Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83221 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matondang, Maya Rosa Nelsari
"Penggunaan bahan-bahan kimia termasuk salah satunya adalah nonlogam pada makanan, minuman, ataupun produk lain yang biasa dikonsumsi masyarakat memerlukan perhatian khusus, karena apabila bahan nonlogam yang tidak baik secara sengaja ataupun tidak sengaja mengenai tubuh manusia maka akan berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Spectrophotometer merupakan salah satu alat yang umum digunakan oleh para kimiawan untuk mengenal jenis bahan kimia dengan mengukur panjang gelombang serta absorbant dari masing-masing bahan kimia yang diteliti. terdiri Alat ini terdiri atas sumber sinar, prisma, sel sampel, detektor dan pencatat. Spectrophotometer UV-Vis 2450 Shimadzu adalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan mengukur panjang gelombang serta absorbant bahan kimia. Alat ini mengubah sinar yang datang pada sampel menjadi panjang gelombang secara kontinyu.
Hasil percobaan diungkapkan dalam spektrum dengan absisnya menyatakan panjang gelombang (bilangan gelombang atau frekuensi) sinar datang dan ordinatnya menyatakan energi yang diserap sampel. Pada Tugas akhir ini dirancang sistem identifikasi jenis serta kadar nonlogam dari suatu cairan dengan mengambil data keluaran Spectrophotometer UV-Vis 2450 Shimadzu yaitu absorbant dari masing-masing jenis serta kadar nonlogam tersebut sebagai input. Data keluaran tersebut ditampilkan menggunakan software UV-Probe 2.1. Sistem pendeteksi kadar nonlogam dari air ini dirancang dengan menggunakan metode Neural Network.
Hasil dari uji coba sistem pendeteksi kadar nonlogam dari air memperlihatkan hasil identifikasi nonlogam berdasarkan absorbant yang digunakan sebagai input pada proses training. Hasil dari pengujian Perangkat lunak yang dibangun memperlihatkan hasil yang diharapkan dengan persentase keberhasilan yang cukup besar.

Usage of Chemicals including one of them is nonmetal at food, beverage, and or other product which is ordinary to be consumed by society need special attention, because if bad nonmetal materials intentionally involuntary to and or hit human being body hence will cause bad effect even can cause death. Spectrophotometer represent one of the appliance used occasionally by all chemistry to recognize chemicals type with measuring wavelength and also absorbent from each accurate chemicals. Compose this appliance consist of the source of light, prism, sample cell, marker and detector. Spectrophotometer UV-VIS 2450 Shimadzu is a appliance having ability measure wavelength and also chemicals absorbant. This appliance alter incoming light at sample become wavelength by continue.
Result of attempt laid open in spectrum with its abscissa express wavelength ( wave number or frequency) light come and its ordinate express absorbent by energy of sample. At this final project designed by system identify type and also nonmetal rate from a dilution by taking output of Spectrophotometer UV-VIS 2450 Shimadzu that is absorbent from each type and also nonmetal rate mentioned as input. the Output data presented to use UV-PROBE software 2.1. A detection nonmetal rate system from this water is designed by using Neural Network method.
Result of from nonmetal rate detection system test-drive from water show result identify nonmetal pursuant to used by absorbant as input at training process. Result of from examination woke up Software show result of which is expected with big enough efficacy percentage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51134
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deny
"Logam merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Unsur logam baik untuk tubuh manusia apabila sesuai dengan takaran contohnya adalah unsur tembaga (Cu) dan selenium (Zn) yang dibutuhkan tubuh manusia untuk membantu kinerja metabolisme tubuh. Apabila kedua unsur logam ini melebihi yang seharusnya maka dapat menjadi racun apabila terdapat konsenterasi yang tinggi didalam tubuh. Pencemaran logam berat pada lingkungan khususnya di air sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Pada skripsi ini dirancang sebuah perangkat lunak yang dapat mendeteksi unsur logam di air dan kadarnya dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan. Proses pendeteksian menggunakan sampel cairan yang direkayasa, sehingga mengandung unsur logam dengan kadar tertentu. Kemudian sampel cairan ini akan diproses oleh spectrophotometer. Spectrophotometer tidak dapat secara absolut menentukan jenis logam dan kadar yang dikandung oleh cairan, melainkan memerlukan spektrum refrensi untuk membandingakan hasil pengukuran. Kekurangan dari spectrophotometer ini yang dimamfaatkan oleh perangkat lunak. Perangkat lunak akan memperoses data dari spectophotometer yang berbentuk data matrix yang kemudian ditraining dalam jaringan syaraf tiruan dan terakhir adalah proses identifikasi jenis unsur dan kadarnya.

