Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2348 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seoul: Bita Books, 2010
KOR 641.5 BAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks sunari bang, yang di dalamnya merangkum tutur Sundari terus, Sundari bungkah, dan Sundari gading. Diuraikan segala macam tutur yang menyangkut bhuwana alit dan bhuwana agung. Disinggung pula tentang pertemuan jodoh, perkawinan dan pedudusan. Bandingkan naskah LOr 9134, 9653 dan Kirtya 89, 1162b, 1215a. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini belum ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.41-LT 194
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ryu, Dae Hyun
Seoul: Sae ro wun je an, 2008
Kor 338.9 RYU k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat teks cerita yang berasal dari Tiongkok, mengisahkan pertikaian antara dua orang yang berseteru, yakni Rajaputra La Ling Ong dan seorang wanita raja dari Ciu Tia bernama Dyah Bu Cik Dyan. Seluruh teks menampilkan peperangan antara keduanya dengan perantaraan senapati dan panglima perangnya. Pertempuran tersebut berakhir setelah Dyah Bu Cik Dyan menderita kekalahan. Menjelang kekalahannya ia bersama-sama dengan salah seorang tumenggungnya bernama Bu Sam Su, berhasil meloloskan diri dari serbuan prajurit Rajaputra La Ling Ong. Di lain pihak kemenangan bagi Rajaputra La Ling Ong membawanya ke tampuk kekuasaan di Tong Tia. Ia kemudian dinobatkan menjadi raja bergelar Maharaja Tiong Cong. Salah seorang senapatinya yang perkasa bernama Sik Kong, putera Dewi Wan Le Wah, bidadari dari kahyangan, diperintahkan membunuh habis seluruh keluarga bermarga Bu, kecuali Dyah Bu Cik Dyan dan Bu Sam Su. Kedua orang tersebut oleh Maharaja Tiong Cong kemudian diberi hak hidup, dijamin keselamatannya, bahkan selanjutnya diaku sebagai kerabat kerajaan. Dyah Bu Cik Dyan diangkat sebagai selir raja yang kedua, sedangkan Bu Sam Su mendapat kehormatan sebagai patih. Namun karena dendam yang besar mengingat kehancuran keluarga Bu, akhirnya mereka dengan dibantu oleh permaisuri yang berkhianat berhasil membunuh sekaligus menggulingkan kekuasaan Raja Tiong Cong. Usaha kudeta tersebut tidak berlangsung lama karena segera dipatahkan oleh Sik Kong. Mereka yang terlibat dalam gerakan kudeta tersebut akhirnya dihukum mati. Sebagai pengganti Maharaja La Ling Ong ditunjuk Prabu Li Tan yang kemudian bergelar Prabu Jiu We Cong. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) megatruh; (4) pangkur; (5) pucung; (6) durma; (7) dhandhanggula; (8) kinanthi; (9) sinom; (10) pucung; (11) pangkur; (12) durma; (13) megatruh; (14) dhandhanggula; (15) durma; (16) pangkur; (17) asmarandana; (18) pucung; (19) dhandhanggula; (20) durma; (21) maskumambang; (22) pangkur; (23) megatruh; (24) asmarandana; (25) dhandhanggula; (26) pangkur; (27) asmarandana; (28) dhandhanggula; (29) kinanthi; (30) sinom. Cerita-cerita Tionghoa seperti ini banyak ditemui dalam khasanah kesusastraan Jawa dengan materi isi yang beragam. Cerita ini digubah oleh orang-orang keturunan Cina yang telah lama menetap di Jawa. Mereka menuangkan isi cerita-cerita yang berasal dari tanah leluhurnya tersebut, tatkala mereka telah dapat beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan Jawa, khususnya dalam hal ini yang berkenaan dengan kaidah-kaidah bahasa dan sastra. Maka lahirlah cerita-cerita seperti Sam Kok, Tig Jing, dan Sam Pek Eng Tay yang sedemikan terkenal, atau cerita Sik Kong ini. Teks naskah ini telah dibuatkan 'uittrekseV oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1932, dan ringkasan di atas disusun berdasarkan catatan Mandrasastra tersebut. Tidak terdapat keterangan tentang tarikh penyalinan naskah ini, tetapi diperki-rakan sekitar awal abad ke-20. Dari catatan Pigeaud pada h.i dapat diketahui, bahwa naskah ini didapat dari seseorang yang bernama Sujana dan transaksi serah-terimanya berlangsung pada tanggal 6 Desember 1930 di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CT.4-NR 144
