Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1980
899.24 IND t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
Jakarta: Bulan Bintang, 1955
297.325 TEU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Syaltout
Jakarta: Bulan Bintang, 1973
297.5 SYA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Syaltout
Jakarta: Bulan Bintang, 1973
297.5 SYA t I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan
"Hadirnya karya-karya keagamaan seperti sajak-sajak Fribolin Ukur, Suparwata Wiraatmaja, Mohammad Saribi, karya-karya teater Mohammad Dinonegoro serta novel-novel Djamil Suherman pada awal tahun 60-an, telah mempertegas kehadiran suatu genre baru dalam kesusastraan Indonesia, yakni genre sastra keagamaan. Kehadiran sastra keagamaan di tengah-_tengah kita tentulah mempunyai latar belakang tersendiri. Mengetahui latar belakang ini adakah perlu, sebab dari sana kita akan dapat melihat adakah genre sastra itu hanya bersi_fat sementara ataukah ia cukup mempunyai landasan yang kaku buat hidupnya di kemudian hari (Mohamad 1982:137). Djamil Suherman merupakan salah seorang pengarang di masa itu yang banyak menampilkan unsur-unsur Islam dalam karya-karyanya. Kehadiran karya-karyanya mempunyai corak lain dengan karya-karya pengarang sebelumnya. Djamil Suherman tidak sekedar menampilkan ajaran-ajaran agamanya, tetapi se_kaligus memberikan pemecah persoalan nada setiap karyanya. Sedangkan pada karya-karya pengarang sebelumnya, misalnya Hamka dan A.A. Navis, ajaran-ajaran agama hanyalah sebagai latar belakang cerita, bukan merupakan pemecah persoalan. Tentang ini Goenawan Mohamad pun mengatakan: Dalam hal ini saya kira Djamil Suhermanlah yang meru_pakan pelopornya pada akhir-akhir tahun 50-an, sebagai yang kini terdapat dalam kumpulannya Umi Kalsum. Meskipun di sini kehidunan beragama masih dititikberatkan sebagai latar belakang dan bukan sebagai pemecah perso_alan, namun perkernbangan selanjutnya (dari dan dengan identitas yang diperoleh sebagai seorang pengarang kea_gamaan) menunjukkan yang sebaliknya, Perjalanan ke akhirat mulai menempatkan kehidupan beragama sebagai pemecah persoalan. Dengan kata lain, novel yang baru saya sebut itu telah merupakan contoh dari genre sastra keagamaan (Mohamad 1982:138-139). Selanjutnya Goenawan Mohamad mengemukakan dua motif yang melatarbelakangi hadirnya jalur sastra keagamaan tadi, yaitu motif-motif yang berasal dari dalam kesusastraan dan dari luar kesusastraan itu sendiri. Motif-motif yang perta_ma berupa persoalan pencarian identitas sastrawan-sastrawannya, sedangkan yang kedua adalah pengaruh penggolongan serta rivalitas antar golongan di dalam masyarakat. Meskipun pada akhirnya Goenawan Mohamad sendiri tidak dapat menentukan de_ngan pasti motif yang melatarbelakangi hadirnya jalur sastra keagamaan yang dimaksud tadi. Terlepas dari bertanggung jawab atau tidaknya kehadiran jalur sastra keagamaan tersebut, munculnya para pengarang di masa itu telah melahirkan corak ter sendiri dalam kesusastra_an Indonesia. Djamil Suherman yang dianggap sebagai pelopor jalur tersebut lebih nampak terlihat corak keagamaannya dibandingkan dengan pengarang yang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sulaiman Al-Asyqar
Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2005
297.43 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
D 899.24 N 11
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar taun 1930. Naskah berisi teks singir nasehat jaman akhir, menguraikan kewajiban seseorang yang sudah akil balik. Antara membahas: rukun Islam, rukun Iman, larangan-larangan, ikhlas, pentingnya ilmu, riba, maut, dan doa. Pada h,i terdapat keterangan nama penerbit yaitu Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, dengan keterangan waktu tanggal 29 Jumadilawal 1347 (13 November 1928). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Pada h.10 dijelaskan bahwa yang memesan teks syair nasehat jaman akhir ini adalah Tuan Salim Wahiyah Akmad bin Said bin Nabhan di Toko No.7, Surabaya. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 25 Januari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.135-B 9.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
342.06 oe t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>