Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Redi Tanaya
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978
899.222 RED k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Redi Tanaya
"Buku ini menyajikan cerita wayang berjudul Kartawiyoga yang terdiri atas 16 bagian, yaitu: 1. Jejer nagara Mandaka; 2. Adegan Gapuran; 3. Kadhaton; 4. Pasewanan Jawi, Bidhalan, Prang Ampyek; 5. Jejer negara Astina; 6. Jejer negara Tirta Kandhasan memberangkatkan tentaranya; 7. Perang Gagal Korawa dengan Raksasa; 8. Kartawiyoga bertemu dengan Dewi Erawati; 9. Adegan Permadi di hutan, dilanjutkan perang kembang; 10. Semar Ambarang Jantur di Pertapaan Argasonya; 11. Prabu Salya menemui Pendeta Jaladara; 12. Keraton Mandraka kemasukan maling; 13. Jatuhnya negara Tirta Kandhasan; 14. Endhang Bratajaya di Pertapaan Argasonya; 15. Pendeta Jaladara dirampok Korawa; 16. Perang Sampak."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.1115-WY 61
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat teks Kartapiyoga Maling, menceritakan hilangnya Dewi Erawati, putri raja Mandaraka Prabu Salya, diculik oleh Prabu Kalaroga, atas permintaan anaknya bernama Kartapiyoga (Kartawiyoga) yang hidup di dalam goa. Dewi Erawati akan diambil sebagai permaisuri oleh Kartapiyoga, namun ia mempunyai permintaan, bahwa ia mau diambil sebagai permaisuri asalkan Kartapiyoga juga dapat mengawini saudara-saudaranya, yaitu Dewi Surtikanti dan Dewi Banowati. Kartapiyoga berangkat seorang diri ke Mandaraka. Setelah sampai di keputren, ia ketahuan oleh Raden Jaladara dan Raden Janaka; terjadilah peperangan dan Kartapiyoga kalah, masuk ke dalam bumi sementara Raden Jaladara dan Raden Janaka mengejarnya. Setelah Jaladara dan Janaka sampai di Giridasar (goa), mereka menemui Dewi Erawati. Raden Janaka membawa Dewi Erawati ke Mandaraka sedangkan Jaladara mau memusnahkan Prabu Kurandageni, maka terjadilah peperangan. Jaladara kemudian menghadapi raja Kurandageni, dan terjadi peperangan pula. Raja itu terbunuh oleh Jaladara. Janaka melepaskan senjata panah ke pusat kraton, sehingga terjadi lautan, sedangkan Kartapiyoga juga mati terbunuh oleh Janaka. Erawati kini dibawa oleh Jaladara ke Mandaraka dan Janaka menemui Hyang Baruna. Janaka kemudian pulang menuju Mandaraka. Dalam naskah disebutkan bahwa cerita akan disambung dengan Serat Nugraha, serat yang menceritakan bertahtanya Prabu Baladewa dan pernikahannya dengan Dewi Erawati disertai patah Endang Werdiningsih (sebenarnya adalah sang Pamadi) dan Dewi Jembawati. Teks ini dikarang oleh Kusumadilaga di Surakarta pada tahun 1872. Di dalamnya terdapat adegan-adegan erotis yang cukup grafik. Naskah-naskah lain yang berisi teks yang sama, lihat MSB/SW.10-11 dan LOr 6689. Naskah dibeli oleh Pigeaud dari R.M.Ng. Sumahatmaka di Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1931 dan mungkin merupakan hasil salinan tangannya sendiri. Naskah-naskah MSB yang tersebut di atas juga disalin oleh Sumahatmaka. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) pangkur; (3) sinom; (4) kinanthi; (5) mijil; (6) dhandhanggula; (7) durma; (8) girisa; (9) durma; (10) gambuh; (11) pangkur; (12) sinom; (13) balabak; (14) dhandhanggula; (15) kinanthi; (16) asmarandana; (17) durma; (18) dhandhanggula; (19) asmarandana; (20) sinom; (21) pangkur; (22) kinanthi; (23) dhandhanggula; (24) asmarandana; (25) pangkur; (26) durma; (27) kinanthi; (28) dhandhanggula; (29) pangkur; (30) asmarandana; (31) maskumambang; (32) pucung; (33) kinanthi; (34) dhandhanggula; (35) mijil; (36) sinom; (37) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.9-NR 160