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini menceritakan tentang perjalanan Sik Jin Kwie dari lahir sampai menjadi Pangeran di Hong Ciu Liong. Lihat FSUI/CT.19 dan CT.20 untuk lanjutannya ke jilid dua dan tiga. Bandingkan isi naskah ini dengan MSB/L.409, 410. Lihat pula keterangan pada Vreede 1892:217-223. Naskah ini sudah diringkas oleh Mandrasastra. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) pangkur; (5) durma; (6) kinanthi; (7) pangkur; (8) asmarandana; (9) kinanthi; (10) mijil; (11) dhandhanggula; (12) sinom; (13) pangkur; (14) pucung; (15) sinom; (16) dhandhanggula; (17) durma; (18) asmarandana; (19) sinom; (20) pangkur; (21) kinanthi; (22) megatruh; (23) pangkur; (24) dhandhanggula; (25) asmarandana; (26) pangkur; (27) durma; (28) dhandhanggula; (29) megatruh; (30) sinom; (31) pangkur; (32) asmarandana; (33) dhandhanggula; (34) durma; (35) maskumambang; (36) pangkur; (37) durma; (38) kinanthi; (39) dhandhanggula; (40) asmarandana; (41) sinom; (42) pangkur; (43) durma; (44) dhandhanggula; (45) asmarandana; (46) kinanthi; (47) pangkur; (48) mijil; (49) durma; (50) dhandhanggula; (51) megatruh; (52) pucung; (53) asmarandana; (54) maskumambang; (55) pangkur; (56) dhandhanggula; (57) kinanthi; (58) asmarandana; (59) pangkur; (60) durma; (61) megatruh; (62) durma; (63) maskumambang; (64) dhandhanggula; (65) asmarandana; (66) durma; (67) pangkur; (68) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CT.18-NR 141
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan lanjutan dari FSUI/CT.18 yang berisi cerita dari Tiong Kok berjudul Sik Jin Kwi. Cerita dimulai dari Sik Jin Kwi yang dijebloskan penjara akibat ipu daya dari Tio Cong sampai dengan pertempuran antara pasukan dari Tong Tya dan pasukan dari Pik Ha Kwan. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) dhandhanggula; (3) pangkur; (4) maskumambang; (5) kinanthi; (6) megatruh ; (7) sinom; (8) pucung; (9) pangkur ; (10) ; (11) ; (12) ; (13) pangkur; (14) durma; (15) dhandhanggula; (16) pangkur; (17) megatruh; (18) durma; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana; (21) maskumambang; (22) kinanthi; (23) dhandhanggula; (24) pangkur; (25) asmarandana; (26) megatruh; (27) sinom; (28) dhandhanggula; (29) mijil; (30) pangkur; (31) asmarandana; (32) durma; (33) megatruh; (34) asmarandana; (35) dhandhanggula; (36) pucung; (37) pangkur; (38) dhandhanggula; (39) maskumambang; (40) pangkur; (41) dhandhanggula; (42) durma; (43) asmarandana; (44) sinom; (45) mijil; (46) dhandhanggula; (47) kinanthi; (48) sinom; (49) pucung; (50) sinom; (51) asmarandana; (52) kinanthi; (53) pangkur; (54) maskumambang; (55) durma; (56) megatruh; (57) pangkur; (58) dhandhanggula; (59) asmarandana; (60) kinanthi; (61) durma; (62) sinom; (63) pangkur; (64) asmarandana; (65) maskumambang; (66) dhandhanggula; (67) asmarandana; (68) sinom; (69) mijil; (70) kinanthi; (71) asmarandana; (72) megatruh; (73) pangkur; (74) durma; (75) asmarandana; (76) maskumambang; (77) dhandhanggula; (78) pangkur; (79) sinom; (80) megatruh; (81) maskumambang; (82) asmarandana; (83) pangkur; (84) mijil; (85) durma; (86) dhandhanggula; (87) gambuh; (88) dhandhanggula; (89) pucung; (90) kinanthi; (91) asmarandana; (92) pangkur; (93) dhandhanggula; (94) durma; (95) megatruh; (96) asmarandana; (97) pangkur; (98) dhandhanggula; (99) asmarandana; (100) sinom; (101) pucung; (102) durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CT.19-NR 142
