Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Setyawan
"Superblok merupakan pengembangan unit suatu kota. Dengan ruang yang relatif besar dan tidak lagi terganggu arus lalu lintas, kawasan ini mampu menawarkan kenyamanan bagi penghuni dalam melakukan kegiatan luar ruangan, terutama perpindahan di dalam kawasan tersebut. Bila superblok dikembangkan dengan percampuran fungsi lahan (mixed-use) untuk menyediakan beragam kebutuhan bagi penghuninya, maka penghuni mendapatkan kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan tanpa harus keluar dari kawasan tersebut. Dengan demikian, idealnya superblok dapat membantu mengurangi beban lalu lintas kota dan turut mengendalikan pertumbuhan kota bila dikembangkan dengan kepadatan tinggi. Skripsi ini mencoba membahas konsep superblok yang dikembangkan untuk dapat memenuhi fungsi sebuah permukiman, tempat hidup manusia. Serta meninjau keberadaannya dalam membentuk permukiman yang nyaman dihuni.

Superblock is a development form of a city unit. With relatively large space available and without traffic interuption, it can offer the occupants a comfortability for doing an outdoor activities, especially in the mobility within the area'. By developing it with a different kind of land use (mixed-use) in order to provide a variety needs of the occupants, it can easily fulfill the needs without requiring to get out from the area'. So, ideally the superblock can help reduce the traffic burden and control the growth of a city when it is developed by high density. This paper try to discuss the superblock concept that developed to fulfill the functions of a human settlement.Then review its existence in a form of settlement to be lived in."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52251
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudrajat Abdurrahman
"Proyek konstruksi apartemen membutuhkan proses dan langkah-langkah tertentu karena merupakan pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko yang tinggi. Diketahui bahwa pekerjaan konstruksi apartemen merupakan pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi, kemudian akan meningkatkan risiko yang sudah ada apabila pekerjaan konstruksi apartemen terjadi dalam kawasan superblok karena adanya interaksi proyek konstruksi satu dengan yang lain. Tingginya risiko dan ketidakpastian pada proyek konstruksi apartemen dalam kawasan superblok dapat menjadi salah satu penyebab penyimpangan waktu proyek. Salah satu strategi pengendalian untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan waktu adalah mendeteksi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan menelaah kembali setiap prosedur terkait proses konstruksi apartemen dalam kawasan superblok yang dimiliki oleh perusahaan, untuk kemudian dikembangkan suatu pedoman yang secara detail menjelaskan langkah kerja yang dapat menjadi acuan setiap pihak dalam mengendalikan konstruksi apartemen dalam kawasan superblok. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan suatu prosedur terkait proses konstruksi apartemen dalam kawasan superblok sehingga dapat diterapkan pada perusahaan owner proyek superblok untuk dapat meminimalisasi terjadinya deviasi waktu pada proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu dengan metode delphi untuk menganalisis data yang dikumpulkan di rumusan masalah (RQ1, RQ2, dan RQ4), metode analisis risiko kualitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan di rumusan masalah (RQ3). Hasil dari penelitian terdapat 4 variabel faktor risiko yang termasuk dalam kategori tinggi yang menyebabkan keterlambatan waktu dalam proyek konstruksi apartemen dalam kawasan superblok yaitu penghentian pekerjaan oleh owner, kesalahan dan pekerjaan ulang, subkontraktor yang tidak dapat diandalkan, dan pengerjaan ulang karena kesalahan.

Apartment construction projects require certain processes and steps because it is a construction job that carries high risks. It is known that apartment construction work is work that has a high risk, which will increase the existing risks if apartment construction work occurs in a superblock area due to the interaction of one construction project with another. The high risk and uncertainty in apartment construction projects in superblock areas can be one of the causes of project time deviations. One of the control strategies to minimize the occurrence of time deviations is to detect risks that may occur and review every procedure related to the apartment construction process in the superblock area owned by the company, then develop a guideline that explains in detail the work steps that can be used as a reference for each party in controlling apartment construction in the superblock area. This research was carried out with the aim of developing a procedure related to the apartment construction process in the superblock area so that it can be applied to the company that owns the superblock project to minimize the occurrence of time deviations on the project. The method used in the research consists of 4 stages, namely the Delphi method to analyze the data collected in the problem formulation (RQ1, RQ2, and RQ4), the qualitative risk analysis method to analyze the data collected in the problem formulation (RQ3). The results of the research show that there are 4 risk factor variables which are included in the high category which cause time delays in apartment construction projects in superblock areas, namely work termination by the owner, errors and rework, unreliable subcontractors, and rework due to errors."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus
"Seiring dengan perkembangan teknologi Informasi, banyak digunakan dalam manajemen Informasi di berbagai bidang. Dalam pelaksanaan praktek keinsnyuran pada Proyek apartemen Superblok ini, akan difokuskan untuk menganalisis Sistem Manajemen Informasi pekerjaan MEP (Mechanical Electrical Plumbing) pada banyak Gedung. Sistem ini dibangun dengan pengumpulan data, perancangan kerangka data dan kemudian perancangan situs web sebagai antarmuka untuk mengakses data tersebut. Sistem Manajemen Informasi MEP ini bertujuan untuk menciptakan kemudahan memilah, mengelompokan, dan menganalisis Informasi yang terdapat di proyek kapanpun dan dimanapun.

