan SCADA software.
Data hasil produksi energi listrik rumah cerdas maupun jumlah energi listrik yang dikonsumsi dari perusahaan listrik akan direkam dalam sebuah komputer yang mana komputer ini akan difungsikan sebagai web server sehingga dapat dimonitoring dari jarak jauh. Komputer server dapat diakses melalui jaringan internet.

Improved electrical energy needs, both industrial needs and the needs of households, this current cannot be offset by an increase in the supply of electrical energy from the electric company. Using renewable energy which is integrated into the house, which is then called smart house, is a very promising alternative to overcome the crisis of electricity. Smart home networks that interconnect with the electric power distribution grid become an alternative to meet of the needs in a wider area. By doing this interconnection, smart house in the future can be a meaning to generate revenue with the process of buying and selling of electric energy in which the calculation using the SCADA software.
Data produced from electric energy smart house and the amount of electrical energy consumed from the power company will be recorded in a computer which will function as a web server so it can be monitored remotely. The computer server can be accessed through the Internet.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42678
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iftitakhur Rohmawan
"Kebutuhan energi listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan penduduk, dan pesatnya perkembangan di sektor industri. Adapun pembangkit tenaga listrik di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan kepentingannya, yaitu untuk kepentingan umum dan untuk kepentingan sendiri. Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan umum sebagian besar dipasok oleh PT PLN (Persero) dan sebagian lagi dipasok oleh perusahaan tenaga listrik swasta, dalam istilah umum disebut IPP (Independent Power Producer), serta koperasi.
Untuk memenuhi kebutuhan para pelaku indutri diatas, maka penulis mencoba mengaplikasikan keinginin para pelaku indutri melalui Skripsi ini. Adapun pada skripsi ini menjelaskan tentang penggunaan Sistem automasi untuk monitoring daya listrik pada rumah cerdas yang dapat diakses secara online melalui Web Browser Internet Explorer.
Dengan sistem online energy monitoring ini memungkinkan setiap rumah yang menggunakan solar system akan menjadi pemain aktif (active network) pasar yang dapat menentukan kapan saatnya jual / beli daya listrik dengan mengkontrol keseimbangan konsumsi dan daya yang dihasilkan sehingga alat ini menjadi alternatif aplikasi dalam memenuhi kebutuhan listrik, terutama kebutuhan listrik rumah tangga dimana tidak tergantung lagi pada jaringan listrik PLN.

Electricity needs from year to year increase. This increase is in line with the increasing pace of economic growth, population growth, and rapid development in the industrial sector. The power plant in Indonesia can be classified based on their interests, the public interest and for its own sake. Power generation for public largely supplied by PT PLN (Persero) and partly supplied by private power companies, in general terms called IPP (Independent Power Producer), as well as cooperatives.
To meet the needs of industry, the writer tries to apply the industry was through the desire of the perpetrators of this thesis. As in this thesis describes the use of automation system for monitoring electrical power in smart houses that can be accessed online via the Web browser Internet Explorer.
With online energy monitoring system allows each home with solar system will be active players (active network) market to determine when to buy / sell power to control the balance of power consumption and produced so that it becomes an alternative application in meeting the electricity needs , especially the electricity needs of households which do not depend anymore on the public electricity network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghany Heryana
"Efek rumah kaca adalah salah satu penyebab perubahan iklim dunia. Penggunaan kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil menjadi salah satu penyumbang polusi dan pemanasan global. Alasan lain mengapa ketergantungan akan bahan bakar minyak harus dikurangi adalah kecilnya cadangan minyak bumi Indonesia dibandingkan dengan negara OPEC lainnya. Cadangan tersebut pun kini cenderung terus menipis tiap tahunnya.Para peneliti berusaha mengantisipasi hal ini dengan mengembangkan kendaraan tenaga listrik yang mampu beroperasi tanpa menimbulkan polusi. Penerapan kendaraan listrik telah dimulai dengan adanya kereta listrik, trem, bis listrik, dan lain-lain. Kendaraan dengan rel mendapatkan pasokan listrik dari jala-jala listrik sepanjang rel, namun jenis kendaraan yang bergerak bebas tanpa rel memerlukan cara lain untuk mendapatkan pasokan listrik. Hasil riset secara sosial menyatakan bahwa pegembangan bis listrik adalah strategis untuk Indonesia.Kendaraan listrik dengan penyimpan daya battery memiliki keunggulan dalam area jelajahnya jika didukung dengan teknik pengisian ulang yang baik. Pada kendaraan listrik, battery diisi ulang dengan proses charging atau ditukar dengan battery lainnya yang telah diisi ulang swapping . Jika kendaraan memiliki mobilitas tinggi, misalnya angkutan umum bis maka lama waktu pengisian sesingkat mungkin sangatlah penting. Semakin cepat process charging maka semakin menguntungkan.

