Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6634 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reitz, H. Joseph
Ontario: Richard D. Irwin, 1977
658.402 REI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Konopaske, Robert
New York: McGraw-Hill, 2018
658.4 KON o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Widya Sari
"Tesis ini berupaya untuk mengisi kesenjangan literatur dengan mereplikasi penelitian terdahulu terkait perilaku komunikasi pegawai (Employee Communication Behavior) berupa megaphoning yakni pembagian informasi secara sukarela pegawai tentang pencapaian organisasi (megaphoning positif) dan kelemahan organisasi (megaphoning negatif) pada instansi pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada situasi krisis. Penelitian ini berdasarkan komunikasi organisasi dalam membangun dan memelihara hubungan yang dapat memengaruhi perilaku publik yakni perilaku pegawai sebagai publik internal. Karena komunikasi saja tidak dapat menjamin hubungan yang baik dalam jangka panjang, diperlukan strategi yang dapat membangun hubungan secara menyeluruh. Strategi manajemen hubungan dalam penelitian ini berupa keaslian organisasi (organizational authenticity), pemberdayaan pegawai (employee empowerment), kualitas hubungan pegawai organisasi (employee-organization relationship) untuk membangun hubungan antara organisasi dan pegawai. Penelitian ini dilakukan karena belum ada yang menguji tentang Employee Communication Behavior pada lembaga pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui survei kepada pegawai di Sekretariat DJP, sebanyak 202 data terkumpul untuk diolah menggunakan metode SEM-PLS. Hasilnya, variabel yang memiliki keterkaitan signifikan dengan megaphoning positif maupun negatif secara langsung ialah organizational authenticity dan employee-organization relationship. Sedangkan employee empowerment tidak signifikan secara langsung berkaitan dengan megaphoning positif maupun negatif. Employee-organization relationship terbukti signifikan memediasi hubungan organizational authenticity dan employee empowerment dengan megaphoning positif maupun negatif.

This thesis attempts to fill the gap in the literature by replicating previous research to employee communication behavior, megaphoning, the voluntary sharing of information by employees about organizational achievements (positive megaphoning) and organizational weaknesses (negative megaphoning) in government, the Directorate General of Taxes (DJP) in crisis situations. This research is based on organizational communication in building and maintaining relationships that can influence employee behavior as internal public. Communication cannot guarantee a good relationship in long term, a strategy is needed that can build relationships as a whole. The relationship management strategy in organizational authenticity, employee empowerment, and the quality of employee-organization relationships to build relationships between the organization and employees. This research was conducted because no one had tested employee communication behavior in government institutions. This research using a quantitative approach through a survey of employees at the DJP, 202 data were collected to be processed using the SEM-PLS method. Variables that have a significant relationship with positive or negative megaphoning directly are organizational authenticity and employee-organization relationship. Meanwhile, employee empowerment is not directly related to megaphoning positive or negative. Employee-organization relationship is proven to significantly mediate the relationship between organizational authenticity and employee empowerment with megaphoning positive and negative."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vardi, Yoav
Mahwah: LEA, 2004
302.3 VAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sutedy Prabowo
"Organisasi dibentuk untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif. Di dalarn organisasi, manusia merupakan salah satu sumber daya yang penting. Perilaku manusia dalam organisasi timbul akibat interaksi dan komunikasi yang tercipta diantara anggota. Sehingga dengan demikian organisasi dapat dikatakan interaksi antar anggota organisasi dalam mencapai tujuan bersama.
Komunikasi memiliki peran penting di dalarn setiap organisasi. Organisasi tidak mungkin ada tanpa adanya komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat mendorong timbulnya prestasi lebih baik dan kepuasan kerja meningkat. Kepuasan anggota organisasi terhadap kecukupan informasi akan memberikan kepuasan komunikasi organisasi. Kepuasan komunikasi anggota organisasi merupakan salah satu indikator iklim komunikasi organisasi. Menurut Little John, ada 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan iklim komunikasi dalam suatu organisasi yaitu struktur organisasi itu sendiri, aparatur pencipta iklim komunikasi dan karakteristik anggota organisasi.
Komunikasi yang efektif adalah hasil pemahaman bersama antara komunikator dan penerima, Disain organisasi harus memungkinkan terjadinya komunikasi keempat arah yang berbeda yaitu vertikal, horizontal dan diagonal. Konsekuensi dari struktur organisasi adanya pembagian tugas antara atasan dan bawahan. Seorang pemimpin dalam organisasi adalah orang yang dapat membujuk, memerintah, mempengaruhi dan memberi semangat bawahan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Keberhasilan gaya kepemimpinan tergantung pada bagaimana bawahan menerima penampilannya sesuai dengan kebutuhan bawahan dan dampak yang dirasakan bawahan.
