Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45045 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soedarsono
Jakarta: Gunung Agung, 1974
793.31 SOE d (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, R. O.
Jakarta: Yayasan Prapanja, 1962
793.31 SIM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kurath, Gertrude Prokosch
New York: Wenner-Gren Foundation, 1964
700.7 Kur d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Vianney Indah N.
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perlindungan hukum yang wajib dijaminkan oleh Negara Republik Indonesia dalam kaitannya dengan Ekspresi Budaya Tradisional/Folklor yang merupakan kekayaan dan jati diri bangsa. Ekspresi Budaya Tradisional/Folklor merupakan suatu kekayaan intelektual dalam bidang seni yang mengandung unsur karakteristik warisan tradisional yang merupakan sumber daya bersama, dikembangkan, dan dipelihara oleh komunitas atau masyarakat tertentu atau organisasi sosial tertentu, yang mencangkup verbal tekstual baik lisan maupun tulisan; Musik (vokal, instrumental atau kombinasinya); Gerak (tarian, beladiri, dan permainan); Teater (pertunjukan wayang dan sandiwara rakyat); Seni rupa (bentuk dua dimensi atau tiga dimensi yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti kulit, kayu, bambu, logam, keramik, kertas, tekstil dan lain-lain atau kombinasinya); Dan Upacara adat. Ciptaan dalam pembatasanya pada Undang-undang Negara Republik Indonesia tentang Hak Cipta adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. Folklor belum mendapat perlindungan yang efektif dari hukum positif tentang hak cipta di Indonesia, walaupun dikatakan sebagai hak cipta yang dipegang oleh Negara. Komersialisasi dan peniruan, serta pengakuan atau klaim oleh Negara lain, seperti oleh Negara Malaysia terus berlanjut tanpa adanya perlindungan. Kondisi ini merugikan bangsa Indonesia, bukan hanya pada persoalan ekonomi saja tetapi juga pada jati diri bangsa. Hal ini menjadi perhatian besar karena kekayaan Ekspresi Budaya Tradisional/Folklor yang beraneka ragam merupakan keunggulan komparatif Indonesia sendiri dibandingkan negara-negara lain.

ABSTRACT
The Thesis would like to talk about the law protection of Traditional Cultural Expressions/Folklor in Indonesia which ought to be priority in government concern. Traditional Cultural Expressions/Folklor is an intelectual assets in form of arts which hold the traditional heritage in a specific community, such verbal expression in both oral and written; Music (vocal, instrumental, and/or its combination); Expressions by action (dances, plays, games and traditional sports); Theater (puppet performances, stories, epics, legends); Handicrafts (in two or three dimension, formed by any skin, woods, bamboo, ceramic, papers, textile, et cetera, and/or its combination); And Rituals. Creation in copyrights regulation concerning the results of every work of the Creator is an authenticity in the field of science, art, or literature. Folklor has not received effective protection of the positive law in Indonesia, although said to be the copyrights held by the State. Commercialization and imitation, as well as confession or claims by other countries, such as by Malaysia continued without any protection. This condition is detrimental to the nation, both in economic matters and the identity of Indonesia. This is of great concern because of the wealth of Traditional Cultural Expressions/ Folklor diverse Indonesia itself is a comparative advantage over other countries."
2013
T35668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Fatin
"Anggota Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia Krida Budaya (LTMUIKB) membutuhkan pencarian informasi yang mendalam dalam mempelajari berbagai tarian tradisional daerah. Proses pencarian informasi tidak hanya berperan dalam membantu individu memahami teknik atau gerakan tari, tetapi juga mencakup eksplorasi informasi yang lebih mendalam, seperti asal-usul dan filosofi dari tarian yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku pencarian informasi anggota LTMUIKB terkait tarian tradisional serta bagaimana mengimplementasikan informasi tersebut dalam kegiatan mereka. Data dianalisis menggunakan pendekatan Dervin’s Sense-Making Methodology untuk memahami perilaku pencarian informasi. Dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dengan 9 informan yang merupakan anggota LTMUIKB. Temuan menunjukkan bahwa anggota LTMUIKB menghadapi kesenjangan informasi terkait filosofi tarian dan mengatasi hal ini dengan memanfaatkan sumber internal dan media digital. Peran seperti koreografer atau staf divisi tari, mendorong pencarian informasi yang lebih mendalam. Selain itu, informasi yang diperoleh tidak hanya digunakan untuk memperbaiki penampilan tari tetapi juga diterapkan dalam penciptaan karya tari orisinal. Penelitian ini menggambarkan bagaimana perilaku pencarian informasi mendukung proses artistik dalam setiap pertunjukan sekaligus membantu organisasi seperti LTMUIKB mengembangkan sistem informasi yang efektif untuk pelestarian budaya.

Members of the Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia Krida Budaya (LTMUIKB) require in-depth information-seeking efforts to study various traditional regional dances. This process not only aids individuals in understanding dance techniques or movements but also involves exploring deeper aspects such as the origins and philosophies of the dances. The study aims to analyze the information-seeking behaviors of LTMUIKB members regarding traditional dances and how this information is implemented in their activities. Using a qualitative approach, data were collected through interviews with nine LTMUIKB members and analyzed using Dervin’s Sense-Making Methodology to understand their information-seeking behaviors. The findings reveal that LTMUIKB members face information gaps related to the philosophies of the dances and address these gaps through internal resources and digital media. Specific roles, such as choreographers or dance division staff, drive more in-depth information-seeking efforts. Furthermore, the information obtained is not only utilized to enhance dance performances but also applied in creating original dance works. This study highlights how information-seeking behavior supports artistic processes in performances while also assisting organizations like LTMUIKB in developing effective information systems to preserve cultural heritage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dayal, Leela Row
Bombay: Oxford University Press, 1951
793.31 DAY m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Spreen, Hildegard L
London [etc.] Cumberlege [1948]
793.31 S 320
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lysloff, Rene T.A.
Leiden: KITLV Press, 2009
791.539 LYS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Helvy Tiana Rosa
Bandung: Bitread Publishing, 2017
808.81 HEL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Puri, Rajindra K
Leiden: KITLV Press, 2005
306.6 PUR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>