Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ali Rizka
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51740
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Srihartanti Cahyarini
"Perkembangan dunia industri dewasa, mendorong timbulnya persaingan yang ketat dalam menghadapi globalisasi yang akan datang. Agar dapat tetap eksis dalam persaingan tersebut, industri manufaktur maupun jasa perlu menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanannya. Dalam industri manufaktur khususnya, kualitas produk sangat dipengaruhi oleh kualitas proses produksi, dan salah satu faktor yang menentukan berhasilnya suatu proses produksi adalah kondisi optimal dari mesin-mesin yang dipakai dalam produksi. Salah satu teknik yang digunakan untuk memberikan jaminan terhadap keberhasilan operasi sustu sistem adalah teknik kehandalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis parameter kehandalan mesin printing dan extruder yang memegang peranan pentind dalam keberhasilan proses pembuatan kemasan di PT X. Disamping itu juga digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui kombinasi dari kejadian kegagalan yang mempengaruhi kehandalan mesin. Untuk meningkatkan kehandalan kedua mesin, maka dibuat sebuah perencanaan pemeliharaan pencegahan berdasarkan hasil analisis kehandalan tersebut. Hasil akhir dari perencanaan tersebut yaitu berupa usulan kegiatan pemeliharaan dan jangka waktu kegiatan pemeliharaan untuk kedua mesin printing dan extruder."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S49872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruslan Effendi
"Persaingan industri yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut untuk melakukan perbaikan disetiap departement dan proses yang ada didalamnya. Mesin merupakan pendukung utama dalam proses produksi. Maka perlu perhatian khusus dalam upaya peningkatan kehandalan mesin. Permasalahan yang dibahas disini adalah belum adanya interval pemeliharaan mesin bubut CNC. Pemeliharaan ini diharapkan dapat meningkatkan kehandalan mesin bubut CNC. Dalam mendapatkan interval perencanaan pemeliharaan pencegahan berdasarkan hasil analisis kehandalan terhadap data-data kerusakan dari bulan januari 2010 sampai dengan agustus 2012. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat sepuluh komponen yang mempengaruhi kehadalan mesin yaitu cooling system, spindle, lubrication device, turret, hydraulic, eretan, chuck, conveyor, electric cabinet, tail stock.

Industry competition causing the company to make improvements in every department and the proses inside it. Engines are the main supporters in the production process. It need special attention improving the reliability of the machine. The problem discussed in this research is the absence of intervals maintenance of CNC lathe. In acquiring intervals maintenance planning based on reliability analysis of the breakdown machine data between january 2010 to august 2012. The results of the analysis showed that there are ten components that affect reliability engine : cooling system, spindle, lubrication device, turret, hydraulic, eretan, chuck, conveyor, electric cabinet, tail stock."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwijakangko Narapati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Astuti Widyaningsih
"ABSTRAK
Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan metode analisis pemeliharaan yang digunakan untuk memperbaiki sistem pemeliharaan yang berfokus untuk meningkatkan kehandalan mesin. Permasalahan yang terjadi pada mesin produksi pada PT Bakrie Building Industries, Tbk adalah seringnya terjadi kegagalan mesin yang menyebabkan rendahnya kehandalan mesin. Dari data tahun 2009-2010, dilakukan penelitian terhadap waktu kegagalan mesin dari 10 komponen kritis yang menyebabkan berhentinya mesin saat berproduksi. Penelitian dilakukan dengan pengolahan data Time Between Failure (TBF) sesuai pencocokan distribusi probabilitasnya kemudian dihitung tingkat kehandalan komponen sebelum dan sesudah menggunakan preventive maintenance dengan interval tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima komponen, Wire Cut Off, Conveyor, Duraqual, Main Drive, dan Felt, yang meningkat kehandalannya setelah dilakukan preventive maintenance dan lima komponen lainnya, Stacker-2, Stacker-1, Pad, Saringan, dan Trim, tidak memerlukan preventive maintenance karena hanya akan menimbulkan biaya tanpa meningkatkan kehandalannya.

