Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibnu Nurseha
"Perancangan Dermaga Perikanan Terapung sebagai fungsi tambahan dari administrasi pelabuhan perikanan, bertujuan untuk menampung produksi ikan dan penjaga kedaulatan negara di Laut Arafura.
Metode yang dipakai dalam perancangan adalah metode pembanding. Pada perancangan ini bentuk lambung yang dipakai adalah barge dan pada perhitungan didapat panjang barge sebesar 91,44 meter dan memiliki stabilitas awal yang memenuhi standar IMO. Dermaga ini memiliki kapasitas ruang muat 3700 ton ikan dan 1833 ton bahan bakar.

Fisheries Floating Port design as an additional function of the fisheries administration, aims to accommodate the production of fish and guard state soverignty in the Arafura sea.
The design used comparison method. The side's form that used in this design is barge. Obtained in the calculation, the barge's long is 91,44 m and has the stability to meet the initial standars IMO. This port has a capacity of 3700 tons of cargo hold of fish and 1833 tons of fuel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51011
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari Maharani
"Salah satu akibat pemanasan global yang terjadi di Bumi yaitu makin tingginya permukaan air laut yang menyebabkan makin mundurnya garis pantai dan berakibat pada berkurangnya luas daratan. Saat ini sebagian besar manusia bertempat tinggal dan melakukan aktivitas di daratan. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan luas laut 7.900.000 km2 atau empat kali dari luas daratannya, dan 60% penduduknya hidup di wilayah pesisir akan sangat terpengaruh oleh kenaikan air laut global tersebut. Cottage Terapung merupakan suatu ide rancang bangunan terapung dengan lambung berbentuk silindris yang dicetuskan oleh tim penulis sebagai solusi tempat tinggal manusia di laut Indonesia. Penampang lambung yang bundar memungkinkan struktur memiliki tahanan hidrodinamis yang sama untuk segala arah pada saat terkena gelombang, selain itu bentuk silindris memiliki ketahanan stabilitas yang lebih baik dibanding struktur lainnya. Perbandingan tinggi sarat air dan diameter Cottage terapung yaitu (1:4.5). Dilakukan penjelasan mengenai konsep desain dengan cakupan sistem stabilitas, sistem konstruksi, sistem kelistrikan, sistem keselamatan, sistem tambat, sistem proteksi dan perbaikan, hingga ekonomi dari Cottage terapung. Sistem konstruksi bangunan di analisa berdasarakan kekuatan memanjang dan melintang ketika berada dilaut, dan didapatkan nilai tegangan yang berada dibawah nilai tegangan material yang digunakan.