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan lanjutan FSUI/CT.19. Lihat deskripsi naskah FSUI/CT.18 untuk keterangan selanjutnya. Dalam jilid ini teks menceritakan Bi Tyang Lyap jatuh hati pada Pik Gyok Song, saudara perempuan Li Ting San. Untuk mencapai maksudnya, Bi Tyang Lyap memperdayai Li Ting San. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) pangkur; (3) durma; (4) megatruh; (5) asmarandana; (6) dhandhanggula; (7) pangkur; (8) kinanthi; (9) sinom; (10) dhandhanggula; (11) mijil; (12) asmarandana; (13) pangkur; (14) durma; (15) dhandhanggula; (16) megatruh; (17) dhandhanggula; (18) asmarandana; (19) sinom; (20) durma; (21) dhandhanggula; (22) mijil; (23) sinom; (24) kinanthi; (25) megatruh; (26) asmarandana; (27) dhandhanggula; (28) durma; (29) pangkur; (30) asmarandana; (31) sinom; (32) pangkur; (33) dhandhanggula; (34) kinanthi; (35) megatruh; (36) durma; (37) asmarandana; (38) pangkur; (39) durma; (40) kinanthi; (41) dhandhanggula; (42) pangkur; (43) durma; (44) asmarandana; (45) megatruh; (46) durma; (47) dhandhanggula; (48) sinom; (49) kinanthi; (50) dhandhanggula; (51) mijil; (52) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CT.20-NR 143
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Kang, Sok-kyong, 1951-
Seoul: Minumsa, 2007
KOR 895.730 8 KAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diwanti Fatmasari
"ABSTRAK
Salah satu naskah dengan latar belakang Cina-Jawa adalah naskah Cariyos Sik Kong. Naskah yang kemudian disebut CSK NR 144 ini merupakan salah satu naskah koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia yang berisi tentang kisah Tiongkok klasik pada masa Dinasti Tang 618-907 Masehi. Teks CSK NR 144 menggunakan bahasa dan aksara Jawa. Tokoh Sik Kong yang merupakan tokoh utama adalah panglima perang di bawah Raja-putra La Ling Ong yang berasal dari Tong Tya. Kisah utama yang diangkat merupakan kisah Raja-putra La Ling Ong yang sedang berseteru dengan Ratu Bu Cik Dyan dari Cyu Tya. Sik Kong sebagai panglima perang sangat patuh dan berjiwa kesatria, membantu Raja-putra La Ling Ong hingga berhasil merebut haknya berkuasa di Tong Tya. Informasi dalam naskah CSK NR 144 hanya dapat diakses jika kajian filologi terlebih dahulu dilakukan. Bersumber dari suntingan teks tersebut, pembaca yang tidak mengerti aksara Jawa akan terbantu untuk analisis lebih lanjut. Suntingan teks CSK NR 144 akan disajikan dengan mencantumkan data-data keberadaan teks dan pertanggungjawaban alih aksara yang bertujuan untuk mempermudah pembaca yang tidak mengenal aksara Jawa dalam teks CSK NR 144.

ABSTRACT
Abstract One of the Chinese Javanese script is the manuscript of Cariyos Sik Kong. The manuscript, later called CSK NR 144, is one of the manuscripts of the University of Indonesia 39 s Library of Central Library which contains the classical past tales of the Tang Dynasty 618 907 AD . Text CSK NR 144 uses Java language and script. Sik Kong figure who is the main character is the warlord under the Sons of La Ling Ong who came from Tong Tya. The main story is the story of the sons of La Ling Ong who are at odds with Ratu Bu Cik Dyan from Cyu Tya. Sik Kong as a warlord is very obedient and spirited knight, helping the sons of La Ling Ong to successfully complete his right to power in Tong Tya. Information in CSK NR 144 manuscripts can only be accessed if the first philology studies are conducted. Sourced from the text edits, readers who do not understand the Javanese script will be helpful for further analysis. Text edits CSK NR 144 will be displayed by including data from text and accountability that connects to the meaning of readers who do not know Javanese script in text CSK NR 144. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S27356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>