Selain struktur dan kepemimpinan, salah satu hambatan daiam komunikasi yaitu perbedaan persepsi. Persepsi ini ditentukan oleh faktor fungsional yang yang berasal dari kebutuhan (motivasi), pengalaman masa lalu, pendidikan dan sistem nilai individu. Perbedaan persepsi akan menimbulkan prasangka dan asumsi yang tidak benar dalam berkomunikasi antara atasan dan bawahan. Tujuan penelitian ini melihat hubungan aspek organisasi yaitu struktur organisasi, gaya komunikasi dan motivasi dengan iklim komunikasi di gramedia majalah dan mengetahui variabel-variabel mana yang paling berpengaruh terhadap iklim komunikasi di gramedia majalah.
Penelitian ini bersifat eksplanatif dengan metode penelitian survey yaitu mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi. Hipotesis penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara variabel struklur organisasi, gaya komunikasi, motivasi dengan iklim komunikasi. Uji reliabilitas menggunakan metode abaha cronbach dan validitas data menggunakan analisis faktor. Data yang terkumpul lewat kuisioner dilalcukan uji analisis statistik dengan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan korelasi pearson's r dan analisis multivariat menggunakan multiple regression.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa terciptanya iklim komunikasi yang baik diantara setiap karyawan gramedia majalah. Dari dimensi yang terdapat dalam variabel iklim komunikasi menunjukkan persepsi yang baik yaitu adanya saling dukung antar karyawan, keikutsertaan dalam proses pengambilan keputusan, adanya keterbukaan dan keterusterangan dalam berkomunikasi, kepercayaan dan dipahaminya tujuan kinerja prestasi tinggi.
Struktur organisasi gramedia dapat dikatakan baik dengan formalitas tinggi, sentralisasi dan kompleksitas yang cukup tinggi sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada atau sesuai dengan apa yang ditetapkan di dalam susunan tugas dan fungsi organisasi. Perilaku atasan cenderung memiliki orientasi yang rendah terhadap tugas, memiliki hubungan yang tinggi antara atasan bawahan dan atasan memiliki posisi kewenangan yang cukup kuat. Dengan demikian maka seorang atasan akan menyajikan ide kepada bawahan dalam gaya komunikasinya. Setiap atasan memainkan peranan sebagai fasilitator untuk mempelancar tugas para bawahan dengan menggunakan saluran komunikasi yang ada secara efektif.
Kebutuhan untuk berprestasi memiliki kecenderungan yang cukup besar pada setiap karyawan, hal ini terlihat dari mayoritas karyawan dengan masa kerja yang masih relatif muda. Kecenderungan karyawan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi berupa dorongan untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan. Bagi seorang atasan mereka cenclenmg mempercayai bawahan mereka, mau berbagi dan menerima gagasan secara terbuka, menetapkan tujuan tinggi, dan berharap bahwa pegawai akan berorientasi prestasi.
Atasan maupun bawahan menginginkan iklim yang baik dan sehat sehingga timbul suasana yang menyenangkan dan berharap dapat meningkatkan prestasi dan kepuasan kerja setiap karyawan. Oleh karena itu untuk menciptakan iklim komunikasi yang sehat maka perlu didorong dengan peningkatan kemampuan gaya komunikasi yang tinggi sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman dan memotivasi karyawan untuk terus berprestasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loretta Virgin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan terhadap kepemimpinan terpercaya dan komitmen organisasi, serta mengetahui peran kepemimpinan terpercaya sebagai mediator hubungan antara pemberdayaan dan komitmen organisasi. Responden dalam penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit A, B, C, dan D di Jakarta Timur sebanyak 105 responden. Desain penelitian ini adalah penelitian konklusif, dengan penelitian deskriptif single cross-sectional design . Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Lisrel 8.8, menggunakan teknik Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan terbukti berpengaruh signifikan secara positif terhadap kepemimpinan terpercaya dan komitmen organisasi, serta kepemimpinan terpercaya terbukti berperan sebagai mediator hubungan antara pemberdayaan dan komitmen organisasi pada perawat Rumah Sakit A, B, C, dan D di Jakarta Timur.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of empowering the trustful leadership and organizational commitment, and to know the trustful leadership role as mediator relationship between empowerment and organizational commitment. Respondents in this study were nurses Hospital A, B, C, and D in East Jakarta as many as 105 respondents. Design of this research is conclusive, with a descriptive study single cross sectional design . This research data is processed by software lisrel 8.8, using Structural Equation Modeling SEM . The results showed that the empowerment proved positive significant effect on the trustful leadership and organizational commitment, and proven trustful leadership role as mediator relationship between empowerment and organizational commitment of nurses Hospital A, B, C, and D in East Jakarta."
