Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sindhu Galba
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
398.209 SIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sastra Jawa-FS UI, 1973
398.209 SUL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Perubahan situasi dunia mempengaruhi tata kehidupan manusia. Perubahan itu dapat memberikan dampak negatif maupun positif. Namun yang jelas setiap perubahan pasti mempengaruhi tata sosial kehidupan dari yang paling atas sampai yang paling bawah. Masuknya Islam ke pulau Jawa tidak hanya membawa perubahan pada tatanan sosial politik saja tetapi juga pada tatanan sosial budaya.
Berbagai macam penelitian dilakukan untuk mengkaji terjadinya perubahan ini. Penelitian tidak hanya dilakukan dari segi sosial politis saja tetapi juga dilakukan dari sudut sosial budaya. Penelitian budaya memang tidak secara langsung mamberikan jawaban terhadap kajian perubahan-perubahan masyarakat, tetapi imbasan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat dapat dibaca melalui karya sastra.
Masyarakat Jawa yang memang sejak awal sebelum masuknya pengaruh-pengaruh dari luar sudah mapan dengan tatanan konsep manunggaling kawula gusti, ketika perubahan datang tidak tertalu sulit untuk menyesuaikan diri. Pengaruh-pengaruh tersebut diterima sedemikian rupa untuk menambah kekayaan budaya masyarakat Jawa.
Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk mengungkapkan unsur-unsur ajaran Islam dan sifat unsur didaktis moralistis yang yang diemban oleh teks Suluk Sujinah ini.
Dengan metode penelitian kwalititatif, dan pengoperasian teori struktural diharapkan dapat diketahui konsep apa yang mempengaruhi pemikiran-pemikiran yang'ada dalam teks Suluk Sujinah ini.
Dalam hal ini satu kasus menarik adalah yang terjadi pada teks Suluk Sujinuh. Taaauf Islam mengenai Roh (ar-Rub), Jiwa (an-Nafs) dan Hati (al-Qalb) dipaparkan dengan indah melalui tembang Asmarandana yang dibalut dalam percakapan suami istri dengan tatacara Jawa. Keindahan teks Suluk Sujinah ini terletak pada pembahasan mengenai konsep Tri tunggal yang dibicarakan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu sinkritisme pemikiran yang menarik untuk dikaji. Bagaikan nyala api, di dalam diri setiap manusia selalu terdiri dari tiga hal yaitu
roh jiwa dan hasil. Ketiga hal inilah yang membuat manusia menjadi ciptaan Tuhan yang paling lengkap, yang paling sempurna dan yang paling tinggi di dunia ini."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah terdiri dari beberapa teks, terbagi dalam tiga seksi: 1. Tabel informasi kalendris tentang tahun-tahun Jawa, genap satu windhu (Alip s/d Jimakir), untuk huruf Arbangiah, menjelaskan jumlah hari dalam setiap bulannya, serta hari dan pasaran jatuhnya tanggal satu masing-masing bulan dalam sewindhu; 2. Kumpulan teks mistik Islam kejawen, termasuk Suluk Laras Madya menguraikan tentang ajaran agama Islam, yaitu shalat; Runding Tokid menguraikan hakekat huruf alif; Suluk Prawan Nenun menerangkan tentang aneka macam perlengkapan menenun; Suluk Prawan mbatik menerangkan tentang hakekat ilmu membatik; Suluk Sujinah menernagkan maksud dari shalat; Suluk Bayan Mani menerangkan nama-nama sejak air mani hingga menjadi manusia; Suluk Johar Mungkin menerangkan terjadinya dunia; Kitan Mani Arki menerangkan cerita keberadaan Allah dan RasulNya; Suluk Waringin Sungsang menerangan tentang kehidupan manusia; 3. Undang-undang tahun 1891 tentang tanah yang terkena pajak oleh pemerintah kolonial Belanda. Naskah ini dibeli Pigeaud pada tanggal 20 Desember 1930 dari Karta di Baturana, Surakarta. Ringkasan isi dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.137-NR 148
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks suluk aspiya, yaitu ajaran tentang cara memerintah dan ajaran yang lainnya. Ajaran-ajaran ini diperoleh oleh Pakubuwana IV ketika berguru kepada Kyai Jamsari, Kaji Menbab di Gabudan, Surakarta, Kyai Aspiya dan Kyai Sayang di Mangkunegaran. Selain teks ajaran dari beberapa guru PB IV, juga terdapat teks mengenai perdebatan para wali, yang disebut suluk musawaratan. Dalam teks tidak terdapat keterangan mengenai penulis teks asli dan saat penulisannya. Namun melihat keterangan pada h.1, yang menyebutkan PB IV dan Adipati Sastradiningrat, diduga bahwa teks ini ditulis atau disalin oleh Adipati Sastradiningrat pada zaman pemerintahan PB IV, di Surakarta. Selain teks suluk aspiya, di dalam naskah juga terdapat teks laporan seorang anggota polisi detasemen Kartasura, bahwa ia telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Mangkunagaran selama tiga tahun (h.iv). Pada bagian depan (h.v), juga terdapat keterangan mengenai perjalanan PB IV dalam berguru pada Kyai Jamsari hingga Kyai Sayang di Mangkunagaran. Selain itu juga terdapat keterangan tentang larangan ?memasukkan ke dalam hati? apa yang telah di baca dalam teks ini selanjutnya. Pigeaud juga memasukkan teks ini ke dalam daftar teks-teks suluk dan menyebutkan bahwa teks ini asli berasal dari Surakarta (Pigeaud 1967:87). Teks ini juga telah dibuat ringkasannya, berupa petikan bait pertama, kedua dan terakhir tiap pupuhnya oleh staf Pigeaud pada bulan Oktober 1929, di Surakarta (terlampir). Naskah FSUI/PW.100 berisi teks yang sama dengan ringkasan teks ini. Berikut daftar pupuh: 1) dhandhanggula; 2) mijil; 3) kinanthi; 4) pucung; 5) sinom; 6) asmarandana; 7) maskumambang; 8) pangkur; 9) sinom; 10) dhandhanggula; 11) maskumambang; 12) durma; 13) kinanthi; 14) pangkur 15) pucung; 16) dhandhanggula; 17) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.101-NR 41
