Ditemukan 142597 dokumen yang sesuai dengan query
Hirst, Paul
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001
330 HIR gt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hirst, Paul
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia , 2001
337 HIR gt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Peter Kurniawan Hutomo
"Fenomena global yaitu globalisasi menurut mantan kepala IMF (International Monetary Fund) Stanley Fischer sebagai perkembangan proses ketergantungan ekonomi antar negara, dimana proses tersebut sudah mempengaruhi Australia dan Negara-negara lain. Seperti definisinya, makalah ini akan membahas tentang aspek ekonomi dari globalisasi di Australia.
Makalah ini akan membahas bagaimana globalisasi dimulai dari Australia serta efeknya pada Australia. Untuk mengetahui apa saja efek tersebut, kita harus mulai dari mengetahui momen-momen penting sepanjang sejarah Australia yang disebabkan oleh globalisasi. Australia sangatlah terkoneksi dengan Negara lain dalam bidang ekonomi melalui transaksi jasanya (transaksi jasa merupakan 80% dari total GDP Australia1) dan perdagangan komoditas seperti batu bara (dimana Australia memiliki competitive advantage2).
Australia merupakan salah satu negara yang paling global, dibuktikan dengan sebuah riset dari Ernst and Young pada tahun 2013 dimana Australia merupakan negara dengan urutan ke 24 paling terglobalisasi pada tahun 20123.
The global phenomenon that is globalization is defined by former IMF (International Monetary Fund) chief Stanley Fischer as the ongoing process of greater economic interdependence among countries, and it has affected Australia and other countries. As the definition stated, this essay will discuss the economic aspect of globalization focusing on Australia.The essay will discuss how globalization started in Australia as well as the effects of globalization in Australia. To know the effects of globalization in Australia, we need to take a look on how globalization started in Australia and note the important events along the way up until today that is caused by globalization.Australia is highly engaged with the world in terms of economy through majorly services (services provide 80% of Australia‟s GDP) and commodity trading such as coal (where Australia has a competitive advantage). Australia is highly globalized with recent research from Ernst and Young in 2013 stating that Australia is the 24th most globalized nation in 2012."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Hendra Frits Gosana
Jakarta:: Ghalia Indonesia, 2002
337 HEN e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jonathan Alfa R
"Sejak perkembangan zaman pada abad ke-21, ilmu Hubungan Internasional merupakan ilmu yang bersifat multidisiplin; terdapat berbagai isu 'non-tradisional' yang dapat dikaji dan mendapatkan ruang pembahasan. Salah satu di antaranya adalah praktik olahraga yang secara hakikatnya telah memiliki berbagai signifikansi, bahkan sejak awal narasi kemunculannya dalam tataran domestik. Sementara itu, kemunculan Olimpiade modern pada tahun 1896 dan Piala Dunia pada tahun 1930 merupakan tonggak terjadinya proses internasionalisasi olahraga. Semenjak kedua peristiwa tersebut, olahraga berkembang dengan pesat sebagai salah satu fenomena penting dalam globalisasi, terlebih dengan perkembangan media serta semakin beragamnya kepentingan aktor-aktor internasional. Berdasarkan narasi tersebut, Tugas Karya Akhir ini mencoba untuk mengkaji melalui pemetaan-pemetaan bagaimana olahraga mengalami transformasi beserta implikasinya selama proses globalisasi. Merujuk kepada pendekatan-pendekatan yang dipelajari, penulis akan membagi pemetaan tersebut ke dalam dua pembahasan : [1]. Pemetaan berdasarkan isu-isu ekonomi internasional, dan [2]. Pemetaan berdasarkan isu-isu kebudayaan dan identitas (masyarakat transnasional).
Since the beginning of the 21th Century, international relations is a multidisciplinary field of study; as there are various 'non-traditional' issues to be discussed and learned. Among those is a practice of sport which its significance can be traced even since its emergence as a domestic phenomenon. The emergence of Modern Olympics in 1896 and Football World Cup in 1930 is a momentum in the process of internationalization of sport. Since then, sport has developed as a major phenomenon in the process of globalization, especially with the development of the media sector and the diversifying interests of international actors. Based on these narratives, this final paper aims to explore and depict how sport undergo the process of transformation and its implications within the process of globalization. There are two approaches of mapping that will be used : [1]. Its economic significance and [2]. Its social and cultural significance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Wiva Nugraha Utomo
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh globalisasi ekonomi terhadap efisiensi bank umum yang beroperasi di Indonesia pada periode waktu 2008-2012. Setelah dilakukan pengukuran efisiensi menggunakan Data Envelopment Analysis DEA dengan menggunakan pendekatan intermediasi. Regresi yang dilakukan terhadap model penelitian digunakan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara efisiensi bank dengan faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menemukan sektor perbankan di Indonesia dipengaruhi secara signifikan oleh globalisasi ekonomi selama tahun 2008-2012. Faktor makroekonomi, rasio konsentrasi bank, dan faktor internal bank juga memiliki pengaruh terhadap efisiensi bank umum di Indonesia.