2017
S65876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Paramita
"The Five Year Plan closely guides economic development in Indonesia. Starting from the first Five Year Plan, covering the period 1969-1974, the emphasis was shifted from rehabilitative operations to substantial economic development. The targets are to produce more of the traditional products and services in addition to building new organizations and manufacturing plants capable of producing new goods and services, which previously have been imported. In this phase of economic development, institutional and organizational problems often hampered the realization of specified targets. The introduction of empirical macro organization research at the present time will be important, because it may create an instrument for observing and analyzing organizational data to detect past errors and suggest ways of problem resolution. Such research can also help in designing good organization. The resulting higher organizational efficiency and productivity should provide more certainty in achieving those targets set in the Five Year Plan.
The focus of the study will be on the formal aspects of organizational structure, which is defined as the internal differentiation and patterning of relationships. The justification for this study is that size, complexity, centralization, formalization and coordination are those internal properties that fall under the realm of managerial prerogatives. When correctly applied to the particular situation, these principles will provide invaluable guides to the construction of a rational-efficient framework for managing. The assumption that: given the general purpose of an organization, one can identify the basic functions and structure necessary for the realization of this purpose, will be the basis for the present empirical investigation.
Choice of Organizational Model
Conditions external to the organization contribute to what goes on within the organization, the form that the organization takes, and the consequences of its action. In order to survive, organizations must be able to adapt to the demand and turbulences of the environment. An aspect of the socio-cultural environment, which might be expected to exert a strong influence on the structure and behavior of formal organizations, is the structure of society itself, and the values and attitudes that this structure tends to generate.
As in other Asian countries, the managerial style in Indonesia is paternalistic and autocratic in nature. It is a direct personalized kind of control and the locus of authority is most often at the top.
Blau who states that, when an authoritarian orientation prevails in society, strict hierarchical control may be the most effective method of organizational administration makes a similar observation.
Another important characteristic of the socio-cultural environment is its degree of homogeneity. According to Thompson, in heterogeneous environments such as those, which obtain the highly developed countries, organizations generally set up several specialized subunits, each assigned a specific area of the environment to deal with.3 Conversely, in relatively homogeneous environments such as those in predominantly agricultural societies in Asia and Africa, one would expect organizations to be less internally differentiated."
Depok: Universitas Indonesia, 1976
D255
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Puspanidra
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja pegawai negeri sipil
terutama dalam pengelolaan lingkungan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Bogor sebagai institusi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap masalah
pengelolaan lingkungan perlu meningkatkan kinerja agar lingkungan bersih dan
terawat dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Peningkatan kinerja dapat
dipengaruhi oleh faktor iklim komunikasi organisasi dan perilaku organisasi,
dimana iklim komunikasi yang baik dapat menghasilkan kepuasan kerja
karyawan/individu dalam organisasi. Karyawan/individu yang memiliki kepuasan
kerja cenderung meningkat kinerjanya. Peningkatan kinerja individu pada
akhirnya meningkatkan produktivitas organisasi. Perilaku organisasi dapat
meningkatkan kemampuan para manajer/atasan dalam memahami orang lain. Juga
dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pekerja dengan cara menunjukkan
pada para atasan bagaimana memberdayakan mereka, merancang dan
mengimplementasikan program-program perubahan, meningkatkan pelayanan,
dan membantu pekerja mengatasi konflik hidup-pekerjaan dan membentuk iklim
kerja yang sehat dan beretika. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh iklim komunikasi dan perilaku
organisasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
yang bersifat eksplanantif, dengan metode survei, yaitu menyebarkan kuesioner
dengan menggunakan tehnik sampling jenuh atau sensus. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang positif antara iklim
komunikasi organisasi dan perilaku organisasi, baik secara parsial maupun
simultan terhadap kinerja pegawai. Sehingga, dalam rangka meningkatkan kinerja
pegawai di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, iklim komunikasi dan
perilaku organisasi juga perlu ditingkatkan.

