Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uka Tjandrasasmita
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , 1984
959.86 UKA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Iman Prasetya
"Penelitian ini melihat pengaruh sosialisasi politik terhadap partisipasi politik mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sosialisasi politik merupakan suatu proses bagaimana memperkenalkan sistim politik pada seseorang, dan bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-gejala politik (Michael Rush & Philip Althof : 2002. hal 27 ) yang terjadi. Falctor - faktor komponen utama yang diperoleh dari sosialisasi politik tersebut yaitu; keluarga, agama, status sosial, media massa dan lingkungan.
Partisipasi politik merupakan tindakan politik yang dilakukan seseorang atau kelompok. Adapun bentuk partisipasi politik tersebut terbagi dua yaitu konvensional dan non konvensional. Bentuk partisipasi politik konvensional terdiri dari pemungutan suara,, diskusi politik, kampanye, membentuk dan bergabung dengan kelompok kepentingan, dan berkomunikasi secara individu dengan pejabat publik atau lobby politik, sedangkan non konvensional terdiri dari demontrasi, pemogokan umum dan perusakan fasilitas umum.
Penelitian tesis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang tidak lajim dilakukan karena hasil partisipasi politik ini perlu dilakukan pembuktian, dan merupakan keharusan untuk melanjutkan penelitian kuantitatif ini dengan studi empirik berdasarkan literatur media massa, wawancara, dan observasi dilapangan mengenai partisipasi politik mahasiswa tersebut yang diwakili oleh kelompok gerakan mahasiswa yang terdapat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Menurut hasil pengujian diketahui bahwa sosialisasi politik memiliki pengaruh sangat rendah dengan tingkat korelasi (r) sebesar -0,246 dan koefisien determinasi 6,05 %, sedangkan sisanya 94 % ditentukan faktor-faktor lainnya. Untuk frekwensi rata-rata partisipasi politik yang terendah pada mahasiswa Untirta adalah melakukan demonstrasi massa (2,78) , berdiskusi tentang politik (3,35), berkampanye untuk calon partai politik (3,61) , mengajukan pernyataan protes tertulis atau selebaran (3,76), membaca koran tentang politik (3,84) dan berpartisipasi dalam pemogokan (3,91). Sedangkan frekwensi rata-rata partisipasi politik mahasiswa Untirta yang tertinggi adalah meyakinkan teman-teman memberi suara lama dengan diri sandhi (4,21), menghadiri pertemuan/rapat politik (4,00) dan menghubungi para pejabat/politisi untuk melakukan lobi politik (3,98).
Sementara itu hasil peringkat intensitas partisipasi politik ini yaitu pemogokan (35,19), petisi tertulis (26,32), demonstrasi (22,24), kampanye untuk calon partai (21,66), suka menghubungi para pejabat publik untuk lobi politik (20), suka menghadiri rapat politik (16), meyakinkan teman-teman memberi sums sama (13), diskusi politik (7), membawa koran politik (4).Meskipun frekuensi rata-rata umumnya rendah keterkaitan tingginya intensitas kegiatan politik mahasiswa terutama aksi demonstrasi dengan gerakan mahasiswa menunjukan signifikansi yang sangat tinggi diantaranya keduanya.
Kelompok gerakan mahasiswa yang memiliki keterlibatan penuh dalam tindakan aksi politik mereka melalui setiap demonstrasi yang dilakukan yaitu , BEM Untirta, FAM Untirta, FKM Untirta, Gema Baraya (Gerakan Mahasiswa Banten Raya ) Untirta, Kamsat (Komite Aksi Sultan Ageng Tirtayasa), FPMB (Front Perjuangan Mahasiswa Banten), FSPB (Front Serikat Perempuan Banten), HMI,PMII, dan KAM II komisariat Untirta, Kumala, Imala, Kumandang, Himata.
Aksi yang dilakukan dengan orientasi kepentingan mahasiswa seperti dugaan korupsi perpustakaan, beasiswa, pembelian mobil soluna dan kijang kapsul, rekening SPP, pembangunan gedung perkuliahan berlantai 4 (empat), mempercepat penegrian Untirta, dan penurunan biaya SPP.
Sedangkan tema aksi orientasi kepentingan lokal Banten yaitu; perjuangan pendirian Propinsi Banten (1999), pemilihan Gubernur Banten (2001), pemilihan Bupati Serang (2000), petani Cibaliung (2001), penculikan wartawan (2003), dana perumahan DPRD Banter (2003-2004), anggaran pembangunan DPRD Banten (2003), studi banding DPRD Banten ke China (2004), anggaran pendidikan murah (2003), kasus penambangan pasir laut di wilayah Pontang (2003 - 2004), pelantikan anggota DPRD Banten (2004). Aksi yang bersinggumgan dengan kepentingan nasional dan pusat kekuasaan yaitu naiknya BBM, tdl. listrik, telephon (2003), dana KKN Obligasi (2003), pengadilan Akbar Tanjung di Mahkamah Agung Jakarta (2004), dsb. serta masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu lebih rinci.
