Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jawed, Mahmood
Karachi: Eastern Publication, 1962
992.07 JAW w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Department of Information. RI, 1962
959.8 IMP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baal, Jan van
Dordrecht: Foris Publications, 1984
R 016.959 8 BAA w
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarno
Jakarta: Departemen Penerangan R.I., 1961
959.8 SUK k;992.07 S 437
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tsanya Imtiyaz
"Artikel ini membahas mengenai pemberitaan sengketa Irian Barat dalam surat kabar Merdeka dan majalah Star Weekly. Kedua pers ini dipilih karena memiliki persamaan sebagai pers cetak dengan jenis dan corong perjuangan pers yang berbeda. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk melihat perbedaan dan persamaan pemberitaan antara surat kabar Merdeka yang merupakan pers Nasionalis dan majalah Star Weekly yang merupakan pers Tionghoa terhadap peristiwa sengketa Irian Barat. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang telah membahas mengenai pandangan surat kabar Merdeka terhadap Australia ditengah sengketa ini, atau pandangan surat kabar Merdeka pada suatu peristiwa lainnya, serta usaha diplomasi, politik dan militer yang dilakukan dalam upaya pembebasan Irian Barat, penelitian ini akan fokus pada penyiaran berita mengenai peristiwa sengketa Irian barat khususnya pada surat kabar Merdeka dan majalah Star Weekly. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kedua pers ini memiliki kesamaan dalam bentuk yaitu sebagai pers cetak dan keduanya juga memiliki sikap kontra terhadap Belanda dalam sengketa Irian Barat, tetapi kedua pers ini memiliki perbedaan dalam ideologi, fokus topik pemberitaan, gaya bahasa, dan juga pendekatan. Surat kabar Merdeka dengan ideologi nasionalis radikalnya memiliki focus pemberitaan pada topik usaha diplomasi dan usaha militer sehingga cenderung menggunakan gaya bahasa emotif dan persuasif dan pendekatan heroik nasionalis. Sedangkan, Majalah Star Weekly dengan ideologi nasionalis kritisnya memilih fokus pada topik pemberitaan dampak kebijakan pemerintah yang menggunakan gaya bahasa kritis dan analitis serta pendekatan kritik konstruktif. Data dalam artikel ini diperoleh melalui studi literatur dan dari surat kabar Merdeka dan majalah Star Weekly periode antara tahun 1949-1961. Untuk metode penulisan penelitian, artikel ini akan menggunakan metode sejarah, yang mencakup empat tahapan yaitu penelusuran sumber, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi.

This article discusses the coverage of the West Irian dispute in the Merdeka newspaper and the Star Weekly magazine. These two presses were chosen because they have similarities as printed presses with different types and mouthpieces of the press struggle. Therefore, this article aims to see the differences and similarities in the reporting between the Merdeka newspaper, which is a Nationalist press, and the Star Weekly magazine, which is a Chinese press, regarding the West Irian dispute. Unlike previous studies that have discussed the Merdeka newspaper's views on Australia in the midst of this dispute, or the Merdeka newspaper's views on other events, as well as diplomatic, political and military efforts carried out in the effort to liberate West Irian, this study will focus on the broadcasting of news about the West Irian dispute, especially in the Merdeka newspaper and the Star Weekly magazine. The results of this study indicate that although these two presses have similarities in form, namely as printed presses and both also have a counter-attitude towards the Netherlands in the West Irian dispute, these two presses have differences in ideology, focus of news topics, language style, and also approach. Merdeka newspaper with its radical nationalist ideology focuses its news coverage on diplomatic and military endeavors, so it tends to use an emotive and persuasive language style and a heroic nationalist approach. Meanwhile, Star Weekly Magazine with its critical nationalist ideology chooses to focus on the topic of reporting the impact of government policies using a critical and analytical language style and a constructive criticism approach. The data in this article were obtained through literature studies and from Merdeka newspaper and the Star Weekly magazine for the period between 1949-1961. For the research writing method, this article will use the historical method, which includes four stages, namely source tracing, source verification, interpretation, and historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bone, Robert C.
New York: Southeast Asia Program, Cornell University, 1962
995.1 BON d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Karina Arifin
Paris: Unesco Publishing, 2004
R 709.598 KAR r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Pemerintah Propinsi Jawa Barat, 2005
R 959.824 WES
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan
"Untuk bisa memenuhi kebutuhannya, sebuah rumah tangga perlu menjalankan mata pencaharian. Komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu merupakan komunitas yang di program oleh pemerintah untuk bekerja sebagai petani padi, namun karena adanya berbagai hambatan tidak memungkinkan mereka untuk menggantungkan hidup hanya dari bekerja sebagai petani padi saja. untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pendapatan para komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu harus menjalankan pekerjaan lain. Dalam memilih pekerjaan terdapat berbagai strategi yang dilakukan oleh masing-masing rumah tangga, ragam strategi ini didasarkan oleh berbagai faktor seperti aset dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing rumah tangga. Skripsi ini menunjukkan ragam strategi yang dilakukan oleh Komunitas Transmigran di Desa Sungai Radak satu dalam menjalankan dan memilih mata pencaharian mereka. Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, data-data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan etnografi. Penelitian menemukan bahwa komunitas transmigran di Desa Sungai Radak Satu beradaptasi dengan melakukan diversifikasi pada mata pencaharian tertentu untuk bertahan hidup dan menambah kekayaan.

A household must engage in livelihood in order to meet their necessities. The government has programmed the transmigration community in Sungai Radak Satu Village to work as rice farmers, however due to many obstacles, they are unable to rely solely on rice farming. The transmigration community in Sungai Radak Satu Village must rely on various sources of income to meet their necessities and improve their revenue. Each household employs a variety of strategy when it comes to selecting works. This sort of strategy is dependent on a number of criteria, including each household's assets and skills. This thesis will show the numerous strategy used by the transmigration community in Sungai Radak Satu Village to support themselves. Qualitative approaches are used in the research, and the data displayed are the findings of interviews, observations, and ethnographic methodologies.This study discovered that the transmigrant population in Sungai Radak Satu Village adapts to these circumstances by diversifying their livelihoods in order to survive and grow their wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>