Metal is one of the elements needed by the human body. Metal element is good for human body if the dose is right, for example such as copper (Cu) and selenium (Zn) are good for human body to assist the performance of body metabolism. If those metal element are exceed, will be toxic when there are high concenterate in the body. Heavy metal pollution on the environment especially in water is very dangerous for human health.
In this essay will be designed a software that can detect a metal element in the water and measure level of the element using the neural network. Identification process using a sample liquid which is manipulated, so the liquid contain metal element with certain level. The liquid will be measure by spectrophotometer. Spectrophotometer can not absolutely determine the level and type of metal which is contained by the liquid, but it must compared with refrence spectrum. The disadvantages of a spectrophotometer is used by the software. Software will be processing the matrix data from spectrophotometer then train data into the neural network dan the last process is determine the metal element and the metal element level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Adhitya Wiranto
"Pencampuran susu dengan melamin ditujukan untuk mengelabuhi badan pengawasan makanan, agar terlihat kandungan protein dalam susu bagus.kualitas susu bagus terlihat dari kadar nitrogen yang terkandung dalam asam amino,karena melamin mempunyai kadar nitrogen yang tinggi sebanyak 66% maka susu akan terlihat mempunyai protein tinggi. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) adalah suatu metode komputasi untuk memodelkan suatu sistem. Bentuk dan sifat JST yang sangat flexible memungkinkan JST digunakan untuk memodelkan, merancang dan menganalisa pendeteksian kadar melamin dari bahan makanan. Metode yang digunakan adalah backpropagation yang terdiri atas lapisan masukan, lapisan tersembunyi dan lapisan keluaran. Data yang diperoleh yaitu dari pengukuran yang dilakukan di LAB afiliasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Indonesia.Analisa Sistem yang dilakukan adalah training data dengan fungsi gradien (traingd) serta menggunakan fungsi aktivasi purelin.hasil identifikasi kemudian di hitung persen error dari jaringan.

Melamine mixing with milk and Some of food is to manipulating for food control agency, and to look good protein in milk is looking from the nitrogen content of the amino acid, because the melamine has a high nitrogen content of 66% then milk look like have a good protein content. Network Network is a method for computing and modeling a system. Neural Network is so flexible so allow neural netwok using to modeling, design and analyze detectition of melaminn level from food. Which using backpropagation metode, this metode include input layer, hidden layer, and output layer. All data get from Afilition Laboratory in Science Faculty in University of Indonesia depok. System analyze using gradient function (traingd) and using purelin activation function and all data identification then calculate in persen with neural network."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51142
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fathul Muin
"Sistem Telekomunikasi radar sampai saat ini terus mengalami perkembangan yang sangat cepat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya aplikasi yang diterapkan pada berbagai bidang kehidupan. Salah satu contoh sistem komunikasi radar yang paling berkembang adalah sistem radar yang memanfaatkan konsep dari micro-doppler radar. Aplikasi radar yang menggunakan konsep micro-doppler radar sudah sangat banyak dikembangkan, diantaranya untuk mendeteksi korban bencana yang tertimbun material, deteksi dengan sistem drone, pengklasifikasian manusia dan hewan, dan berbagai aplikasi lainnya. Komunikasi radar saat ini juga banyak dikembangkan untuk keperluan medis, salah satunya ialah mendeteksi laju pernafasan manusia. Hal ini sangatlah penting dilakukan karena dengan menggunakan teknik ini seorang dokter memungkinkan memonitor pasien dari jarak jauh dan pemantauan pasien secara real time dan terus-menerus. Penelitian ini mengusulkan perancangan radar yang dapat mendeteksi pernafasan manusia, dengan arsitektur quadrature radar, menggunakan modul USRP B200mini sebagia komponen utama radar dan antena Vivaldi yang bekerja pada frekuensi 5,8 GHz. Sistem radar terintegrasi langsung dengan software GNU Radio Companion sebagai pengatur parameter komponen USRP dan Matlab sebagai software untuk mengolah sinyal. Penelitian ini telah melakukan simulasi Persamaan model matematika dari pernafasan manusia yang bertujuan untuk lebih memahami proses sinyal yang terjadi pada radar. Penelitian ini juga telah melakukan pembuatan breath vibrator yang digerakan oleh actuator servo yang dapat menggerakan plat logam yang bertujuan untuk menghasilkan vibrasi yang mirip dengan pernafasan manusia. Pembuatan alat ini digunakan untuk memvalidasi sistem radar dapat bekerja dengan baik dan mendeteksi adanya pergerakan target. Sistem radar pada penelitian ini berhasil mendeteksi laju pernafasan manusia dengan jarak antara antena dan objek hingga 2 m dengan daya sinyal yang lemah yakni sekitar 0.33 mW pada frekuensi 5,8 GHz. Sistem radar juga dapat membedakan laju frekuensi yang berbeda-beda pada setiap target yang berbeda yang artinya sistem radar memiliki laju sensitivitas yang tinggi. Sistem radar yang simpel dan fleksibel ini dapat dijadikan radar portable yang dapat digunakan disegala situasi dan tempat.

