Ditemukan 8585 dokumen yang sesuai dengan query
Peking: Foreign Language Press, 1954
895.13 DRA (1);895.13 DRA (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
London: Oxford University Press, 1970
895.13 MOD
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Shen, Tseng-Wen
London: George Allen and Unwin, 1947
895.1 SHE c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mao, Tun
Peking: Foreign Language Press, 1956
895.13 MAO s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lu, Hsun, 1881-1936
Peking: Foreign Language Press, 1954
895.13 LUH s (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Trisni Hana
"
ABSTRAKJurnal ini membahas mengenai latar dan tokoh yang terdapat dalam cerpen Malam yang Memabukkan Saat Musim Semi karya Yu Dafu. Cerpen ini bercerita mengenai keadaan seorang Tokoh lsquo;Aku rsquo; yang mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, dia merupakan seorang penulis laki-laki pengangguran yang hidup di Shanghai selama enam bulan. Tokoh lsquo;Aku rsquo; mengalami gangguan kegelisahan dan insomnia, oleh sebab itu setiap tengah malam dia keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan mengembara Shanghai. Rupanya hal tersebut berdampak baik untuk kehidupannya. Penulisan ini akan mengungkap penggambaran latar dan tokoh yang ada di dalam cerita.
ABSTRACTThis journal discusses the setting and character in Yu Dafu rsquo;s short story Intoxicating Spring Nights. This story tells about the condition of 39;I 39; who had a difficult time in his life, he was an unemployed man writer who lived in Shanghai for six months. The character of 39;I 39; suffers from anxiety and insomnia, so every midnight he goes out for a walk to wander around Shanghai. Apparently it has a good impact on his life. This writing will reveal the depiction of the setting and characters in the story. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Cahyaningtyas Kusumastuty
"Cerpen "Maku Xiansheng" adalah cerpen satire yang ditulis oleh Lao She pada tahun 1933. Cerita pendek Maku Xiansheng mengisahkan tentang perjalan dan ujaran-ujaran Tuan Maku dari stasiun kereta api Beijing hingga ke stasiun Dezhou yang disampaikan dengan menggunakan sudut pandang tokoh bawahan 'Aku'. Di sepanjang cerita terjadi dialog antara Tuan Maku dan Pelayan yang didominasi oleh teriakan Tuan Maku yang berulangkali memerintah Pelayan untuk mengambilkan benda-benda yang diinginkannya dan dibalas penolakan berulangkali pula oleh Pelayan kereta. Dalam cerpen Maku Xiansheng ini terdapat dua tokoh utama - tuan Maku dan Pelayan - dan satu tokoh tambahan yang kehadirannya sangat sedikit dalam cerita, tapi memiliki peran penting, yakni 'Aku'. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik tersirat yang dihadirkan pengarang melalui analisis atas ujaran-ujaran tokoh utama dan tanggapan tokoh 'Aku'. Dengan demikian makna cerita dan apa yang sesungguhnya disampaikan pengarang melalui cerpen ini bisa terungkap.
Maku Xiansheng short story is a satire short story written by Lao She in 1933. This short story tells about Mr. Maku's journey and interactions from the Beijing station to Dezhou station which was delivered using point of view of the subordinate 'I'. Throughout the story, there was a dialogue between Mr. Maku and Servant who was dominated by Mr. Maku's shout who repeatedly ordered the Servant to brings some objects that he wanted and also was repeatedly rejected by Servant. In this short story, there are two main characters - Mr. Maku and Servant - an additional character whose have a very little presence, but has an important role in the story, called 'I'. The purpose of this journal is to reveal implied criticism that the writer want to present through the interaction of each main character and the response from the 'I' character. Thus, the meaning of the story and what the writer actually conveyed through this short story can be revealed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Virky Agustania
"Makalah ini menganalisis cerpen Keluarga Bahagia yang merupakan terjemahan dari prosa karya Lu Xun. Penulis mencoba menilai kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalam cerpen tersebut dengan melihat kadar keberterimaannya. Kadar keberterimaan tersebut dapat dinilai dari sejumlah karakteristik, yaitu mengutamakan kewajaran dalam BSa, menggunakan padanan dinamis, menyampaikan pesan penulis dengan baik, memahami konteks, sejarah, budaya dalam BSu dan BSa. Untuk menghasilkan terjemahan yang demikian baik, maka penerjemah menjadi kunci penting dalam menerjemahkan suatu materi. Analisis mengenai pemikiran penerjemah pun menjadi hal penting yang terdapat dalam makalah ini.
This paper analyze Happy Family story that translated from Lu Xun's writing named Happy Family also. Writer try to evaluate the acceptable aspect by evaluate the positive and negative sides of the story first. The acceptable aspect itself has some characteristics such as use proper language in second language, use dynamic equivalence, as good as possible to deliver the message, understand the context, history, culture of the writing. So that, an interpreter is the key to produce that good of work. This paper also analyze the interpreter's thought that really strengthen writer's analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mansfield, Katherine
New York: Century Hutchinson, 1988
823.912 MAN b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Banrnes and Noble Books, 1981
813 TRE
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library