Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Wibawarta
Jakarta: Kalang, 2003
895.6 BAM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wibawarta
Jakarta: Kalang , 2003
895.609 BAM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Unsriana
"ABSTRAK
Mori Ogai adalah seorang pengarang besar Jepang pada masa kesusatraan Jepang modem. Pada zamannya, Ogai disejajarkan dengan pengarang Natsume Soseki.
Karya Mori Ogai yang berjudul Takase Bune ini mengisahkan tentang tindakan seorang kakak yang membantu mengakhiri kehidupan adik kandungnya sendiri. Di Taman sekarang, tindakan itu dikenal dengan istilah euthanasia.
Dan satu lagi masalah yang dibicarakan dalam cerpen ini, yaitu masalah kebahagiaan. Kebahagiaan tidaklah identik dengan kekayaan. lni dibuktikan oleh tokoh utama dalam karya ini, dimana meskipun ia tidak mempunyai harta namun ia telah merasa puas dan bahagia dalam hidupnya.

"
1995
S13654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beta Eridani
"Penelitian mengenai novel Sansho Dayu sebagai paparan Rekishi Banare karya Mori Ogai telah dilakukan pada bulan Januari sampai buian Juli 1989. Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan jelas kaitan antara novel Sansho Dayu dengan sebuah karya esseinya yang berjudul Rekishi Sonomama to Rekishi Ranare. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan pada perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan perpustakaan The Japan Foundation Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa ada keterkaitan yang erat antara essei Rekishi Sonomama to Rekishi Banare dengan novel Sansho Dayu. Karena Novel Sansho Dayu merupakan pengungkapan dari Rekishi Banare, suatu metode penulisan karya yang mengambil data-data sejarah sebagai titik tolak penulisan dengan mengembangkan imajinasi pengarang secara bebas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S13515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Rakhmadi
""Vita Sexualis" is Mori Ogai_s Naturalism novel. This work is made with the purpose of showing how naturalism themed novels should be made to Japan society especially Japanese naturalism writers. "Vita Sexualis" is a story about Shizuka Kanai_s sexual life from which he was six years old to 23 years old. Human male sexuality will be explained through Shizuka Kanai psychosexual development. Through analyzing every event that happens in Shizuka Kanai_s life through six years old to 23 years old especially events related to sex, the writer_s got to see that Shizuka Kanai has an asexual symptom in his latent phase and he left a fixation in his infantile-phallic phase which restraining perfection in his genital phase development."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wibawarta
"ABSTRAK
Utakata no Ki merupakan salah satu dari tiga buah karya awal Mori Ogai, yaitu Miahime, Utakata no Ki dan Fumizukai. Tiga karya ini banyak diilhami oleh pengalaman pribadi Ogai selama tugas belajar di Jerman selama kurang lebih empat tahun. Tiga karya tersebut sering disebut sebagai Doitsu Sambu Saku atau oleh-oleh dari Jerman.
Dalam makalah ini akan dibahas masalah kedirian yang muncul pada tokoh wanita, Marie. Selain itu juga akan diungkapkan hubungan karya ini dengan fakta ataupun tulisan Ogai lainnya.
Kaya ini ada dua sifat Marie yang tumpang tindih, yang pertama adalah marie gadis penjual bunga violet enam tahun yang lalu, sedangkan satunya lagi adalah Marie yang muncul bagaikan Dewi Bavaria yang angkuh seperti yang ditampilkan pada awal cerita ini. Karena tingkah lakunya yang eksentrik, Marie sering dikatakan gila. Tetapi sebenarnya tingkah lakunya yang aneh tersebut justru lahir dari kesadaran akan kediriannya. Hal ini dapat terjadi karena ia mengalami berbagai pengalaman pahit.
Tampak luar sepertinya, sepertinya Marie hancur oleh suatu tenaga besar, tetapi pada bagian dalamnya tidaklah demikian. Ia tetap menjaga dan mempunyai kebangaan serta kepercayaan diri. Ada semacam jarak psikologi antara dirinya dan para mahasiswa di sekitarnya, sehingga mereka tidak dapat memahami Marie. Hanya Kosei seorang yang dapat mengerti akan diri Marie tersebut.
