Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104594 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hajar Prastyani Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kriteria-kriteria utama yang menjadi prioritas dalam implementasi Human Capital Management (HCM) dan menilai sejauh mana kesiapan perusahaan dalam rangka mengimplementasikan HCM berdasarkan Newbury Index Rating (NIR). Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam penentuan prioritas dan pembuatan model rating. Sedangkan skala NIR digunakan untuk menilai kesiapan implementasi HCM. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi serta menggunakan data sekunder. Diperoleh hasil kriteria dan sub-kriteria yang menjadi prioritas dalam implementasi HCM adalah strategi human capital dan pemenuhan fungsi HR di perusahaan. Sedangkan persentase kesiapan perusahaan secara keseluruhan sebesar 40.37% atau berada pada rating B. Skor perusahaan dalam rangka implementasi HCM adalah 12.11 (dari skor maksimal 30) dimana rating criteria kedewasaan human capital adalah C+, rating strategi human capital adalah B+, dan rating kriteria pengukuran kinerja adalah B-.

The objectives of this research are determining criterion for implementing Human Capital Management (HCM) based on their importance, and assessing the readiness of a tower provider company in implementing HCM based on Newbury Index Rating (NIR) method. Analytic Hierarchy Process (AHP) was used in determining the priority of criteria, and developing rating model to measure the company readiness in implementing HCM. Moreover, NIR scale was used in detrermining the readiness for implementing HCM. The data was colected by deep interview, observation, and verification on secondary data. It turns out that human capital strategy was considered as the most important criteria, and the fulfillment of Human Resource Department function was considered as the most important sub-criteria. The overall percentage of company's readiness in implementing HCM was 40.37% or at level B. Company overall score was 12.11 (on the scale of 30), which was elaborated into the three perspectives of NIR giving the result of C+ for human capital maturity, B+ for human capital strategy, and B- for people measure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50297
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roihan Nugroho
"Tesis ini membahas tentang analisis risiko-risiko apa saja yang dihadapi oleh PT A Tbk. pada proses pembangunan menara, analisis dalam penyusunan manajemen risiko dalam implementasi ISO 9001:2015 yang dapat diterapkan pada PT A Tbk. serta analisis hasil dari penyusunan manajemen risiko dalam implementasi ISO 9001:2015 yang dapat diterapkan pada PT A Tbk. Ruang lingkup penelitian ini yaitu berfokus kepada proses pembangunan menara. PT A Tbk. merupakan Perusahaan yang bergerak dalam industri penyedia menara. Penelitian ini menggunakan pendekatan COSO Enterprise Risk Management dalam menyusun manajemen risiko pada PT A Tbk. dengan mempertimbangkan standar ISO 9001:2015. Penelitian ini melakukan observasi, diskusi kelompok dan analisis dokumen dalam melakukan penyusunan manajemen risiko.
Kesimpulan yang didapat sehubung dengan penelitian ini adalah PT A Tbk. menghadapi risiko-risiko, berikut: keterlambatan dalam pembangunan menara, biaya aktual pembangunan menara lebih besar dibandingkan yang telah dianggarkan, ketidakmampuan dalam pembangunan menara dan menara tidak sesuai dengan persyaratan yang telah disetujui. Hasil dari penelitian ini yaitu risk register yang menggambarkan menggambarkan risiko yang telah teridentifikasi, sumber risiko, penilaian risiko, risk respond, aktfitas pengendalian, target residual risk, mitigation plan, residual risk II dan person in-charge terkait dengan mitigation plan.

The focus of this study is to analyze the risks faced by PT A Tbk. especially, in the tower development process, the analysis in the design of risk management in the implementation of ISO 9001 2015 that can be applied to PT A Tbk. As well as analysis of the results of risk management in implementation of ISO 9001 2015 which can be applied to PT A Tbk.. The scope of this research is to focus on the tower construction process. PT A Tbk. is a company engaged in the tower provider industry. The researcher uses the COSO Enterprise Risk Management approach in design risk management at PT A Tbk. taking into account the ISO 9001 2015 standard. Researchers conducted observations, group discussions and document analysis in the design of risk management.
The conclusion reffering to research result is PT A Tbk. facing risks, the following the delay in tower construction, the actual cost of tower construction is greater than that already budgeted, the inability to build towers and towers does not comply with the agreed requirements. The results of this study are risk registers that describe the identified risks, risk sources, risk assessment, risk respond, control activity, residual risk target, mitigation plan, residual risk II and person in charge related to mitigation plan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Prihartini
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kapasitas perusahaan dalam menangani proyek yang diperoleh didasarkan pada kemampuan permodalan, studi kasus sebuah perusahaan kontraktor swasta yang bergerak dalam bidang pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi. Selanjutnya menentukan besarnya modal kerja optimum yang dibutuhkan oleh perusahaan apabila ingin menangkap sejumlah pendapatan tertentu berikut dengan strateginya. Melalui pendekatan resiko mencari faktor-faktor dominan yang mungkin terjadi dan dapat menggagalkan kinerja modal kerja optimum sehingga dapat dijadikan sebagai masukan penting kepada perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analisis melalui pendekatan studi kasus, survey responden dan wawancara pakar.