Membangun kembali pemerintahan mahasiswa ideal di Untirta sebagai bagian kepentingan lembaga formal kemahasiswaan hanya dapat dipenuhi melalui prasyarat yaitu ; 1) kesetaraan jabatan secara struktural organisasi kemahasiswaan dengan pihak rektorat, 2) pengelolaan otonomi keuangan kegiatan kemahasiswaan kembali ke mahasiswa, 3) otoritas kebebasan mimbar mahasiswa melalui pemilu raya mahasiswa,4) membawa prioritas mini pendidikan.
Sedangkan pada kelompok gerakan mahasiswa diluar organisasi struktural internal kemahasiswaan umumnya memiliki banyak kelemahan dilihat dari manajemen organisasi ideal. Hal ini disebabkan masalah tidak adanya kemandirian organisasi secara ekonomi dan kecenderungan organisasi tersebut hanya sebagai organ taktis bersifat temporer untuk melakukan transformasi sosial dan hanya muncul ketika dibutuhkan, tak jarang persoalan independensi kerap dipertanyakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T11917
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Media Kebudayaan Dirjen Kebudayaan. Departemen P dan K, 1980
915.98 ALB II (1);915.98 A 242
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta : Proyek Pelita pembinaan Kepurbakalaan dan Peningalan Nasional Departen P dan k, 1976.
571 UKA s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Uka Tjandrasasmita
Kudus: Menara Kudus, 2000
301.959 8 UKA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi ajaran Ki Ageng Sela kepada anak cucunya tentang cara memperoleh keselamatan hidup, yaitu dengan selalu berbuat baik (pratelan II:305). Naskah merupakan salinan ketik tembusan karbon dari KBG 669. Penyalinan dilakukan oleh staf Pigeaud (Mandrasastra?) pada September 1928, sebanyak dua eksemplar. Satu eksemplar tersimpan dikoleksi FSUI ini, sisanya tidak diketahui keberadaannya. Naskah yang disalin terdiri dari sejumlah karya piwulang, diantaranya: serat papali Ki Ageng Sela, wulangreh, serat sewaka, kidung lelembut, sajarah para empu, dan lain-lain."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.50-L 7.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi beberapa teks, sebagai berikut : 1). Buku Register K (h.i-iv), memuat daftar barang berikut nama pembuatnya, disertai pula dengan dafter harga penjualan dan yang laku terjual. Barang-barang tersebut dijual di Sriwedari pada tanggal 4-5 Agustus 1917. ; 2). Turunan surat-surat dinas bertarikh 1917-1918, ditulis oleh pepatih dan pejabat tinggi lainnya kepada abdidalem bawahannya di Istana Mangkunagaran. Nama para penulis, antara lain: R.M.T. Bratadipura, Patih Mangunkusuma. Bupati Anom Sumadarmaja,dan K.G.P.A.A. Prangwadana sendiri (h.vi-x).; 3). Buku Sekar Ageng, Tengahan, tuwin Macapatkangge Bawa Gendhing Sasaminipun, berisi contoh bermacam-macam jenis bawa yang berasal dari sekar ageng, tengahan,dan macapat (h.xi-28). Naskah bagian ini disalin oleh R.Ng. Citrasantana (Pangageng Pamulangan Siswarini ing Mangkunagaran). Naskah selesai disalin tanggal 20 Desember 1924.; 4). Bagian berikutnya, disalin oleh Citrasantana tanggal 26 Oktober 1925. Berisi teks Langendriya untuk lakon Damarwulan (h.30-64), mengisahkan Raden Damarwulan mengabdi kepada Prabu Kencanawungu di Majapahit, kemudian diutus ke Blangbangan untuk memusnakan Prabu MenakJingga. Pigeaud membeli naskah ini dari M. Sinu Mundisura di Yogyakarta pada bulan Agustus 1939."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SS.19-NR 380
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara (dua eksemplar, ketikan asli dan tembusan karbon) dari naskah koleksi Museum Sono Budoyo, Yogyakarta berciri PB A.66 (MSB/S.12, dengan nomor rol 1.4). Lihat deskripsi naskah tersebut untuk keterangan lebih lanjut. Naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.220-G 173a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi uraian tentang sejarah terjadinya makam Ki Ageng Tanjunganom dan Ki Ageng Tangkil. Kedua makam tersebut terletak di daerah Bantul, Yogyakarta. Naskah dibeli Pigeaud pada 2 Januari 1942. Keterangan tentang penulisan/penyalinan naskah tidak ditemukan dalam teks."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.26-W 66.12
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>