The objective of this paper to analize the impact of economic globalization in efficiency of bank in Indonesia in five years range, periode of 2008 ndash 2012. By using Data Envelopment Analysis DEA with intermediation approach to measure bank efficiency. Regression result comes with a conclusion that economic globalization significantly effect efficiency of bank in Indonesia period of 2008 2012. Macoreconomic, bank concentration ratio, and bank spesific factor also has effect of bank efficiency. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tetuko Chandrosa Primananda
"In this globalized era, the movement of people from one place to another has become much easier and cheaper when compared to decades ago. This movement is not without its implications, however. Globalization has allowed international migrants to move and they might end up joining the economy of the receiving country, hence taking part in growing the economy. Numerous studies have been conducted in searching for the relationship between globalization and international migrants towards the economic growth and multiple, different results and opinions have been generated as well. These differences may be caused by the situational factors of that country, the level of economies being tested, and also the inherent skills brought by the migrants themselves. Results have shown that the migrants do bring positive impact towards the receiving economy, whereas globalization can only partly support the idea. This study contributes to previous studies by highlighting what kind of sub-factors are actually supporting and hindering the relationship between globalization, migrants, and economic growth.
Di dunia dan era yang semakin global, perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain telah menjadi sesuatu yang sangat mudah dan murah ketika dibandingkan dengan dekade-dekade yang lalu. Namun, perpindahan ini tidak tanpa implikasinya. Globalisasi telah membuat migran internasional untuk berpindah tempat dan dengan perpindahan tempat ini, mereka bisa bergabung dengan ekonomi dari negara yang menerima mereka. Maka dari itu, mereka juga berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi negara tersebut. Berbagai macam studi telah dilakukan dalam mencari hubungan antara globalisasi dan migran terhadap perkembangan ekonomi dan hasil yang beragam pun telah berhasil tersintesis. Keberagaman ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor situasional dari negara tersebut, tingkat ekonomi negara tersebut, dan juga kemampuan bawaan yang dimiliki oleh para migran itu sendiri. Hasil telah menunjukkan bahwa migran memang membawa dampak yang positif terhadap negara penerima, tetapi hal ini hanya bisa didukung secara parsial oleh globalisasi. Studi ini berkontribusi ke studi yang sudah-sudah dengan menunjukkan sub-faktor apa saja yang memang mendukung dan menghalau hubungan antara globalisai, migran, dan pertumbuhan ekonomi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nababan, Halasan Clint Michael Hartman
"Globalisasi sebagai aspek kehidupan manusia yang telah membentuk dunia ini menjadi desa global. Ini adalah aspek yang ditandai oleh peningkatan modal pertukaran , perdagangan serta pengetahuan dan di antara manusia ini telah dikaitkan dengan sangat tinggi yang luar biasa terutama dalam teknologi komunikasi di sektor transportasi dan ekonomi .Namun , kondisi arus globalisasi telah sebagai akibat dari perubahan gradual yang terjadi dalam sejarah untuk bentuk dan struktur kelembagaan yang telah berdampak pada pengembangan seperti itu .Efek yang tinggi dari kemajuan teknologi untuk memberikan dampak positif yang signifikan dalam hal produksi massal kuantitas dan efisiensi transportasi. Selain itu , hal tersebut mengubah pola perdagangan periode sebelum perang dunia I .Globalisasi telah dilihat oleh beberapa pihak sebagai yang sangat bermanfaat bagi masyarakat karena sudah membantu mereka secara budaya serta ilmu dan telah menjadi sumber baik dari pertumbuhan ekonomi.
Globalization is an aspect of the human society that has moulded this world to become a global village. It is an aspect that is characterized by the increased exchange of capital, trade as well as knowledge between people and this has been greatly attributed to the high advancement in technology mostly in the communication and transport sectors of the economy. However, the current status of globalization has been as a result of gradual changes that have occurred through history to shape structures and institutions that have resulted to the development as it is. The effect of high advancement on technology gave significant positive impact on the term of mass quantity production and transportation efficiency. Furthermore, it changes the pattern of trade before the period of World War I. Globalisation has been seen by some as a very beneficial to society by the fact that it has helped enrich people?s culture as well as science and has been a good source of economic benefits."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Zulkarnain Djamin
Jakarta: UI-Press, 1994
330.959 8 ZUL d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mari Elka Pangestu
Depok: Universitas Indonesia, 2015
PGB 0574
UI - Pidato Universitas Indonesia Library