Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meulenbelt, Anja
Amsterdam: Van Gennep, 1989
BLD 839.360 9 MEU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mariana Amiruddin
Jakarta: Melibas, 2005
305.4 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012
R 959.8 IND I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Sung Suk
"Abdul Haris Nasution (1918-2000) masuk Akademi Militer Bandung pada tahun 1940 sebagai CORO. Di sana ia belajar teori perang yang berorientasi kepada Carl von Clausewitz, walaupun belum begitu mendalam dari karya Carl von Clausewitz. Pada masa pendudukan Jepang, Nasution memperdalam studi militernya dengan rekan-rekan Akademi Militer Bandung dengan membaca berbagai buku militer. la aktif pula mengikuti program-program Jepang, maka terpengaruh dari mobilisasi dan kontrol terhadap rakyat dan pemikiran militer Jepang.
Sebelum agresi militer Belanda ke-1, sebagai Panglima Divisi Nasution melaksanakan reorganisasi dalam divisinya terhadap prajurit dan perwira dengan harapan membuat tentara yang berdisiplin tinggi. Pada waktu yang sama, beberapa perwira di Markas Besar TKR menemukan konsep wehrkreise atau perlawanan teritorial. Namun, ketika terjadi serangan militer Belanda ke-1, TNI yang masih mencoba bertahan dengan strategi linier mengalami semacam shock dan mundur dalam kekacauan.
Setelah lewat fase pertama ini, di Jawa Barat pasukan-pasukan yang terpecah belah itu berangsur-angsur kembali ke daerah asalnya dan ke pangkalannya masing-masing. Maka terbentuk kantong-kantong gerilya dengan inisiatif komandan daerah masing-masing. Pada waktu yang sama, Nasution menemukan konsep-konsep perang gerilya yang penting, seperti Wingate, pasukan mobil, pasukan teritorial, dan lain-lain. Dalam re-ra yang dilaksanakan oleh pemerintahan Hatta, Nasution berperan penting dalam pelaksanaan re-ra dan mempersiapkan taktik perang gerilya seperti Perintah Siasat No.1/1948, Pertahanan Desa, dan lain-lain.
Dengan berbagai taktik gerilya Nasution merencanakan perang gerilya yang teratur dan berdisiplin tinggi. Namun, hasil penelitian memperlihatkan bahwa perang yang terjadi pada agresi Belanda ke-2 pun menurut Sekiaar Perang Kemerdekaan Indonesia bukan true war melainkan real war. Perang yang terjadi di lapangan pada masa revolusi Indonesia adalah bukan perang yang dilaksanakan sesuai dengan taktik-taktik yang dibuat, karena kekurangan persiapan, kegagalan pembentukan pasukan-pasukan mobil dan pasukan-pasukan teritorial, laskar-laskar yang bermunculan dengan inisiatif sendiri, dan sebagainya."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T3607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Issues concerning empowering of women and child welfare in millenium development goals of Indonesia."
Jakarta : Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Republik Indonesia, 2013
338.927 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sepuluh tahun baru berlalu sejak'reformasi total'terpekik,sejak ribuan ibu relakan uang pembeli susu anak-anaknya untuk nasi bungkus,sejak derap kaum muda menggetarkan jalan-jalan utama kota dengan'bergerak dan bersatu,membangun Indonesia baru...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Indri Hapsari Kurniawaty
"Skripsi ini berisi analisis terhadap prosa lirik Evgeny Onegin berdasarkan metode deskriptif analitik dan ekstratekstual dengan pendekalan feministik. Yang menjadi fokus penelitian adalah tokoh-tokoh perempuan dalam Evgeny Onegin, kemudian dikaitkan dengan nilai-nilai tradisional Domostroi untuk melihat bagaimana potret perempuan yang menjadi korban Domostroi. Selain itu juga untuk menggali pemikiran-pemikiran yang ada sehubungan dengan masalah perempuan Rusia. Domostroi adalah sebuah dokumen yang ditulis di Rusia pada pertengahan abad ke-16 yang menempatkan peran perempuan sebatas sebagai istri, ibu, dan ibu rumah tangga. Domostroi menetapkan stereotipe perempuan Rusia yaitu suci, pasif, pasrah, patuh dan tunduk pada suami secara mutlak, serta selalu tinggal di rumah. Nasib perempuan Rusia yang terkungkung oleh Domostroi, digambarkan dengan jelas melalui tokoh-tokoh perempuan Evgeny Onegin. Lewat tokoh Olga dan Putri Mina, tipikal perempuan tradisional yang pasif digambarkan demikian buruk dan memprihatinkan. Di lain pihak, tokoh utama perempuannya, Tatyana, memperjuangkan haknya untuk menjadi diri sendiri terlepas dari stereotipe-stereotipe tradisional. Kekalahan Tatyana dalam meraih cita-citanya menunjukkan bahwa nilai tradisional Domostroi masih sangat mengikat masyarakat Rusia tradisional. Namun demikian, Evgeny Onegin telah menjadi sebuah wacana kritis yang ingin menggugat Domostroi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Habiibati Bestari
"ABSTRAK
Dalam dunia yang didominasi oleh laki-laki, perempuan menjadi pihak yang terdiamkan dalam masyarakat. Untuk membuka ruang publik dan berpolitik serta bersuara, perempuan memiliki cara feminin yang digunakan yaitu dengan menulis. Penulis perempuan bukan sekadar perempuan yang menulis, melainkan manusia yang menyadari secara penuh identitas dan perannya sebagai seorang perempuan, serta merefleksikan hal tersebut dalam setiap tulisannya. Leila Chudori, salah satu penulis perempuan Indonesia yang berusaha menyuarakan kegelisahannya melalui tulisan. Pulang menjadi karya Leila Chudori yang diterima secara luas di kalangan nasional maupun internasional merupakan sebuah dialog besar akan refleksi Leila sebagai seorang warga negara sekaligus seorang perempuan. Menggunakan metode analisis kode milik Roland Barthes, penelitian ini akan membedah representasi perempuan yang digambarkan oleh Chudori dalam Pulang dan melihat bagaimana kesadaran identitas gender yang ada dalam Chudori juga tampak terbangun pada Pulang.

ABSTRACT
In the world dominated by men, women was being muted in the society. To open the public sphere and voiced, women has a feminine way, writes. A Women writer was not simply a women that writes, it is about a human having a full consciousness of her identity and her role as a women, and reflect those in everything she writes. Leila Chudori is one of the Indonesia female writer that write to voice out her concern. Pulang is Leila Chudori’s work that had a big sucsess in a national and international scale. It is a grand dialogue of Leila’s reflection as a citizen as well as a women. Using Roland Barthes’s code analysis, this research will explore women representation that Chudori wrote n Pulang and see how did Chudori’s gender consciousness affect Pulang."
2016
S62972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Musdah Mulia
Bandung: Mizan, 2005
297.43 SIT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>