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa ringkasan teks barulkalbi, berisi berbagai hal yang berkaitan dengan tasawuf Islam, seperti uraian mengenai nur Muhammad, ajaran R. Panji Murdaningrat mengenai shalat, Allah dan perihal kematian. Menurut peringkas, ditemukan pula teks yang berkaitan dengan suluk Sujinah, berisi ajaran pendeta Mustakim mengenai jinabat, shalat, nafsu empat macam, dan uraian mengenai suksma. Ringkasan ini dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Menurut ringkasan di luar teks, disebutkan pula naskah yang dibuatkan ringkasanya ini berasal dari Cirebon, dan diterima Pigeaud dari Dr. H. Kraemer dan J. Van de Weg, di Juntikulon."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.102-L 21.15
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa ringkasan teks bayannullah, berisi berbagai hal yang berkaitan dengan ajaran tasawuf, seperti tatacara berguru, pengalaman penulis teks ini selama mengenbara menuntut ilmu hingga terdampar di Singapura, dan uraian tentang makna mimpi. Ringkasan ini dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Menurut keterangan di luar teks disebutkan bahwa naskah ini berasal dari R. Sastrawijaya di Yogyakarta yang menerimanya dari Dr. H. Kraemer dan J. van de Weg di Juntikulon, Cirebon. R. Sastrawijaya dikenal sebagai seorang yang memiliki 17 orang guru, dan banyak menulis berbagai hal mengenai mistik di Yogyakarta (Pigeaud 1967: 90). Salah satu tulisannya adalah purwa carita Bali, yang menceritakan perjalanannya selama di Bali, dan diterbitkan di Betawi tahun 1875 (Pratelan I: 337)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.103-L 21.19
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks ringkasan yang dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Menurut keterangan diluar teks disebutkan bahwa naskah yang dibuatkan ringkasannya ini berasal dari Cirebon. Pigeaud memperolehnya dari Dr. H. Kraemer dan J. van de Weg di Juntikulon. Kini keberadaan naskah induk tersebut tidak diketahui. Nama dan tarikh penulisan naskah induk juga tidak disebut-sebut dalam teks. Teks ini berisi berbagai hal yang berkaitan dengan tasawuf Islam, seperti napi, isbat dan martabat tujuh. Uraian mengenai dialog Maulana Rum dengan Seh Samsu tentang gaibnya Allah dan Muhammad."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.106-L 21.17
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan yang dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Di dalamnya terdapat dua teks ringkasan, yaitu suluk kancil dan suluk bayanullah. Teks suluk kancil disebut juga sebagai suluk seh lanang, mengisahkan keunggulan tentang patih Prabu Iskandar dalam menjalankan tugasnya. Ada tiga orang patih yang diunggulkan, yaitu Aluamah, Kertipraja dan Among Nata. Mereka bertiga masing-masing diperintahkan menemui Seh Lanang, Seh Jariyah dan Pendeta Suracala. Ketika utusan menemui Seh Lanang, terjadi dialog tentang ilmu, sehingga utusan tertarik, lalu berguru pada Seh Lanang. Utusan berikutnya menemui Seh Jariyah, namun dalam dialog ilmu, utusan menemui keburukan Seh Jariyah, sehingga Seh Jariyah dan wiku-wiku yang lainnya diadili oleh jaksa dan dipenjara. Teks suluk bayanullah bercerita mengenai perjanjian manusia dengan penciptanya dari masa gaib, hingga ajaran bagaimana cara berguru. Teks ini banyak berisi ajaran tasawuf Islam. Keterangan lain mengenai teks suluk bayanullah, lihat deskripsi naskah FSUI/PW. 103. Menurut keterangan di luar teks disebutkan bahwa naskah babon kedua teks ini berasal dari Cirebon. Pigeaud memperolehnya dari Dr. Kraemer dan J. Van de Weg, di Juntikulon, tidak disebutkan tanggal pemerolehan naskah ini. Teks juga tidak memcantumkan keterangan apa pun tentang nama dan tarikh penulisan naskah induk, serta keberadaannya kini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.107-L 21.20
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini berisi ajaran tentang ilmu hakekat dari Kyai Macan kepada para pengikutnya. Naskah merupakan salinan alih aksara ketik dari MSB/P.181. Penyalinan diperkirakan dibuat oleh staf Pigeuad pada awal abad ke-20 (tahun 1930an). Selain dapat dijumpai pada koleksi FSUI ini, salinan lainnya juga dapat dijumpai pada koleksi Museum Sonobudoyo, yaitu MSB/P.182. Keterangan referensi, lihat deskripsi naskah MSB/P.182 tersebut. Berhubung naskah koleksi Museum Sonobudoyo tersebut sudah dimikrofilm, maka naskah koleksi FSUI ini tidak dimikrofilm lagi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.110-G 123
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>