Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mina Elfira
"Buku yang berjudul Perempuan Rusia pada era komunisme : studi kritis terhadap karya-karya terbaik A.M. Kollontai dan N.V. Baranskaia ini ditulis oleh Mina Elfira; editor, Sunu Wasono. Buku ini membahas tentang citra pemrempuan dalam karya-karya sastrawan Rusia, yaitu A. M. Kollontai, dan N. V. Baranskaia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
891.709 MIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mina Elfira
"Penelitian ini adalah sebuah studi untuk menjelaskan sejauh mana latar belakang seorang pengarang dan kondisi suatu masyarakat memberikan pengaruhnya terhadap pengembangan nilai-nilai feminis yang dianut si pengarang yang terfleksi dalam pencitraan karakter-karakter wanita tertemu dalam cerita-certanya. Untuk itu dilakukan analisis perbandingan tcrhadap karva-karya terbaik Aleksandra Mikhailovna Kollontai: Vasilisa Maligina, Lyubov Trekh Pokolenii, Sestri, dan Natalia Vladimirovna Baranskaia :Nedelia Kak Nedelia. Delikatnyi Razgovor, The Retirement Party.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan. Sedangkan dalam melakukan analisis terhadap bahan-bahan yang ada digui akan tiga metode yaitu expository, descriptive, clan criticism.
Bab I dan II terdiri dari biographi singkat A.M. Kollontai dan N.V. Baranskaia yang difokuskan pada faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pandangan-pandangan kedua pengarang. Pandangan-pandangan tersebut diasumsikan telah mempengaruhi mereka dalam mempresentasikan citra-citra dalam cerita-cerita mereka. Dalam kedua bab ini .juga dilakukan pendeskripsian secara detil karakter tokoh-tokoh wanita, yang dipresentasikan oleh kedua pengarang, dan menginterpretasikan tema cerita-cerita mereka dalam rangka menganalisa tujuan dari kedua pengarang dalam menampilkan citra-citra tertentu pada cerita-cerita mereka. Selain itu, dalam bab-bab ini juga dilakukan analisa-analisa terhadap gaya penulisan kedua pengarang, terutama rerhadap berbagai tipe informan yang digunakan olch kedua pengarang dalam menyampaikan ceritanya kepada pembaca. Tipe-tipe inforrnan tertentu secara sengaja telah dipilih oleh kedua pengarang dalam usaha untuk menciptakan kesan srta konotasi tertentu kepada para pembaca mereka.
Pada bab III dilakukan perbandingan terhadap karya-karya kedua pengarang dalam mengambarkan para wanita, dan peranan-peranan dari para tokoh-tokoh wanita (protagonis, tokoh wanita positip, tokoh wanita negatip). Pada bab ini juga dilakukan suatu analisis terhadap faktor-faktor (Latar belakang sosial, kepercayaan; pengalaman hidup, pekerjaan, pcndidikan, status dalam masyarakat, serta tujuan penulisan) yang mempengaruhi kedua pengarang dalam memberikan citra-citra tertentu, baik positip maupun negatip, pada tokoh-tokoh wanita mereka. Selain itu. bab ini juga membahas perbedaan-perbedaan dan kesamaan-kesamaan nilai-nilai feminis yang dianut oleh kedua pengarang melalui bukti-bukti internal dari tingkah laku tokoh-tokoh wanita yang tercatat di dalam teks-teks mereka.