The objective of this research is to know the level of capability and capacity in dealing with company projects that are based on the ability of working Capital, in case study of private construction company for telecomunication tower infrastructure development. Then determine the optimum of working Capital needed by the company in order to get a number of sales with the following specific strategies. Through risk approach, defining for dominani risk factors that may occur and sigmficantly affected the optimum performance of working Capital. Method used in this research is descriptive analysis approach with case studies, surveys and experts judgement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Munjida Fitri
"Penelitian ini dilakukan untuk analisis manajemen pengetahuan pada Divisi Project Management & Operation Maintenance dan Divisi Logistik pada sebuah perusahaan tower provider telekomunikasi. Digunakan metode SMARTVision sampai pada tahap konseptual model. Dilakukan identifikasi terhadap infrastruktur teknologi, strategi manajemen pengetahuan yang tepat, budaya knowledge sharing, dan audit pengetahuan. Dilakukan pengambilan data primer berupa kuisioner dan semi structured interview dengan responden pada level manajer dan middle up manajer dalam organisasi.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan pada kedua divisi tersebut masih berbentuk pengetahuan tacit. Penelitian juga menghasilkan 104 jenis pengetahuan dan taksonomi pengetahuan-pengetahuan tersebut untuk mengetahui knowledge flow dalam organisasi. selain itu, knowledge gap yang ada dalam organisasi juga diidentifikasi. Knowledge gap ini selanjutnya dijadikan dasar dalam membuat prioritas pengembangan pengetahuan.

This research was conducted to analyse knowledge management on Division of Project Management & Operation Maintenance and Division of Logitic at a company providing tower for telecommunication. This research used SMARTVision's methodology which limited to conceptual modeling's procedure. It identified the information technological infrastructure, knowledge management strategy which in line with the organization strategy, knowledge sharing culture, and knowledge audit. Several questionnaires and semi structured interview were used to perform data gathering. The respondents were those in manager and middle up level of manager in the organization.
The result showed that most of knowledge in those divisions were still in tacit knowledge. 104 knowledge was identified. Furthermore a knowledge taxonomy was established to know flow of knowledge. Finally, the existing of knowledge gap was identified and then used as a basis on establishing knowledge development priority.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50387
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yovi Efidori
"Permintaan akan menara pada Industri Telekomunikasi mengharuskan perusahaan penyedia penyewaan menara mengaplikasikan ilmu manajemen proyek dalam melakukan pembangunan menara yang baru dimana proses yang dibutuhkan selain rumit juga terdiri dari ratusan atau ribuan proses. Dengan pengaplikasian ilmu manajemen proyek maka perencanaan yang dilakukan dalam pembuatan menara menjadi lebih rapi dan detil sehingga jadwal pelaksanaan proyek menjadi sesuai dengan perencanaan proyek maka keterlambatan dalam waktu penyelesaian proyek dapat dihindari.
Untuk memenuhi kualitas proyek pembangunan menara maka diperlukan suatu manajemen kualitas proyek dan bisnis proses yang baik agar pembangunan menara bisa mencapai waktu pembangunan yang diinginkan, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan seperti yang diharapkan, data yang di dapat anatara lain adalah data mengenai lokasi yang memiliki kekurangan material ukuran kecil maupun besar, kurang lubang, kualitas material galvanis yang buruk, spesifikasi vendor, pemesanan material, dan kapasitas produksi vendor.
Kesimpulannya adalah ketidak presisian material tower dan kurang lubang adalah karena 57% vendor masih melakukan pabrikasi secara manual, dan vendor menggunakan karung goni pada saat packaging material tower kecil, serta overload dari vendor yang mengakibatkan lamanya produksi material tower.