Sesuai dengan judul karya ini, yang menjadi tema adalah seperti kata-kata yang muncul pada bagian akhir karya ini, yaitu : atonaki utakata no utateki yo, atau berarti : dunia yang bagaikan buih yang hilang tak berbekas. Hal ini melangkan sosok Marie dan kefanaan yang muncul dalam karya ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Basaria
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang analisis psikologis dari perubahan kepribadian tokoh Marie dalam cerpen Utakata no Ki karya Mori Ōgai. Tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan kepribadian Marie dengan menganalisisnya menggunakan teori kepribadian Freud, teori kecemasan dan ketakutan, teori mekanisme pertahanan ego, dan teori trauma. Hasil dari analisis adalah perubahan kepribadian pada diri Marie terjadi akibat pengalaman negatif, trauma masa kecil terhadap raja dan trauma hampir diperkosa pria paruh baya, dan pengalaman positif, diselamatkan oleh pasangan Hansl dan diajarkan cara membaca oleh guru privat keluarga Inggris.

ABSTRACT
This study focus on psychological analysis of Marie?s personality change in Mori Ōgai?s Utakata no Ki, with the aim to explain what kind of factors that made the change in personality. In analyzing Marie?s change in personality, this study use Freud?s personality theory, worry and fear theory, ego defense mechanism theory, and trauma theory. The results from this analysis is Marie?s change in personality was caused by her negative experience, which is her experience with the king and almost being raped by a middle aged man, and positive experience, which is being helped by the Hansl couple, and being taught how to read by an English family?s privat teacher."
2016
S65191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Rustin Rahayuni
"Mori Ogai, merupakan salah satu pengarang besar dalam Kesusastraan Jepang Modern, yang hidup pada masa Jepang tengah gencar-gencarnya melaksanakan pembaharuan di segala bidang, yakni yang disebut Restorasi Meiji (1868). Pada saat masuk ke dinas ketentaraan yang bertugas sebagai dokter, ia mendapat tugas belajar ke Jerman. Sesuai dengan suasana Jepang yang pada masa itu tengah membuka diri dan condong ke Eropa dan Amerika, Ogai pun tumbuh sebagai orang yang mempunyai pemikiran Eropa. Ketika di Jerman, ia telah mulai mengarang, dan karya pertamanya, Maihime, merupakan karya besar yang sampai sekarang masih banyak diteliti. Setelah pulang kembali ke Jepang, Ogai masih terus melanjutkan menulis, sehingga ia pun memutuskan untuk menjadi seorang pengarang disamping masih dinas sebagai dokter tentara, dan menghasilkan banyak karya. Novel Saigo no lkku, yang dibahas pada penulisan skripsi ini merupakan karyanya yang ditulis pada tahun 1915. Di dalamnya berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Ichi, yang lahir sebagai anak tertua, yang berusaha menolong ayahnya yang akan dihukum gantung, dengan mengorbankan dirinya beserta adik-adiknya untuk menggantikan menjalani hukuman itu. Dalam usahanya itu, dia benar-benar memikirkannya sendiri, dan apa yang akan diperbuatnya itu telah dia perhitungkan sebelumnya. Ternyata, apa yang dilakukannya itu membuat para penguasa menjadi berfikir lebih lanjut terhadap kasus ayah Ichi ini, hingga akhirnya usaha Ichi tidak sia-sia, karena ayahnya tidak jadi dihukum mati, tetapi dihukum buang. Di dalam novel ini, Ogai ingin menyampaikan kepada pembaca, bahwa didalam tindakan Ichi ini, ada"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S13582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suseno
"
ABSTRAK
Dalam khasanah kesusastaan Jawa, cerita pendek merupakan genre sastra yang dapat dikatakan masih baru. Istilah yang lazim digunakan untuk cerita pendek berbahasa Jawa adalah crita cekak atau biasa ditulis dengan cerkak. Kelahirannnya didukung penuh oleh majalah yang menjadi wahana tersiarnya jenis sastra ini dalam masyarakat Indonesia, khususnya di antara penutur Bahasa Jawa.
Jenis sastra yang satu ini diperkirakan telah ada sejak tahun 1930 walaupun belum secara eksplisit disebut cerkak. Cerita-cerita yang diangkat dalam cerkak, kebanyakan membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kisah percintaan muda-mudi. Bahkan diketahui dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ratna Indriani, bahwa 50% cerkak yang dihasilkan pada yahun 1988 di Yogyakarta, memiliki ciri-ciri tersebut.
Pala tahun 1995, terbit sebuah antologi cerkak yang berjudul Kumpulan Crita Cerkak Ratu (KCCR) yang dapat dikatakan berbeda dengan cerkak-cerkak lainnya. KCCR, tidak lagi membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan percintaan muda-mudi. Hal ini membuat KCCR memiliki keunikan tersendiri daripada cerkak lainnya. Selain itu juga, cerkak-cerkak yang terdapat dalam KCCR memiliki banyak sindiran yang berupa kritik moral. Untuk itulah analisis terhadap struktur faktual di dalam skripsi ini, dilakukan untuk mengungkapkan keberadaan kritik moral."
1998
S11430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>