Dalam membandingkan karya-karya fiksi Aleksandra Mikhailovna Kollontai dan Natalia Vladimirovna Baranskaia, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan: 1. Aleksandra Mikhailovna Kollontai dan Natalia Mikhilovna Baranskaia sangat individual dalam menginterpretr sikan nilai-nilai feminis yang dapat dilihat dari cara mereka mernpresentasikan tokoh-tokoh wanita dalam karya-karva fiksi mereka. 2. Latar belakang sosial, kepercayaan, pengalaman hidup, pekerjaan, pendidikan, status dalam masyarakat, serta tujuan penulisan juga telah memberikan dampak bagi mereka dalam menginterpretasikan nilai-nilai feminis serta tujuan dan gaya penulisan mereka. 3. Walaupun citra-citra yang terdapat dalam cerita-cerita mereka merupakan representasi dari pandangan-pandangan kedua pengarang terhadap status dan fungsi kaum wanita dalam masyarakat, yang pada tingkat tertentu, citra-citra tersebut merupakan gambaran dari citra kaum wanita pada lingkungan masyarakat kedua pengarang."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP 1999-2000 4
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mina Elfira
"This article is a literary analysis on Aleksandra Mikhailovna Kollontai? Vasilisa Maligina (1923) by using a feminist approach. Issues on masculinity are the focus of the analysis. The main argument of this article is that through the main character of this story - Vasilisa Maligina - Kollontai tried to expose the new image of Russian women by reconstructing the concept of Russian traditional masculinity in Russian society under former Uni Soviet communist government based on patriarchal culture."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Thera Widyastuti
Bogor: Art-Tour Publishing, 2016
891.7 THE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Widarto
"Sejarah kemerdekaan pers di Indonesia dalam perkembangannya telah mengalami pasang surut yang tidak terlepas dari dinamika kehidupan politik di Indonesia. Dan hal ini pada gilirannya mempengaruhi hakekat pers bebas dan bertanggung jawab itu sendiri. Bahkan dengan digantikannya UU No. 21 tahun 1982 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers dengan UU No. 40 Tahun 1999 Tenting Pers telah terjadi perubahan sistem pertanggungjawaban pers. Mengingat hal ini penulis berkeinginan menuangkan fenomena tersebut ke dalam suatu tulisan yang berjudul "Analisis Kritis Terhadap Perkembangan Pers bebas Dan Bertanggung Jawab Di Indonesia Pada Era Refarmasi". Penulisan ini bersifat deskritif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen, serta menggunakan metode analisis kualitatif Berdasarkan hasil analisis dapat dikemukakan di era reformasi pengawasan terhadap pers oleh pemerintah melemah dengan ditiadakannya penyensoran, pembredelan, dan SIUPP yang barhubungan langsung dengan kebebasan pers. Dan di sisi lain kode etik sebagai pencerminan pers yang bertanggung jawab yang dimiliki oleh insan pers belumlah m.erupakan bagian yang terintegral pada setiap diri insan pers. Kondisi ini diperparah dengan ketidakpahaman pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan sengketanya dengan pers sebagai akibat pemberitaannya yang dirasakan merugakan, baik melalui lembaga hak jawab, melalui jalur hokum, maupun menggunakan Dewan Pets sebagai mediator. Hal inilah yang menyebabkan kemerdekaan pers di era reformasi cenderung menjadi "kebebasan pers". Sehingga, dapat dikatakan fungsi kebebasan pers di era reformasi mendahului fungsi pers yang bertanggung jawab. Perihal limitasi kebebasan nears dalam wujui.i peraturan pidana yang diatur baik di dalam KUHP dan UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers merupakan penceminan bahwa kebebasan pers tidaklah bersifat absolut, namun dibatasi peraturan-peraturan pidana yang harus memenuhi syarat limitatif dan syarat demokratis.
Adapun, peraturan-peraturan pidana tersebut dapat digolongkan ke dalam 6 (lima) bagian. Dan keenam peraturan pidana tersebut dapat diategorikan sebagai suatu pembatasan yang bersifat universal, karena telah sesuai dengan pembatasan-pembatasan yang diatur dalam Konvensi Internasional Tentang Kebebasan Alas Informasi. Sedangkan perihal sistem pertanggunjawaban pidana pers, telah terjadi tiga kali perubahan dengan dua sistem pertanggungjawaban pidana pers selaina ini, Diawali dengan sistem pertanggungjawaban pidana pers berdasar KUHP yang menitikberatkan pada ajaran penyertaan dan kesalahan.
