Ditemukan 47040 dokumen yang sesuai dengan query
Lindblad, J. Thomas
Leiden: KITLV Press, 2008
330.959 8 LIN b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Singapore: NUS Press, 2009
330.959 8 LIN b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Singapore: NUS Press, 2009
330.959 8 LIN b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cerver, Francisco Asensio
[Place of publication not identified]: Arco Editorial, 1995
725.98 CER n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Australia: Allen & Unwin , 1994
959.803 IND
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Leiden: Programme of Indonesia Studies , 1993
330.959 8 NEW
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Leiden: Programme of Indonesian Studies, 1993
330.959 8 NEW
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhamad Nuzul
"Selama bertahun-tahun, banyak penelitian tentang Urang Kanekes yang memandang terpisah kehidupan kelompok-kelompok yang ada di Kanekes; kelompok Tangtu dan kelompok Panamping. Mereka dipandang sebagai kelompok asli dan tidak asli, buangan dan tidak buangan, atau taat Pikukuh dan tidak taat Pikukuh. Selama bertahun-tahun juga, Urang Kanekes dikaji sebagai masyarakat terasing yang kehidupannya terpisah dari kehidupan masyarakat lain pada umumnya. Melihat kekhususan yang ada pada Urang Kanekes sebagai salah satu dari kelompok masyarakat yang unik, penelitian ini mencoba mengkaji lebih dalam kehidupan Urang Kanekes dan hubungannya dengan kebudayaan lain.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dimana penelitian dilakukan dalam kondisi yang alamiah natural setting. Selama 6 bulan masa penelitian di Kanekes, konsep nyanghaeup ditemukan dan dapat menggambarkan bagaimana relasi kehidupan kelompok-kelompok yang ada di Kanekes. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bagaimana keberadaan Urang Kanekes yang hidup di antara little tradition dan great tradition membelah masyarakatnya. Dengan demikian, melihat relasi dalam kehidupan Urang Kanekes yang dipaparkan dalam tulisan ini dapat menjadi cara baru dalam memandang kehidupan Urang Kanekes.
Over the years, a lot of researches on Urang Kanekes view separated life groups that exist in Kanekes Tangtu and panamping. They are viewed as a group of native and non native, superior and inferior, or obedient and disobedient. Over the years too, Urang Kanekes was studied as an isolated community who's their life is separated from other people 39 s lives in general. From the specificity that existed at Urang Kanekes as one of the unique communities, the study sought to examine more deeply Urang Kanekes' life and relationship with other cultures. This research was conducted qualitatively where the research is done in natural conditions natural setting. During the 6 month research period in Kanekes, nyanghaeup concept was found and could describe how the relation among the groups in Kanekes. In addition, this study also shows how Urang Kanekes who live between little tradition and great tradition and how they divide their society as a response to their existence among little tradition and great tradition. Thus, seeing relationships in life Urang Kanekes presented in this article could be a new way of looking at Urang Kanekes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66614
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rafif Cahyadi Agung
"Selubung bangunan merupakan elemen penting pada sebuah bangunan. Tujuan dari selubung bangunan adalah memberikan kenyamanan termal untuk penghuninya. Untuk mencapai kenyamanan termal tersebut banyak hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah kerapatan selubung bangunan supaya tidak terjadi aliran panas yang tidak diinginkan. Salah satu isu yang relevan terhadap ini adalah thermal bridge karena berkaitan dengan kebocoran panas yang terjadi pada selubung bangunan. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi thermal bridge pada fasad curtain wall bangunan tinggi dengan melakukan simulasi dan pengukuran lapangan. Output yang dihasilkan berupa visualisasi aliran panas dan nilai psi-value ( ). Hasil simulasi tersebut kemudian dibandingkan dengan standar nasional bangunan pada beberapa negara. Didapatkan bahwa dengan melihat visualisasi aliran panas, terlihat adanya thermal bridge. Psi-value ( ) yang didapatkan masih dibawah batas maksimum menurut standar negara Perancis, Denmark, dan Italia. Skripsi ini juga menunjukkan bahwa masih diperlukan studi lebih lanjut untuk seberapa besar dampak thermal bridge pada heat loss / heat gain selubung bangunan dan relevansinya untuk mempertimbangkan thermal bridge dalam standar bangunan di Indonesia.
Building envelopes is an important element. By providing protection, the envelopes are built to achieve thermal comfort. There are many ways to achieve thermal comfort, one of them is to reduce the heat flow on the building envelopes. A phenomena that involves heat flow within a building envelope is thermal bridge. The aim of this thesis is to make an analysis of thermal bridge on curtain wall of a high-rise building in Indonesia. Methods that are used are computational simulation and observation. The outputs are visualization of the heat flow and psi-value ( ) within the building component. The results are then compared to building codes from some countries that has consider thermal bridge. It is found that by looking at the visualization, the thermal bridges does exist. Psi-value ( ) that are obtained from the simulation still under the maximum value of France, Denmark, and Italy’s building code. This thesis also shows that further studies are still needed to see how big is the impact of thermal bridges to heat loss / heat gain within the building envelope and its relevancy to consider thermal bridge to be put in Indonesian building codes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kojima, Kiyoshi
London: Croom Helm, 1977
338.952 KOJ j
Buku Teks Universitas Indonesia Library