Ditemukan 7322 dokumen yang sesuai dengan query
Boyle, John Hunter
California : Stanford University Press, 1972
327.510 52 BOY c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mao, Tse-Tung
Peking: Foreign Languages Press, 1954
951.042 41 MAO s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Amry Panindra
"Jepang mengalami perkembangan yang pesat setelah ditetapkannya Restorasi Meiji. Jepang meniru kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh Negara Barat untuk di terapkan di dalam negerinya sendiri. Indusrialisasi ala Negara Barat ini menyebabkan Jepang membutuhkan lebih banyak sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai penunjang, karena Jepang kekurangan akan kedua hal tersebut. Selain itu, Jepang mebutuhkan pangsa pasar baru selain di dalam negerinya sendiri untuk barang-barang hasil produksinya. daerah – daerah tetangga didekat Jepang seperti seperti Korea, Manchuria dan Cina dianggap merupakan daerah yang paling tepat untuk hal tersebut. Ketika Jepang mulai menjejakkan kakinya di Semenanjung Korea, Cina mulai mewaspadai maksud dan tujuan Jepang ke sana, karena saat itu Cina memiliki pengaruh di Semenanjung Korea. Pergesekan antara Jepang dan Cina inilah yang menyebabkan terjadinya Perang Cina – Jepang Pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan proses terjadinya Perang Cina – Jepang Pertama dan akibat yang diterima oleh Jepang, Cina dan Korea pasca berakhirnya perang tersebut. Penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan mengolah data dengan teknik deskriptif analisis serta pendekatan historis.
Japan had great developement after establishment of Meiji Restoration. Japan quickly learned and modified Western knowledge and technology for many purposes in their own country. Industrialization made Japan needs more natural resources and human resources to support Japan’s Development, because Japan was shortage of natural resources and human resources.Then, Japan needs new market beside of their internal market for their products.Japan’s intention to overtake neighborhood country, Korea, was noticed by China who had influence and own intention in Korea Peninsula. Conflicts between China and Japan in Korean Peninsula brought them into First Sino – Japanese War. This research attempts to explain causes and process of First Sino – Japanese War and side effect for Japan, China, and Korea in the edge of First Sino – Japanese War. Writer use literature study method and process datas with analytic descriptive technique with historical approachment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fendi Pradana Dewa
"Dalam rangka mewujudkan ambisinya untuk melakukan ekspansi wilayah, mengembangkan industri, dan demi kepentingan ekonomi, Jepang berusaha untuk menanamkan pengaruhnya di beberapa wilayah Korea yang dianggap strategis, namun pada saat itu wilayah Korea masih berada di bawah pengaruh kuat Cina. Akibat dari persaingan memperebutkan pengaruh di wilayah Korea tersebut, pecahlah perang Jepang-Cina pada tahun 1894-1895 yang pada akhirnya dimenangkan oleh Jepang. Pada saat yang sama Rusia juga sedang gencar melakukan usaha untuk memperluas wilayahnya hingga ke Asia Timur. Keberadaan pasukan Rusia di Manchuria menjadi ancaman utama bagi kepentingan Jepang di wilayah Korea. Oleh karena itu, Jepang berusaha untuk menghentikan usaha Rusia tersebut dan mendeklarasikan perang melawan Rusia (1904-1905). Tulisan ini mencoba menjelaskan strategi Jepang dalam perang melawan Cina (1894-1895) dan Rusia (1904-1905). Hasil analisis menunjukan bahwa Jepang dapat mengalahkan Cina dan Rusia dengan berbekal beberapa strategi yang terilhami dari teori strategi perang oleh Sun Tzu. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian sejarah dan studi pustaka. Analisis dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik deskriptif analisis.