One result because of Global warming on earth is increased sea levels and caused the resignation of shoreline and reduction in land area. Nowadays most people live and conduct activities on land. Indonesia as an archipelago country with an area of 7.9 million km2 of sea or four times bigger than land area, and 60% of the population lives in coastal areas will be greatly affected by the global sea level rise. Floating Cottage is an idea of building design with cylindrical hull by a team of writers as the solution of human habitation on Indonesia?s Sea. Circular cross section of the hull allows the structure have the same hydrodynamic resistance for all directions when exposed to the waves, moreover a cylindrical shape has better stability than other structures. Ratio of the draft and diameter of floating Cottage is (1:4.5). The scope of explanation include stability, construction systems, electrical systems, safety systems, mooring systems, system protection and repair, to the economy of Floating Cottage. Analysis system in the building construction on the terms of longitudinal and transverse forces while at sea, and found that the tensile stress value is below the tensile stress of the material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45672
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014
338.372 598 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benny A. Pribadi
Depok: Rajawali Pers, 2023
371.33 BEN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Maseri
"Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaimana peran majemuk perempuan pedagang termanifestasi dalam kerja, dan berimplikasi pada posisi faktual dalam perbandingan relatif dengan suami. Penelitian ini berperspektif perempuan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Survei dilakukan terhadap empat puluh subjek penelitian, dan se1anjutnya dipilih enam informan untuk wawancara mendalam. Selain itu, dilakukan pula wawancara dan pengamatan terlibat pada beberapa informan pendukung.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa latar- belakang terjunnya perempuan sebagai pedagang adalah tuntutan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga yang tidak tercukupi suami. Meski pekerjaan menjadi tuntutan, tetapi dirasakan pula makna positif kerja bagi perempuan pribadi. Selain alasan pemenuhan kebutuhan finansial, hal lain yang mendukung perempuan menjadi pedagang adalah adanya dukungan, peluahg, dan kesempatan yang mereka miliki, dan pemicunya adalah anak sudah mulai mandiri.
Kegiatan kerja perempuan pedagang termanifestasi dalam kerja reproduktif, produktif, dan komunitas. Implikasi dari peran dalam kegiatan kerja itu terlihat pada posisi faktual dalam perbandingan relalif dengan suami pada kerja re-produktif terlihat menguat dengan adanya pembagian tugas rumah tangga antara anggota keluarga, baik dengan suami manpun dengan anak. Sedangkan pada kerja prodaktif juga terbukti adanya kerja sama antara suami-istri serta anggota keluarga lainnya, sehingga terlihat posisi perempuan menguat dengan dimilikinya otonomi finansial. Selanjuthya pada kegiatan komunitas terlihat adanya posisi sejajar dengan suami dengan dimilikinya kesempatan berpart isipasi dengan skala prioritas kegiatan kerja.
Hasil penalitian ini menunjukkan bahwa perempuan pedagang sebagai pencari nafkah tambahan, bahkan pencari nafkah utama, sangat besar kontribusinya dalam menunjang kebutuhan ekonomi keluarga. Meskipun demikian, perempuan pedagang tetap sebagai penanggung jawab dalam pekerjaan domestik. Peran majemuk yang disandangnya itu membuat mereka harus memikul beban majemuk pula. Di samping itu, mereka masih terbelenggu dalam kungkungan stereotipe sehingga mengalami konflik batin, seperti merasa bersalah, kurang nyaman ketika mereka tidak dapat melakukan pekerjaan domestik dengan baik.
Implikasi dari penelitian ini adalah perlu diupayakan penyuluhan dan pelatihan untuk sosialisasi kesetaraan jender kepada perempuan pedagang dan anggota keluarganya agar terbentuk jiwa yang betul-betul sadar jender. Seyogianyalah ada pembagian tugas rumah tangga Di samping itu, perlu pelatihan wirausaha kecil dan manajemen bagi perempuan pedagang pasar terapung Minna Kuin khususnva, dan Para pedagang umumnya.Untuk pemberdayaan perempuan pedagang itu, perlu dipikirkan oleh lembaga terkait agar memberikan pinjanan kredit Bank tanpa agunan dan tanpa persetujuan suami. Selanjutnya, penelitian ini juga menyarankan perlu dipikirkan penelitian pemetaan keberadaan pedagang pasar terapung Muara Kuin agar memudahkan peneliti lain yang tertarik untuk menyuarakan, mengungkap permasalahan yang dialami perempuan pedagang khususnya, dan pedagang pada umumnya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T4253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Universal design is a design is a design approach which considering that all products, building, exterior and interior spaces be usable to the greatest possible extent by all, regardless of ages and abilities...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Talahatu, Marcus Alberth
"Dalam menyangsong era perdagangan bebas tahun 2003 serta sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka seluruh sumber daya yang ada harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Tidak terkecuali sentra ekonomi kawasan pesisir pantai yang selama ini lambat berkembang dibandingkan dengan sentra-sentra produksi lainnya. Selain itu wilayah Indonesia yang sebagian besar terdiri dari lautan dan wilayah pesisirnya merupakan garis pantai terpanjang di dunia ternyata belum dimanfaatkan dengan baik sampai saat ini. Salah satu usaha dalam meningkatkan kawasan pesisir pantai ini adalah dengan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah pesisir. Ide dari penelitian ini adalah memberi respon terhadap peluang pengadaan Puskesmas Terapung (PT) yang berfungsi sebagai pelayanan kesehatan ini. Puskesmas Terapung (PT) ini dapat berpindah dari satu wilayah kc wilayah lainnya. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan konsep Puskesmas Terapung (PT) yang tepat sehingga di kemudian hari dapat diimplementasikan menjadi suatu produk Puskesmas Tcrapung (PT) yang dapat diandalkan.

