Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3740 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Mungihardjo (Bah Lantip)
Surabaja: Keng , 1959
899.222 MUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai macam teks, yang menurut bentuk huruf-hurufnya disalin oleh beberapa orang penyalin, meliputi pawindon, dan pawukon, aneka macam petangan, palintangan, ngalamat, aneka mantra dan ajian, jimat dan rajah, ucapan-ucapan seseorang tentang hal shalat dan dalil, katuranggan, jangka kraton, dan sebagainya. Mengenai isi naskah ini secara detail, lihat ringkasan naskah yang dikerjakan oleh Mandrasastra di Yogyakarta pada bulan April 1932 (terlampir dalam naskah asli). Menurut keterangan kolofon (h.23,237), naskah disalin antara hari Minggu Kliwon, 28 Ruwah, Be 1808 ( 27 Agustus 1878) sampai dengan Kamis Wage, 8 Mulud, Dal 1815 (17 Desember 1885). Pada h.iii terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa, naskah ini berasal dari Danuwiryan. Naskah diperoleh Pigeaud di Surakarta 16 Desember 1929 dari van den Gracht (uittreksel, h.1)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.51-NR 69
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Keadaan naskah dalam kondisi banyak tak terbaca. Berisikan doa-doa, rapal-rapal, hari baik dan buruk untuk menananm dan pindah rumah. Berbagai pertanda lain seperti pertanda mimpi, prenjak dan burung, gagak berbunyi, kedutan dan lainnya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.11-KT 49
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi aneka macam petangan, penanggalan (almanak), pengobatan, watak bayi yang berdasarkan neptu, pawukon, pranata mangsa, ramalan, dan sebagainya, yang disusun secara tidak teratur. Isi selengkapnya naskah ini adalah: 1) Penanggalan (h.1, 3-5, 115-120); 2) Pawukon (h.6-7,12, 57-87); 3) Berbagai petangan mengenai: membuat sumur dan regol (2a-2), membangun rumah dan mendirikan gandhak (20), memberi jamu pada kuda (20), hari perkawinan (22), mempunyai hajat (24,35), hari dan waktu baik atau buruk (8,30-31), naas dan sangar (15,17,27), aras dan sangat (11,32-35,42), taliwangke dan samparwangke (14), jatingarang (16), kalaguru (17), pati dina dan naga dina (13, 23-24), neptu hari, pasaran, bulan tahun pengobatannya berdasarkan hari kelahiran (25,36-41), mencari pekerjaan yang cocok (28), selamatan orang meninggal (27), dan watak dewa astagina (35-36); 4) Pranata mangsa 987-90, 121-123); obat-obatan (42-55); dan 5) ramalan dengan kartu domino (91-113). Pada h.90 terdapat keterangan berkaitan dengan pranata mangsa, yakni menyebutkan bahwa pengetahuan mengenai mangsa disusun oleh Empu Artati. Tetapi orang sering menyebut Raja Jayabaya di Kediri sebagai penyusun pranata mangsa. Pada jaman Pajajaran muncullah sisitem mangsa bendhet. Sisitem ini kemudian diubah oleh seorang pujangga Belanda yang menjadi juru basa pada jaman Sunan Pakubuwana VII, dan sejak itu mangsa bendhet diberi nama pranata mangsa. Di samping isi teks sebagaimana tersebut di atas, dalam naskah ini terdapat catatan peristiwa (pengetan) dan daftar sejumlah orang berikut alamatnya. Contoh pengetan misalnya meninggalnya seseorang, kemungkinan besar adalah ayahnya si penyalin naskah, pada hari Selasa Pon 19 Sawal, Jimakir 1834 (19 Desember 1904) (56). Sedang contoh mengenai daftar nama (122), misalnya, Mas Ajeng Genawati, putri B.R.Aj. Sabrug. Pada h.122 terdapat tulisan berbahasa dan beraksara Arab, yang di duga semacam isim atau jimat. Demikian pula pada h.125-126, terdapat teks pendek beraksara dan berbahasa Arab. Tidak dijumpai mengenai keterangan apa pun yang berhubungan dengan penulisan maupun penyalinan naskah ini. Menurut keterangan yang terdapat pada h.i, naskah ini diperoleh Th. Pigeaud pada bulan Mei 1939 dari R. Ruwiya, Sala. Dugaan penyunting berdasarkan gaya tulisan serta jenis kertas yang dipergunakan, naskah disalin sekitar tahun 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.40-NR 366