Dengan berlakunya UU No. 11 Tahun 1966 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers, maka sistem pertanggungjawaban pidana pers bersifat "air terjun/waterfalls system" yang bersifat fiktif dan suksesif. Dan akhirnya berdasarkan UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers sistem pertanggungjawaban pers kembali didasarkan pada KUHP yang menitikberatkan pada unsur kesalahan dan penyertaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T10834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nury Susilowati
"Penelitian ini membahas cerita pendek Кольцо, Поцелуй, и karya N.V Baranskaia/ i Ko elek/dan Dompet karya Natalia Vladimirovna Baranskaia. Pembahasan di fokuskan pada karakter tokoh utama dari ketiga cerita tersebut, yang dianalisis dengan menggunakan teori ginokritik oleh Elaine Showalter, yang bercerita tentang perempuan, untuk perempuan dan berdasarkan pengalaman perempuan untuk menunjukan keadilan bagi perempuan. Teori ini digunakan sebagai pemahaman untuk identitas perempuan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisa deskriptif analisis. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwa ketiga tokoh utama dari karya-karya Baranskaia dapat dikatakan ke dalam karakter feminis sebagai representasi sastra feminis.

This study discusses the short stories of Kol co Ring, Poceluj Kissing, i Ko elek, i Ko elek and Wallet by Natalia Vladimirovna. The discussion is focused on the main character of the third stories, analyzed by using Elaine Showalter is gynocritic theory, tells a story about women, for women and based on women's experiences to show justice for women. This theory is used to understand can be as representation of feminist characters. Qualitative method is used with descriptive analysis. The results the three main character of the analysis shows that in literary criticism feminist."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Kartikasari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anasthasia Agustina
"Jurnal ini membahas tentang perubahan pandangan perempuan Rusia pada era Uni Soviet terhadap produk kecantikan dan mode, sebagai dampak keterbukaan Uni Soviet terhadap budaya Barat yang menggunakan metode deskriptif-analitis yang dianalisis melalui teori globalisasi. Jurnal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ada perubahan pandangan perempuan Rusia era Uni Soviet terhadap produk kecantikan dan mode Barat. Hasil penelitian menunjukkan globalisasi mempengaruhi perubahan pandangan perempuan Rusia terhadap produk kecantikan dan mode, yang kemudian menjadi salah satu cara membangun kembali citra Uni Soviet melalui kontes kecantikan 'Miss Moscow'.

This journal discusses the changing views of Russian women in the era of the Soviet Union towards the beauty products and fashion, as the impact of Soviet openness to Western culture which uses descriptive-analytical method to analyze through the theory of globalization. This journal aims to prove that there?s change in the views of Russian women in the Soviet-era towards western beauty products and fashion. The results showed globalization affect Russian women change in view towards beauty products and fashion, which later became one of the ways to rebuild the image of the Soviet Union through a beauty pageant 'Miss Moscow'.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Foucault, Michel
Yogyakarta : Jalasutra, 2009
190 FOU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Agung Laksono
"Solidarnost' adalah gerakan oposisi di Rusia yang muncul pada tahun 2008 dan hingga kini masih ada. Gerakan ini menjadi payung oposisi liberal-demokrat terhadap pemerintahan Putin-Medvedev. Data primer penelitian berupa laporan independen, siaran pers, dan survei tentang gerakan ini pada tahun 2008-2017. Melalui metode kualitatif dan studi pustaka, skripsi ini berusaha menjelaskan keberadaan gerakan Solidarnost' dengan menggunakan teori dan tipe oposisi Robert A. Dahl dan H. Gordon Skilling. Berdasarkan hal itu, gerakan Solidarnost' berperan sebagai oposisi faksional dalam demokrasi Rusia. Dengan afiliasi partai politik, Solidarnost' melancarkan aksi massa dan wacana anti-Putin dengan cara mengkritik kebijakan-kebijakan dibidang politik dan pemerintahan, ekonomi dan energi, serta perang dan HAM.

Solidarnost rsquo is an opposition movement in Russia that appeared in 2008 and still exists. This movement became the umbrella of the liberal democratic opposition to the Putin Medvedev government. The primary data were independent reports, press releases, and surveys of the movement in 2008 mdash 2017. Through qualitative method and literature study, this thesis aims to explain the existence of Solidarnost rsquo movement by using theory and opposition type of Robert A. Dahl and H. Gordon Skilling. Based on this, the Solidarnost rsquo movement serves as a factional opposition in Russian democracy. With political party affiliation, Solidarnost rsquo launches mass action and anti Putin discourse by criticizing policies in the field of politics and government, economy and energy, and war and human rights. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>