Ditemukan 3799 dokumen yang sesuai dengan query
Masefield, John
London: Heinemann, 1917
940.49 MAS o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Restu Jandrio
"Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi pertempuran Kursk sebagai titik balik Perang Dunia II di
front timur. Sumber diperoleh dari beberapa surat perintah pertempuran yang diambil dari arsip Uni Soviet dan buku-buku sejarah. Artikel ini menggunakan metode sejarah untuk menjelaskan unsur kekuatan pasukan Uni Soviet, kepemimpinan dan strategi mereka dalam pertempuran melawan pasukan Jerman. Artikel ini menyimpulkan bahwa dengan kekuatan pasukan Uni Soviet yang besar dan kepemimpinan yang baik, pasukan Uni Soviet mampu bertahan dan menyerang balik pasukan Jerman dalam pertempuran Kursk.
This article aimed to reconstruct the battle of the Kursk as a turning point of World War II on the eastern front. Sources obtained fromsome of the order of battles taken from Soviet Union`s archives and some history books. This article uses historical methodology to explain the element of Soviet Union`s forces, leaderships and their strategy in the fight against German forces. This article concludes that the massive forces of the Soviet Union and good leaderships are able to defend and counter-attack the German Forces on the eastern front."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ryan, Cornelius
New York: Simon & Schuster, 1966
943.087 RYA l (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ryan, Cornelius
New York: Simon and Schuster, 1966
940.542 1 RYA l (3)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Neng Ary Tantranesia
"
ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menganalisis peran Georgy Zhukov dalam Pertempuran Stalingrad dan strategi perang yang digunakan oleh Zhukov selama pertempuran tersebut. Georgy Zhukov adalah perwira militer Uni Soviet yang banyak memimpin operasi militer Uni Soviet dan membawa Uni Soviet menuju kemenangan melawan Jerman pada Pertempuran Stalingrad. Strategi perang apa yang digunakan oleh Zhukov menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Strategi perang ini dianalisis dengan menggunakan lima dasar teori perang yang dituliskan oleh Randall Bowdish. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Zhukov menggunakan strategi penghancuran untuk melawan pasukan Jerman, hal ini dibuktikan dengan pemusnahan pasukan Jerman yang bertujuan untuk mengurangi personil Jerman di Stalingrad serta dislokasi yang dilakukan oleh pasukan Uni Soviet untuk memukul mundur pasukan Jerman. Peran Zhukov dalam Pertempuran Stalingrad sebagai pemimpin operasi-operasi militer dapat dipastikan sangat penting. Zhukov menjadi orang kepercayaan Stalin dalam mengambil keputusan perang.
ABSTRACTThis research is aiming to analyze Georgy Zhukov rsquo s role in the Battle of Stalingrad and the strategic war used by Zhukov during the battle. Georgy Zhukov is a military officer which leads many Soviets rsquo military operations and brought Soviet to victory against Germany in the Battle of Stalingrad. Which military strategy that Zhukov used and what Zhukov role during the Battle of Stalingrad become the main question of this research. The war strategy which Zhukov used was analyzed by five basic war strategies written by Randall Bowdish. Based on the analysis can be concluded that Zhukov used the strategy of annihilation to against the German army, this proved by the annihilation of German army that aim to diminish the number of German army in Stalingrad and dislocation that did by Soviet army to repulsed the German army. Georgy Zhukov rsquo s role in the Battle of Stalingrad as commander of many military operations can be ensured really important. Zhukov becomes Stalin rsquo s right hand in order to make decisions during war."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Masefield, John
London: William Heinemann , 1947
823.9 MAS b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Affan Taufiqulhakim Johardian
"Representasi hegemoni dominasi kekuatan Inggris pada perang dunia kedua dapat direpresentasikan melalui teks-teks budaya populer seperti film perang Hollywood, Dunkirk (2017). Membahas film Dunkirk (2017) dengan buku yang berjudul Film as Social Practice oleh Graemer Turner dan buku Film Art Textual film analysis oleh David Bordwell dan Kristin Thompson sebagai kerangka pada penelitian ini, esai ini membuktikan bahwa ada beberapa pesan-pesan ideologi tertentu sebagaimana film tersebut memperlihatkan bendera Inggris dan Insignia sebagai lambang nasional dari tantara Inggris, bagaimana film tersebut menunjukkan superioritas tantara Inggris melebihi tantara Perancis, dan bagaimana representasi ambiguitas antara hirarki tentara Inggris dihasilkan dalam film ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa memori Dunkirk digambarkan sebagai serangkaian aksi heroik pada layar lebar dan secara implisit mengabadikan supremasi dari kekuatan Inggris melalui elemen-elemen sinematografi pada Dunkirk (2017). Selain itu, dengan memasukkan kepercayaan ideologi berupa hegemoni kekuatan Inggris ke dalam budaya populer, Christopher Nolan bermaksud untuk menampilkan sejarah dari peristiwa Dunkirk menurut versi negaranya.
