Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arapoff, Nancy
New York: Holt, Rinehart and Winston, 1970
428 ARA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edwards, Brian
Oxon: Taylor & Francis Group, 2008
720.222 EDW u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Clowers, Myles L.
New York: McGraw-Hill, 1977
301 CLO u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Jon G
Washington, D.C.: American Psychiatric Publishing, 2005
616.852 1 ALL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Clowers, Myles L.
New York: McGraw-Hill, 1973
320.973 CLO u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Dewi Maharani
"Pengangkatan isu ini merupakan strategi penulis untuk mengangkat kembali tonggak sejarah gerakan politik Feminisme di Indonesia, yaitu Suara Ibu Peduli. Terdapat pemahaman awam yang kurang tepat mengenai Gerakan Suara Ibu peduli, yang direpresentasikan bahwa Gerakan ini hanya sekadarbentuk solidaritas  “ibu-ibu” semata. Penulisan ini meninjau kembali bahwa Gerakan Suara Ibu Peduli merupakan sebuah Gerakan politik feminisme yang sukses menggulingkan rezim otoriter Orde Baru. Peristiwa ini merupakan tonggak sejarah Gerakan Feminisme di Indonesia dalam membongkar politik otoriter yang represif. Karya ini menggunakan metode kualitatif, wawancara, dan studi literatur yang mengacu pada Feminisme Kritis Nancy Fraser untuk mengungkapkan kesenjangan dan ketidakadilan yang dialami oleh Gerakan Suara Ibu Peduli. Tujuan penulisan ini adalah pertama-tama mencoba menyoroti hubungan antara aktivitas politik dan praktiknya yang dicontohkan ke dalam Gerakan Suara Ibu peduli. Tujuan kedua yaitu merelevansikan teori Feminisme Kritis Nancy Fraser dengan Gerakan Suara Ibu Peduli. Hal yang perlu dipertahankan dari Suara Ibu Peduli adalah sifatnya sebagai Gerakan politik sekaligus moral, juga sebagai sarana pembelajaran dan solidaritas partisipasi warga. “Politik” yang dimaksudkan oleh Suara Ibu peduli adalah menyuarakan aspirasi masyarakat dalam bentuk solidaritas aksi, berekspresi, dan kebebasan berpendapat. Dengan demikian, feminisme dalam tulisan ini bukan hanya sekadar teori namun dapat diaplikasikan ke dalam Gerakan aksi yang sukses pada zamannya.

Raising this issue is the author's strategy to bring back the historical milestone of the Feminist political movement in Indonesia, namely Suara Ibu Peduli. There is an inaccurate general understanding regarding the Voice of Caring Mothers Movement, which represents that this movement is just a form of "mothers" solidarity. This writing reviews that the Voice of Caring Mothers Movement is a feminist political movement that was successful in overthrowing the New Order authoritarian regime. This event is a milestone in the history of the Feminism Movement in Indonesia in dismantling repressive authoritarian politics. This work uses qualitative methods, interviews, and literature studies that refer to Nancy Fraser's Critical Feminism to reveal the gaps and injustices experienced by the Concerned Mothers Voice Movement. The purpose of this writing is first to try to highlight the relationship between political activity and its practice which is exemplified in the Caring Mothers Voice Movement. The second goal is to make Nancy Fraser's Critical Feminism theory relevant to the Concerned Mothers' Voice Movement. What needs to be maintained about Suara Ibu Caring is its nature as a political and moral movement, as well as a means of learning and solidarity for citizen participation. The "politics" intended by Suara Ibu Caring is voicing the aspirations of society in the form of solidarity, action, expression and freedom of opinion. Thus, feminism in this article is not just a theory but can be applied to successful action movements of its time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
MacQueen, Donald R.
California: Addison-Wesley, 1973
301 MAC u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Palmer, Barbara C.
Boston: Allyn and Bacon, 1994
808.042 7 PAL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketrampilan menulis (writing) merupakan keterampilan yang penting untuk mengungkapkan gagasan kepada pembaca. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kreativitas serta kemampuan pembelajar dalam proses pembelajaran keterampilan menulis salah satunya melalui penelitian tindakan...."
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Listya Dharani SR.
"Altar Buddhis merupakan salah satu produk arsitektur yang membantu umat Buddha dalam praktik spiritual. Keberadaan altar ini dapat menambah nilai sakral suatu ruang. Altar ini memiliki bentuk khusus yang disusun dalam suatu ruang dengan memperhatikan pengaruhnya terhadap pengguna ruang.
Penyusunan yang dilakukan dalam arsitektur sakral tidak hanya terpengaruh oleh aspek kegunaan atau keindahan saja, melainkan berusaha menggambarkan Tuhan di dalamnya berdasarkan kepercayaannya. Altar Buddhis pun juga berusaha menggambarkan alam semesta. Sehingga untuk memahami altar Buddhis, perlu juga melihat altar dari aspek kepercayaannya.
Dengan menggunakan Semiologi, altar Buddhis dapat dipahami secara denotasi dan konotasi. Denotasi disini merupakan pemahaman penyusunan altar berdasarkan fungsi kegunaannya yang dirasakan sama oleh setiap orang. Sedangkan konotasi disini merupakan pemahaman penyusunan berdasarkan kepercayaan yang ada. Altar Buddhis ini kemudian dapat dipahami sebagai sebuah vocal point dalam ruang dan ruang kediaman bagi Buddha.

Buddhist Altar is one of architectural products that supports Buddhist spiritual practice. The existence of this altar can add sacred value to space. It has special shape that are arranged in special arrangement considering effects on the space user.
Arrangement for Sacred Architecture is not based on function or beauty aspects only, but also based on re-creating the realms of gods in their beliefs. To understand Buddhist Altar also has to understand the belief itself.
Buddhist Altar can be defined by its denotation and connotation meaning through Semiology. Denotation is understanding the meaning of altar arrangement that has the same influences for each person. Meanwhile, Conotation is understanding the meaning of altar arrangement by understanding the belief. In the end, Buddhis Altar can be understood as a vocal point in space and a home for Buddha.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>