Along with the development of information technology, it is widely used in information management in various fields. In carrying out the engineering on this Superblock apartment project, it will monitor to analyze the MEP (Mechanical Electrical Plumbing) Work Information Management System in many buildings. This system is built by collecting data, designing a data framework, and then designing a website as an interface to access the data. The MEP Information Management System aims to make it easy to sort, group, and analyze the information in each project and application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Superblok merupakan kecenderungan baru dalam konsep pembangunan gedung-gedung di beberapa kota besar di Indonesia. Konsep pembangunan yang berskala besar tersebut menjanjikan berbagai keuntungan yang membuat para pengembang berlomba-lomba untuk mewujudkannya. Sementara itu para pakarpakar perkotaan melalui tulisan dan seminar-seminar masib mendebatkan keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh superblok terhadap kota dari berbagai aspek. Dalam tulisan ini saya mencoba melihat superblok dari sisi lain, yaitu melihat masalah-masalah yang terjadi di dalam superblok_ Hal ini didasarkan adanya kritikkritik dari beberapa pakar arsitektur terhadap beberapa superblok. Kritik-kritik tersebut terkait dengan skala ruang atau bangunan di superblok yang dirasa terlalu besar dan tidak skala sehingga menimbulkan beberapa masalah. Oleh karena itu melalui pendekatan masalah dengan menganalisis skala manusia pads ruang umum superblok, saya berharap dapat menjelaskan masalah tersebut. Dan diakhir tu[isan ini saya mencoba menyimpulkan, apakah skala manusia tersebut memberi pengaruh terhadap keberhasilan fungsi sebuah superblok."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rian Timadar
"Bintarto, seorang ahli Geografi Sosial, mengungkapkan bahwa permukiman tidak mungkin terlepas dari aspek-aspek daerah dan kawasan lain serta pengaruh timbal balik yang terciptakan. Situs dan sifat hubungan di antara lokasi tempat tinggal sekelompok manusia dengan daerah lain di sekitarnya merupakan faktor utama pembentukan karakter dari permukiman yang bersangkutan (Bintarto, 1977: 92). Begitu pula halnya dalam kajian kawasan Depok, manusia pendukungnya tidak mungkin menempatkan diri begitu saja tanpa memperhitungkan dan mempertimbangkan segala sesuatunya. Menurut Geertz, pertimbangan tersebut disebut sebagai keperluan khusus masyarakat, yaitu adaptasi pemanfaatan yang paling baik dengan kondisi ekologi atau sumber daya alamnya, letak yang sangat strategis terhadap jalur lalu lintas, kebijakan politik, militer maupun religi (Geertz, 1981: 53). Pendapat tersebut ternyata sangat sesuai untuk menggambarkan tumbuh dan berkembangnya permukiman di kawasan Depok. Dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, telah terkumpul data yang terbatas, yaitu data arkeologi prasejarah, klasik, Islam, kolonial, dan Cina. Tinggalan arkeologi tersebut tersebar di wilayah Depok. Berdasarkan data tersebut, penjelasan secara keseluruhan terutama dalam kajian wilayah atau keruangan sangat perlu dilakukan.
Oleh karena itu, penelitian ini dititikberatkan pada persebaran data arkeologinya (distribution). Mengenai pesebaran data arkeologi dan hubungannya dengan situs dan antarsitus, Depok terbagi menjadi tiga komunitas yang membentuk permukiman dengan corak tersendiri. Permukiman itu terbagi menjadi permukiman penduduk asal yang beragama Islam, permukiman kolonial dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan, dan permukiman Cina yang identik dengan aktivitas perekonomiannya. Peninggalan arkeologi periode sebelum Islam yang berupa sumur-sumur keramat berorientasi pada Gunung Pangrango dan atau Gunung Salak. Kemudian, data Arkeologi Islam tersebar dari sebelah utara Depok dan semakin banyak tersebar di selatan Depok. Arah konsentrasi persebaran dari utara ke selatan, karena di sebelah selatan terdapat pusat Kerajaan Sunda, Pakwan Pajajaran di Bogor, yang pernah ditaklukan oleh pasukan Islam dari Banten. Pemukiman Kolonial berada di daerah yang sekarang bernama Depok Lama, dengan pusat kegiatan di Jalan Pemuda. Permukiman Cina berada di daerah paling utara kota Depok yang bernama Pondok Cina. Selain itu juga terdapat kepurbakalan Cimanggis yang peninggalannya berupa banguanan hunian.