Nowadays, the radar telecommunications system continues to experience rapid development. It can be seen from the increasing number of applications that are applied to various fields of life. One example of the most developed radar communication system is a radar system that utilizes the concept of a micro-doppler radar. Radar application with micro-doppler radar concept has been very widely developed, including to detect disaster victims buried in material, detection with a drone system, classification of humans and animals, etc. Currently, radar communication being developed for medical purposes, one of which is to detect the level of human breathing. It is crucial because using this technique, a doctor allows monitoring patients remotely and monitoring patients in real-time and continuously. This study proposes radar that can detect human respiration, with the quadrature radar architecture, using the USRP B200mini module as the main component of radar and Vivaldi antennas that work at a frequency of 5.8 GHz. The radar system is integrated directly with the GNU Radio Companion software as a regulator of the USRP component and MATLAB as software for processing the signals. This research has carried out simulations of mathematical models of human breathing, which aim to understand better the signal processes that occur on the radar. This research has also made the manufacture of breath vibrators that are actuated by a servo that can move metal plates to produce vibrations that are similar to human breathing. Creating this tool is used to validate the radar system can work well and detect the movement of targets. The radar system in this study succeeded in identifying the level of human breathing with a distance between the antenna and the target up to 2 m with low power of around 0.33 mW at a frequency of 5.8 GHz. The radar system can also distinguish the different frequency rates for each different target, which means the radar system has a high level of sensitivity. This flexible and straightforward radar system can be used as a portable radar that can be used in all situations and anyplace."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aufa Irsyaddin
"Indonesia, sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki wilayah perbatasan laut dengan berbagai negara. Kawasan perbatasan merupakan salah satu kawasan penting yang perlu dilindungi dan dipantau terus menerus menggunakan sistem monitoring. Sistem monitoring ini dapat digunakan untuk melindungi sumber daya yang berada di laut seperti pertambangan minyak, perikanan, dan kekayaan laut lainnya. Maka dari itu, dikembangkanlah teknologi terbaru yaitu Jaringan Sensor Nirkabel (JSN). Dalam tulisan ini, penulis mengembangkan sistem pendeteksi kapal menggunakan JSN yang dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS). JSN bekerja dengan melakukan seluruh proses pendeteksian pada masing-masing node sensor. Pada node pendeteksian digunakan Fast Fourier Transform (FFT) untuk mengubah keluaran akseelrometer kedalam domain frekuensi. Pendeteksian melibatkan frekuensi dan magnitude dari gelombang air danau. Selain itu digunakan pula GPS untuk mendapatkan data berupa latitude dan longitude dari kapal. GPS juga digunakan untuk menetukan jarak antar node sensor. Pada sistem pendeteksian kapal ini didapat nilai estimasi kecepatan, arah datang, dan koordinat kapal saat meninggalkan daerah pengawasan

Indonesia, as one of the largest archipelagic countries in the world, has maritime borders with various countries. The border area is one of the important areas that need to be protected and monitored continuously using a monitoring system. Monitoring system can be used to protect marine resources such as oil mining, fisheries and other marine resources. Therefore, the latest technology, namely Wireless Sensor Networks (WSN) was developed. In this paper, the authors develop a ship detection system using a JSN equipped with Global Positioning System (GPS). WSN works by carrying out the entire detection process at each sensor node. At the detection node, Fast Fourier Transform (FFT) is used to convert the output of the accelerometer to the frequency domain. Detection involves the frequency and magnitude of lake waves. In addition, GPS is also used to obtain data in the form of latitude and longitude from ships. GPS is also used to determine the distance between sensor nodes. In this ship detection system, the estimated value of speed, direction of arrival, and coordinates of the ship when leaving the surveillance area is obtained"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Ihsan
"Banyak penyakit yang dapat ditimbulkan dari gigitan nyamuk seperti malaria, demam berdarah, dan cikumunya. Begitu seriusnya penyakit-penyakit ini, berbagai cara dilakukan untuk membunuh dan mencegah penyakit ini. Namun, pemakaian bahan kimia yang cukup lama akan menimbulkan resistensi pada nyamuk. Peracangan suatu alat pembunuh nyamuk menggunakan laser akan efektif dalam memerangi nyamuk. Karena nyamuk tidak bisa menghindar jika terkena laser. Namun, sebelum menembakkan laser ke nyamuk, diperlukan metode yang tepat untuk mendeteksi posisi nyamuk.
