Ditemukan 159142 dokumen yang sesuai dengan query
Winarti
"Tesis ini membahas konstruksi kausatif morfologis dan perifrastis dalam bahasa Indonesia. Konsep kausatif tersebut mengacu kepada konsep kausatif menurut Comrie (1989), Payne (2002), dan Whaley (1997), sedangkan konsep kausativisasi mengacu pada konsep yang dikemukakan Comrie (1989). Berdasarkan parameter morfosintaksis Comrie, kausativisasi atau pembentukan kausatif morfologis dan perifrastis dapat dilihat dari konstruksi nonkausatif yang menyusun dan pemarkah kausatifnya. Kausativisasi ini menyebabkan terjadinya perubahan valensi dalam konstruksi nonkausatif dan konstruksi kausatif. Perubahan valensi tersebut berpengaruh pada relasi gramatikal dari argumen¬argumen yang terdapat dalam konstruksi, yaitu fungsi-fungsi sintaksis dalam kalimat. Tidak semua situasi atau kejadian dapat diungkapkan dengan kausatif morfologis atau kausatif perifrastis. Ada faktor-faktor yang menjadi kendala pengungkapannya. Kendala tersebut berasal dari predikat verbal pada konstruksi nonkausatif yang membentuk konstruksi kausatif. Di samping itu, tidak semua situasi atau kejadian dalam suatu konstruksi kausatif dapat dengan mudah diuraikan menjadi situasi-situasi mikro, yaitu komponen sebab dan komponen akibat. Dalam kausatif perifrastis situasi-situasi mikronya lebih mudah diuraikan daripada situasi-situasi mikro yang terdapat pada kausatif morfologis.
This thesis discusses morphological causative and periphrastic constructions in Indonesian. The causative concepts refer to those of Comrie (1989), Payne (2002) and Whaley (1997), whereas causation concept refers to ComrieÂ?s concept (1989). Based on ComrieÂ?s morphosyntactic parameter, causation or the formation of morphological and periphrastic causatives can be observed from non-causative construction and the causative markers. This causation results in the change of valence in non-causative and causative constructions. Such change has some influences on the grammatical relations of the arguments in a construction, namely syntactical functions in a sentence. Not all situations or events can be expressed in morphological causative or periphrastic causative due to some obstacles. Those obstacles are derived from verbal predicate in a non-causative construction which forms causative construction. In addition, not all situations or occurrences in a causative construction can easily be broken down into micro-situations, namely cause and effect components. It is easier to break down micro-situations in periphrastic causative than in morphological causative."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25323
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Song, Gwang-su
Seoul : Hanguk Munhwaswa, 2005
KOR 495.75 SON h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tri Muryani
"Skripsi ini membahas keterbacaan dalam kaitannya dengan linguistik, khususnya ranah sintaksis. Teks soal ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun 2010-2012 digunakan sebagai korpus data dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan teks soal ujian nasional Bahasa Indonesia terhadap siswa dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat keterbacaan dilihat dari kelas kata dan kalimatnya. Teori klasifikasi kelas kata, frase, dan kalimat digunakan untuk tercapainya tujuan penelitian.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang memengaruhi rendahnya keterbacaan dilihat dari kelas kata adalah ketidaklogisan kata, pemahaman makna denotatif dan konotatif, dan penempatan konjungsi yang kurang tepat. Jika dilihat dari kalimat, rendahnya keterbacaan dipengaruhi adanya kosakata yang jarang digunakan masa sekarang dan munculnya istilah ilmiah.
This thesis discusses about the readability in relation to linguistics, especially in syntactic domains. National Exam texts of Indonesian subjects year 2010-2012 are used as the data corpuses in this study. This study aims to determine the level of text readability in National Exam texts of Indonesian subjects to students and factors that can affect the readability level views of word category and sentences. Class classification theory of words, phrases, and sentences are used to achieve the research objectives. Results of this study found that the factors that affect readability seen from the low-class word in the incoherence of words, the understanding of denotative and connotative meanings, and also less precise conjunctions placement. As being viewed from the sentences, the low readability level is influenced by the vocabulary choices which are rarely used nowadays, and the emergence of scientific terms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52463
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
499.221 5 MOR (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 MOR (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.221 MOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.221 5 MOR (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.221 5 MOR (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
499.221 5 MOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
499.221 5 MOR (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library