The increase of greenhouse gasses effect is one of the causes of climate change. The use of vehicles with fossil fuels is one of the contributors to pollution and global warming. Another reason why dependence on it should be reduced is the lack of Indonesia 39 s petroleum reserves compared to other OPEC countries. The reserves are now likely to continue to deplete every year.Researchers are trying to anticipate this by developing electric vehicles capable of operating without pollution. Implementation of electric vehicles has begun with the electric train, tram, electric bus, and others. Vehicles with rails get electricity supplies from the grid along the tracks, but the type of freely moving vehicle without a rail requires another way to get electricity supplies. Electric vehicles with power storage battery have an advantage in the roaming area if supported by proper recharging techniques. In electric vehicles, the battery is recharged by the direct charging process or swapped with other one swapping . If the vehicle has high mobility, such as public transport bus then the shortest charging time may be very important. This study and trial aims to determine the pattern of power consumption on the electric bus and the reliability of the system. Thus the data obtained for further study related to the way of recharging the battery and improvement bus work system."
Universitas Indonesia, 2017
T48476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Triharto
"Tesis ini membahas tentang permasalahan kualitas daya listrik yang terjadi pada sistem kelistrikan pada instalasi nuklir. Penelitian dilakukan pada instalasi kelistikan reaktor nuklir RSG-GAS. Pada penelitian ini dilakukan audit kualitas daya listrik pada instalasi tersebut melalui pengukuran dengan menggunakan alat power quality analyzer. Audit kualitas daya listrik dilakukan untuk memastikan bahwa peralatan-peralatan listrik yang sensitif mendapat pasokan daya listrik yang berkualitas sehingga peralatan tersebut dapat bekerja sesuai desainnya, terutama perangkat-perangkat yang terkait dengan sistem keselamatan. Setelah memperoleh data dan informasi yang diperlukan, dilakukan analisa data melalui perbandingan dengan spesifikasi serta standar yang berlaku untuk masing-masing sistem yang terkait.
Parameter yang dibahas pada tesis ini yaitu variasi tegangan, frekuensi, ketidakseimbangan tegangan, ketidakseimbangan beban, faktor daya dan harmonisa. Hasil analisis yang didapatkan menunjukkan beberapa temuan antara lain rata-rata tegangan steady state yang diatas 5 serta tingkat harmonisa arus orde ke 5 yang berada di luar batas yang direkomendasikan. Untuk memastikan defence in depth tetap terjaga maka perlu dilakukan mitigasi terhadap temuan yang ada. Teknik mitigasi yang disarankan adalah dengan menyesuaikan tingkat tegangan keluaran trafo dengan penyetelan tap changer, serta pemasangan filter harmonik pada masing masing busbar utama.

This thesis discusses the power quality problems that occur on the electrical system at nuclear installations. The study was conducted on the electricity installation of RSG GAS nuclear reactors. In this research, power quality audit at the plant through measurement using a power quality analyzer tool. Power quality audit performed to ensure that equipment sensitive electrical power supply gets qualified electrician so that the equipment can work according to design, especially the devices associated with safety systems. After obtaining the necessary data and information, to analyze data through comparison with the specifications and standards applicable to each of the related systems.
The parameters discussed in this thesis is a variation of voltage, frequency, voltage unbalance, load imbalance, power factor and harmonics. The results of the analysis obtained show some of the findings, among others, the average steady state voltage is above 5 and 5th order harmonic current levels were above the recommended limit. To ensure defense in depth is maintained it is necessary to mitigate the existing findings. Suggested mitigation techniques are to adjust the output voltage level by using the transformer tap changer, and the installation of a harmonic filter at each main busbar.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nayusrizal N
"ABSTRAK

Suatu peralatan listrik yang juga menyerap energi reaktif disamping mengkonsumsi energi aktif akan mengakibatkan penurunan faktor daya. Penelitian ini ditujukan untuk mendesain skema penalti energi reaktif yang tepat melalui analisis dampak faktor daya rendah terhadap sistem ketenagalistrikan, khususnya pada sistem distribusi sesuai dengan studi kasus yang dilakukan di PT PLN (Persero) UP3 Marunda. Metodologi penelitian diawali dengan pengambilan data dan perhitungan, analisis tarif listrik existing dan mendesain berbagai skema tarif baru, analisis perbaikan faktor daya, analisis teknis dan ekonomi. Dari data pemakaian energi 272 pelanggan PLN Marunda tahun 2018 diketahui faktor daya rata-rata bervariasi dari 0,45 hingga mendekati 1,0. Selanjutnya diciptakan dua desain skema tarif baru dengan mengacu pada ketentuan tarif listrik di berbagai negara maju dan standar internasional. Pada skema-1 yang dinamakan fixed rate, batasan faktor daya dirubah menjadi 0,90, sedangkan skema-2 menerapkan pemberian insentif dan pengenaan penalti secara progresif. Hasil analisis menunjukkan rugi-rugi jaringan sebesar 0,19% dan jatuh tegangan sebesar 0,36% antara titik kirim dengan titik terima. Penggunaan kapasitor berhasil menurunkan rugi-rugi jaringan 21,5% dan jatuh tegangan 11,4% dari nilai sebelumnya. Hasil analisis ekonomi menunjukkan perbaikan faktor daya tersebut laik direalisasikan. Apabila direalisasikan di PLN Marunda, penurunan emisi CO2 tahun 2018 mencapai 3.748 ton.