ABSTRACT
Reliability Centered Maintenance (RCM) is maintenance analysis method that used to improve maintenance systems that focused on improving machine reliability. The problems faced at PT Bakrie Building Industries, Tbk are frequency of machine failure that causing low of machine reliability. From historical data in 2009-2010, research focused on ten critical component that causing machine stoppages in operation. The study start with fit the probability distribution of Time Between Failure (TBF) then calculate component reliability before and after using preventive maintenance with some interval. Results of analysis are there is five component, Wire Cut Off, Conveyor, Duraqual, Main Drive, dan Felt, that have improvement of their reliability after using preventive maintenance and five other component, Stacker-2, Stacker-1, Pad, Saringan, dan Trim, do not require preventive maintenance because it only cause cost of maintenance without increasing their reliability."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S815
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arifianto
"
ABSTRAK
PT MKM II memliki enam jalur produksi (machining line) dan tiga jalur perakitan (assembly line). Keenam jalur produksi yaitu crank shaft, cylinder head, cam shaft, connecting rod, cylinder block, dan intake and exhaust manifold.
Dalam skripsi ini penulis menghitung kehandalan dari sistem pada jalur produksi cam shaft, yang merupakan salah satu komponen panting dan memerlukan ketelitian dalam pembuatannya. Untuk menghasilkan produk sesuai dengan persyaratan dan memenuhi target yang diharapkan maka sangat diperlukan mesin yang handal agar tidak menganggu kelancaran produksi untuk produksi secara keseluruhan.
Untuk dapat menghitung kehandalan mesin, maka penulis melihat dari data-data pemakaian mesin dan melihat kecenderungan distribusi laju kerusakan yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan selanju!nya. Setelah menentukan distribusi yang digunakan maka diadakan uji statistik untuk menguji hipotesa distribusi yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka digunakan distribusi eksponensial dan dihitung kehandalan tiap mesin pada jalur cam shaft.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa CM 50 memiliki nilai MTTR tertinggi sedangkan CM-100 memiliki nilai MTTR terendah karena merupakan alat inspeksi terhadap ukuran dari cam shaft yang relatif sederhana.
"
Lengkap +
1997
S36824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Iskandar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Aditya Rangga Putra
"Industri minyak dan gas di Indonesia sekarang sudah berkembang dengan pesat dan mendorong para pelaku industri minyak dan gas di Indonesia berlomba­ lomba meningkatkan produktivitas mereka. Untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi diperlukan ketersediaan dari alat-alat produksi yang tinggi dan kondisi dari alat-alat produksi yang handal. Penerapan RCM pada fasilitas platform minyak dan gas rnerupakan salah satu cara yang tepat dalam usaha meningkatkan prodnktivitas karena fasilitas platform merupakan aset yang sangat berpengaruh terbadap prodnktivitas suatu perusahaan minyak dan gas. Alasan inilah yang mendorong saya untuk melakukan penerapan RCM pada industri minyak dan gas dan menjadikannya sebagai topik dari skripsi saya. RCM adalah teknik pemeliharaan yang menggunakan 7 pertanynan dasar, dan apabila sudah dapat dijawab maku dengan sendirinya sudah dapat diaplikasikan dengan baik. Penerapan RCM dimulai dengan kegiatan pengumpulan data dan penyusunan silsilah alat yang akan dibuat dalam satu laporan. Setelah itu ditentukan mode kegagalan yang dapat menyebabkan suatu alat tidak dapat memenuhi fungsinya. Langkah selanjutnya adalah menentukan efek dari kegagalan alat tersebut dan resiko yang akan dihadapi. Resiko yang dihadapi ditentukan apakah mempunyai resiko terhadap...

Oil and gas industries in indonesia nowadays have been growing significantly by put the oil and gas company to always compete and increase their productivity. To gain high level of productivity they need high availability and high reliability of their equipment. RCM implementation at oil and gas platform facilities is one of the method to increase their productivity because platform facilities is the most important asset which affect the productivity of oil and gas company. This is the reason i did the RCM implementation project at oil and gas idustry. RCM is a maintenance management method that use seven basic questions. and if the seven basic questions have been answered well, actually they have implemented RCM. RCM implementation started with data collection activity and making equipment hierarchy , and put them in one report Next step, the failure mode which will make equipment loss it's function have to be defined. The next step is to define the effect of each failure mode and the following risk The following risk have to be considered if there is any risk for safety, environmental. production loss, and follow cost. To define the risk. the risk matrices will be used. The next process is to decide wich strategy is worthed for every failure mode based on the risk level each failure. The outputs from the RCM implementation are..."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadus Toto P.
"Salah satu parameter kinerja manajemen di perusahaan distribusi distribusi adalah nilai SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) dan SAIDI (System Average Interruption Duration Index) sistem jaringan distribusi. Nilai ini menunjukkan besarnya kegagalan atau pemadaman yang mengakibatkan pelanggan tidak mendapatkan layanan listrik. Nilai SAIFI dan SAIDI sistem yang semakin besar menunjukkan buruknya unjuk kerja manajemen. Nilai SAIFI dan SAIDI dipengaruhi oleh laju kegagalan (failure rate) sistem jaringan distribusi, yang berasal dari probabilitas kegagalan peralatan-peralatan jaringan distribusi atau probabilitas kegagalan pada titik bebannya. Disisi lain adanya kegagalan atau pemadaman mengakibatkan hilangnya pendapatan dari pelanggan, semakin lama dan sering pemadaman yang terjadi mengakibatkan semakin besar pula kehilangan pendapatan dari pelanggan tersebut. Selain itu pemadaman yang lama dan sering akan bercitra buruk di mata pelanggan dan mengurangi nilai parameter kinerja manajemen untuk pelayanan pelanggan dan ada kemungkinan bahwa perusahaan distribusi harus membayar biaya kompensasi ke pelanggan bila nilainya lebih besar dari TMP (Tingkat Mutu Pelayanan). Nilai probabilitas kegagalan tersebut dapat dikurangi dengan cara melakukan pemeliharaan, yang tentunya memerlukan biaya, semakin lengkap pemeliharaan yang dilakukan, semakin besar pula peluang nilai SAIFI dan SAIDI sistem dapat diturunkan, akan tetapi semakin besar pula biaya pemeliharaan yang diperlukan. Agar efektif diperlukan strategi prioritas pemeliharaan peralatan. Metode perencanaan prioritas pemeliharaan yang digunakan adalah berbasis keandalan sistem dan biaya akibat pemadaman. Peralatan-peralatan yang mendapatkan prioritas utama dalam perencanaan pemeliharaan di GI Plumpang trafo satu untuk empat penyulang adalah PGDB1.A, Trafo3.A, PB3.A, Trafo2.A, Trafo4.A, PB4.A, PB2.A dan Trafo5.A di penyulang Astra1 dan PGDB1.B di penyulang Bibir."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26213
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>