Pada skripsi ini akan membahas metode deteksi posisi nyamuk menggunakan kamera berbasis Image Processing dengan metode blob counter. Parameter warna yang digunakan adalah parameter warna RGB (red, green, blue). Setiap gambar terdiri dari sekumpulan piksel yang memiliki informasi nilai RGB. Setiap piksel yang sesuai dengan parameter nyamuk akan ditandai dengan blob. Kumpulan blob yang diperoleh akan dikumpulkan dalam suatu rectangle untuk dicari koordinat centroid.
Hasilnya adalah posisi nyamuk yang berupa koordinat x,y dalam gambar. Pada penelitian ini, jarak nyamuk dari kamera bisa diprediksi dengan melakukan kalibrasi jarak lensa ke image sensor. Sehingga, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah posisi 3 dimensi nyamuk.

Many diseases can be caused from the bite of mosquitoes, such as malaria, dengue fever, and cikumunya. Once the seriousness of these diseases, various methods are used to kill and prevent these diseases. However, the use of chemicals that is long enough will cause resistance in mosquitoes. Designing a mosquito killer device using a laser will be effective in fighting mosquitoes because mosquitoes can not escape when exposed to the laser. However, before firing a laser into the mosquito, the proper method is needed to detect the position of mosquitoes.
In this paper will discuss about mosquito position detectoin method using camera based image processing with a blob counter method. Colors that are used as the color parameter are RGB (red, green, blue). Each image consists of a set of pixels that have RGB values information. Each pixel in accordance with the parameters of mosquitoes will be marked with a blob. Set of nearby blob will be collected in a rectangular to get coordinate of centroid.
The result of this study is mosquito position in x, y coordinates in the image. In this study, the distance of mosquito from camera could be predicted by calibrating the distance of the lens to the image sensor. Thus, the result is 3 dimensional positions of mosquitoes.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raudina Asrining Putri
"Pada penelitian ini, dibuat sebuah sistem yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas ketika mengemudi. sistem ini dibuat untuk mendeteksi tanda-tanda terjadinya kantuk dan menghasilkan keluaran peringatan mengantuk kepada pengemudi. Parameter yang menjadi acuan seseorang dalam kondisi mengantuk pada sistem ini yaitu detak jantung manusia. Metode yang digunakan pada sistem ini yaitu batas bawah detak jantung seseorang mengantuk (-8 BPM). Sistem ini terdiri dari dua perangkat keras utama, yaitu Mi Band 3 dan ponsel berbasis Android. Mi Band 3 berfungsi untuk mengambil data detak jantung pengemudi, sedangkan ponsel berfungsi untuk menampilkan peringatan terjadinya kantuk melalui aplikasi pendeteksi kantuk berbasis Android Drowsy Alert.
Kualitas sistem pendeteksi kantuk ini diuji dengan melakukan survey menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS). Nilai rata-rata kualitatif untuk pengujian tampilan aplikasi dari responden adalah sebesar 4.18 dan pengujian fungsionalitas sistem sebesar 4.45 (dalam skala 5 terbaik). Aplikasi sistem pendeteksi kantuk ini berhasil mendeteksi rasa kantuk seseorang berdasarkan batas bawah -8 BPM dengan penurunan detak jantung sebesar 8-18% pada setiap responden dari kondisi segar hingga mengantuk.

In this paper, a system was created to prevent traffic accidents while driving. This system was made to detect a signs of drowsiness and give an alert to the driver. Parameter that becomes a reference point of drowsy condition is human heart rate. Method that used in this system is a lower limit of drivers drowsiness heart rate (-8 BPM). This system consist of two main hardware devices, Mi Band 3 and Android smartphone. Mi Band 3 is used to retrieve drivers heart rate data, whereas a smartphone is used to show drowsiness alert via drowsiness detection Android application Drowsy Alert.