The demands of towers in Telecommunication Industry recently require a tower provider company to apply Project Management on their next project which process is going to be complicated and contains hundreds or thousands processes. With the implementation of project management, the process in erecting tower can be well-planned so the project schedule appropriate with the project plan and the delay of time in finishing a project can be avoided.
To fulfill the quality of tower erecting project, it requires a wellknowledged of project quality management and business process to reach the time that we wish to achieve customer satisfaction. The focus in this study includes some data such as: some locations that have a lack of amount in materials both in small size and big size, lack of hole, terrible galvanish quality material, vendor specification, material order, and vendor capacity production.
The conclusion is the unprecision of tower material and the lack of hole is because 57% of vendors still do the manufacturing manually, and vendors use gunny sack in packaging for the smaller material of tower, and they are also overload so that cause the production of tower material need more lenght of time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51909
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Firmansyah
"Penelitian ini dilakukan untuk analisis manajemen pengetahuan pada Divisi Human Resource pada sebuah perusahaan provider telekomunikasi. Digunakan metode SMARTVision sampai pada tahap konseptual model. Dilakukan identifikasi terhadap infrastruktur teknologi, strategi manajemen pengetahuan yang tepat, budaya knowledge sharing dan audit pengetahuan.
Berdasarkan penelitian diketahui sebagian besar pengetahuan pada divisi tersebut masih dalam bentuk tacit. Penelitian juga menghasilkan 61 jenis pengetahuan dan peta pengetahuan tersebut untuk mengetahui aliran pengetahuan dalam organisasi. Selain itu, knowledge gap yang ada di dalam organisasi juga diidentifikasi. Pengolahan dari data-data ini selanjutnya dijadikan dasar dalam perancangan usulan pengembangan sistem manajemen pengetahuan.

This research was conducted for the analysis of knowledge management on Human Resource Division at telecomunication company. SMARTVision's methodolody which limited to conceptual modelling's stage. It identificatied the information of technology infrastructure, knowledge management strategy, knowledge-sharing culture and knowledge audit.
The result showed that most of knowledge in the division were still in tacit knowledge. Research also identified 61 types of knowledge and the knowledge was to know the flow of knowledge. In addition, the existing knowledge gaps in the organization also identified. Processing of these data as base for further design of the proposed development of a knowledge management system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51808
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Menaria
"Persaingan yang semakin meningkat membuat kalangan dunia usaha terus meningkatkan daya saingnya, dengan cara implementasi Teknologi Informasi and implementasi ERP. Proyek ERP penuh dengan risiko karena merupakan proyek implementasi yang besar, kompleks, kurang dikenal dan membutuhkan jadwal implementasi yang ketat. Untuk itu perlu model implementasi yang mendukung proses bisnis. Masalah dalam proyek ini adalah kecepatan memetakan antara model dan teknik implementasi yang sebenarnya. Untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kemungkinan proyek sukses, suatu organisasi dapat menggunakan pendekatan yang telah dikembangkan seperti layaknya suatu proyek, dimulai dengan fase pemilihan dan diakhiri dengan fase operasi.
Pada penelitian ini dilakukan perbandingan 3 metodologi untuk mengetahui metodologi yang terbaik pada satu perusahaan. Dengan menggunakan metodologi ASAP proyek ini diselesaikan dengan 183 hari, Project Implementation ERP diselesaikan dengan 254 hari dan Cheap Dynamic diselesaikan dengan 236 hari. Perusahaan ini menggunakan metodologi ASAP dalam implementasi ERP nya.

In the recent time, business environment become much more competitive. Dealing with such situation, many companies improve their competitive advantage through implementation information technology and ERP implementation. Enterprise Resource Planning (ERP) project is considered highly risky, since it is large, complex, and usually unfamiliar to the organization and implemented under a tight timetable. To obtain a fair level of understanding of the system, it is then necessary to model to supported business process. However, the problem is the accuracy of the mapping between the model and the actual thecnical implementation. To reduce the risk and improve the probability of project success, an organization can use a structured development approach for such a project, beginning with the selection stage and culminating in the operation stage.
The metodology suggested in this paper is comparison of three methodes to know the best for implementation ERP at one company: (1) ASAP methode, (2) Project Management Implementation ERP Methode, (3) Cheap Dynamic Methode. With using ASAP methode the project is finished by 183 days, Project Implementation ERP is finished by 254 days and Cheap Dynamic is finised by 236 days. This company used ASAP methodology in their implementation of ERP.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24541
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syinto Isti Husada
"[ABSTRAK
Dalam penelitian ini, penulis meneliti mengenai apakah revenue atas
pengelolaan site tower berdasarkan perjanjian interkoneksi di bidang telekomunikasi
dapat dialihkan, prosedur dan mekanisme pengalihan revenue atas pengelolaan site
tower berdasarkan perjanjian interkoneksi di bidang telekomunikasi, dan dokumendokumen
apa saja yang diperlukan dalam revenue atas pengelolaan site tower
berdasarkan perjanjian interkoneksi dalam bidang telekomunikasi. Penelitian yang
dilakukan untuk tesis ini menggunakan metode yuridis normatif (normative
research) yang didukung oleh pendekatan yuridis empiris dengan prosedur
pengumpulan data yang sumbernya adalah bahan dari kepustakaan dan dari
wawancara. Dari pembahasan atas permasalahan-permasalahan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa revenue atas pengelolaan site tower berdasarkan perjanjian
interkoneksi dapat dialihkan, prosedur dan mekanisme pengalihan revenue atas
pengelolaan site tower berdasarkan perjanjian interkoneksi di bidang telekomunikasi
adalah adanya berita acara kesepakatan pelaksanaan pengalihan revenue atas
pengelolaan site tower, dibuatnya perjanjian pengalihan revenue atas pengelolaan
site tower antara penyedia akses dengan operator pengganti, dibuatnya perjanjian
pengalihan pembayaran revenue antara pencari akses dengan operator pengganti.
Proses pengalihan revenue atas pengelolaan site tower tersebut dibuat dalam
perjanjian tertulis berupa perjanjian pengalihan. Adapun saran dari hasil penelitian
tesis ini adalah sebaiknya perjanjian interkoneksi dan perjanjian pengalihannya
dibuat secara otentik atau dengan jasa notaris dan sebaiknya hal-hal yang
diperjanjikan dalam perjanjian pengalihan revenue seperti blanko milik PT. Telkom
dapat diperjelas lagi

