Ditemukan 14976 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985
499.25 STR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
499.27 STR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Siti Suharsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemertahanan bahasa Jawa dialek Banten melalui pilihan dan pemakaian bahasa di ranah keluarga berdasarkan lokasi pemukiman. Diduga lokasi pemukiman dapat memberikan pengaruh terhadap pemertahanan bahasa. Penelitian ini dilakukan di masyarakat yang homogen, yaitu lokasi pemukiman di desa dan di masyarakat yang heterogen, yaitu lokasi pemukiman di dekat pusat pemerintahan, pusat industri dan pariwisata. Populasi penelitian adalah semua penutur bahasa Jawa dialek Banten di Provinsi Banten. Dengan menggunakan stratified purposive sampling, diperoleh 340 responden dari sepuluh desa yang mewakili berbagai lokasi pemukiman. Data pilihan bahasa dikumpulkan berdasarkan kuesioner dan dianalisis dengan SPSS dan data pemakaian bahasa didapatkan melalui observasi lapangan yang dianalisis dengan teknik triangulasi.
Hasil analisis menunjukkan secara umum pemertahanan bahasa Jawa dialek Banten dalam kategori baik, dengan rerata persentase responden yang memilih menggunakan bahasa Jawa dialek Banten kepada mitra tutur di ranah keluarga 86,15%. Berdasarkan lokasi pemukiman, responden dengan karakteristik homogen (di desa) menunjukkan pemertahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden dengan karakteristik heterogen. Pemertahanan bahasa di desa didominasi oleh responden yang berusia 41-50 tahun. Pada masyarakat heterogen, responden yang tinggal di lokasi pemukiman dekat pusat pemerintahan menunjukkan pemertahanan bahasa Jawa dialek Banten paling tinggi, yaitu dengan rerata 74,93% dan didominasi oleh responden perempuan.
The research aims to figure out Banten Javanese maintenance through language choice and language use in family domain based on respondents settlement location. It is supposed that settlement location gives influence toward language maintenance. The research conducted in homogeny society, those who stay in villages, and in heterogeneous society, those who stay near governmental center, industrial center and tourism. The population is all Banten Javanese speakers in Banten Province. by using stratified purposive sampling, there are 340 Banten Javanese speakers as respondents taken from the four settlement locations. Language choice data taken from questionnaire and it analyzed using SPSS; while language use data taken from observation and it analyzed using triangulation. The result of analysis showed that Banten Javanese maintenance is good, reaching 86.15 % of respondents who chose to use the language. Based on the settlement locations, respondents represented homogeny society (village) tends to maintain the language higher than those who represented heterogeneous society. Social factor dominated in this location is respondents with 41-50 years old. In heterogonous societies, the respondents who live near the governmental center get the highest percentage, i.e. 74,93% with women domination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
D2725
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Munadi Patmadiwiria
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
R 499.221 MUN k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Munadi Patmadiwiria
Jakarta:
1974
499.27 MUN k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.224 8 STR (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 5 STR (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.221 STR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sintya Nur Muftiana
"Lagu diciptakan oleh seseorang yang tergabung di dalam suatu kelompok masyarakat yang bertujuan untuk menyampaikan makna tertentu. Unsur lagu yang menjadi media penyampaian makna tersebut adalah lirik lagu. Oleh sebab itu, lirik lagu dapat disebut sebagai penyimpan makna lagu yang merupakan salah satu bentuk budaya suatu masyarakat. Masyarakat yang diteliti lagunya pada penelitian ini adalah masyarakat Jawa Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alat kohesi pembangun makna keislaman dalam teks lirik lagu bahasa Jawa dialek Banten. Alat kohesi yang akan diidentifikasi adalah repetisi, sinonimi dan hiponimi. Alat kohesi berupa sinonimi dan hiponimi akan dianalisis menggunakan analisis komponen makna (Nida, 1975). Metode yang digunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung makna keislaman yang ada di dalam teks lirik lagu bahasa Jawa dialek Banten. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kosakata keislaman yang mengalami repetisi, sinonimi dan hiponimi terbukti membangun makna keislaman di dalam teks lirik lagu bahasa Jawa dialek Banten.
A song was created by someone who belongs to a community that aims to convey a certain meaning. An element of the song that becomes the medium of conveying the meaning is the song lyrics. Therefore, song lyrics can be referred to the meaning of the song which is one form of culture of a society. A society that was researched in this study is the society of Java Banten. This study aims to identify a cohesion tool that builds Islamic meaning in the lyric text of Javanese songs in the Bantenese dialect. The cohesion tools to be identified are reps, synonym, and hyponymy. Cohesion tools in the form of synonym and hyponymy will be analyzed using analysis of meaning components (Nida, 1975). The method used qualitative descriptive analysis. The data used in this study are words that contain Islamic meanings that exist in the lyric text of Javanese songs in the Bantenese dialect. Based on the analysis that has been done, it can be concluded that the vocabulary of Islam that undergoes reps, synonyms, and hyponymy is proven to build Islamic meaning in the lyric text of Javanese songs of Banten dialect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1981
499.25 STR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library