The quality of the application was tested by conducting a survey using the Mean Opinion Score (MOS) method. The qualitative average value from respondents for application appearance testing is 4.18 and system functionality testing is 4.45 (5 scale for the best). This drowsiness detection application successfully detects a respondents drowsiness based on the lower limit of -8 BPM with 8-18% heart rate decrease for each respondent from awake state to drowsy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Athallah
"Bencana alam banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi serta dapat menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap lingkungan dan juga masyarakat. Banjir bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Cuaca ekstrem seperti hujan deras dalam waktu singkat merupakan contoh penyebab terjadinya bencana banjir. Penelitian ini mengajukan suatu sistem pemantauan dan pendeteksi banjir dini berbasis IoT menggunakan teknologi Low-Power Wide Area Network (LPWAN). Teknologi Internet of Things (IoT) digunakan untuk memantau dan mendeteksi curah hujan secara real-time. Sistem pada penelitian ini dilengkapi dengan sensor untuk mengukur intensitas curah hujan dan arus air. Data yang terkumpul dikirimkan ke server pusat melalui teknologi LoRaWAN, yang memungkinkan komunikasi dalam jarak yang jauh dengan pemakaian daya yang rendah. Pada penelitian ini akan membahas mengenai performa sistem dan menganalisis kinerja sistem pendeteksi dan monitoring curah hujan berbasis LoRaWAN. Penelitian ini dilakukan di daerah aliran Sungai Ciliwung, Jakarta Timur. Pengujian yang dilakukan untuk melihat pengaruh curah hujan terhadap transmisi sinyal pada rancangan sistem. Kinerja dari transmisi sinyal sistem dianalisis bedasarkan hasil transmisi bedasarkan parameter QoS yang telah ditentukan. Hasil percobaan rancangan sistem menunjukan bahwa sistem berhasil digunakan untuk mendeteksi dan memonitoring curah hujan. Pada percobaan sistem menunjukan akurasi sensor curah hujan mencapai 4,367%. Nilai maksimum PDR maksimum sebesar 98,39% pada kondisi tidak hujan. Sedangkan untuk nilai PDR minimum terdapat pada kondisi hujan lebat dengan nilai sebesar 84,31%. Hasil percobaan transmisi sinyal terhadap kondisi curah hujan yang berbeda menunjukan bahwa transmisi sinyal pada keadaan tidak hujan akan lebih baik dari keadaan hujan sedang maupun hujan lebat. Penurunan nilai SNR dan RSSI akan semkain mengecil seiring dengan menaiknya intensitas curah hujan, hal ini menunjukkan bahwa curah hujan yang meningkat akan sangat mempengaruhi kinerja transmisi perangkat. Faktor selain curah hujan yang dapat memengaruhi nilai SNR, RSSI dan delay yaitu seperti EMI, noise, dan kondisi lingkungan.

Natural disasters flooding is one of the most frequent natural phenomena and can cause very serious impacts on the environment and also society. Flooding can be caused by various factors. Extreme weather such as heavy rainfall in a short time is an example of the cause of flood disasters. The research proposes an IoT-based early rainfall monitoring and detection system using Low-Power Wide Area Network (LPWAN) technology. The Internet of Things (IoT) technology is used to monitor and detect rainfall in real time. The system in this study is equipped with sensors to measure the intensity of rainfall and water flow. The collected data is transmitted to the central server via LoRaWAN technology, which allows long-distance communication with low power usage. The study will discuss the system performance and analyze the performance of the rain detection and monitoring system based on LoRaWAN. The research was conducted in the Ciliwung River stream area, East Jakarta. Tests are carried out to see the impact of rainfall on signal transmission on the system design. The performance of the system's signal transmission is analyzed based on the result of the transmission based on a given QoS parameter. The experimental results of the system design showed that the system was successfully used to detect and monitor rainfall. In the experiment the system showed the accuracy of the rainfall sensor reached 4,367%. The maximum PDR value was 98.39% in non- rain conditions. Whereas for the minimum PDR is in heavy rain conditions with a value of 84.31%. The decrease in SNR and RSSI values will diminish as the rainfall intensity increases, suggesting that increased rainfall will greatly affect the transmission performance of the device. Factors other than rainfall can affect SNR, RSSI and delay values such as EMI, noise, and environmental conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Yosua
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun sistem pendeteksi denyut jantung elektronik. Sistem pendeteksi denyut jantung ini bekerja dengan memanfaatkan piezoelektrik sebagai sensor. Sensor piezoelektrik diposisikan pada tiga bagian tubuh, yaitu pada tangan, dada dan diafragma. Selanjutnya sinyal yang dihasilkan oleh piezoelektrik kemudian akan diproses oleh rangkaian pengolahan sinyal, sebuah mikrokontroler Arduino Nano (ATmega328), dan sebuah komputer. Sinyal keluaran dari sistem ini ditampilkan pada komputer mengunakan sebuah software yang dikembangkan khusus agar hasilnya dapat dianalisis lebih lanjut. Dari hasil berbagai pengujian ditunjukkan bahwa hasil terbaik diperoleh saat pengukuran dilakukan pada pergelangan tangan untuk rentang frekuensi 0 Hz - 5 Hz (0 BPM - 300 BPM) dengan error sebesar 2,6%.