The representation of Hegemony of British power domination in World War II can berepresented through popular culture texts such as Hollywood war movies, Dunkirk (2017).Examining Dunkirk (2017) with Graeme Turners book titled Film as Social Practice andDavid Bordwell and Kristin Thompson books Film Art textual film analysis as theframeworks of this research, this essay argues that there are some particular ideologicalmessages, such as how the film displays the British flag and insignia as the national symbol ofBritish army, how it shows British armys superiority over the French soldier, and how theambiguity between British soldiers hierarchy representation is generated in the film. Thisresearch shows that the memory of Dunkirk is portrayed as a series of heroic actions on thescreen and implicitly perpetuates the British power supremacy through cinematographyelements in Dunkirk (2017). Moreover, by inserting ideological belief such as hegemony ofBritish power into popular culture, Christopher Nolan intends to show the history of Dunkirkaccording to his own countrys version."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sheahan, John
Cambridge, UK: University Press 1963, 1963
338.944 SHE p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Diah Sumanti
"Front National (FN) adalah satu-satunya partai politik ekstrim kanan di Prancis. Partai ini didirikan pada tahun 1972 oleh Jean-Marie Le Pen. FN adalah sebuah partai yang memiliki sifat ultranasionalis dan rasis, sifat-sifat yang jauh bertolak belakang dengan nilai-nilai demokratis yang menjadi salah satu ciri pemerintahan Republik V. Partai ini lahir dan bertahan hingga kini karena perasaan tidak aman dan tidak percaya yang dirasakan oleh sebagian penduduk Prancis dalaan menghadapi berbagai permasalahan besar di Prancis seperti masalah pengangguran dan imigran.
Dengan mengangkat kedua permasalahan itu, FN banyak mendapat dukungan dari penduduk di daerah-daerah pinggiran kota yang sensitif terhadap masalah imigran. FN, yang ingin memelihara identitas nasional Prancis, tidak mau menerima keberadaan orang asing, terutama sekali mereka yang datang dari luar Eropa, karena dianggap dapat merusak identitas bangsa Prancis (kulit putih dan beragama katolik). FN juga jelas-jelas menentang asas kesamaan semua individu seperti yang tercantum dalam La Declaration des droits de l`homme et du citoyen karena pengakuan kesamaan tersebut dianggap dapat merusak kemurnian negara Prancis.
Di tengah-tengah sikap sebagian besar masyarakat Francis yang justru mengakui hak-hak orang lain dan tidak menyukai pembedaan perlakuan berdasarkan ras, FN justru lahir dan masih tetap bertahan hingga sekarang. Sifat-sifat itulah yang kemudian membuat FN menarik untuk diteliti lebih jauh. FN menjadi sebuah fenomena yang unik dalam kehidupan politik Francis yang demokratis."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S14360
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syarifah Nurlinda
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah faktor-faktor politis apakah yang menjadi penyebab jatuhnya pemerintahan Front Populaire. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai faktor-faktor politis penyebab kejatuhan Front Populaire. Konsep-konsep yang digunakan sebagai dasar analisis mencakup konsep Republik dan Demokrasi, Sistem Pemerintaharl Republik III, Sistem Pemilu pada Republik III, Partai Politik dan Peranannya pada Sistem Pemerintahan Republik III. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kejatuhan pemerintahan Front Populaire diakibatkan oleh faktor dari dalam dan luar tubuh Front Populaire. Di dalam terjadi perpecahan akibat kebijakan-kebijakan politik Front Populaire dan bentrokan_bentrokan sesama partai pendukung. Terjadi pula ketidakstabilan kabinet sesama pemerintahan Front Populaire. faktor luar, partai-partai golongan Kanan terus merongrong pemerintahan Front Populaire. Selain itu, pemerintahan Front Populaire yang sangat pasifis mengakibatkannya tidak siap menghadapi perang, sehingga terpaksa turun pada saat Perang Dunia II akan berlangsung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S16193
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library