In order to realize its ambition to expand the region, develop industry, and in the interests of the economy, Japan tried to instill its influence in several areas of Korea that were considered strategic, but at that time the Korean territory was still under the strong influence of China. As a result of competition for influence in the Korean region, the Japan-China war broke out in 1894-1895 which was ultimately won by Japan. At the same time Russia is also intensively conducting efforts to expand its territory to East Asia. The presence of Russian troops in Manchuria became a major threat to Japanese interests in the Korean territory. Therefore, Japan tried to stop the Russian effort and declare war on Russia (1904-1905). This paper tries to explain Japan's strategy in the war against China (1894-1895) and Russia (1904-1905). The analysis shows that Japan can defeat China and Russia armed with a number of strategies inspired by Sun Tzu's war strategy theory. This research was conducted by historical research methods and literature study. The is a qualitative research with descriptive analysis techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Anandina Swastika Dewi
"
ABSTRAKBack to 1942 ????Y? J?u S r merupakan sebuah film karya sutradara Feng Xiaogang tahun 2012. Film Back to 1942 ini berlatarkan bencana kelaparan di provinsi Henan, Cina pada tahun 1942. Film ini mengisahkan tentang perjuangan para pengungsi dalam menghadapi bencana kelaparan di musim dingin tahun 1942. Melalui analisis intrinsik terhadap tokoh Tuan Fan dalam film Back to 1942, makalah ini membahas mengenai korban bencana kelaparan di Henan tahun 1942 ndash; 1943 yang direpresentasikan oleh tokoh Tuan Fan.
ABSTRACTBack to 1942 is a film that directed by Feng Xiaogang in 2012. This film take the 1942 famine in Henan, China as it rsquo s background. The film tells us about the story of the refugees rsquo s struggle in facing the famine in the winter of 1942. Through intrinsic analysis of Mister Fan rsquo s character in the Back to 1942 movie, this paper will discuss the victims of Henan famine which happened in 1942 to 1943 that represented by Mr. Fan 39 s character. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Novita Raini
"Fokus dari makalah ini adalah mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi selama agresi militer oleh Jepang ke Cina pada tahun 1931-1937. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peristiwa apa saja yang terjadi ketika Jepang melancarkan agresi militer di Cina pada tahun 1931-1937. Landasan teori yang digunakan dalam makalah ini antara lain teori dari Marjorie Dryburgh dan Usui Katsumi. Teori dari para ahli sejarah tersebut menjadi dasar untuk mengetahui secara lebih jelas seperti apa situasi pertempuran antara Cina dan Jepang pada tahun 1931-1937, dan motif apa saja yang melatarbelakangi terpicunya pertempuran tersebut. Ada dua kesimpulan yang diperoleh penulis dari penulisan makalah ini. Pertama adalah bahwa pengambilalihan manchuria pada tahun 1931 lebih tepat dikatakan sebagai titik awal dari Perang Dunia II. Kedua, bahwa faktor yang sesungguhnya menjadi pemicu dari perang Cina-Jepang pada tahun 1937 merupakan invasi Jepang terhadap Cina, pada tahun 1937 yakni insiden Jembatan Marco Polo.
The Focus of this paper is about the events that took place in Japan’s military agression against China in 1931-1937. Whereas the purpose of this research was to determine the events that happened when Japan’s military agression against China in 1931-1937 occured. This research employs the theoretical basis of Historist like Marjorie Dryburgh and Usui Katsumi. These theories form the basis for analyzing more clearly what situation that occured in the war between China and Japan in 1931-1937, and what are the motives behind it that triggering the war. There are two conclusions obtained by the author from the writing of this paper. First, the take over of Manchuria in 1931 by Japanese army more appropriately described as the starting point of World War II. Secondly, the real factor that trigger the China-Japan War in 1937 is the Japan invasion of China in 1937, that is known as The Marco Polo Bridge Incident."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"The content of the book includes: Japan launched its war of aggression against China, Chinas local war of resistance opened the prelude to the world anti-fascist war; the development of Chinas local war of resistance, the preliminary formation of the anti-Japanese national united front; Japan launched a full-scale war of aggression against China, and Chinas national war of resistance opened up the world anti-fascist war The main battlefield in the East; the strategic cooperation between Chinas front and the enemys two battlefields, smashed the Japanese fascists strategic attempt to make a quick fight, etc."
Beijing: Central Compilation & Translation Press, 2015
e20511199
eBooks Universitas Indonesia Library
Shuhsi, Hsu
Shanghai: Kelly & Walsh, 1937
327.518 SHU n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Oguma, Eiji, 1962-
Tokyo: International House of Japan, 2018
952.04 EIJ r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Krasno, Rena
Beijing: China Intercontinental Press, 2008
SIN 920.720 51 KRA o
Buku Teks Universitas Indonesia Library