Facing the AFTA in the year 2003 and by considering the government?s policy on district autonomy, it is very important to prepare all available resources in Indonesia properly. Coastal region as one of the economic elements of Indonesia has a low growth rate compared to other elements. It is contrary to the fact that Indonesian territory mostly consists of oceans and has the longest coastline in the world. One of possible efforts to develop this ocean potential is by improving the health service to the people live in coastal regions. The main idea of this research is to find the possibility of building a General Clinic which is able to serve the health need as coastal people. This General Clinic boat should be able to be used as a distribution means of medical supply and can be move from a coastal region to another. Therefore this research is focused on making a good concept design of General Clinic in order to be implemented in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T9390
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmanto
"Tesis ini isinya membahas konsep ecomuseum pasar terapung Lok Baintan agar dapat dilestarikan sebagai identitas budaya Kalimantan Selatan, sebab setiap kebudayaan memiliki ciri dan karakteristik tersendiri berdasarkan lingkungan dan alam sekitarnya. Dengan pertanyaan penelitian ?Bagaimanakah Konsep Ecomuseum di Kalimantan Selatan Untuk Menjadikan Pasar Terapung Lok Baintan Sebagai Ecomuseum?. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, analisis data dan pembahasan. Hasil dari penelitian ini, menyimpulkan bahwa Pasar Terapung Lok Baintan dapat dilestarikan dan diusulkan menjadi ecomuseum. Agar dapat terus berlangsung sebagai identitas budaya Kalimantan Selatan dengan pemberdayaan masyarakat setempat.

This thesis discusses the concept Ecomuseum contents Lok Baintan floating market in order to be preserved as cultural identity of South Kalimantan, because every culture has its own characteristics and characteristics based on the environment and natural surroundings. With the research question "How Ecomuseum concept in South Kalimantan To Make Floating Market Lok Baintan As Ecomuseum". This research is a descriptive qualitative research with the stages of data collection, data analysis and discussion. The results of this study, concluded that the Floating Market Lok Baintan can be preserved and promoted to the Ecomuseum. To be able to continue to take place as a cultural identity of South Kalimantan with the empowerment of local communities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sjahrul Annas
"ABSTRAK
Sendi lutut adalah persendian yang amat dominan perannya dalam tubuh kita. Sendi ini dapat mengakomodasi tegangan yang amat tinggi sekaligus tetap dapat mempertahanakan tingkat mobilitas dan stabilitasnya Bentuknya yang spesifik dan ukuran sambungan yang terbesar dalam tubuh memperlihatkan kemampuannya untuk melakukan fungsi diatas. Beban yang diterima oleh lutut minimal 3 kali berat badan penggunanya dalam keadaan jalan dan 5 kali pada saat menaiki tangga. Sungguh suatu ciptaan Allah yang sangat jenius. Berdasarkan fungsi dan beban lutut, maka lutut merupakan bagian yang sangat penting untuk mobilitas manusia. Studi ini bertujuan untuk mencari konsep perancangan lutut buatan yang dapat mempertemukan aspek teknis dan operasi produk serta aspek konsumen.
Perancangan ini berdasarkan pada kehendak pemakai berdasarkan survei yang dilakukan pada pengguna dan pemakai lutut buatan. Hasil perancangan ini, lutut buatan yang terbaik adalah lutut buatan yang bentuknya sesuai dengan bentuk lutut sesungguhnya.
Hasil rancangan ini menjadi masukan bagi pengembangan selanjutnya untuk menghasillkan lutut buatan ideal yang diinginkan.

ABSTRACT
Knee joint is a very dominant role in our body. This joint not only can accomodate a very high pressure but also keep the mobility and stability as well. The specific shape and the biggest joint size in the body, shows the performance to do the function. The load it got is at least 3 times of the weight of the walking body and 5 times of a body climbing a stairs. It really is a very genius God's creation. Based on the knee function and load, knee is the most important part of human mobility.
The objective of this study is to find an artificial knee design that meets technical aspect, operational product and customer need. This design based on customer needs surveys from users.
The result is: the best artificial knee is the one that has the same shape as the real knee. This become an input for the next developments to have the ideal artificial knee.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>