Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Soerjani
Jakarta: Universitas Indonesia, 1978
301.3 MOH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haward, Ambrosius S.
"Today’s ecological crisis is getting worse, and human activities might have been the main cause of the crisis. From a theological point of view, the spiritual crisis among the modern people can be thought of as the source of the devastating human activities. Pope Francis in his encyclical Laudato Si’ believes that mistaken anthropocentrism and technocratic paradigm are the main cause, while theologian Leonardo Boff points on the modern science experimental perspective and the attitude of negligence as the triggering characteristics that govern the modern people. Facing the ecological crisis which has its roots in human spiritual crisis, Pope Francis offers a model of an integral ecology, while Boff offers an eco-spirituality concept, as basis for human relation to the cosmos. Both concepts emphasise on the unity of all components that exist in the cosmos as God’s creation."
Bandung: Department of Philosophy, 2021
105 MEL 37:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evawani Ellisa
"ABSTRAK
Selama ini sebagian masyarakat mengenal notaris hanya sebagai profesi pembuat akta saja. Sebagian masyarakat lainnya mengenal notaris juga sebagai pemberi nasehat di bidang hukum perdata. Banyak yang belum tahu kalau notaris itu seorang penegak hukum juga, khususnya di bidang hukum perdata. Untuk itu metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatoris, diagnostik dan preskriptif. Di dalam menjalankan tugasnya notaris akan berusaha agar jasa yang diberikan dapat menjadikan para pihak terhindar dari masalah hukum (perdata). Di sini notaris telah berperan membantu menegakkan hukum. Sebagai contoh, dalam membuat akta notaris akan selalu berpegang pada peraturan yang berlaku. Sedangkan untuk masalah hukum yang tidak ada dasar hukumnya maka notaris akan melakukan penemuan hukum.
Dalam melakukan penemuan hukum, selain menggunakan metode tertentu notaris harus dibekali dengan ilmu pengetahuan lain. Itulah sebabnya notaris dituntut untuk selalu menambah wawasan dan pengetahuannya. Sebagai seorang penegak hukum, notaris sedikit berbeda dengan penegak sebagai pejabat publik, dan bagaimana tanggung jawab notaris dalam menentukan batas usia dewasa.
Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, termasuk bantuan dalam pengumpulan data lapangan. Untuk itu penulis ucapkan banyak terimakasih kepada: Prof. Wahyono Darmabrata, SH, MH, selaku pembimbing tesis ini yang telah bersedia meluangkan waktunya, memberikan bimbingan serta masukannya terhadap substansi tesis ini. Selanjutnya, terima kasih yang secara khusus penulisan sampaikan kepada Prof. Dr. Herman Rajagukguk, SH, LLM, yang telah memberikan bantuan pemikiran dan dorongan kepada penulis dalam rangka pencerahan kembali intelektual penulis.
Akhirnya, ucapan terimakasih disampaikan kepada rekanrekan notaris yang dipilih sebagai nara sumber yang bersedia diwawancarai dalam rangka melengkapi data .lapangan tesis ini, antara lain: Tetty Subroto, SH, Nurhayati Yunus, SH, Erni Nasution, SH, Siti Maryam, SH, Isciyati Supeno, SH, Nazli Alida Lubis, SH, Liek Lestiyowati, SH dan lainlainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu pada kesempatan ini."
2004
T36724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta : Kanisius, 2010
333.7 KER k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Setelah diberlakukan selama 15 tahun, Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dianggap mempunyai beberapa kekurangan dan kelemahan yang elementer sehingga tidak menopang upaya penegakan hukum (law enforcement). Misalnya, beberapa pasal yang ada dalam Undang-Undang tersebut tidak dapat dilaksanakan atau digunakan sebagai legal tool untuk menjaga kelestarian lingkungan dan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan. Konsekuensinya, upaya menciptakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan menemukan ganjalan (hindrance).
Makalah ini memaparkan kekurangan dan kelemahan UU No. 4/1982 dan sekaligus mengekspos hal-hal baru yang terdapat dalam RUU-LH dengan memberikan suatu analisis yuridis. Untuk itu makalah ini diberi judul: Perubahan-Perubahan Mendasar Dalam Rancangan Undang-Undang Lingkungan Hidup: Suatu Studi Komparatif."
JHYUNAND 4:6 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ketrin Triwidiastuty
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S26054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernard, Leonardo
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S26038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Samuel Yanada
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S26091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S10030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>