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara ketik dari sebuah naskah karya Sumahatmaka (lihat FSUI/CW.9). Naskah Sumahatmaka itu sendiri merupakan salinan dari naskah induk karya Kusumadilaga, disalin pada tanggal 6 Mei 1928. Keberadaan naskah karya Kusumadilaga ini belum diketahui hingga kini. Penyalinan ketik dikerjakan staf Pigeaud pada Januari 1933, di Yogyakarta, sebanyak empat eksemplar (h.i). FSUI menyimpan dua diantaranya, yaitu HA 55a (ketikan asli) dan HA 55b (tembusan karbon). Hanya ketikan asli yang dimikrofilm. Pada h.222 terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa cerita ini akan disambung dengan Serat Nugraha, yaitu menceritakan penobatan Prabu Baladewa dan pernikahannya dengan Dewi Erawati, disertai patah Endang Werdiningsih (sebenarnya adalah sang Pamadi) dan Jembawati. Keterangan isi selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi FSUI/CW.9, sedangkan keterangan referensi lainnya, lihat: LOr 6689b; Pratelan II: 393; SMP/KS.420; MSB/SW.10-12."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.49-HA 55a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rozak Zaidan
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997
899.222 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tantular, Mpu
Jakarta: Komunitas Bambu, 2009
959.8 MPU k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Yasadipura I
Jakarta: Depdikbud, 1982
899.222 YAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tantular, Mpu
Depok: Komunitas Bambu, 2019
959.8 MPU k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soesatyo Darnawi
Djakarta: Balai Pustaka, 1964
899.222 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Turita Indah Setyani
"Tantu Pangelaran (TP) sebagai obyek penelitian visi yang penulis garap, merupakan salah satu upaya untuk meleng_kapi khasanah sastra Jawa. Dan teks TP yang dipergunkan ini adalah teks edisi Pigeaud, sebab teks tersebut telah menja_di teks edisi kritis dan telah pula diterbitkan dangan dicetak dalam huruf latin. Selain itu Pigeaud te1ah berhasil mengangkat TP sebagai buku Jawa tertua yang berisi mitologi Jawa asli, sehingga TP dapat dikatakan sebagai karya sastra Jawa asli. TP sebagai karya sastra Jawa asli tentunya mengandung sebagian warisan rohani dari bangsa Indonesia pada masa si_lam. Dan salah satu kandungan warisan tersebut dapat berupa visi. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan visi yang terkandung dalam TP. Dari tujuan ini kita dapat memperoleh visi yang diinginkan oleh TP itu sendiri, baik secara bagian-bagian maupun secara keseluruhan. Dan mem_peroleh visi/pandangan TP, berarti juga memperoleh visi/pan-dangan pengarangnya, sehingga kita dapat mengetahui betapa sesungguhnya visi pengarang TP itu sendiri.Masalahnya, bagaimana mencari dan menemukan visi TP? Untuk itu diperlukan konsep tentang visi dan metode untuk menganalisa visi tersebut. Visi adalah tanggapan keseluruhan pengarang tentang pengalamannya atas hubungan yang menyeluruh dengan dunia nyata, yang bertitik tolak dari pandangannya sendiri. Dan untuk mencari dan menemukan visi, berdasarkan tema ceritanya, sebab visi itu diungkapkan dalam cerita melalui pelayanan tema. Sedangkan untuk menganalisis visi tersebut, penulis menggunakan metode struktural. Berdasarkan metode ini, karya sastra TP akan dipandang sebagai struktur visi yang terdiri dari unsur-unsur visi yang secara keseluruhan membangun karya sastra TP yang utuh danmenyeluruh. Jadi cara kerja penulis aalam menggarap visi TP, yaitu TP dibagi menurut bagian-bagian ceritanya, dari masing-masing cerita dicari dan ditemukan tema serta ceritanya. Setelah visi ditemukan, dianalisis satu per satu, kemudian barulah disimpulkan secara keseluruhan. Dari keseluruhan penbahasan yang berupaya mengungkapkan visi yang terkandung dalam TP, dapatlah disimpulkan bahwa TP mempunyai dua macam orientasi visi, yaitu 1) visi yang berorientasi Jawa, sangat dominan dan meliputi visi tatanan hidup, visi asal mula, dan visi ajaran; 2) visi yang berorientasi India, tidak dominan dan meliputi visi asal mula serta visi tatanan hidup. Dengan adanya visi yang berorientasi India dalam TP, memberikan pandangan bahwa budaya Jawa tidak menutup kemung_kinan mengadakan penyerapan terhadap budaya luar (asing), dalam hal budaya India, sepanjang diperlukan dan tidak mengubah pola kepribadian budayanya sendiri."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>