In this work, an electronic heartbeat detection system is designed. This heartbeat detection circuit works with piezoelectric as a sensor. This piezoelectric sensor is placed on three position: wrist, chest, and diaphragm. Then, the signal that is received from the piezoelectric is processed by signal processing circuit, an Arduino Nano (ATmega328) microcontroller, and a computer. The output of the system will be displayed on the computer using a developed software for further analysis. Experiments showed that the best result is produced when the measurement take place on wrist for the range of frequecy of 0 Hz - 5 Hz (0 BPM - 300 BPM) with error of 2,6%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Rahman Sholeh
"ABSTRAK
Kanker adalah salah satu penyebab kematian terbanyak dan otak termasuk salah satu organ yang rentan terkena kanker. Deteksi dini tumor otak dapat mengurangi resiko terkena kanker. Scanner seperti Computed Tomography (CT) Scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah alat yang digunakan deteksi dini dan diagnosis tumor otak. Namun, modalitas tersebut berbiaya tinggi, berukuran besar, dan memiliki efek samping terhadap kesehatan. Pencitraan gelombang mikro menawarkan metode pemindaian tumor untuk deteksi dini dengan biaya rendah, ukuran kecil, dan risiko rendah terhadap kesehatan. Compressive Sensing (CS) memungkinkan rekonstruksi citra gelombang mikro dengan data yang sparse. Penelitian ini mengusulkan pengembangan Compressive Sensing dengan Low-Rank Compressive Sensing. Penelitian menunjukkan bahwa metode Low-Rank CS dapat memberikan hasil rekonstruksi yang sama, bahkan lebih baik secara kualitatif dan kuantitatif dibandingkan dengan metode Simultaneous Algebraic Reconstruction Technique (SART), CS murni, maupun CS dengan regularisasi Total Variation (TV). Parameter kualitatif diukur dengan perbandingan visual dan kontur aktif dari citra yang direkonstruksi, sedangkan parameter kuantitatif diukur dengan MSE dan SSIM. Penelitian ini juga telah merancang dan membuat sebuah framework yang mengemas metode Low-Rank CS. Framework tersebut merupakan komponen controller dan image reconstructor untuk produk pendeteksi tumor otak portabel berbasis gelombang mikro yang bersifat open source dan universal (multi-plartform).

ABSTRACT
Cancer is one of the leading causes of death and the brain is one of the organs vulnerable to cancer. Early detection of brain tumors can reduce the risk of cancer. Scanners such as Computed Tomography (CT) Scan and Magnetic Resonance Imaging (MRI) are tools for early detection of brain tumors. However, those modalities are high cost, big size, and has a side effect risk to health. Microwave imaging offers a novel cancer scanning method for early detection with low cost, small size, and low risk to health. The Compressive Sensing (CS) enables the reconstruction of microwave images with a sparse data. This research proposes the development of Compressive Sensing with Low-Rank Compressive Sensing. Experiment shows that the Low-Rank CS method can give the same, even better qualitatively and quantitatively reconstruction results compared to the Simultaneous Algebraic Reconstruction Technique (SART), pure CS, as well as CS with Total Variation (TV) regularization. Qualitative parameters are measured by visual comparison and active contours of the reconstructed image, while quantitative parameters are measured by MSE and SSIM. This research also designed and created a framework that packs the Low-Rank CS methods. The framework is a component of the controller and image reconstructor for a portable microwave-based brain tumor detector products that are open source and multi-platform."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>