ABSTRACT
In this research, writer research on whether revenue on the management of site
tower based on interconnection agreement in telecommunication can be assignment,
procedure and mechanism assignment of revenue on the management of site tower
based on interconnection interconnection in telecommunication, and the documents
any lengths necessary in revenue on the management of site tower based on
interconnection agreement in telecommunication. Research for this thesis is using
judicial normative method (normative research) that is supported by an approach
judicial empirical with the procedure data collection is from literature and from
interview. From the discussion of these issues, it can be concluded that the revenue
on the management of site tower based on interconnection agreement can be
assignment, procedures and mechanisms for the assignment of revenue on the
management of site tower based on interconnection agreement in
telecommunication is the implementation of the assignment agreement for report
revenue on management of site tower, made an assignment of revenue agreement on
the management of site tower between access provider with replacement operator,
made an assignment of evenue payment agreement between access seekers with
replacement operator. The process of assignment of revenue on the management of
site tower was made in a written agreement in the form of assignment agreement.
The suggestion from the research of this thesis is the interconnection agreement and
the assignment agreements is better written by a notary and and better the things in
the assignment of revenue agreement such as blank-owned PT. Telkom should be
more obvious, In this research, writer research on whether revenue on the management of site
tower based on interconnection agreement in telecommunication can be assignment,
procedure and mechanism assignment of revenue on the management of site tower
based on interconnection interconnection in telecommunication, and the documents
any lengths necessary in revenue on the management of site tower based on
interconnection agreement in telecommunication. Research for this thesis is using
judicial normative method (normative research) that is supported by an approach
judicial empirical with the procedure data collection is from literature and from
interview. From the discussion of these issues, it can be concluded that the revenue
on the management of site tower based on interconnection agreement can be
assignment, procedures and mechanisms for the assignment of revenue on the
management of site tower based on interconnection agreement in
telecommunication is the implementation of the assignment agreement for report
revenue on management of site tower, made an assignment of revenue agreement on
the management of site tower between access provider with replacement operator,
made an assignment of evenue payment agreement between access seekers with
replacement operator. The process of assignment of revenue on the management of
site tower was made in a written agreement in the form of assignment agreement.
The suggestion from the research of this thesis is the interconnection agreement and
the assignment agreements is better written by a notary and and better the things in
the assignment of revenue agreement such as blank-owned PT. Telkom should be
more obvious]"
2015
T44633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Artha Margareth
"Kinerja perusahaan ditentukan oleh kontribusi dari masing-masing kinerja individu. Keadaan lingkungan tempat bekerja, kepemimpinan dalam organisasi, faktor individu berupa motivasi pada kajian sebelumnya akan meningkatkan kinerja. Penitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Penelitian dilakukan pada karyawan Human Capital Management Group PT Telekomunikasi Selular. Jumlah sampel penelitian adalah 48 orang karyawan. Instrumen berupa kuesioner digunakan untuk mendapat data penelitian. Data teknik pengujian analisa regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa persepsi mengenai Kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, begitu juga lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Organizational performance can be determined by contribution of individual performance. Work environment, organization leadership, and individual factor like motivation in previous research could increase employee's performance. This research will examine the influence of leadership, motivation, and work environment on employee's performance.
This research was taken place at Human Capital Management Group PT Telekomunikasi Selular employee. Sample of this research is 48 employees. Questionnaire was used to collect data. Analysis of multiple regressions was applied to test the hypotheses of the research.
Result of the research showed that perception of leadership had positive and significant effect on employee?s performance. Motivation and Work environment also had positive and significant effect on employee's performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>