Depok memiliki karakter permukiman yang khas, yaitu sebuah kawasan yang diperuntukan sebagai tempat pendidikan. Karakter pendidikan itu diperkirakan telah dikenal sejak zaman klasik, kemudian tetap berlangsung dimasa Islam. Tak ubahnya pada masa kolonial, nuansa pendidikkan pun masih bisa ditemui, yaitu didirikannya sekolah seminari yang memiliki murid dari pelosok nusantara. Seminari ini diduga sebagai cikal bakal sekolah theologia Indonesia. Dengan demikian, karakter yang khas untuk menggambarkan Depok adalah sebuah kawasan yang diperuntukkan sebagai tempat pendidikan. Sesuai dengan makna kata _depok_ yang disandangnya, depok berasal dari kata padepokan dan padepokan berasal dari patapan yang merujuk pada arti yang sama yaitu _tempat pendidikan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11885
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penulisan skripsi ini menyoroti masalah permukiman penduduk, Masalah permukiman penduduk ini, tidak hanya merupakan masalah perencanaan lingknngan saja, namun merupakan masalah yang menyangkut segi sosial-budaya dan ekonomi, yang saling kait mengkait Oleh karena itu, dalam penulisan ini juga menyinggung masalah tersebut, karena memang arsitektur sendiri merupakan bidang yang mempertimbangkan banyak aspek. Dalam pembahasan tentang permukiman penduduk ini, perkampungan kota merupakan sisi yang menarik untuk dikaji. Tulisan ini mencoba melihat tentang keberadaan kampung kota yang sering digusur itu, melalui proses analisis beberapa aspek, perbandingan dan strategi perencanaan kota ke depan. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi semua pihak yang berkait dengan masalah permukiman kota ini, dalam perencanaan lingknngan kota. Karena pada dasamya semua orang menginginkan terciptanya lingknngan kota dan komunitas bersama yang baik dan nyaman."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mundardjito
Jakarta: UI-Press, 2003
PGB Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Asnah Rumiawati
"Pengelolaan air limbah pada masyarakat permukiman pedesaan pada umumnya masih menjadi permasalahan, tak terkecuali di kawasan permukiman tepi danau toba di Provinsi Sumatera Utara. masih banyak dijumpai rumah tangga yang tidak dilengkapi kamar mandi / WC di rumahnya, sehingga melakukan pembuangan ke MCK umum, semak-semak dan selokan yang mengalir ke danau."
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2020
690 MBA 55:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ova Candra Dewi
"NGO Bina Ekonomi Sosial Terpadu dan Bremen Overseas Research and Development Association (BORDA) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia melakukan progampercontohan kawasan layak huni di Kampung Nambo, Tangerang Selatan. Tujuan dari laporan ini adalah melaporkan dan mendokumentasikan peran koordinator dalam menyusun dan mengembangkan masterplan Kawasan Layak Huni di Kampung Nambodengan pendekatan sanitasi terintegarasi sebagai kawasan penyangga berkelanjutan yang dihimpun atas aspirasi gabungan pemangku kebijakan. Proyek pekerjaan pengembangan Master Plan Kampung Nambo mencakup perbaikan infrastruktur dan juga penentuan tiga zona khusus sebagai prioritas intervensi. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah studi berbasis aksi atau action-based research, sesuai Peraturan Pemerintah no. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Untuk memudahkan pekerjaan, pemantauan dan pelaporan, koordinator pekerjaan ini membaginya menjadi 4 fase, yaitu Pra Perancangan, Pengembangan Desain, Finaliasai Desain, dan Pembangunan dan Pengawasan. Adapun beberapa Tindakan yang dilakukan adalah mempertahankan bagian penyangga berupa vegetasi atau melakukan penambahan, melindungi sumber air bersih yang terdapat pada mata air, membuat fasilitas umum, dalam hal ini taman baca dan ruang berkegiatan untuk PKK yang memiliki visual ke taman. Proses menjalankan peran pada pekerjaan ini sudah memperhatikan nilai kompetensi profesionalisme, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) serta Memperhatikan Kode Etik Keinsinyuran.

NGO BORDA collaborated with the Universitas Indonesia to carry out a pilot program for liveable areas in Kampung Nambo, South Tangerang. This report aims to report and document the coordinator's role in compiling and developing a Liveable Area master plan in Kampung Nambo with an integrated sanitation approach as a sustainable buffer zone that was compiled based on the combined aspirations of stakeholders. The Kampung Nambo Master Plan development project includes infrastructure improvements and the determination of three special zones as priority interventions. The method used in this study is action-based research, according to Government Regulation no. 14 of 2016, concerning the Implementation of Housing and Residential Areas. To facilitate work, monitoring, and reporting, the work coordinator divides it into 4 phases: Pre- Design, Design Development, Design Finalization, and Development and Supervision. Some actions are to maintain the buffer in the form of vegetation which must be maintained or added, protect clean water sources found in springs, and make public facilities, such as area for reading and activity spaces for PKK. The process of carrying out the role in this job has considered the values K3L, and paying attention to the Engineering Code of Ethics."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>