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari Serat Primbon asal Cirebon, yang disalin oleh R. Mandrasastra, pada Agustus 1932, di Yogyakarta. Teks menguraikan tentang: 1) Nama kekuatan kerbau, yang meliputi kekuatan pramana di kaki, kekuatan mahara di telinga, kekuatan sakti di badan, kekuatan mangkurat di ekor; 2) Hari-hari naas tiap bulan; 3) Tahun orang bertani; 4) Rezeki masing-masing hari; 5) Donga ujungan; 6) Puji dina; 7) Kehidupan berumah tangga; 8) Hari-hari naas bulan Jawa. Keberadaan naskah babon asal Cirebon yang disalin oleh Mandrasastra ini, tidak diketahui secara pasti. Menurut salinan h.7, naskah tersebut dibuat di desa Kanduruan pada tanggal 19 Rabingulakir, Ehe 1764 (18 Juli 1836)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.72-A 29.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasang dari naskah KBG 681, yang berupa primbon. Ringkasan disusun oleh Mandasastra pada bulan April 1930. Pigeaud memperoleh naskah induk pada tanggal 2 Januari 1930, namun tidak diketahui dari mana beliau memperolehnya. Naskah asli berjumlah 300an halaman yang sebagian besar ditulis dalam bentuk tembang macapat. Isi ringkasan ini antara lain: ajaran raja serta wali terkenal; primbon mengenai letak tanah serta pembangunan rumah; obat-obatan dari macam-macam binatang; aneka ragam jenis perhitungan tentang baik buruknya hari atau saat tertentu; aji-aji dan mantra; pralambanging wuku; angka serta aksara Jawa; sengakalan; ajaran tatakrama; hukum selaki-rabi; hal pewaris; Carakabasa; Pepali Ki Ageng Sela; Jangka Jayabaya; Seh Tekawerdi; kutipan Serat Rama dan Serat Cabolek; perihal keris dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.48-L 8.22
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah diperoleh Th. Pigeaud tahun 1924. Siapa penulis atau penyalinnya tidak ada keterangan. Naskah ini merupakan sambungan salinan dari lontar Bali no. 958? (?). Barang kali yang dimaksud ialah kropak 62 L 958 dari koleksi Perpustakaan Nasional, yang diberi judul Mantra dan memang berbahasa Bali. Isi naskah antara lain yaitu hitungan baik buruknya hari behubungan dengan pertanian, misalnya kapan menyemai, kapan menanam, kapan menyiangi, kapan menuai, dan lain-lain, juga disinggung tentang baik buruknya hari kelahiran, perhitungan perbintangan dan lain sebagainya"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.145-L 10.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi tentang nama-nama wuku beserta dewanya, nama pasaran, hari, nama lain dari gunung, jagad, hewan dan sebagainya. Di dalamnya juga termasuk serat dasanama dan candrasangkala. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.7-KT 54
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini memuat teks tentang berbagai macam pengetahuan tentang perhitungan hari, bulan dan tahun. Teks juga berisi macam-macam doa, jimat-jimat dan rajah. Doa-doa itu berkaitan dengan hukum-hukum Islam, seperti doa wudhu, doa untuk sembahyang, doa nurbuwat, dan sebagianya. Ada juga lambang-lambang yang berkaitan dengan alam lingkungan beserta maknanya, seperti pertanda burung prenjak yang berbunyi, pertanda gerhana, pertanda kedutan, hingga pertamda mimpi. Keterangan tentang tahun penyalinan didapat berdasarkan perkiraan pada jenis kertas, dan keterangan pada teks yang menyebutkan perihal lahir dan meninggalnya seseorang yang memiliki hubungan yang dekat dengan penyalin. Keterangan ini yang terdapat pada h.167, 191, 360, 270-271, 288-289, 291, 293-294, rata-rata menyebutkan angka tahun yang berkisar antara 1860-1870. Naskah disalin oleh banyak tangan yang berbeda-beda, sebagian besar dengan huruf Arab, tetapi beberapa halaman beraksara Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.64-NR 338
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>