Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karsono Hardjosaputro
"Teks Panji Angreni (PA) merupakan salah satu versi korpus cerita Panji. PA KBG 185 koleksi Perpustakaan Nasional, yang menjadi data penelitian ini karena alasan ""keutuhan"" dan kemandiriannya, merupakan salah satu redaksi korpus teks PA.
Penelitian ini bertolak dari kesimpulan Poerbatjaraka bahwa teks PA KBG 185 ""ditulis"" oleh tiga orang yang berbeda sehingga menimbulkan masalah ""apakah teks tersebut sebagai wacana sastra merupakan satu kesatuan?"". Untuk menjawab permasalahan tersebut sudah barang tentu harus lebih dahulu dilihat aspek-aspek yang membangunnya.
Analisis berdasarkan teori strukturalisme sebagaimana dikemukakan oleh Todorov (1985) menunjukkan bahwa teks PA KBG 185 dibangun dengan aspek-aspek kesastraan tradisional Jawa, meliputi aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal. Berdasarkan analisis ketiga aspek tersebut, terutama hubungan logis dan terra, teks PA KBG 185 tersebut--yang walaupun memang dapat dibagi ke dalam tiga bagian--tetap merupakan kesatuan yang utuh.
Beberapa di antara aspek kesastraan tradisional tersebut memiliki kesamaan dengan aspek pergelaran wayang kulit Jawa."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Depok: Fakultas Sastra UI, 1998
899.222 KAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
"ABSTRAK
Penelitian ini didasari oleh banyaknya versi dalam cerita Panji, suatu cerita Jawa asli yang keroudian menyebar ke berbagai wilayah kebudayaan di luar kebudayaan Jawa. Salah satu versi cerita Panji adalah Panji Angraeni (PA). yang dalam penelitian ini diwakili oleh PA KBG 185 koleksi Perpustakaan Nasional. Jakarta.
PA merupakan "pengembangan" dari cerita Panji yang "asli". Sekalipun demikian PA masih termasuk ke dalam korpus cerita Pan­ji. Salah satu tolok ukur sekorpus adalah kemiripan dan atau ke­samaan tata susun naratif atau sintaksis teks. Upaya untuk melihat sintaksis teks PA dapat menjadi jembatan pemahaman sintaksis teks-teks cerita Panji yang lain.
Analisis dengan teori strukturalisme menunjukkan bahwa sintaksis teks PA merupakan satu kesatuan yang utuh dan dekat dengan pola sintaksis pakeliran wayang kulit, terutama dari pengaluran dan urutan kronologis.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Depok: Fakultas Sastra. Universitas Indonesia, 1998
899.222 KAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2018
297.2 TIK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Kusumawardhani
"ABSTRAK
Serat Jayengbaya merupakan karya sastra pertama Raden Ngabehi Ranggawarsita, sekitar tahun 1830. Serat Jayengbaya merupakan teks sastra naratif yang dibingkai sekar macapat berkisah mengenai seorang tokoh Jayengbaya, yang berkhayal menjalani berbagai macam pilihan hidup hingga mencapai 47 jenis pilihan. Penelitian ini berusaha memahami struktur naratif untuk menentukan tema teks Serat Jayengbaya, dengan menggunakan teori struktural sebagaimana yang diungkapkan oleh Burhan Nurgiyantoro dalam Teori Pengkajian Fiksi 2015 . Adapun, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari hasil analisis struktur naratif, tema yang terdapat dalam Serat Jayengbaya adalah pencarian jatidiri yang kemudian dikaitkan dengan ajaran mawas diri oleh Ki Ageng Suryomentaram. Kata kunci : Serat Jayengbaya, Ranggawarsita, struktural, macapat, naratif, tema, jatidiri.

ABSTRACT
Serat Jayengbaya is the first literary work of Raden Ngabehi Ranggawarsita on around 1830. Serat Jayengbaya is a narrative literary text that was formed by sekar macapat. Serat Jayengbaya tells about a figure named Jayengbaya who has the ability to imagine life choices as many as 47 ways of life. This research uses structural theory by Burhan Nurgiyantoro in Teori Pengkajian Fiksi 2015 . This research uses descriptive analytic method. The narrative structure analysis reveals the theme of Serat Jayengbaya, which is about identity discovery and related with self introspection theory by Ki Ageng Suryomentaram. Keywords Serat Jayengbaya, macapat, narrative, Ranggawarsita, self identity, structural, theme"
2017
S70134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
2006
RB 00 S 36 a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011
091 KAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Priyanti Nawangsari
"Skripsi ini membahas tentang ajaran moral yang terdapat dalam Serat Sanasunu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ajaran apakah yang terdapat dalam Serat Sanasunu dan merumuskan ajaran apa yang dominan dalam Serat Sanasunu. Teori moral adalah teori yang digunakan dalam menganalisis ajaran moral yang terdapat Serat Sanasunu dan dengan teori tersebut, ajaran moral yang paling dominan dari Serat Sanasunu akan didapatkan. Dalam serat ini ditemukan ajaran mengenai nilai-nilai moral yang terdapat dalam masyarakat, seperti nilai religiusitas, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab, nilai penghargaan terhadap alam, dan nilai kepantasan.Penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif dan kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat dirumuskan bahwa Serat Sanasunu berisi ajaran moral dan nilai kepantasan memiliki peranan penting dalam Serat Sanasunu.

The focus of this study is the analysis of morality teaching in Serat Sanasunu. The purpose of this study is to understand what is the teaching of morality in Serat Sanasunu and what the most dominant teaching of morality in the Serat Sanasunu. By using morality theory, the teaching of morality in Serat Sanasunu and what the most dominant the teaching of morality in Serat Sanasunu will be known. There are a lot of moral value like religiosity, charity, gender, justness, democracy, integrity, autonomy, struggle, responsibility, appreciation about nature, and properness. This research, we will knowm that there is the lesson of morality in Serat Sanasunu, and the properness is the most dominant moral value in Serat Sanasunu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sasrita Kanya Pramasvati
"Serat Darma Sejati disingkat SDS adalah naskah Jawa koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode koleksi KBG 104. Naskah SDS dikategorikan sebagai naskah piwulang dan disajikan dalam bentuk tembang macapat. Penelitian ini menyajikan teks SDS dengan edisi standar. Naskah SDS berisi ajaran-ajaran moral yang masih memiliki relevansi dengan kehidupan manusia pada saat ini, khususnya pada kehidupan sehari-hari. Ajaran moral yang terkandung di dalam teks SDS antara lain, manusia harus dapat menahan nafsu keduniawian, manusia harus selalu bersyukur, kewajiban seorang istri, pentingnya berbakti kepada orang tua, membantu orang yang berada dalam kesulitan, dan bagaimanakah seorang raja pemimpin yang baik.

Serat Darma Sejati ISDS is Republic of Indonesia National Library rsquo s Javanese manuscript collection which registered with KBG 104 as the number of collection code. It rsquo s classified into a piwulang type and written in macapat poetic meter. This article provides the SDS text in standard edition which has been proceed with editing steps. SDS text contains many of moral lessons which is relate with humans daily life, and warns human how important to fulfill the spiritual necessity, such as human has to hold back their secular desire, human must always be grateful, duties of a wife, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>