ABSTRACT
This research is based on the poor performance of government employee,
especially in enviromental management. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Bogor as the government institution responsible for enviromental issues that need
to improve the enviromental quality so can be enjoyed by all the citizen. Employee
performance can be affectted by organizational communication climate and
organizational behavior, where a good communication climate can result in job
satisfaction of employee. Employees who have job satisfaction tends to increase
its performance. Improved performance of the individual in the end can increase
the productivity of the organization. Organizational behavior can improve the
ability of the manager/supervisor in understanding other/the employess. Also can
improve the quality and productivity of employee with a way to show employer
how to empower them, to design and implement change programs, improving
service and helping employees cope with work-life conflict and establish a healthy
working climate. Accordingly, this study aims to determine the extent of the
influence of communication climate and organizational behavior on employees
performance. This research is quantitative, using survey method, which is
distributing questionnaires using saturated sampling technique or census. The
result showed that there are positive relationship between organizational
communication climate and organizational behavior, either partially or
simultaneously on employee performance. So, in order to improve the employee
performance in Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, communication
climate and organizational behavior also needs to improved."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Megawati
"Halal label is a label on food that justified according to Islamic law, qualified and did not harm our health. The purpose of this research was to analyze the effect of intrinsic factors (individual characteristics and family characteristics), extrinsic factors, knowledge, religiosity and the attitude towards behavior of reading the halal label on food products of undergraduate students. This study used cross sectional study with survey method. The research involved 400 students of Bogor Agricultural University that were chosen by multistage random sampling with gender as a layer. There was significant difference between female and male in knowledge, religiosity value, and attitude in reading halal label, whereas the behavior in reading label had no significant difference. Age, religiosity value, and attitude were found affected significantly behavior of reading halal label on food products."
Management Research Center (MRC) Department of Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center, 2014
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Qmaz Fawwaz Syafta
"Jakarta sebagai kota metropolitan memiliki sifat yang secara sosial heterogen dan individu cenderung lebih bebas dari kekakuan kontrol sosial patriarki, tetapi ketimpangan masih ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik ruang publik Jalan/trotoar dan Sarana transportasi umum terkait dengan dominasi sosial serta perilaku yang terjadi oleh masing-masing gender. Dilakukan wawancara mendalam terhadap delapan informan yang hasilnya dikaji dengan menggunakan teori produksi ruang, proksemika, dominasi sosial, dan tindakan sosial. Ditemukan bahwa perempuan cenderung lebih behati-hati di ruang publik. Karena kecenderungan menjaga jarak yang lebih jauh terhadap orang asing, dilakukan taktik yang merupakan tindakan rasional-instrumental. Laki-laki cenderung tidak menganggap ruang publik sebagai tempat yang membahayakan, sehingga cenderung bertindak secara tradisional. Bagi individu dengan ekspresi gender silang, pengekspresian di ruang publik termasuk ke dalam tindakan rasional-nilai. Ruang publik Jalan dan Sarana transportasi digenderkan menjadi maskulin ditandai dengan asosiasinya dengan gender dan sifat-sifat maskulin. Pada sarana transportasi umum, kebutuhan perempuan akan keamanan dan sifat ruangnya yang tertutup kemudian membuat diciptakannya strategi oleh para voyeur berupa penciptaan ruang terseks perempuan, sehingga ruang publik tetap bisa menjadi tempat aman untuk perempuan. Bagi individu dengan ekspresi gender silang, ruang tersebut cenderung dianggap sebagai tempat yang kurang nyaman karena bias gender dari regulator ruang dan orang sekitar yang sifatnya cisnormatif.

Jakarta as a metropolitan city has a socially heterogeneous nature and individuals tend to be freer from the rigidity of patriarchal social control, but inequality still exists. This study aims to determine the characteristics of public space such as roads/sidewalks and public transportation facilities in relation to social domination and behavior that occurs by each gender. In-depth interviews were conducted with eight informants whose results were examined using the theories such as production of space, proxemics, social domination, and social action. It was found that women tended to be more careful in public spaces. Because of the tendency to maintain greater distance from strangers, a tactic which is a rational-instrumental action is adopted. Men tend not to perceive public space as a dangerous place, so they tend to act traditionally. For individuals with cross-gender expression, expression in the public space is considered to be value-rational action. Public spaces such as Roads and transportation facilities are gendered to be masculine, characterized by their association with masculine traits. In public transportation, women's need for security and the closed nature of the space then led to voyeurs creating a strategy that is the creation of women's sexed spaces, so that public spaces can still be safe places for women. For individuals with cross-gender expressions, this space tends to be seen as an uncomfortable place because of the gender bias of the space regulator and the surrounding people."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>