ABSTRACT


An electrical equipment that also absorbs reactive energy in addition to consuming active energy will result in a decrease of power factor. This study aimed to design the right scheme of reactive energy penalties through analysis the impact of low power factors on the electricity system, particularly in the distribution system in accordance with a case study conducted at PT PLN (Persero) UP3 Marunda. The research methodology begins with data collection and calculation, analysis of existing electricity tariffs and designing various new tariff schemes, analysis of power factor improvement, technical and economic analysis. From the energy consumption data of 272 PLN Marunda customers in 2018 it is known that the average power factor varies from 0.45 to close to 1.0. Furthermore, two new tariff scheme designs were created with reference to the electricity tariff provisions in various developed countries and international standards. In scheme-1 called fixed rate the power factor limit is changed to 0.90, while scheme-2 applies incentives and progressive penalties. The analysis shows power losses about 0.19% and a voltage drop of 0.36% between the sending point and receiving point. The use of capacitors also succeeded in reducing power losses by 21.5% and voltage drops by 11.4% from the values before. The results of economic analysis show that the power factor correction is worth realizing. If realized in PLN Marunda, the reduction of CO2 emissions in 2018 could reach 3,748 tons.

"
2019
T54031
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Nurlita
"Power-line Communication (PLC) adalah teknologi yang memanfaatkan power line untuk proses pengiriman data. PLC sendiri bekerja dengan memberikan sinyal carrier yang termodulasi ke dalam sistem kabel. Teknologi PLC dimanfaatkan di dalam Smart Grid (SG) untuk meningkatkan keandalan sistem komunikasi karena infrastruktur yang sudah lama di implementasikan dan juga terbukti selama bertahun-tahun. Karena PLC memanfaatkan saluran listrik, maka beberapa kendala juga muncul diantaranya memungkinkannya adanya electromagnetic interference akibat disturbansi sinyal multi frekuensi yang ditimbulkan oleh peralatan listrik di jaringan listik yang sama, sehingga dapat memengaruhi komunikasi data yang menggunakan PLC.Penyebab timbulnya disturbansi akibat sinyal multi frekuensi dipicu oleh alat-alat listrik yang menggunakan teknologi elektronika daya atau inverter.Peralatan yang memanfaatkan teknologi inverter memiliki karakteristik non-linear yang dapat menimbulkan distorsi pada sistem kelistrikan yang berpengaruh pada disturbansi karena terjadi pada satu jaringan listrik yang sama. Pengujian dilakukan untuk melihat dampak disturbansi sinyal multi frekuensi pada data loss dalam proses komunikasi data menggunakan PLC. Disturbansi multi frekuensi memiliki pengaruh terhadap besar nilai data loss dalam proses transimisi data dengan menggunakan PLC. Data loss pada proses pengiriman data menggunakan PLC juga meningkat seiring dengan meningkatnya radius jarak antara transmitter dan receiver PLC.

Power-line Communication (PLC) is a technology that uses a power line for data transmission. PLC itself works by providing a carrier signal which is modulated into the cable system. PLC technology is utilized in the Smart Grid (SG) to increase the reliability of the communication system due to the long-implemented infrastructure that has also been proven over the years. Because PLCs utilize power lines, several obstacles also arise including allowing for electromagnetic interference due to multi-frequency signal disturbance caused by electrical equipment that using power electronics or inverter technology on the electrical network so that it can affect data communication using PLCs. Equipment that uses inverter technology has non-linear characteristics that can cause distortion in the electrical system which affects the disturbance because it occurs in the same electrical network. Tests are carried out to see the impact of multi-frequency signal disturbance on data loss in the data communication process using PLC. Multi-frequency disturbance has an influence on the value of data loss in the data transmission process using PLC. Data loss in the process of sending data using PLC increases with increasing radius of distance between transmitter and receiver PLC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>