Ditemukan 12549 dokumen yang sesuai dengan query
Hutapea, Guru Lukas
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
899.224 6 HUT t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sinuratni
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI., 1983
899.224 6 SIN b (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta, Dept. P dan K Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
899.246 2 TUR (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sibarani, A.N. Parda
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
899.224 6 SIB t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dalimunthe, Hasjmi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
899.224 6 DAL d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lumbantobing, Si Arsenius
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.22462 LUM r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sibarani, A.N. Parda
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
398.215 SIB s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Situmorang, Suhunan
[ s.l. ] : Pena Biru, 2010
899.221 SIT s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Situmorang, Geovani Febian
"Tulisan ini berfokus pada tarombo dan martarombo yang bertindak sebagai strategi adaptasi budaya bagi orang Batak Toba di Jakarta untuk mempertahankan nilai budaya dan sistem kekerabatan mereka, meskipun berada jauh dari bona ni pasogit. Tarombo dimaknai sebagai simbol pembawa makna yang berguna sebagai aturan main dalam menemukan posisi diri pada silsilah keturunan Batak Toba. Gagasan nilai tarombo kemudian diejawentahkan oleh para perantau Batak Toba di Jakarta melalui interaksi dalam praktik keseharian yang disebut dengan martarombo. Dalam praktiknya, terdapat pemaknaan yang berbeda-beda terhadap tarombo sehingga negosiasi makna antar beberapa generasi tidak dapat dihindari. Oleh karenanya, makna yang mereka pegang menjadi penting untuk mengetahui strategi adaptasi dari kompleksitas budaya Batak Toba yang mereka pertahankan ketika berada di Jakarta. Tulisan ini memanfaatkan pendekatan etnografi untuk menemukan makna mengenai tarombo dan martarombo secara lebih detail dan mendalam.
This paper focusing on tarombo and martarombo which act as cultural adaptation strategies for the Toba Batak people in Jakarta to maintain their cultural values and kinship system, even though they are far from bona ni pasogit. Tarombo is interpreted as a symbol of the bearer of meaning which is useful as a rule in finding their position in the genealogical system of the Toba Batak kinship. The idea of the value of tarombo is then manifested by Toba Batak migrant through the interaction in daily practices called martarombo. In practice, there are different meanings of tarombo so negotiation of meaning between several generations is inevitable. Therefore, their interpretation of meaning becomes important on purpose to know the cultural adaptation strategies of the complexities of the Toba Batak culture that they maintain as a migrant in Jakarta. This paper utilizes an ethnographic approach to find meaning about tarombo and martarombo in more detail and depth.Keywords: Cultural Adaptation Strategies, Martarombo, Meaning, Migrant, Practice, Tarombo, and Toba Batak.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tambunan, Anggur P.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
R 499.224 62 TAM k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library