Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2001
899.221 KAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1977
899.221 AJI l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gonggrijp, G.
Djakarta: Balai Pustaka, 1948
899.22 GON a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Bonmedo
Jakarta: Adhika Pustaka, 2012
899.221 TAM x
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Redyanto Noor
"Pendahuluan
Dalam dua puluh tahun terakhir ini fiksi Indonesia menunjukkan gambaran perkembangan yang menarik dan beraneka ragam. Hal itu dinyatakan berdasarkan beberapa gejala yang terlihat pada berbagai segi kehidupan fiksi Indonesia, yang menyangkut segi produksi, distribusi, dan sambutan masyarakat.
Dari segi produksi, menurut Teeuw, sekurang-kurangnya ada tiga gejala yang menampakkan kenyataan baru. Pertama, tersedianya buku-buku fiksi baru di toko-toko buku dalam jumlah yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Kedua, banyak diantara novel dan kumpulan cerita yang tersedia itu merupakan cetak-ulang atau kumpulan cerita yang ditulis sebelum tahun 1965, bahkan ada yang berasal dari zaman Halal Pustaka atau Pujangga Baru. Contoh untuk itu misalnya Salah Asuhan (Abdul Muis), Layar Terkembang (STA), Belenggu (Armij n Pane), Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubi s) , dan Robohnya Surau Kami (Ali Akbar Navis). Ketiga, munculnya pengarang angkatan lama; Sutan Takdir Alisjahbana, Achdiat Karta Mihardja, Mochtar Lubis, Pramudya Ananta Toer, aktif kembali menulis beberapa novel setelah lebih dari dua puluh tahun menghentikan kegiatan.
Perihal perkembangan produksi itu lebih jauh dapat diketahui dari kenyataan-kenyataan yang berkaitan dengan kondisi produksi novel di Indonesia. Kondisi produksi itu ditandai oleh bermacam-macam gejala, seperti meningkatnya gairah penerbitan, terbitnya majalah-majalah wanita, meningkatnya jumlah surat kabar, dan diselenggarakannya berbagai sayembara penulisan cerita fiksi.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Ismail
"Collection of poems, essays, and song lyrics; festschrift in honor of Taufiq Ismail's existence in Indonesian literary world."
Jakarta: Horison, 2008
899.221 TAU m
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Ismail
Jakarta: Horison, 2008
808.1 TAU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Ismail
"Collection of poems, essays, and song lyrics; festschrift in honor of Taufiq Ismail's existence in Indonesian literary world."
Jakarta: Horison, 2008
899.221 TAU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Ismail
"Collection of poems, essays, and song lyrics; festschrift in honor of Taufiq Ismail's existence in Indonesian literary world."
Jakarta: Horison, 2008
899.221 TAU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jamal D. Rahman
"Cerpen "Langit Makin Mendung" karya Kipandjikusmin, yang diumumkan majalah Sastra edisi Agustus 1968, telah memancing reaksi dan kontroversi tentang apakah personifikasi Tuhan atau antropomorfisme dalam cerpen tersebut dapat dibenarkan dari sudut pandang agama Islam. Lebih jauh, kontroversi berkembang ke arah apakah cerpen tersebut menghina Nabi Muhammad dan merendahkan Tuhan. Reaksi dan kontroversi, mulai pelarangan peredaran majalah Sastra, unjuk rasa, pernyataan sikap, diskusi, polemik, hingga sidang pengadilan, terus berlanjut hingga awal tahun 1970-an,dan seringkali dikenang setiap kali ada masalah menyangkut hubungan sastra, imajinasi, kebebasan mencipta, dan agama atau Tuhan.
Menggunakan pendekatan sintaksis semiotis, tesis ini membuktikan bahwa perbedaan pendapat antara para pembela dan pendukung antropomorfisme Kipandjikusmin ⎯sampai sikap masin-masing yang sangat keras⎯ merupakan konsekuensi dari cara kerja sistem tanda semiotis dalam cerpen "Langit Makin Mendung" itu sendiri. Sedemikian rupa mekanisme operasi tanda-tanda itu, sehingga bahkan memungkinkan juga perbedaan interpretan (tafsir) yang amat jauh. Kian jauh interpretan dari pusat tanda semiotis, perbedaan interpretan cenderung mengarah pada pertentangan, dan semakin jauh lagi dari pusat tanda, pertentangan cenderung mengarah pada pertentangan yang lebih keras. Semua ini dimungkinkan oleh tata kerja tandatandadalam cerpen "Langit Makin Mendung"."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>